Casting

1. Bumi Lara
2. Nay Angeline
3. Mahasiswa/i gosip + judge
4. Dosen

Lokasi
1. Parkiran
2. Loby
3. Lab yansuh/hepa
4. Payung
5. Koridor
6. Kelas
7. Promotif
8. Kamar Mandi

Scene 1

Seorang perempuan pintar,

cerdas, ceria dan selalu
dikagumi oleh banyak orang
karena bakat yang ia miliki
menjalani hari dengan penuh
riang gembira. Sosok
tersebut si pemilik nama indah
yaitu Bumi Lara. Tak pernah
terlontar kata keluhan dari bibir
lugu miliknya. Menurut Bumi,
tiada hari yang penuh keluhan,
hanya ada hari yang penuh rasa
bersyukur. Bumi merupakan
seorang mahasiswi Poltekkes
Kemenkes Jakarta 1 jurusan
Kesehatan gigi yang tengah
duduk di semester 4. Ia memiliki
sahabat yang sangat disayangi
dan dikasihi yang bernama Nay.

-Scene selayang pandang

keseharian dan keceriaan Bumi-

Bumi dan Nay sahabat sejati

yang dikenal sebagai sejoli
sehidup semati, tak pernah
sesenti pun mereka berpisah.
Nay, seorang perempuan cantik
nan populer yang menjadi seleb
kampus tentu ia pun menjadi
sorotan para pria dikarenakan
parasnya yang sangat
memanjakan mata. Cantik, ceria,
friendly serta memiliki paras
yang sempurna, apa lagi yang
belum ia miliki. Menjadi
primadona kampus merupakan
takdir seorang Nay yang sangat
memuaskan bagi dirinya. Dan
bertemu dengan Bumi
merupakan anugerah untuknya.

-Scene selayang pandang

chemistery Bumi dan Nay-

Scene 2

Hari hari mereka lalui dengan

ketenangan dan keceriaan.
Namun takdir tuhan berkata lain.
Takdir yang menimpa sosok
berhati lembut itu kini sudah
membumbui kehidupan
kampusnya. Dimulai dari hari ini..

-scene 1st Bumi diisukan

Gratifikasi terhadap dosen-
#Lorong
Bumi yang baru sampai di
kampus tengah melewati lorong
yang ramai.

"Eh eh.. yang itu???"

"Ga nyangka yaa."
"Iya sumpah gila bgt jaman
sekarang"
"Mau jadi ayam kampus kali"
"Serius??? Selugu dia???"
"Yaelah penampilan doang lugu,
dalemnya menggaggu"
"Udah ketebak si dari awal pas
dia mepet ke dosen"
"Jaman sekarang diam diam
menghanyutkan yaa"
"Bikin jelek nama kampus aja
nih"
Bumi yang memiliki perasaan
tidak enak pada hari ini tetap
terus berjalan melewati lorong
tersebut hingga sampai pada
ruangannya
#kelas
"Bumi bumi bumiiiiiiiiiii kamu
kenapaaa???" -Nay
Bumi hanya menggeleng saja.