Pada deret geometri, kekonvergenan dapat dilihat dari rasio Jumlah dari suatu deret tak hingga adalah suatu nilai yang
deret tersebut. dituju Sn (jumlah parsial deret tersebut), ketika n bertambah
besar menuju tak hingga.
Dengan kata lain, jumlah dari suatu deret tak hingga adalah
Deret geometri tak hingga dikatakan konvergen dan
limit dari jumlah parsial deret tersebut. Dalam notasi limit
mempunyai jumlah jika dan hanya jika |r| < 1.
kita tulisS=limn→∞SnS=limn→∞Sn
Dengan demikian, jumlah dari deret geometri tak hingga
dapat dinyatakan
Deret geometri tak hingga dikatakan divergen jika dan
sebagaiS=limn→∞a(1−rn)1−rS=limn→∞a(1−rn)1−r
hanya jika |r| ≥ 1. Deret divergen tidak mempunyai jumlah.
Jika |r| < 1 maka limit dari rn untuk n menuju tak hingga
Catatan :
akan sama dengan nol.
|r| < 1 ≡ -1 < r < 1
Akibatnya, limn→∞a(1−rn)1−r=a1−rlimn→∞a(1−rn)1−r=a
|r| ≥ 1 ≡ r ≤ -1 atau r ≥ 1
1−r
Contoh 1
Periksa apakah deret berikut konvergen atau divergen
Misalkan S = a + ar + ar2 + ...
dengan mengamati rasionya!
Jika |r| < 1, makaS=a1−rS=a1−r
(a) 3 + 6 + 12 + 24 + ...
(b) 2 + 2 + 2 + 2 + ...
Contoh 2
(c) 1/2 + 1/4 + 1/8 + 1/16 + ...
Hitung jumlah deret tak hingga berikut!
(d) 3 - 1 + 1/3 - 1/9 + ...
1 + 1/2 + 1/4 + 1/8 + ...
(e) -1 + 1 - 1 + 1 - 1 + ...
(f) 2 - 6 + 18 - 54 + ...
Jawab :
a = 1 dan r = 1/2
Jawab :
(a) 3 + 6 + 12 + 24 + ... (divergen)
Jumlah deret tak hingga tersebut adalah
karena |r| = |2| ≥ 1
S=a1−r=11−1/2=2S=a1−r=11−1/2=2
(b) 2 + 2 + 2 + 2 + ... (divergen)
karena |r| = |1| ≥ 1 Setelah mempelajari materi tentang deret aritmatika dan
deret geometri, mungkin ada dari kita yang bertanya,
(c) 1/2 + 1/4 + + 1/8 + 1/16 + ... (konvergen) mengapa deret tak hingga hanya dibahas pada deret
karena |r| = |1/2| < 1 geometri, sedangkan deret aritmatika tidak.
(d) 3 - 1 + 1/3 - 1/9 + ... (konvergen) Jawabannya sederhana, deret aritmatika sudah pasti
karena |r| = |-1/3| < 1 divergen, karena suku-sukunya tidak pernah menuju ke
suatu bilangan tertentu, melainkan terus bertambah besar (b
(e) -1 + 1 - 1 + 1 - 1 + ... (divergen) > 0) atau bertambah kecil (b < 0). Sehingga, jumlah tak
karena |r| = |-1| ≥ 1
hingga suku-sukunya tidak ada (±∞). Tentu saja hal ini tidak Rasio dari deret tersebut adalah
menarik untuk dibahas. r = U2U1U2U1 = 2x+32x+3
Diketahui S = 1
Soal Latihan Deret Geometri Tak Hingga S=a1−r⇔1=a1−r1−r=a1=a+r1=3x+3+2x+31=5x+3x+3=5x=
2S=a1−r⇔1=a1−r1−r=a1=a+r1=3x+3+2x+31=5x+3x+3=5x
Latihan 1 =2
Rumus suku ke-n suatu barisan geometri dinyatakan dengan
Un = 2-n. Tentukan jumlah tak hingga suku-suku dari barisan Deret Hermonik
tersebut!
Jawab :
Diketahui : Un = 3-n. Berbicara tentang deret
U1 = 3-1.= 1/3 selain deret geometri dan deret persegi, masih banyak deret
U2 = 3-2 = 1/9 yang penting dan menarik untuk dipelajari, di antaranya
adalah deret
Diperoleh
a = 1/3
r = 1/91/31/91/3 = 1/3
Latihan 3
Misalkan suku pertama deret geometri tak hingga adalah a.
Tentukan batas-batas nilai a agar deret tersebut konvergen
dan seterusnya. Dengan induksi, kita peroleh
dengan jumlah 2.
Jawab :
Dikethaui S = 2
S=a1−r⇔2=a1−ra=2(1−r)a=2−2r2r=2−ar=2−a2S=a1−r⇔2=
a1−ra=2(1−r)a=2−2r2r=2−ar=2−a2 untuk tiap n = 1, 2, 3, …, yang dapat melampaui bilangan
besar berapapun. Karena itu, sN menuju tak terhingga
Agar deret geometri yang dimaksud konvergen, haruslah -1 ketika N menuju tak terhingga. Ini membuktikan
<r<1 bahwa deret harmonik di atas divergen.
−1<2−a2<1(kali2)−2<2−a<2(kurang2)−4<−a<0(kali(−1))4>
a>00<a<4−1<2−a2<1(kali2)−2<2−a<2(kurang2)−4<−a<0(k
ali(−1))4>a>00<a<4
Latihan 4
Tentukan x agar jumlah tak hingga dari deret geometri
berikut sama dengan 1
3(x+3)+6(x+3)2+12(x+3)3+...3(x+3)+6(x+3)2+12(x+3)3+...
Jawab :
Suku pertama deret tersebut adalah
a = 3(x+3)3(x+3)