Anda di halaman 1dari 18

PROYEK

BUKIT DOA & RETREAT AREA


GONDANGREJO, KARANGANYAR - JAWA TENGAH

PENANGGUNG JAWAB PERENCANA


(LAK)

IR. FINALDO FANANI, S.T


SKK : 74321-2151.99-9-00001939-2022

LAPORAN PERENCANAAN
PEKERJAAN LISTRIK ARUS KUAT (LAK)
LAPORAN PERENCANAAN
PEKERJAAN LISTRIK ARUS KUAT (LAK)
PROYEK BUKIT DOA DAN RETREAT AREA
GONDANGREJO, KARANGANYAR – JAWA TENGAH

DAFTAR ISI

Hal.
INSTALASI TRANSPORTASI DALAM GEDUNG (TDG)

1. PENDAHULUAN .................................................................................... LAK-1


2. RUANG LINGKUP ................................................................................. LAK -1
3. STANDARD, PERATURAN & REFERENSI .......................................... LAK -1
4. DATA-DATA BANGUNAN ..................................................................... LAK -2
5. KRITERIA DESAIN LISTRIK ARUS KUAT………………………………… LAK -5
6. SISTEM YANG DIPAKAI ....................................................................... LAK -6
7. PENENTUAN BESARAN – BESARAN POKOK .................................... LAK -8

LAMPIRAN

 GAMBAR EL-001 : DIAGRAM SISTEM LISTRIK


 GAMBAR EP-101 : INSTALASI PROTEKSI PETIR LANTAI ATAP

i
LAPORAN PERENCANAAN
PEKERJAAN LISTRIK ARUS KUAT
PROYEK BUKIT DOA DAN RETREAT AREA
GONDANGREJO, KARANGANYAR – JAWA TENGAH

1. PENDAHULUAN

Bangunan yang akan dibangun adalah gedung Hotel, Villa, apartemen, bukit doa
berserta fasilitasnya, Dimana perletakan posisi bangunan terletak di desa kepuh
Kidul, Karangtur Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar sebagai ruang
terbuka publik yang menjadikan bangunan lebih humanis, sesuai Fungsi untuk
menjaga privasi penghuni serta mengurangi kebisingan dari jalan.

Laporan ini secara ringkas akan menjelaskan sistem Plambing yang dipakai pada
gedung ini, tentang dasar-dasar dan konsep perencanaan, metoda-metoda yang
dipakai dalam perencanaan, serta beberapa contoh perhitungan yang menjadi
dasar penentuan besaran-besaran yang dipakai.

2. RUANG LINGKUP

Sistem Listrik Arus Kuat disini meliputi :


- Sistem Listrik Utama
- Sistem Proteksi Petir
- Sistem Pembumian

3. PERATURAN, STANDARD DAN REFERENSI

Beberapa Peraturan, Standard dan Referensi dipakai pada perencanaan disini :

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020


tentang Cipta Kerja.
 Standart Nasional Indonesia no. SNI 04 – 0225-2020, tentang
Persyaratan Umun Instalasi Listrik ( PUIL ) 2020.
 Keputusan Dirjen Cipta Karya DPU tentang :

LAK-1
 Standard penerangan buatan.
 Petunjuk pengajuan rencana instalasi dan perlengkapan.
 Departemen Pekerjaan Umum (DPU) 1987.
 SNI-IEC 62305 – Standard Proteksi Petir 2009.
 Standar Nasional Indonesia / SNI 03-6652-2002.

 Permen PU :

 No.24/PRT/M/2008 Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan


Bangunan Gedung.
 No. 25/PRT/M/2007 Pedoman Laik Fungsi Bangunan Gedung.
 No. 26/PRT/M/2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi
Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
 No. 29/PRT/M/2006 Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.

 SNI 03-7015-2004 Tata cara perencanaan proteksi bangunan


dan peralatan terhadap sambar petir.

 SNI 04-7019-2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat


menggunakan Energi Tersimpan.

 SNI 04-7019-2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan


Siaga.

 SNI 6197 - 2020 Konservasi energi pada sistem pencahayaan.

 SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan


Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya.

4. DATA-DATA BANGUNAN

Secara garis besar bangunan ini difungsikan sebagai berikut :

a. Bangunan terletak di desa kepuh Kidul, Karangtur Kecamatan Gondangrejo


Kabupaten Karanganyar
b. Fungsi bangunan adalah Hotel, Villa, Apartemen, Bukit Doa dan Fasilitasnya.

Berikut data luasan dari masing-masing fungsi bangunan perlantainya.

LAK-2
Total Luasan Bangunan pada Proyek ini adalah 10.805 m²

UNIT LUASAN/ JUMLAH


NO DESCRIPTION FUNGSI
KAMAR LANTAI ORANG

A HOTEL

- Lantai 1 Fasilitas m2
1,151 124
2
- Lantai 2 Kamar 30 m
1,030 60
2
- Lantai 3 Kamar 30 m
1,030 60
- Lantai 4 Kamar 30 m2
1,030 60
- Lantai 5 Kamar 30 m2
1,030 60
SUB TOTAL : m2
5,271 364

B VILLA

Lantai 1 Villa 4 512 m2


8
Lantai 2 Villa 512 m2
16
SUB TOTAL : m2
1,024 24

C APARTEMEN

Lantai 1 Apartemen 3 320 m2


-
Lantai 2 Apartemen 320 m2
12
2
SUB TOTAL : m
640 12

D SEKOLAH
Lantai 1 Sekolah 1,296 m2
134
SUB TOTAL : m2
1,296 134

MOSEUM, ROMAN THEATER &


E
RESTAURANT
Lantai 1 Fasilitas 1,088 m2
200
SUB TOTAL : m2
1,088 200

F KANA
Lantai 1 Fasilitas 185 m2
48

LAK-3
Lantai 2 Fasilitas 30 m2
SUB TOTAL : m2
215 48

G PETER NOSTER
Lantai 1 Fasilitas 198 m2
-
2
SUB TOTAL : m
198 -

H LOTENG JERUSALEM
Lantai 1 Fasilitas 188 m2
-
Lantai 1 Fasilitas 188 m2
-
SUB TOTAL : m2
376 -

I CHURCH OF ALL NATIONS


Lantai 1 Fasilitas 216 m2
-
2
SUB TOTAL : m
216 -

J SAINT PETER
Lantai 1 Fasilitas 248 m2
-
Lantai 2 Fasilitas 32 m2
-
SUB TOTAL : m2
280 -

K CHAPEL OF ASCENSION
Lantai 1 Fasilitas 44 m2
-
SUB TOTAL : m2
44 -

L CHURCH OF PRIMACY
Lantai 1 Fasilitas 72 m2
-
2
SUB TOTAL : m
72 -

M YARDENIT
Lantai 1 Fasilitas 85 m2
-
SUB TOTAL : m2
85 -

N CAMPING
Lantai 1 Camping 160 m2
20

LAK-4
SUB TOTAL : m2
160 20

TOTAL m2
10,965 802

5. KRITERIA DESAIN LISTRIK ARUS KUAT

a. Dapat dibangun secara bertahap dan dioperasikan secara


individual namun dapat diintegrasikan secara terpadu.
b. Sistem yang direncanakan mempunyai keandalan yang tinggi.
c. Sistem yang direncanakan mempunyai effisiensi dan
flexibilitas yang tinggi yang dapat dikembangkan maksimum
20%.
d. Sistem mempertimbangkan Konsep Green Building dan hemat energi.
e. Sistem yang direncanakan mempertimbangkan efek dampak
lingkungan yang bersahabat.
f. Sistem yang direncanakan dengan mempertimbangkan biaya
operasional yang optimal.
g. Dan beberapa pertimbangan lainnya yang bertujuan untuk
keselamatan/safety dan tujuan positif lainnya sesuai dengan
standard yang berlaku.
h. Jatuh Tegangan maksimum sesuai dengan yang di
persyaratkan PUIL 2011. Jatuh Tegangan Maksimum 4%.
i. Kriteria untuk pembebanan dapat disesuaikan kapasitas daya
masing – masing sesuai gambar rencana.
j. Sumber daya listrik utama berasal dari PLN.
k. Sambungan baru PLN total project Bukit Doa & Retreat adalah 345 kVa.
l. Sumber daya listrik cadangan berasal dari 1 buah unit Diesel Genset baru.
m. Singkron Diesel Genset pada sistem tegangan rendah.
n. Sumber daya listrik darurat berasal dari batterai untuk
melayani beban lampu darurat/emergency.
o. Sumber daya listrik tak terputus berasal dari UPS yang
diperuntukan untuk melayani beban – beban equipment
elektronik.
p. Panel utama tegangan menengah 20 kV.
LAK-5
q. Trafo step down menggunakan tipe Oil Type transformer atau dengan
pendingin oli yang ramah lingkungan.
r. Peralatan utama sistem listrik terletak di main power house
yang berada diarea luar bangunan atau site plan.
s. Sistem distribusi utama menggunakan kabel tembaga.
t. Panel – panel tegangan rendah kriteria minimal harus form 2B. Setiap
panel listrik disiapkan surge arrester.
u. Setiap panel dan peralatan terbuat dari metal harus di
hubungkan dengan system pembumian.
v. Kriteria untuk pembebanan dapat disesuaikan kapasitas daya
masing – masing sesuai gambar rencana.
w. Untuk penerangan menggunakan lampu hemat energi (Lampu LED).
x. Kriteria untuk kuat penerangan (Lux Level) pada gedung
mengacu kepada SNI 6197-2020 (Konservasi energi pada
sistem pencahayaan).
aa. Kriteria desain untuk penangkal petir : .

• Sistem penangkal petir yang digunakan harus


menggunakan sistem konvensional (sistem faraday/Sudut
Proteksi).
• Sistem pembumian dengan tahanan pentanahan maksimum 2 Ohm.
bb. Sistem pentanahan bahan/material, pengujian harus
mengikuti SNI 03- 7015-2004.

6. SISTEM YANG DIPAKAI

a. Sumber Listrik Utama

Sumber Listrik utama untuk mensupply seluruh kebutuhan listrik gedung


disupply dari perusahaan listrik negara yaitu PLN.

b. Sistem Kelistrikkan

Untuk bangunan ini, distribusi listrik berasal dari PLN, dimana lsitrik yang
disupply oleh PLN yang mana PLN mempersiapkan gardu distribusi yang
LAK-6
berada dikawasan bangunan. Dari gardu PLN didistribusikan menuju panel
distribusi Utama disisi pelanggan mempergunakan jaringan kabel Tegangan
Menengah 20 kV.
Dari sambungan PLN dengan kapasitas 345 kVA didistribusikan menuju Panel
Utama Tegangan Menengah 20 kV tersebut diturunkan menjadi 220/380 V
dengan mempergunakan trafo penurun tegangan ( Trafo Step Down) dengan
kapasitas 300 kVA, tipe Oil Type dan Grup vector YnYn 0 sesuai kebutuhan
jaringan listrik pada area Solo dan sekitarnya. Setelah tengan sudah menjadi
tegangan rendah 220/380 V barulah didistribusikan kesetiap Gedung yang
bersumber dari Panel Utama Tegang Rendah ( PUTR ). Sedangkan bila
jaringan listrik utama PLN terganggu dan mengalami pemadaman sementara,
bangunan ini telah dipersiapkan sumber listrik cadangan yaitu generator listrik
atau genset dengan kapasitas 300 kVA sehingga pelayanan listrik setiap
Gedung dapat terlayani kebutuhan litriknya.

c. Sistem Proteksi Petir

Sesuai dengan syarat keselamatan Gedung terhadap sambaran petir pada


bangunan sesaui dengan standart yang berlaku di Indonesia yaitu SNI 03-
7015-2004, Pada setiap bangunan dilengkapi system proteksi petir pasif yang
terpasang pada bangian teratas pada setiap bagunan, system proteksi petir ini
mempergunakan system proteksi petir Kobvensional sangkar faraday yang
telah mengacu pada standart yang berlaku di Indonesia.

d. Sistem Pembumian / Grounding

Sistem pembumian pada bangunan ini mencakup system pembumian panel


listrik, system pembumian proteksi petir dan system pembumian perangkat
elektronik. Dan pada system pembumian ini, nilai atau besaran pembumian
pada setiap system tersebut mempunyai nilai yang beragam, berikut ini adalah
nilai yang harus dicapai adalah sebagai berikut :

- Nilai Pembumian panel listrik : < 2 Ω (Ohm)


- Nilai Pembumian Proteksi Petir : < 5 Ω (Ohm)
- Nilai Pembumian Perangkat Elektronik : < 0,5 Ω (Ohm).
LAK-7
7. PENENTUAN BESARAN-BESARAN POKOK

a. Perhitungan Kebutuhan Listrik Seluruh Gedung

LAK-8
PROYEK BUKIT DOA & RETREAT AREA

A. ESTIMASI PERHITUNGAN BEBAN LISTRIK

AREA BEBAN UNIT BEBAN T ERSAMBUNG (kW) DEMAND FACTOR BEBAN TERPAKAI (KVA)

NO. DESKRIPSI
Air
Stop Kontak Stop Kontak Stop Kontak Stop Kontak
(M²) Lampu (w/m²) Conditioning Lampu Air Conditioning Lampu Air Conditioning Lampu Air Conditioning
normal normal normal normal
(W/m²)

I. PENERANGAN & STOP KONTAK

A. GEDUNG HOTEL

LANTAI 1

1 LOBBY & RESTAURANT 788 7 5 10 5,52 3,94 7,88 0,8 0,3 0,7 4,41 1,18 5,52
2 KORIDOR 295 7 5 5 2,07 1,48 1,48 0,8 0,3 0,7 1,65 0,44 1,03
3 ROOM A 59 7 10 5 0,41 0,59 0,30 0,8 0,4 0,7 0,33 0,24 0,21
4 ROOM B 59 7 10 5 0,41 0,59 0,30 0,8 0,4 0,7 0,33 0,24 0,21
5 ROOM C 59 7 10 5 0,41 0,59 0,30 0,8 0,4 0,7 0,33 0,24 0,21
6 ROOM D 59 7 10 5 0,41 0,59 0,30 0,8 0,4 0,7 0,33 0,24 0,21
7 LAUNDRY 60 7 15 15 0,42 0,90 0,90 0,8 0,6 0,7 0,34 0,54 0,63
8 KITCHEN 60 7 15 15 0,42 0,90 0,90 0,8 0,6 0,7 0,34 0,54 0,63
9 TOILET 36 5 5 5 0,18 0,18 0,18 0,8 0,3 0,7 0,14 0,05 0,13
10 BACK OFFICE 129 7 15 10 0,90 1,94 1,29 0,8 0,6 0,7 0,72 1,16 0,90
11 PRESENTASI 200 7 10 10 1,40 2,00 2,00 0,8 0,3 0,7 1,12 0,60 1,40
12 SOUVENIR SHOP 350 7 10 10 2,45 3,50 3,50 0,8 0,5 0,7 1,96 1,75 2,45

TOTAL HOTEL LANTAI 1 : 15,01 17,19 19,31 12,00 7,21 13,51

LANTAI 2

1 SUITE ROOM 94,00 5 8 10 0,47 0,75 0,94 0,7 0,5 0,7 0,33 0,38 0,66
2 DULUXE ROOM 1.316,00 5 8 10 6,58 10,53 13,16 0,7 0,5 0,7 4,61 5,26 9,21
3 KORIDOR 225 5 10 5 1,13 2,25 1,13 0,7 0,3 0,7 0,79 0,68 0,79

TOTAL HOTEL LANTAI 2 : 8,18 13,53 15,23 5,72 6,32 10,66

LANTAI 3

1 SUITE ROOM 94,00 5 8 10 0,47 0,75 0,94 0,7 0,5 0,7 0,33 0,38 0,66
2 DULUXE ROOM 1.316,00 5 8 10 6,58 10,53 13,16 0,7 0,5 0,7 4,61 5,26 9,21
3 KORIDOR 225 5 10 5 1,13 2,25 1,13 0,7 0,3 0,7 0,79 0,68 0,79

TOTAL HOTEL LANTAI 3 : 8,18 13,53 15,23 5,72 6,32 10,66

LANTAI 4

1 SUITE ROOM 94,00 5 8 10 0,47 0,75 0,94 0,7 0,5 0,7 0,33 0,38 0,66
2 DULUXE ROOM 1.316,00 5 8 10 6,58 10,53 13,16 0,7 0,5 0,7 4,61 5,26 9,21
3 KORIDOR 225 5 10 5 1,13 2,25 1,13 0,7 0,3 0,7 0,79 0,68 0,79

TOTAL HOTEL LANTAI 4 : 8,18 13,53 15,23 5,72 6,32 10,66

LANTAI 5

1 SUITE ROOM 94,00 5 8 10 0,47 0,75 0,94 0,7 0,5 0,7 0,33 0,38 0,66
2 DULUXE ROOM 1.316,00 5 8 10 6,58 10,53 13,16 0,7 0,5 0,7 4,61 5,26 9,21
3 KORIDOR 225 5 10 5 1,13 2,25 1,13 0,7 0,3 0,7 0,79 0,68 0,79

TOTAL HOTEL LANTAI 5 : 8,18 13,53 15,23 5,72 6,32 10,66

B BANGUNAN VILLA

1 KAMAR VILLA LANTAI 1 240,00 5 8 10 1,20 1,92 2,40 0,7 0,5 0,7 0,84 0,96 1,68
2 KAMAR VILLA LANTAI 2 240,00 5 8 10 1,20 1,92 2,40 0,7 0,5 0,7 0,84 0,96 1,68

TOTAL B VILLA : 2,40 3,84 4,80 1,68 1,92 3,36

C BANGUNAN APARTEMENT

LANTAI 1

1 RUANG DOA 110,00 3 5 10 0,33 0,55 1,10 0,7 0,3 0,7 0,23 0,17 0,77
2 UNIT APARTEMENT 240,00 5 8 10 1,20 1,92 2,40 0,7 0,5 0,7 0,84 0,96 1,68

TOTAL APARTEMENT LANTAI 1 : 1,53 2,47 3,50 1,07 1,13 2,45

LANTAI 2

1 UNIT APARTEMEN 80,0 5 8 10 0,40 0,64 0,80 0,7 0,5 0,7 0,28 0,32 0,56
2 KORIDOR 87,0 5 10 5 0,44 0,87 0,44 0,7 0,3 0,7 0,30 0,26 0,30
3 RESTAURANT 155,0 7 5 10 1,09 0,78 1,55 0,7 0,3 0,7 0,76 0,23 1,09
4 KITCHEN & LAUNDRY 62 7 15 15 0,43 0,93 0,93 0,7 0,3 0,7 0,30 0,28 0,65

