Pada awal tahun 2021, kakek dari ibuku telah meninggal dunia karena sakit
di umur yang sudah tua. Sayangnya, keluargaku tidak dapat pergi ke Lamongan
karena keadaan yang pada saat itu kurang mendukung. Aku pun berkata kepada
ibuku.
“Mama kudu sing sabar, keadaan koyo ngene iki memang ujian teko Allah.”
Ibuku pun mengikhlaskan kematian kakekku. Yang bisa kami lakukan pada saat
itu hanyalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat aku kelas 11
semester 2, sekolah mulai melaksanakan percobaan pembelajaran tatap muka
tetapi, sebagian besar pembelajaranku di kelas 11 masih dengan daring. Aku
merasa tidak nyaman dengan sekolah daring ini. Yang aku inginkan hanya
sekolah tatap muka hingga seterusnya agar bisa berkumpul kembali bersama
dengan teman-temanku. Hingga akhirnya, aku naik ke kelas 12 namun
keadaannya masih tetap sama. Aku masih melaksanakan kegiatan belajar
dengan daring di rumah.
Pada pertengahan tahun 2021 akhirnya kasus virus corona mulai menurun di
Indonesia. Pemerintah Indonesia pun mulai melaksanakan vaksin gratis ke
masyarakat dan khususnya kepada murid-murid sekolah agar bisa bersekolah
dengan tatap muka. Beberapa hari setelah divaksin, aku mencoba untuk pergi
keluar bersama temanku untuk menenangkan pikiran dari lelahnya mengerjakan
tugas. Kondisi ekonomi keluargaku pun mulai membaik. Aku merasa sangat
senang karena lebih dari 1 tahun akhirnya, hal-hal baik mulai berdatangan.
Dengan begitu, yang aku harapkan adalah kasus-kasus virus corona hilang dari
Indonesia, agar masyarakat dapat beraktivitas kembali untuk mencari nafkah.
Karena di masa sulit sekarang ini, banyak dari mereka yang kesulitan dalam
memperoleh nafkah.
Dengan kejadian seperti ini, aku menjadi berfikir bahwa masih banyak orang
diluar sana yang kondisinya lebih buruk dari aku sendiri. Jadi, aku tidak boleh
terlalu mengeluh dengan keadaan yang sulit sekarang ini. Karena orangtuaku
pasti sudah banyak makan asam dan garam kehidupan, namun mereka tetap
dapat menghadapi masalah dengan kepala dingin. Dengan begitu, aku menjadi
tahu bahwa seharusnya aku harus lebih bersabar ketika ada masalah. Aku
merasa senang ketika mendengar kabar bahwa akan dilaksanakan sekolah tatap
muka secara terus menerus bagi siswa kelas 12. Dengan begitu, aku dapat
mengikuti pelajaran dengan baik. Dan, aku berharap kasus virus corona di
Indonesia cepat selesai, agar seluruh masyarakat dapat melanjutkan aktivitasnya
kembali seperti biasanya.