Nama : Ilma Eliza

Kelas : XII IPS 2

Tanggal : 8 Oktober 2021

Teks Cerita Sejarah Pribadi

Saya akan menceritakan sejarah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini. Nama saya Ilma Eliza,
sekedar fakta menyenangkan, nama Ilma itu berarti ilmu atau bisa juga dimaknai sebagai do'a dari otang
tua ke anaknya agar memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sedangkan Eliza berarti berharga. Saya lahir
pada 5 Januari 2004 di Muara Bungo. Sekarang saya tinggal di Jalan Sultan Thaha Unit 2 Rimbo Bujang.

Masa kecil saya tidak jauh berbeda dengan anak-anak lainnya, tidak ada yang terlalu berarti. Saat
saya berumur 6 tahun, tepatnya pada tahun 2010 saya masuk ke TK Pertiwi. Sewaktu TK saya belajar
tentang membaca, menulis, mewarnai, bernyanyi dan lain-lain. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari
secara berulang sehingga saya merasa bosan. Akhirnya saya hanya bersekolah selama 6 bulan atau 1
semester. Selama 6 bulan berikutnya saya lebih memilih belajar di rumah sampai akhirnya pengambilan
ijazah.

Setelah melewati masa TK, saya melanjutkan ke SDN 82 Wirotho Agung. Pada awal masuk sekolah
saya termasuk anak yang pendiam sehingga sulit beradaptasi dengan orang baru, jadi saya tidak
memiliki banyak teman. Saat kelas 3 SD ada murid pindahan yang berasal dari Padang. Namanya Asyifa
Mutiarani. Dia orang yang sangat baik dan murah senyum. Saat awal masuk dia duduk semeja dengan
saya sehingga kami menjadi teman dekat, tetapi saat kelas 5 SD semester 2 dia pun pindah sekolah. Saat
kelas 5 saya juga pernah mengikuti perkemahan PMI selama 3 hari. Walaupun agak kesulitan, tetapi itu
termasuk pengalaman yang menyenangkan bagi saya sewaktu SD.

Pada tahun 2016 saya masuk ke SMPN 3 Tebo. Pembagian kelas di sekolah tersebut selalu berubah
setiap pergantian semester. Saat kelas 7 semester 1 saya berada di kelas 7B. Lalu saat kelas 7 semester 2
sampai kelas 9 saya berada di kelas A. Menurut saya masa SMP merupakan masa-masa sekolah yang
paling menyenangkan.

Setelah 3 tahun di SMP, saya pun melanjutkan sekolah ke SMAN 2 Tebo dan karena saya kurang
pandai dalam hitung-hitungan, saya memilih masuk jurusan IPS. Di sinilah saya sekarang, kelas IPS 2.
Sewaktu kelas 10 semester 1 semuanya masih berjalan dengan normal. Lalu saat semester 2, tepatnya
bulan Maret 2020 tiba-tiba semua sekolah di Indonesia diliburkan selama 2 minggu karena virus Covid-
19 mulai masuk ke Indonesia. Namun ternyata setelah 2 minggu libur tersebut malah berlanjut sehingga
sistem pembelajaran di sekolah-sekolah berubah menjadi daring (online) selama kurang lebih satu
tahun. Kemudian saat saya kelas 11, SMAN 2 mulai mencoba pembelajaran tatap muka, tetapi dengan
sistem sekolah bergantian antara sif ganjil dan sif genap, serta tentunya harus mengikuti protokol
kesehatan yang ada. Sampai saat ini sekolah masih dengan sistem sif ganjil-genap. Harapan saya adalah
semoga keadaan lekas membaik dan kembali normal seperti dulu.