TOTAL APARTEMENT LANTAI 2 : 2,35 3,22 3,72 1,65 1,09 2,60

D BANGUNAN CAMPING

UNIT CAMPING 110,00 5 10 5 0,55 1,10 0,55 0,7 0,5 0,7 0,39 0,55 0,39

TOTAL D BANGUNAN CAM PING : 0,55 1,10 0,55 0,39 0,55 0,39

F BANGUNAN SEKOLAH

1 KELAS 496,00 8 10 10 3,97 4,96 4,96 0,7 0,3 0,7 2,78 1,49 3,47
2 ADMIN 31,00 8 10 10 0,25 0,31 0,31 0,7 0,3 0,7 0,17 0,09 0,22
3 PERPUSTAKAAN 47,50 8 8 10 0,38 0,38 0,48 0,7 0,3 0,7 0,27 0,11 0,33
4 RUANG DOSEN 85,00 8 10 10 0,68 0,85 0,85 0,7 0,3 0,7 0,48 0,26 0,60
5 RUANG DISKUSI 7,50 8 10 10 0,06 0,08 0,08 0,7 0,3 0,7 0,04 0,02 0,05
6 RUANG MEETING 28,50 8 10 10 0,23 0,29 0,29 0,7 0,3 0,7 0,16 0,09 0,20
7 BEDROOM 26,50 8 8 10 0,21 0,21 0,27 0,7 0,3 0,7 0,15 0,06 0,19
8 RUANG SERBAGUNA 216,00 8 10 10 1,73 2,16 2,16 0,7 0,3 0,7 1,21 0,65 1,51
9 KORIDOR 267,00 5 5 5 1,34 1,34 1,34 0,7 0,3 0,7 0,93 0,40 0,93
10 TOILET 35,00 5 0 5 0,18 0,00 0,18 0,7 0,3 0,7 0,12 0,00 0,12

TOTAL F BANGUNAN SEKOLAH : 9,01 10,57 10,89 6,31 3,17 7,62

G MUSEUM, ROMAN THEATER & RESTAURANT

1 MUSEUM 375 10 5 10 3,75 1,88 3,75 0,7 0,5 0,7 2,63 0,94 2,63
2 ROMAN THEATER 632 10 10 10 6,32 6,32 6,32 0,7 0,5 0,7 4,42 3,16 4,42
3 RESTAURANT 375 7 5 10 2,63 1,88 3,75 0,7 0,5 0,7 1,84 0,94 2,63

TOTAL G BANGUNAN MUSEUM : 12,70 10,07 13,82 8,89 5,04 9,67

H CHRUCH OF ALL NATIONS

1 GEDUNG GEREJA 163,00 10 10 15 1,63 1,63 2,45 0,7 0,5 0,6 1,14 0,82 1,47

TOTAL H BANGUNAN CHRUCH OF ALL NATIONS : 1,63 1,63 2,45 1,14 0,82 1,47

I LOTENG JERUSSALEM

1 LOTENG JERUSALEM 188,00 10 10 15 1,88 1,88 2,82 0,7 0,5 0,6 1,32 0,94 1,69

TOTAL I BANGUNAN LOTENG JERUSALEM : 1,88 1,88 2,82 1,32 0,94 1,69

J KANA WEDDING

1 GEDUNG KANA WEDDING 160,00 10 10 15 1,60 1,60 2,40 0,7 0,5 0,6 1,12 0,80 1,44

TOTAL J BANGUNAN LOTENG JERUSALEM : 1,60 1,60 2,40 1,12 0,80 1,44

K CHURCH OF PRIMACY SAINT PETER

GEDUNG SAINT PETER 70,00 10 10 15 0,70 0,70 1,05 0,7 0,5 0,6 0,49 0,35 0,63

TOTAL K BANGUNAN SAINT PETER : 0,70 0,70 1,05 0,49 0,35 0,63

L YARDENIT

TOILET & CHANGING ROOM 95,00 5 3 10 0,48 0,29 0,95 0,7 0,5 0,6 0,33 0,14 0,57

TOTAL K BANGUNAN YARDENIT : 0,48 0,29 0,95 0,33 0,14 0,57

SUB TOTAL A~K 82,53 108,67 127,15 59,27 48,41 88,04


318,35 kW 195,72 kW
397,93 kVA 244,65 kVA

LAK-9
BEBAN
JUMLAH DEMAIN BEBAN
NO. EQUITMENT POWER UNIT TERSAMBUNG
UNIT FACTOR TERPAKAI ( kW )
( kW )

1 LIFT PENUMPANG 2 10,0 20 1 20


2 POMPA AIR BERSIH 2 5 10 0,5 5
3 POMPA HYDRANT 1 110 110 0,01 1,1
4 POMPA JOKEY 1 1 1 0,5 0,5
5 STP 1 20 20 0,7 14
6 POMPA BOOSTER 2 2 4 1 4

