Anda di halaman 1dari 2

Mengapa Saya Layak Memperoleh Beasiswa

Salam Bapak/ Ibu alumni FE UI 96, perkenalkan nama saya Rais Mitra Mahardika
mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi Islam FEB UI Angkatan 2019. Izinkan sy
menjelaskan mengapa sy layak memperoleh beasiswa ini. Di dalam keluarga, saya adalah
anak terakhir dari lima bersaudara. Ayah Saya, Alm. Henry Faizal Noor, telah meninggal
dunia pada bulan Juli 2021 lalu. Semasa hidupnya, almarhum bekerja sebagai pegawai negeri
sipil dan juga sebagai dosen. Salah satu tempat beliau pernah mengajar adalah di FISIP UI
sejak tahun 1993-2017. Sedangkan Ibu Saya adalah seorang ibu rumah tangga. Alasan saya
untuk mendaftar beasiswa ini adalah untuk meringankan beban biaya pendidikan kuliah saya,
dikarenakan Ayah saya telah berpulang, oleh karenanya untuk saat ini sampai ke depannya,
penanggung jawab atas biaya pendidikan kuliah saya adalah kakak-kakak saya dan Ibu saya.

Namun, beberapa kakak saya telah berkeluarga dan mereka harus membiayai
kehidupan keluarga mereka. Selain itu, kakak saya yang belum berkeluarga, telah
bertanggung jawab setiap bulannya untuk membayar kebutuhan operasional juga kebutuhan
pokok sehari-hari untuk di rumah. Saat ini Ibu saya hanya menerima uang pensiun janda
sebesar Rp2.000.000 perbulannya. Oleh karena itu, di sini saya ingin mendaftar beasiswa
yang ditawarkan oleh Bapak/ Ibu alumni FE UI 96 untuk meringankan beban dari kakak-
kakak saya dan juga Ibu saya.

Semenjak 3 tahun sebelum Ayah saya meninggal, Ayah saya sudah menderita
beberapa penyakit sehingga tabungan untuk pendidikan saya banyak terpakai untuk
kebutuhan pengobatannya. Sedikit bercerita mundur kebelakang, pada tahun 2019 saat saya
masuk kuliah, saya memilih BOP sebesar Rp7.500.000. Sebenarnya saat itu, orang tua saya
ingin mengajukan keringanan BOP namun takut tidak diterima oleh kampus dikarenakan
kondisi rumah saya yang terdiri dari 2 lantai. Karena beberapa tahun sebelumnya, tetangga
dekat kami juga memiliki rumah yang tingkat dan mengajukan keringanan ke kampus UI
namun tidak diterima karena kondisi rumahnya yang juga terdiri dari 2 lantau dan selanjutnya
ia dikenakan denda karena tidak sesuai persyaratan, oleh karena itu orang tua saya takut
untuk mengajukan keringanan karena pengalaman tetangga saya tersebut.

Namun, pada tahun lalu sekitar bulan Agustus 2021, Ibu saya menyuruh saya untuk
mengajukan keringanan kepada kampus karena pada saat itu UI membuka kesempatan
keringanan BOP bagi mahasiswa yang terdampak oleh Covid-19. Kebetulan pada saat itu,
Kami sekeluarga baru saja sembuh dari Covid-19 dan juga masih dalam keadaan berduka
karena Ayah kami yang baru saja meninggal karena Covid-19. Maka dari itu, saya segera
mengajukan keringanan BOP kepada Kemahasiswaan FEB UI, yaitu Ibu Fani dan
Alhamdulillah pengajuan BOP saya diterima oleh Kampus. Besar harapan saya Bapak dan
Ibu dapat menerima permohonan beasiswa yang saya ajukan. Untuk menutup permohonan
ini saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak dan Ibu sekalian.

Anda mungkin juga menyukai