Anda di halaman 1dari 2

AUTOBIOGRAFI

SITI LAILATUL BADRIA

KLS X MM2

Nama saya siti Lailatul Badria, lahir di Giri Kencana 12 November 2005, saya adalah
anak semata wayang, ayahku bernama sopyandi dan ibuku bernama sri sukatmi. Keluargaku
memenggilku dengan sebutan ela, ilak. Aku lahir dari keluarga sederhana. Pekerjaan ayah
swasta dan ibuku IRT.

Saya mulai masuk Tk Pembina Umur 6 tahun pada saat Tk saya tidak mau ikut
belajar, hanya main – main saja dan sekolah pun harus di tunggu ibu. Kalau tidak ditunggu
ibu nangis. Setelah beberapa bulan saya mulai berani sekolah sendiri, tapi terkadang teringat
lalu minta pulang. Setelah satu tahun di Tk, akhirnya saya lulus dan melanjutkan sekolah
tingkat SD.

Saya masuk SD, di SDN 042 Bengkulu Utara, Lalu saya pas kelas 1 di adakan
imunisasi anak sekolah saya tidak mau di suntik karna saya takut jarum suntik, hingga saya
berlari sampai ke jalan. Akhirnya saya di bujuk oleh Bu Guru, akhirnya saya berani untuk
disuntik. Setelah kelas 6 SD saya dipecah menjadi dua dan saya terbagi di SDN 220 Bengkulu
Utara. Lalu saya di kelas 6 SD mendapatkan juara 3 fashion show RA. Kartini. Setelah
kelulusan SD saya melanjutkan. MTS .

MTS, di MTS N 02 B/U. Sebelumnya saya bingung mau melanjutkan sekolah di mana
antara di pondok sama MTS. Akhirnya saya melanjutkan di MTS, saya senang akhirnya saya
mendapatkan teman banyak. Exstranya dan Hafalannya banyak dan saya senang bisa masuk
MTS. Akhirnya saya bisa banyak hafalan. Pada saat kelas 7 semester 2 saya mengikuti
Turnamen Volly Bal Di SMP N 15 B/U . Pada saat saya kelas 8 semester 2 timbullah Virus
Covid – 19 dan diumumkan untuk belajar dirumah selama 2 minggu, tetapi lebih dari 1 tahun.
Sehingga belajar dilakukan secara Online (Daring). Setiap hari saya bosan dirumah. Saya
tidak bertemu teman – teman saya. Tidak terasa sudah naik kelas, tanpa waktu panjang tidak
terasa sudah naik kelas masih dengan covid – 19 belum juga menghilang, belajar secara
online dan saya dari kelas 9 saya sekolah dari senin – jum`at dan hari jum`at saya mondok /
mobit dan banyak menyetor hafalan dan ga terasa saya sudah lulus MTS,N.

Setelah saya lulus MTS saya melanjutkan sekolah di SMK 5 B/U saya menunggu
informasi sekolah, tetapi saya sakit dan saya di rawat di Rumah Sakit Pinem. Dan saya di
Daftarkan oleh tante Galuh. Guru SMK dan saya mengambil jurusan multimedia. Karena
setelah lulus nanti. Kalau ada rezeki yang melimpah saya mau membuka usaha percetakan
atau fotografi. Dan setelah resmi jadi siswa SMK 5 B/U. Sekolah mendaftarkan PLS untuk
Siswa / i yang baru dan dilaksanakan selama 3 hari.

Hari pertama PLS saya terlambat dan akhirnya saya dihukum suruh jalan jongkok dari
depan SMP. Hingga pintu Gerbang SMK. Alasan saya sekolah di SMK N 5 B/U karena
banyak kegiatan sosialisasinya tidak hanya fokus materi juga ada praktek dan juga gurunya
seru – seru .

Sekian cerita dari saya Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai