Anda di halaman 1dari 22

PENERAPAN PROGRAM PENDATAAN MASYARAKAT

MELALUI APLIKASI “SIGADIS JAMBI” (Studi Kasus di


Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Stu Syarat Guna


Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah

Oleh:
Mariska Amalia Nursyam
NIM: 105190124

Pembimbing :
Tri Endah Karya Lestiani, S.I.P, M.I.P
Suhendra, S.T.,M.SC

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS SYARIAH
UINSULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan informatika di era modern sekarang menjadikan

informatika bagian utama dari kehidupan, termasuk di lembaga pemerintahan

atau swasta, karena sistem memusatkan dan mengontrol semua bagian

lembaga. mengingat perkembangan teknologi yang terus menjadi pesat, juga

bermanfaat sebagai media alternatif dalam memudahkan pendataan. tujuan

dari perancangan sistem informasi ini adalah mengganti sistem lama dalam

mengelola pendataan masyarakat menjadi sistem baru yang sudah

terkomputerisasi dengan baik sehingga menjadi sistem informasi yang efisien,

mempermudah dalam mengelola dan memproses data yang dibutuhkan

menjadi lebih cepat dan tepat setiap digunakan. Dalam hal ini kecamatan

pemayung menerapkan program pendataan masyarakat ingin memberikan

kemudahan kepada kelompok dasawisma untuk melakukan pendataan. karena

sebelumnya pencatatan data yang dilakukan oleh kelompok dasawisma di

kecamatan pemayung masih dilakukan secara manual, sehingga banyak data

yang bertumpuk, terselip dan hilang. Untuk menyelesaikan masalah tersebut

kecamatan pemayung berusaha menerapkan program pendataan masyarakat

melalui aplikasi Si Gadis Jambi. Dengan adanya aplikasi Si Gadis Jambi

diharapkan bisa membantu dan memudahkan tim penggerak PKK dalam

melakukan pendataan masyarakat yang lebih cepat dan akurat1.


1
Supriadi, Tedi, Roni Ilham Subagja, and Marjito Marjito. "APLIKASI PENGELOLAAN
DATA PENDUDUK DI KANTOR RW BERBASIS WEB." Jurnal Computech & Bisnis (e-
Si Gadis Jambi (Sistem Informasi Keluarga Dasawisma Jambi) merupakan

aplikasi penjaringan data keluarga, data kegiatan warga dan data regerasi

keluarga yang berupa mengupdate data kegiatan warga, ibu hamil, melahirkan,

nifas, ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal, dan kematian balita.

semoga dengan adanya aplikasi ini dapat menjadi solusi yang baik dalam

mengatasi permasalahan PKK dalam hal ketidakakuratan data sehingga

program-program PKK dapat berjalan tepat sasaran2.

Awal peluncuran aplikasi ini sekitar akhir tahun 2021 dengan nama Si

Gadis Jambi, namun aplikasi ini masih banyak kekurangan dikarenakan

jaringan, servernya error, dan masih dalam perbaikan. oleh karena itu untuk

sementara waktu aplikasi Si Gadis Jambi belum bisa di akses untuk

masyarakat umum hanya bisa digunakan oleh operator saja. Para operator

yang telah mengikuti pelatihan di tugaskan untuk memberikan pelayanan

penggunaan aplikasi Si Gadis Jambi kepada para ketua dasawisma sebagai

cabang dari aplikasi ini terkhususnya untuk di tingkat desa. Setelah dilakukan

sosialisasi kepada ketua dasawisma Aplikasi Si Gadis Jambi sudah mengalami

sedikit kemajuan karena mudah diakses, dan tercatat dari 31 desember 2021

persentase input data dasawisma se-provinsi jambi berkisar 2,7%, yaitu pada

angka 25.958 KK dari 91.167 KK, sedangkan input sebesar 8,3 %. menjadi

bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar serius dalam menerapkan aplikasi

Journal) 16.2 (2023): 92-104


2
Kabar Negeri, Hesti Haris kenalkan Aplikasi Si Gadis Jambi,
https://www.kabarnegeri.co/berita/detail/hj-hesti-haris-kenalkan-aplikasi-si-gadis-jambi (diakses
selasa, 07 desember 2021 23:37)
ini guna mengikuitsertakan masyarakat dalam program dari pemerintah 3.

Tetapi ada beberapa kendala yang dialami oleh operator dalam melakuan

pendataan salah satu contohnya yaitu setiap desa memiliki permasalahan yang

berbeda – beda sehingga tidak setiap perangkat desa bisa memberikan data

masyarakat dengan mudah, serta kurangnya sumber daya manusia yang bisa

memahami kinerja dari aplikasi ini4. Berdasarkan latar belakang masalah

diatas, maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam suatu karya ilmiah

yang penulis tuangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul Penerapan Program

Pendataan Masyarakat Melalui Aplikasi “ Si Gadis Jambi “ ( Studi Kasus Di

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari )

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Implementasi dan Pengembangan dari Aplikasi “ Si Gadis

Jambi” di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari?

2. Apa Kendala Dalam Penerapan Program Pendataan Masyarakat

Melalui Aplikasi “ Si Gadis Jambi” di Kexamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari?

C. Batasan Masalah

3
Antara News, Wakil TP PKK Provinsi Jambi Dorong Sinergitas Dukung Si Gadis Jambi,
https://jambi.antaranews.com/berita/497765/wakil-tppkk-provinsi-jambi-dorong-sinergitas-
dukung-si-gadis-jambi (diakses jum’at, 25 maret 2022 23:06)

4
Wawancara dengan Ibuk Tutik Alawiyah , selaku operator di desa olak rambahan,
tanggal 24 januari 2023, jam 16.40 WIB
Peneliti ingin adanya pembatasan masalah agar nantinya pembahasan tidak

terlalu luas dan dapat dipahami sehingga tidak menimbulkan kekeliruan dalam

penelitian, pembatasan masalah ini untuk menghindari uraian- uraian yang

tidak berhubungan dengan masalah yang tidak di bahas. Maka peneliti hanya

membahas tentang penerapan program pendataan masyarakat melalui aplikasi

“ Si Gadis Jambi “ di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini berdasarkan rumusan

masalah adalah :

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Implementasi dan Pengembangan dari

Apilkasi “Si Gadis Jambi” di Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batanghari

2. Untuk Mengetahui Apa Kendala Dalam Penerapan Program Pendataan

Masyarakat Melalui Apilkasi “Si Gadis Jambi” di Kecamatan

Pemayung Kabupaten Batanghari.

E. Kegunaan Penelitian

Adapaun kegunaan penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Kegunaan Akademis
Agar hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

mahasiswa/i untuk menambah referensi yang berkaitan dengan ilmu

sosial dan ilmu politik, serta menjadi salah satu syarat memperolah

gelar SI (sarjana srata satu)

2. Kegunaan Praktis / Terapan

Peneliti mengharapkan hasil dalam penelitian ini dapat

memberikan alternatif atau jawaban mengenai masalah yang ada dan

dapat menambah wawasan bagi semua pihak yang membutuhkan.

F. Kerangka Teori

Kerangka teori sangat diperlukan pada setiap penelitian dalam rangka

memecahkan masalah yang timbul dari adanya suatu penelitian. Kerangka

teori yang dimaksud harus mempunyai landasan atau didasarkan pada suatu

yang dapat menjadi acuan serta sumber atau dasar dalam pengambilan

kesimpulan di dalam memutuskan masalah yang ditemukan.

1. Pengertian Penerapan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian penerapan

adalah perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut beberapa ahli berpendapat

bahwa, penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode,

dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang

diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan

tersusun sebelumnya. Penerapan dapat berarti sebagai suatu pemakaian atau

aplikasi suatu cara atau metode suatu yang akan diaplikasikannya. Arti kata
penerapan adalah bisa berarti pemakaian suatu cara atau metode atau suatu

teori atau sistem untuk mempermudah pemahaman5.

2. Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan

masih memerlukan adanya suatu pengelohan. Data bisa berbentuk suatu

keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-

simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan,

objek, kejadian ataupun suatu konsep yang harus diolah agar menghasilkan

suatu informasi yang berguna terhadap suatu kejadian atau keadaan6.

3. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian menurut Kadir, sistem informasi adalah sebuah rangkaian

prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan

didistribusikan kepada pemakai. Pengertian menurut Krismaji sistem

informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan,

memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang

diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan

informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Definisi menurut Diana dan Setiawati sistem informasi

yang kadang kala disebut sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem

buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen (baik

manual maupun berbasis komputer) yang terintegrasi untuk mengumpulkan,


5
Tomuka,Shinta.”Penerapan Pinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik di
kecamatan girian kota bitung”. Jurnal administrasi negara (2013)
6
Rusli Said, “pengantar ilmu kependudukan grafindo” media pratama bandung 1995
menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi mengenai saldo

persediaan. Jadi berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi adalah kumpulan data yang terintegrasi dan saling

melengkapi dengan menghasilkan output yang baik guna untuk memecahkan

masalah dan pengambilan keputusan7.

4. Pengertian Aplikasi

Menurut Rachmad Hakim S, aplikasi adalah perangkat lunak yang

digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur

windows dan permainan (game), dan sebagainya. Menurut Harip Santoso,

aplikasi adalah suatu kelompok file (form,class,report) yang bertujuan untuk

melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll,

aplikasi fixed asset, dan lain-lain. Aplikasi berasal dari kata application yang

artinya penerapan lamaran penggunaan. Dari beberapa pengertian diatas, dapat

disimpulkan bahwa pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat

digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi

tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan

tujuan pembuatan aplikasi8.

G. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka adalah uraian dari hasil-hasil penelitian terdahulu

(penelitian-penelitian lain) yang berkaitan dengan penelitian.

7
Romney, m.b,. dan Steinbart, P.J, 2016, Sistem Informasi Akuntasi, september 2020, hal
31-32
8
Suprianto, Dodit dan Rini Agustina, pemograman aplikasi android, Mediakom,
yogyakarta, 2012
Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh yoga pratama mahasiswa dari

universitas islam negeri sultan thaha Saifuddin jambi. Dengan judul

“Penerapan Program Smart City Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Keluhan

Masyarakat Online Kota Jambi (SiKesal)”. Yoga Pratama melakukan

penelitian tentang bagaimana penerapan program smart city berbasis aplikasi

sistem informasi keluhan masyarakat online kota jambi (sikesal). Penelitian

yang dilakukan oleh yoga pratama memiliki fokus judul yang sama dengan

peneliti hanya saja yang membedakan nama aplikasi, program aplikasi serta

lokasi penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh yoga pratama berlokasi di

kota jambi sedangkan peneliti di Kecamatan Pemayung Kabupaten

Batanghari, nama aplikasi Yoga Pratama Si Kesal sedangkan peneliti Si Gadis

Jambi, dan progam aplikasi Yoga Pratama tentang sistem informasi keluhan

masyarakat online kota jambi sedangkan peneliti tentang sistem informasi

keluarga dasawisma jambi9.

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Djuniharto dan Rudi Hartono berasal

dari sekolah tinggi ilmu computer PGRI banyuwangi. Keduanya melakukan

penelitian Dengan judul Aplikasi Pencatatan Data Dasar (PEDDAS) pada

pembinaan kesejahteraan keluarga berbasis websitedi kelurahan tamanbaru

banyuwangi. Fokus Penelitian yang dilakukan oleh Djuniharto dan Rudi

Hartono ini adalah untuk mengatasi permasalahan dan dapat menyajikan

informasi PKK di kelurahan tamanbaru artinya fokus penelitian yang di

lakukan sudah ada yaitu memfasilitasi kelompok dasa wisma untuk menginput
9
Pratama, Yoga, Yudi Armansyah, and Muhammad Aiman. PENERAPAN PROGRAM
SMART CITY BERBASIS APLIKASI SISTEM INFORMASI KELUHAN MASYARAKAT ONLINE
KOTA JAMBI (SIKESAL). Diss. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2022.
data kelompok dasa wisma dan kegiatan yang dilakukan oleh anggota dasa

wisma pada 10 program pokok PKK di kelurahan tamanbaru banyuwangi 10

Dari kedua penelitian diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa sudah ada

penelitian terdahulu yang membahas tentang dasawisma. Perbedaan antara

tinjaun Pustaka yang ditemukan dengan peneliti terdapat pada objek

penelitian. Jika kedua penelitian tersebut membahas strategi pemerintah akan

tetapi peneliti hanya membahas tentang penerapan program pendataan

masyarakat melalui aplikasi Si Gadis Jambi di Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari.

