Anda di halaman 1dari 7

Bahan Ajar Matematika

Kelas XI

Barisan dan
deret

Oleh Constanti Agnastasia Siwi


Barisan dan Deret Geometri Page 1
Barisan dan deret
BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT
Dalam modul ini anda akan mempelajari mengenai konsep barisan dan deret bilangan geometri tak hingga.

B. RELEVANSI

Materi pelajaran ini berguna bagi peserta didik dalam menguasai penggunaan konsep barisan dan deret dalam
menyelesaikan masalah. Dengan demikian peserta didik dapat mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret bilangan dengan tepat.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR

PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Menganalisis barisan dan deret Geometri
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret Geometri

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN
 Menentukan suku pertama,rasio dan  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
beberapa suku berikutnya dari suatu barisan Menentukan suku pertama,rasio dan beberapa suku
geometri berikutnya dari suatu barisan geometri
 Menentukan rumus suku ke n suatu barisan  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
geometri Menentukan rumus suku ke n suatu barisan geometri
 Menentukan nilai suku ke n suatu barisan  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
geometri Menentukan nilai suku ke n suatu barisan geometri
 Menyelesaikan soal barisan geometri dengan  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan
menggunakan rumus suku ke n geometri dengan menggunakan rumus suku ke n
 Menentukan deret geometri dari suatu  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
barisan geometri Menentukan deret geometri dari suatu barisan geometri
 menyelesaikan masalah program keahlian  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan program
dengan menggunakan konsep barisan dan keahlian dengan menggunakan konsep barisan dan deret
deret geometri geometri
 menentukan deret geometri tak hingga  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
menentukan deret geometri tak hingga

Barisan dan Deret Geometri Page 2


BAB II PENYAJIAN
A. URAIAN ATAU PENJELASAN MATERI

A.Barisan Geometri
1. Pengertian Barisan Geometri
Barisan Geometri adalah sederetan bilangna yang berupa suku (satuan) atau unit (U) dan ditulis secara
berurutan, dimana perbandingan dua buah suku yang berurutan berharga konstan(tetap) dan
dinamakan rasio yang dilambangkan dengan “r”
Sehingga
Un
r=
U n−1

Jika suku pertama dinyatakan dengan a, maka bentuk umum barisan geometri adalah:
a, ar, ar² , .......ar n−1
Sehingga di peroleh : U n= ar n−1

2. Suku ke-n Barisan Geometri


Misalkan a adalah suku pertama barisan geometri, r adalah rasio, dan Un adalah suku ke-n
Un
r= maka Un = r . U n−1
U n−1

Sehingga U n = ar n−1

Dengan memandang rasionya maka diperoleh tiga jenis, seperti berikut :


a. Jika rasio lebih besar (r >1), maka suku-suku barisan itu semakin besar nilainya/ naik.
b. Jika rasionya 0 dan 1 (0 < r < 1), maka suku-suku barisan itu semakin kecil nilainya/ turun
c. Jika rasio <0, maka suku barisan berganti tanda disebut barisan naik turun.

Contoh 1

Diketahui barisan 27, 9, 3, 1, .... Tentukanlah :


a. Rumus suku ke-n
b. Suku ke-8

Jawab
1
a. Rasio pada barisan tersebut adalah tetap yaitu r = 3 sehingga barisan tersebut adalah barisan geometri.
Rumus suku ke-n barisan geometri tersebut adalah
1
U n =27.( )n−1
3

= 33.(3-1)n-1

= 33.3-n + 1

= 34 – n
b. Suku ke-8 barisan geometri tersebut adalah U8 = 34 – 8
= 3-4
1
= 81

Barisan dan Deret Geometri Page 3


3. Nilai Tengah Barisan Geometri
Barisan bilangan yang memiliki suku tengah apabila banyak sukunya ganjil. Jika suku ke-t atau U t
merupakan suku tengah, maka banyaknya suku adalah (2t – 1) dan suku terakhir adalah suku ke- (2t –
1) atau U2t -1.

Karena U2t -1 merupakan suku akhir dari deret tersebut dan U1 merupakan suku awal,
maka:

Ut = √ U 1 . U (2t −1)

B. Deret Geometri
1. Deret geometri
Deret geometri adalah suku-suku dari suatu barisan geometri yang dijumlahkan
Pada deret geometri U1 + U2 + U3 + U4 + . . . + Un ,
jika Un+1 > Un maka deretnya disebut deret geometri naik,
dan jika Un+1 < Un , maka deretnya disebut deret geometri turun.
Jika Sn adalah jumlah n suku pertama, r adalah rasio, dan a adalah suku pertama suatu deret geometri,
maka :

a(r n−1) a(1−r n)


1) Sn = digunakan jika r >1 2) Sn = digunakan jika 0< r <1
r−1 1−r

Contoh 2
Suatu deret geometri mempunyai suku ke-5 sama dengan 64 dan suku ke-2 sama dengan 8. Tentukanlah jumlah 10
suku pertama dan jumlah n suku pertama deret geometri tersebut.