SUB TOTAL II : 165,00 kW 44,60 kW

SUBTOTAL I + SUBTOTAL II : 307,88 kW 240,32 kW


384,85 kVA 300,40 kVA

KESIMPULAN ESTIMASI PERHITUNGAN BEBAN LISTRIK

A. PERHITUNGAN BEBAN LISTRIK

DARI PERHITUNGAN TABEL DIATAS

BEBAN TERSAMBUNG = 384,85 kVA


BEBAN TERPAKAI = 300,40 kVA

B. PENGADAAN UNIT TRAFO

Kapasitas Transformator = 1 x 300 KVA

C. KAPASITAS SAMBUNGAN PLN BUKIT DOA

TOTAL BEBAN TERSAMBUNG = 384,85 kVA


TOTAL BEBAN TERPAKAI = 300,40 kVA
TAKE GROUP DIVERSITY FACTOR = 0,8
AVERAGE OPERATION LOAD = 240,32 kVA

UNTUK PERHITUNGAN SAMBUNGAN PLN,


MAKA SAMBUNGAN DAYA PLN YANG DIPILIH : 275 KVA, 8 A, 20 KV, 50 Hz, 3 PHASE

D. KAPASITAS BACKUP DIESEL GENSET

BEBAN BACK UP GENSET = 300,40 kVA


TAKE GROUP DIVERSITY FACTOR = 0,8
RATA-RATA BEBAN OPERASI = 240,323

Berdasarkan pertimbangan pengoperasian genset hanya dioperasikan sebagai Backup,


bilamana sumber PLN padam, dan dengan mempertimbangkan kapasitas genset
maka dipilih genset prime dengan kapasitas 1 x 300 kVA, 1500 rpm,
3 phasa, 50 Hz

Dari perhitungan gambar rencana, didapat estimasi


connected load dan estimasi max. demand loadnya dimana
dirumuskan sebagai berikut :

Beban Terpakai = Demand Factor x Beban Tersambung

LAK-10
Kesimpulan :

• Beban terpakai PUTR-Bukit Doa = 300,40 kVA


• Beban Terpakai setelah factor diversity =
PUTR-Bukit Doa 300,40 kVA x 0.8 = 240,32 kVA

Penyambungan listrik = 240,32 kVA


Maka sambungan listrik dari PLN sebesar 275 kVA, 8 A, 3 Ph, 50
Hz, 20 kV.

Kapasitas Diesel Genset

Sistem pengoperasian daya listrik cadangan diesel genset untuk


bangunan gedung ini direncanakan untuk back up seluruh kebutuhan
listrik bangunan, dari perhitungan beban listriknya yaitu :

 Beban Listrik Tersambung : 384,85 kVA


 Beban Listrik Terpakai : 300,40 kVA
 Beban Back Up Genset : 300,40 kVA

Kemudian untuk menentukan kapasitas genset dihitung sbb :


300,40 kVA x 0,8 = 240,32 kVA

Kapasitas Genset yang dipilih dari perhitungan diatas adalah sebesar 300 kVA
prime power dengan pertimbangan pada setiap unit genset terdapat nilai rata –
rata penggunaan yang disarankan oleh setiap vendor genset yaitu sebesar 80%,
jadi jika kapasitas genset tersebut 300 kVA maka opersional yang terbaik
sebesar 240 kVA.

b. Proteksi Petir

Perhitungan akan menentukan Level Proteksi untuk Sistem


Penangkal Petir (SPP) dan Jarak Sambaran Petir (Ds) berdasarkan
SNI 03-7015-2004 dan SNI-IEC62305.

