DERET

GEOMETRI
K
TEKNIK SIPIL
UAJY

arief sudibyo
 DERET GEOMETRIK
  Deret geometrik – deret tak berhingga yang banyak
digunakan dalam problem aplikasi

 Pada deret geometrik, rasio suatu suku dengan suku

sebelumnya adalah
Deret
  geometrik konvergen/divergen?
Jumlah parsial ke-

 Untuk

• Jumlah parsial ke-n

• Dalam kasus ini, divergen (karena ), sehingga

untuk , deret geometrik divergen
  Untuk r = -1

• Jumlah parsial ke-n

• Karena tidak menuju ke harga tunggal, maka untuk

deret geometrik adalah divergen
  Untuk atau
• Jumlah parsial ke- :

• Kalikan kedua ruas dengan :

• Pers. :

• Jumlah parsial ( buah suku pertama) :

 

 KESIMPULAN
• Untuk

→ deret geometrik konvergen, dan

jumlah deret geometri

• Untuk atau
→ deret geometrik divergen
 Contoh 4
  Tentukan apakah deret geometrik berikut konvergen
atau divergen. Jika konvergen, tentukan jumlahnya

a) . Karena , deret konvergen

b) 
karena , deret konvergen

c)  karena , deret divergen

d) Deret tidak berbentuk , bentuk diubah:

→ karena |r| < 1, deret konvergen

  Deret geometrik dapat digunakan untuk menyatakan
desimal berulang yang tak berakhir, seperti bilangan
rasional (pecahan).
 Misal, untuk menyatakan desimal 0,333333…
sebagai pembagian dua bilangan bulat, digunakan
deret tak berhingga sbb. :

Karena → deret konvergen

“In order to do the fantastic we must first understand the real.”
Walt Disney
 Contoh 5
 Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 12 meter. Setiap
kali menyentuh lantai, bola memantul setinggi  kali
tinggi jatuh sebelumnya. Hitung panjang lintasan vertikal
total yang ditempuh bola sebelum berhenti
 
Misal adalah tinggi bola
yang dicapai setelah
h0 = 12 = a
pantulan ke-
h1 = ()12 = ar
h2 = ()212 = ar2
h3 = ()312 = ar3
  Setelah jatuh yang pertama, bola memantul vertikal
dengan jarak dan jatuh kembali dengan jarak yang
sama. Antara pantulan pertama dan kedua, jarak
yang ditempuh bola adalah (naik dan turun)
 Jarak total yang ditempuh bola adalah :
 DERET HARMONIK
 Deret
  tak berhingga disebut deret harmonik → konvergen /
divergen ?
 Ditinjau jumlah parsial :
S1 = 1 > 1()
S2 = 1 +  >  +  = 2()
ganti 1 dengan , yang lebih kecil …
S4 = 1 +  + (+) > 2() + (+) = 3()
S8 = 1 +  + (+) + (+++) > 3() + (+++) =
4()
> n()
Kesimpulan : tidak berbatas, demikian juga , sehingga
divergen
Jadi, deret harmonik adalah divergen
?!?