No absen : 21
1. Barisan Geometri
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang tersusun dari suku-suku yang memiliki
perbandingan tetap. Suku pertama dinotasikan dengan a. rasio atau perbandingan antara 2
suku dinotasikan dengan r.
U2 U3 U 4 Un
r= = = =…=
U1 U 2 U 3 U n−1
n merupakan bilangan asli sebagai rumus suku
Un adalah suku ke-n dan Un-1 adalah suku ke (n-1)
Misalkan U1, U2, U3, …, Un adalah suku-suku barisan geometri. Rumus suku ke-n barisan
tersebut dinyatakan dengan:
Un = arn-1
a = U1
r = rasio
n = banyak suku barisan
2. Deret Geometri
Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dalam barisan geometri. Deret geometri
dapat dinotasikan dengan Sn yang berarti jumlah n suku pertama.
Contoh deret geometri:
1
162+ 54 + 8 + 6 + 2 + …, suku awal (a) = 162 dan rasio (r) =
3
Un = Sn – Sn – 1
Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin
membesar dan tidak bisa dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,
1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah
seluruhnya tidak bisa dihitung karena nilainya semakin besar.
Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di
mana nilai bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di
bawah ini,
Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret
geometri tak hingga konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1
(-1 > r > 1) dan ini berlaku untuk negatif dan positif.
Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku pertama 27. Jumlah tak hingga deret
tersebut adalah 81. Jumlah semua suku bernomor genap dari deret itu adalah ⋯⋅
A. 3225 D. 4635
B. 3425 E. 4835
C. 3635
Diketahui: a=27 dan S∞=81
akan ditentukan rasio deret tersebut sebagai berikut.
S∞=a1−r81=271−r1−r=2781=13r=1−13=23
Jadi, jumlah semua suku bernomor genap deret geometri tak hingga tersebut adalah 3225
(Jawaban A)