Jawab :

Dik : U2 = 8, berarti ar = 8
U3 = 64, berarti ar4 = 64
ar.r3 = 64
8r3 = 64
r3 = 8
r =2
dengan mensubstitusikan r = 2 ke persamaan ar = 8, akan didapatkan a.2 = 8 sehingga a= 4.
4 (1−2n )
Sn=
Jumlah n suku pertama deret ini adalah 1−2

4−4 . 2n
= −1
= 4.2n – 4
= 22.2n – 4
= 22 + n – 4
Jumlah 10 suku pertama deret ini adalah S10 = 22+10 – 4
= 212 – 4
= 4096 – 4

Barisan dan Deret Geometri Page 4


= 4092

2. Deret Geometri Tak Hingga


Deret Geometri Tak Hingga adalah deret geometri yang menyatakan banyaknya suku deret geometri
itu tak hingga, banyaknya yaitu apabila n menuju bilangan yang besar sekali.
Contoh :
Un U4 8
a) 1 + 2 + 4 + 8 +......, r = U n−1 U 3 = 4 =
= 2
Keterangan :
a) Un menuju bilangan yang cukup besar, jika n menuju bilangan yang besar maka dinamakan deret
geometri naik tak terhingga, Sn tak terhingga.

a (1±∞)
S ∞= =±∞
1−r
Contoh :
Un U2 3 1
b) 9 + 3 + 1 + ......, r = U n−1 U 1 = 9 = 3 = 1/3
=
Keterangan :
b ) Un menuju atau mendekati nol maka dinamakan deret geometri turun tak hingga
Jumlah deret geomatri turun tak hingga :

a
S∾ = , -1 < r < 1
1−r

Jenis Deret Geometri Tak Hingga


a) Deret Geometri Tak Hingga Divergen (Menyebar)
Deret Geometri Tak Hingga Divergen adalah deret dengan rasio |r| >1 atau r >1 atau r < -1. Jumlah
deret geometri tak hingga yang divergen tidak didefinisikan. Contoh : 1 + 3 + 9 + 27 +.......

a (1±∞)
S ∞=
=±∞
1−r
b) Deret Geometri Tak Hingga Konvergen
Deret Geometri Tak Hingga Konvergen adalah suatu deret dengan rasio |r| <1 atau -1< r <1 .
Jumlah deret geometri tak hingga yang konvergen dirumuskan dengan nilai pendekatan

a
S∾ = , -1 < r < 1
1−r

Contoh 3
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 10 m. Ketika bola menyentuh tanah, bola memantul kembali hingga mencapai
dua per tiga kali dari ketinggian semula dan begitu seterusnya untuk pantulan berikutnya. Berapa panjang lintasan
bola tersebut !
2
Dik : U1 = a = 10 r = Dit : S∾ = ...?
3
;

Peny :
a *bola memantul ke atas :
*bola memantul ke bawah : S∾ =
1−r S∾ = 30 – U1= 30 – 10= 20

Barisan dan Deret Geometri Page 5


10 10
=
= 2 3 2
1− −
3 3 3
10 3
=10 x
= 1 1
3
30
= = 30
1

B. LATIHAN
Kerjakan dengan benar soal-soal di bawah ini :
1. Tentukan suku yang diminta dari barisan geometri pada setiap soal berikut :

a. 2, 4, 8, 16, ..., U12

b. 3, -9, 27, -81, ..., U10

c. √ 2, √ 3,3 √2,3 √6,..., U5

2. Tulislah rumus suku ke-n dari barisan berikut :

a. 1, 2, 4, ...

1 1 1
, , ,....
b. 2 4 8

c. √ 2,2,2 √2,...
1 1
3+1+ + +.. .
3. Diketahui deret geometri : 3 9

Tentukan :

a. Rasio
b. Suku ke-10
c. Jumlah 10 suku pertama
4. Diketahui deret geometri suku ke-3 adalah 16 dan suku ke-5 sama dengan 64. Tentukan :

a. rasio

b. rumus jumlah n suku pertama

Barisan dan Deret Geometri Page 6


BAB III PENUTUP
A. UMPAN BALIK

Periksalah pemahaman Anda dengan materi yang disajikan dalam kegiatan pembelajaran ini melalui hasil pengerjaan
latihan/tugas serta tes formatif pada kegiatan pembelajaran ini. Jika Anda dapat memahami sebagian besar materi
dan dapat menjawab latihan/tugas serta tes formatif yang diberikan dengan nilai benar mencapai 80% maka Anda
dianggap telah menguasai kompetensi yang diharapkan. Namun jika tidak atau Anda merasa masih belum optimal,
silakan pelajari kembali dan berdiskusi dengan teman kelompok ataupun guru Anda untuk memantapkan pemahaman
dan memperoleh kompetensi yang diharapkan.

B. TINDAK LANJUT

Setelah selesai mempelajari dan menguasai kompetensi pembelajaran ini, Anda dapat beralih pada Materi
pembelajaran berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

To’ali.
2008. Matemtika XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelompok Penjualan dan Akuntansi untuk kelas XI. Jakarta
:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


2014. Matematika/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi 2014, Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Semester 1.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Barisan dan Deret Geometri Page 7

Anda mungkin juga menyukai