H. Metode Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi Peneitian merupakan sumber untuk memperoleh data maupun

informasi, penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari, masyarakat pengguna, serta dinas atau instansi yang

berkaitan dalam penerapan aplikasi Si Gadis Jambi.

a. Tempat penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari dan dinas atau instansi yang terkait.


10
Djun, Djuniharto, and Rudi Hartono Rudi. “Aplikasi Pencatatan Data Dasar (PEDDAS)
pada Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Website di Kelurahan Tamanbaru
Banyuwangi”. JTIM: Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia 1.3 (2019): 166-173.
b. Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak

tanggal dikeluarkannya Surat Izin Riset/Penelitian dalam kurun waktu

kurang lebih 2 (dua) bulan, 1 bulan pengumpulan data dan 1 bulan

pengolahan data yang meliputi penyajian bentuk skripsi dan proses

bimbingan berlangsung.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang mana

penelitian kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang digunakan

dalam mengungkapkan permasalahan dalam kehidupan kerka organisasi

pemerintah, swasta, kemasyarakatan, kepemudaan, perempuan, olahraga, seni

dan budaya, sehingga dapat dijadikan suatu kebijakan untuk dilaksanakan

demi kesejahteraan bersama11. Dengan memilih pendekatan ini diperoleh data

berupa tingkah laku, ucapan, kegiatan dan perbuatan lainnya yang berlangsung

dalam suatu penerapan metode saat proses pembelajaran berlangsung.

Pemaparan data yang didapat dari informasi tersebut dijelaskan sewajarnya

dengan tidak menghilangkan sifat keilmiahannya.

3. Sumber Data

Sumber data di dalam penelitian ini terdiri dari berbagai data primer

dan data sekunder. Data primer ini merupakan data yang diambil secara

langsung daripada informan penelitian tersebut yaitu melalui observasi dan

11
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta : PT Bumi
Aksara, 2013), 80-81
wawacara dilapangan. Sedangkan data sekunder itu sendiri merupakan data

yang mana diambil secara tidak langsung dari informan atau yang di

wawancarai yaitu melalui data-data dan dokumen saja yang relevan mengenai

masalah-masalah yang akan diteliti12.

a. Data Primer

Data Primer adalah data-data yang diperoleh secara langsung dari

objek penelitian perorangan, kelompok, dan organisasi. Data ini berupa

observasi, wawancara, dan dokumentasi13. Dalam hal penelitian ini mencari

dan mengumpulkan data yang berkenaan dan langsung berkaitan dengan

pokok permasalahan. Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara

langsung melalui wawancara14. Yaitu mengumpulkan data primer dari

jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan melalui wawancara, adapun

sumber primernya adalah saudari Tuti Alawiyah adalah operator di desa Olak

rambahan dan saudari Ayu Fitriyani S,Hum Adalah sekretaris operator di desa

Teluk.

b. Data Sekunder

Sumber data Sekunder ini merupakan data yang mana diperoleh

melalui kegiatan-kegiatan program studi kepustakaan serta dokumentasi yang

12
Murni Agustini, Skripsi: “Strategi Pemerintah Kota Cilegon Menuju Cilegon Smart City
” (Serang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) hlm. 68

13
Burhan Bungin, Analisis Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2003),52
14
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet Ke7,
(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 97
mengenai data-data yang diteliti. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan

data sekunder yaitu data atau informansi kedua yang berhubungan dengan

masalah penelitian, seperti dokumen atau Data Aplikasi, Regulasi undang-

undang, internet, jurnal, repository,makalah, dan buku-buku.

4. Teknil Pengumpulan Data

Guna memperoleh data yang relevan, penelitian ini menggunakan

tiga teknik pengumpulan data yakni :

a. Observasi

Teknik ini yaitu dengan melakukan pengamatan langsung untuk

mengumpulkan data tentang pelaksaan pengembangan yang terjadi. Prosesnya

adalah dengan cara turun langsung kelapangan. Menurut Nana Sudjana

observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-

gejala yang diteliti15. Teknik observasi adalah pengamatan dan pencatatan

secara sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki. Dalam arti yang luas,

observasi sebenarnya tidak hanya terbatas pada pengamatan yang

dilaksanakan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sedangkan menurut Sutrisno Hadi metode observasi diartikan sebagai

pengamatan, pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang

diselidiki16. Pengamatan merupakan metode pengumpulan data dimana

penelitian atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka

15
Nana Sudjana,Penelitian dan Penilaian ( Bandung : Sinar Baru , 1989), hlm.84
16
Sutrisno Hadi, Metodologi Reserch ( Yogyakarta : Andi Ofset, Edisi Revisi, 2002), hlm.
136.
saksikan selama penelitian, maka dari pengertian diatas metode observasi

dapat dimaksudkan suatu cara pengambulan data melalui pengamatan

langsung terhadap suatuasi atau peristiwa yang ada dilapangan.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan

dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu17. Dalam

penelitian kualitatif penulis menggunkan wawancara terbuka yang para

subjeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula

maksud dan tujuan wawancara itu. Wawancara adalah bentuk komunikasi

langsung antara peneliti dan responden18. Penentuan informan dalam

penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik

pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu

tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga

akan mempermudah peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti. Jadi

semua informan ini dipilih karena dianggap mereka dapat memberikan dan

menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

Informan yang akan di wawancarai yaitu :

1) Motivator

2) Masyarakat Pengguna Aplikasi Si Gadis Jambi


17
Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2004, hlm.135.
18
Gulo, Op-Cit., hlm 119
c. Dokumentasi

Metode ini dapat diartikan sebagai cara pengumpulan data dengan cara

memanfaatkan data-data berupa buku, catatan (dokumen) sebagaimana

dijelaskan oleh Sanapiah Faesal sebagai berikut : Metode Dokumentasi,

sumber informasinya berupa bahan-bahan tertulis atau tercatat. Pada metode

ini petugas pengumpulan data tinggal mentransfer bahan-bahan tertulis yang

relevan pada lembaran-lembaran yang telah disiapkan untuk mereka

sebagaimana mestinya19. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data

dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi responden.

Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada

waktu yang lalu. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang meliputi:

1) Sejarah Singkat Kabupaten Batanghari

2) Struktur Penerapan Aplikasi

3) Data Pengguna Si Gadis Jambi

5. Teknik Analisi Data

Teknik analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahkan menjadi

satuan yang dapat dikelola, mencari dan menepukan pola, menemukan apa

yang penting dan apa yang di pelajari, dan memuat kesimpulan sehingga

19
Sanafiah Faesal, Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial ( Surabaya : Usaha
Nasional, 2022) hlm. 42-43.
mudah dipahami oleh diri sendiri dan tentunya dapat diinformasikan kepada

orang lain20.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah pengumpulan yang diperoleh dari lapangan

baik berupa arsip-arsip, dokumen, gambar-gambar dan lainnya. Kemudian

diperiksa kembali dan diatur untuk diurutkan. Pengumpulan data dalam

penelitian ini yaitu daya yang telah diperoleh dilapangan mengenai kesiapan

Penerapan Program Pendataan Masyarakat di Kecamatan Pemayung

Kabupaten Batanghari dengan wawancara, observasi dan dokumentasi akan

dipilih dan difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan

Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari yang bertujuan mempertajam,

memilih, memfokuskan, menyusun data sedemikian rupa sehingga kesimpulan

akhir dapat diverifikasi.

b. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatain pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan trasformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh dari lapangan

jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci.

Seperti telah dikemukakan semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah

data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera

dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti

20
Suharsimi dan Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006) hal 231
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan21.

c. Penyajian Data

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Karena Setelah data direduksi, maka langkah

selanjutnya adalah mendisplaykan data Penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa

yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut22.

d. Verifikasi Data

Langkah selanjutnya dalam penelitian kualitatif adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan data dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal dan kesimpulan

berupa deskripsi atau gambaran mengenai objek yang diteliti. Tetapi apabila

21
Rijali, Ahmad. “Analisis data kualitatif”. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17.33 (2019)
91
22
Rijali, Ahmad. “Analisis data kualitatif”. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17.33 (2019)
94
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti

yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan

data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

kredibel.

e. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir dari model ini adalah penarikan kesimpulan.

Kesimpulan dalam penelitian mungkin dapat menjawab rumusan masalah

yang dirumuskan sejak awal namun juga tidak, karena masalah dan rumusan

masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang

setelah peneliti ada dilapangan. Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan

temuan baru yang sebelumnya belum ada yang berupa skripsi atau gambaran

yang sebelumnya belum jelas menjadi jelas.

6. Sistematika Penulisan

Agar mempermudah dalam penulisan dan penyusunan skripsi maka

penulis membuat atau melakukan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka

teori, dan tinjauan pustaka.