Singkatan atau simbol-simbol yang akan dipakai adalah :

LAK-11
H = Tinggi Bangunan Gedung ( meter )
A = Panjang Lantai Atap ( meter )
B = Lebar lantai ( meter )
Ae = Luas daerah Proteksi ( meter² )
Ng = Kerapatan Sambaran Petir ke Tanah Rata-rata Per tahun (km2
/tahun)
Td = Jumlah Hari Guruh Per Tahun (Untuk Jawa Tengah &
sekitarnya 148)
Nc = Frekwensi Sambaran Petir Rata-rata Per Tahun Yang

dapat Diterima (10 -1 )


Ec = Effisiensi Sistem Penangkal Petir (SPP)

PERHITUNGAN PROTEKSI PETIR UNTUK BANGUNAN BANGUNAN


BUKIT DOA & RETREAT DIAMBIL PADA BANGUNAN TERTINGGI
YAITU BANGUNAN HOTEL:

(Area tertinggi )
H = 21 meter
A = 71,52 meter
B = 15,65 meter

Daerah Proteksi :

Ae = A . B + 6 . H . (A + B) + 9 π . H 2

= 71,52 . 15,65 + 6 .21 . (71,52 + 15,65 ) + 9 . 3,14 . 21 2

= 1.119,29 + 10.983,42 + 21.462,66


= 24.565,37 meter 2

LAK-12
Kerapatan Sambaran Petir Ke Tanah Rata-rata Per Tahun :

Ng = 0,04 . Td 1,25 / Km2 / Tahun

= 0,04 . 148 1,25 / Km2 / Tahun (Untuk Jawa tengah Dan


Sekitarnya : 148)

= 20,66 / Km2 / Tahun

Frekwensi Rata-rata Per Tahun Sambaran Petir Langsung :

Nd = Ng . Ae . 10 -5 / Tahun

= 20,66 / Km2 / Tahun 24.565,37 meter 2 . 10 -5

= 5,07 Sambaran / Tahun

Efisiensi Sambaran Sistem Proteksi Petir :

Nc
Ec = 1 - ---------
Nd

Ec = 1-
,

Ec = 0.9803

Dengan demikian Efisiensi Sistem Penangkal Petir (Ec SPP) adalah :


98,03% (Level Proteksi -1)

Dan Besar Arus Puncak minimum adalah : 3 KA (IEC 62305)

LAK-13
Jarak Sambaran Petir Ditentukan Dengan Rumus (persamaan Wagner) :

Ds = K . I 0,65
K = Konstanta (10)
I = Arus Puncak Petir minimum Untuk Level Proteksi-1 adalah : 3 KA
(IEC 62305)

Ds = K . I 0,65 (meter)

Ds = 10 . 3 0,65 (meter) - - - - - Ds = 20,423 meter

LAK-14
KETERANGAN / NOTE
LVMDP
MVMDP-20 kV
GARDU PLN
REVISI
NO. PEKERJAAN TANGGAL KETERANGAN
PEMBERI TUGAS :
PROYEK :
KONSULTAN ARSITEK :
CAPACITOR BANK
PENANGGUNG JAWAB
FINALDO FANANI
NO. SKK : 743212151.999000019392022
JUDUL GAMBAR
DIAGRAM SATU GARIS
SISTEM ELEKTRIKAL
DIGAMBAR RM
DIPERIKSA FF
DISETUJUI -
PERENCANA -
SKALA NO. GAMBAR HALAMAN
NTS EL-001
DIKELUARKAN UNTUK : IMB
M
L
K
4.00

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
J
4.00

I
4.00

H
4.00

G
4.00
39.65

F
4.00

E E
7.00
7.00

D D
15.65
1.65
1.65

C C
4.70
4.70

B B
2.30
2.30

A A
7.20 7.20 7.20 7.20 7.20 7.20 7.80 6.60 7.20 6.72
71.52
8.00 8.00 4.00 10.00 5.72
6 7.20
7 7.20
8 7.20
9 7.20
10 7.20
11 7.20
12 7.80
13 6.60
14 7.20
15 6.72
16
107.24
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
DENAH LANTAI ATAP
SKALA 1:250
INSTALASI PROTEKSI PETIR
LANTAI ATAP
INSTALASI PROTEKSI PETIR LANTAI ATAP

Anda mungkin juga menyukai