Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lius Kaaba

Nim : 291422011

Kelas :B

Tugas UAS : Bahasa Indonesia

“PENGALAMAN HIDUP”

Pada tahun 2019 aku lulus sekolah menengah pertama (SMP) dan ingin
melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) Awalnya aku di ajak teman-temanku untuk
sekolah bareng mereka dan akupun setuju untuk ikut bersama mereka, akan tetapi pada
saat pendaftaran telah dibuka dan sudah waktunya untuk calon siswa baru untuk
melakukan pendaftaran terlintas dibenakku perihal ekonomi keluargaku, apakah ibuku
mampu membiayai sekolah ku, akupun semakin tidak yakin akan keputusan untuk
melanjutkan sekolah, pikirku hanya ada “apakah lanjut atau tidak”. Dan keesokan
harinya teman-temanku sudah satu persatu sudah melakukan pendaftaran dan teman-
teman tidak lupa untuk mengajak aku juga, namun dengan segala pertimbangan yang
aku piker,akupun menolak ajakan mereka karena aku masih ragu, dan hingga pada
akhirnya mereka telah melakukan pendaftaran. Aku yang masih bingung dengan
keputusan yang akan di ambil hanya berdiam diri dirumah dengan segalanya
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenakku. Selang beberapa waktu ibuku
menghampiri aku dan melontarkan pertanyaan mengenai sekolah ku “Nak apakah kamu
tidak ingin melanjutkan sekolah kamu” itulah kalimat yang keluar dari mulut ibu. Aku
terdiam beberapa saat sambil menatap ibuku,lalu aku menjawab” aku masih ragu ibu,
aku tidak ingin menyusahkan ibu sama bapak,dengan melihat ekonomi keluarga kita
yang sulit bu”. Lalu ibuku terdiam,kemudian ibuku menjawab “ tidak apa-apa, ibu ingin
kamu melanjutkan sekolah mu,perihal biaya kamu tidak perlu memikirkannya,ibu-
bapak akan selalu usahain yang terpenting sekarang adalah kamu bisa melanjutkan
sekolah kamu dengan baik”. Mendengar kalimat itu aku masih saja kepikiran,aku tetap
berfikir apa iya aku tidak akan menyusahkan mereka?. Hari itu pun berlalu, aku yang
masih dengan keadaan bingung dengan keputusan ku, dan aku pun memutuskan untuk
datang ke sekolah dan melakukan pendaftaran, namun aku sudah tidak bersama teman-
temanku karena sekolah yang sebelumnya untuk pendaftarannya telah ditutup. Dan
akhirnya aku memutuskan untuk melakukan pendaftaran di sekolah lain, dan yang
membuat aku senang ternyata di sekolah itu ada sepupuku,akupun lega karena ada yang
membantuku untuk mengurus semua keperluan untuk mendaftar mulai dari berkas-
berkas yang diminta oleh pikah sekolah. Dan waktupun berlalu dimana semua siswa
baru telah mulai masuk sekolah dengan wajah-wajah baru, namun sebelum itu telah
dilakukan masa pengenalan lingkungan sekolah. Pagi itupun aku bersiap untuk
berangkat ke sekolah,sesampainya di sekolah semua siswa mengikuti apel pagi, setelah
selesai aku dan teman-temanku masuk ke dalam kelas. Di kelas kamu belum mengenal
satu sama lain ya karena masih awal masuk sekolah juga. Dan aku pun memberanikan
diri untuk berkenalan dengan mereka, hari demi hari telah kami lalui dan kami pun
mulai mengenal satu sama lain,sudah mulai akrap. Dan pada suatu hari guru kami
menyampaikan bahwa akan diadakn lomba antar kelas, kami pun dengan semangatnya
melakukan perbaikan kelas agar kelas bisa indah dan mampu dan layak mendapatkan
predikat juara tersebut. Namun sayang sekali predikat itu tidak jatuh kepada kelas kami.
Dan teman-temanku merasa sedih dan kecewa karena predikat itu tidak jatuh di kelas
kami, teman-temanku menganggap perjuangan ini sia-sia. Kami pun menguatkan satu
sama lain,tak selang berapa menit semua kembali seperti biasa dengan perasaan bahagia
dan tersenyum.

Hari-hari pun semakin berlalu, tidak bisa dipungkiri waktu berjalan begitu cepat.
Kemudian pada tahun 2020 terjadi sebuah musibah yang menimpa hampir seluruh
penjuru dunia, yang membuat seluruh manusia kehilangan pekerjaan, hanya berdiam
diri dirumah. Banyak sekali keluarga yang kehilangan sanak keluarganya. Yaitu virus
corona dimana virus ini bisa menular dengan adanya kontak fisik. Seketika dunia
terlihat seperti kota mati. Karena virus ini bisa menular dari kontak fisik maka
pemerintahan untuk tidak adanya kerumunan masa,maka sekolah melakukan belajar
mengajar dari rumah atau secara daring. Dan akupun melewati hari-hari ku dengan
belajar dirumah, waktu berlalu hingga pada tahun 2021 virus ini belum dinyatakan
hilang. Akan tetapi manusia mulai melakukan aktivitas seperti biasa namun masih
dibatasi,sekolah pun perlahan demi perlahan di muka. Akan Tetapi harus tetap
mematuhi protocol kesehetan.

Anda mungkin juga menyukai