BAB II METODE PENELITIAN


Membahas tentang metode penelitian dalam pembutan skripsi dengan sub-

sub tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber

data, instrumen pengumpulan data, analisis data sistematika penulisan dan

jadwal penelitian. Untuk mempermudah penulis dalam menggunakan waktu

dengan tepat maka dibuat jadwal penelitian dalam sub-sub ini agar penelitian

dalam penulisan ini selesai tepat pada waktunya.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI

Dalam bab ini penulis memaparkan sejarah dan letak geografis dan

kondisi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini membahas pembahasan dan hasil penelitian yang akan

menjawab rumusan masalah dalam penelitian.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang penutupan yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran

serta dilengkapi dengan daftar pustaka, lampiran dan curriculum vitae.

Kesimpulan ditarik dari pembuktian dan uraian yang telah ditulis terdahulu

dan berkaitan erat dengan pokok masalah. Kesimpulan bukan resume dari apa

yang ditulis dahulu melainkan kesimpulan adalah jawaban masalah dari data

yang diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA

Antara News, Wakil TP PKK Provinsi Jambi Dorong Sinergitas Dukung Si Gadis
Jambi, https://jambi.antaranews.com/berita/497765/wakil-tppkk-provinsi-
jambi-dorong-sinergitas-dukung-si-gadis-jambi (diakses jum’at, 25 maret
2022 23:06)
Burhan Bungin, Analisis Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2003),52
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet Ke7,
(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 97
Djun, Djuniharto, and Rudi Hartono Rudi. “Aplikasi Pencatatan Data Dasar
(PEDDAS) pada Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Website di
Kelurahan Tamanbaru Banyuwangi”. JTIM: Jurnal Teknologi Informasi
dan Multimedia 1.3 (2019): 166-173.
Gulo, Op-Cit., hlm 119
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta : PT
Bumi Aksara, 2013), 80-81
Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2004, hlm.135.
Kabar Negeri, Hesti Haris kenalkan Aplikasi Si Gadis Jambi,
https://www.kabarnegeri.co/berita/detail/hj-hesti-haris-kenalkan-aplikasi-
si-gadis-jambi (diakses selasa, 07 desember 2021 23:37)
Murni Agustini, Skripsi: “Strategi Pemerintah Kota Cilegon Menuju Cilegon
Smart City ” (Serang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) hlm. 68
Nana Sudjana,Penelitian dan Penilaian ( Bandung : Sinar Baru , 1989), hlm.84
Pratama, Yoga, Yudi Armansyah, and Muhammad Aiman. PENERAPAN
PROGRAM SMART CITY BERBASIS APLIKASI SISTEM INFORMASI
KELUHAN MASYARAKAT ONLINE KOTA JAMBI (SIKESAL). Diss. UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2022.
Rijali, Ahmad. “Analisis data kualitatif”. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17.33
(2019) 91
Rijali, Ahmad. “Analisis data kualitatif”. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17.33
(2019) 94
Romney, m.b,. dan Steinbart, P.J, 2016, Sistem Informasi Akuntasi, september
2020, hal 31-32
Rusli Said, “pengantar ilmu kependudukan grafindo” media pratama bandung
1995
Sanafiah Faesal, Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial ( Surabaya : Usaha
Nasional, 2022) hlm. 42-43.
Suharsimi dan Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006) hal 231
Supriadi, Tedi, Roni Ilham Subagja, and Marjito Marjito. "APLIKASI
PENGELOLAAN DATA PENDUDUK DI KANTOR RW BERBASIS
WEB." Jurnal Computech & Bisnis (e-Journal) 16.2 (2023): 92-104
Suprianto, Dodit dan Rini Agustina, pemograman aplikasi android, Mediakom,
yogyakarta, 2012
Sutrisno Hadi, Metodologi Reserch ( Yogyakarta : Andi Ofset, Edisi Revisi,
2002), hlm. 136.
Tomuka,Shinta.”Penerapan Pinsip-prinsip good governance dalam pelayanan
publik di kecamatan girian kota bitung”. Jurnal administrasi negara
(2013)
Wawancara dengan Ibuk Tutik Alawiyah , selaku operator di desa olak rambahan,
tanggal 24 januari 2023, jam 16.40 WIB

Anda mungkin juga menyukai