Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diana Manda Sari

NIM : 19591048

Lokal : PGMI 6B

KISAH INSPIRATIF

“Tak Ada yang Tak Mungkin, Bahkan Saat Merasa Terpuruk Sekalipun”

S
aya adalah anak pertama dari dua bersaudara, ayah saya bekerja sebagai seorang buruh
tani, dan ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga, namun terkadang juga membantu
ayah saya bekerja di kebun. Saat masih kecil kedua orang tua saya tidak begitu
harmonis, mungkin dikarenakan faktor usia mereka, ayah dan ibu saya terbilang menikah di usia
yang cukup muda, ibu saya menikah pada usia 20 tahun dan ayah saya berusia 21 tahun saat itu.
Kehidupan pun terus berjalan, keluarga saya mulai harmonis sejak kehadiran adik saya.

Seiring berjalannya waktu saya pun masuk SD, di SD saya terbilang salah satu murid
yg berprestasi, saya suka sekali berpatisipasi dalam hal apapun, pada saat lulus SD saya ingin
sekali melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit yaitu SMP 2, namun hal itu tidak terwujud
lantaran sekolah tersebut cukup jauh, dan kebetulan di dekat rumah saya itu ada SMP, jadi kedua
orang tua saya memutuskan untuk menyokolahkan saya di SMP tersebut, di SMP saya juga
termasuk salah satu murid yang berprestasi, saya kerap mengikuti beberapa perlombaan, pernah
saya mengikuti perlombaan olimpiade Fisika namun saya gagal

Setelah lulus SMP saya ingin masuk ke SMA 1, namun alih-alih tidak kesampaian juga
orang tua saya lebih menyarankan agar saya masuk ke Madrasah Aliyah Negeri Curup, karena
Disana ketat dan agamanya juga bagus, akhirnya saya menurutinya lagi dan masuk ke MAN
tersebut, di MAN juga saya salah satu murid yang berprestasi, Alhamdulillah saya selalu
mendapat peringkat pertama di kelas, kemudian setelah tamat MAN saya pun ingin mengikuti
ujian SBMPTN, karena saya ingin sekali kuliah di luar, namun kemudian saya berpikir dengan
keadaan ekonomi yang pas²san mungkin untuk saat ini saya belum bisa menuruti keinginan dan
memikirkan kepentingan saya sendiri, kemudian saya memutuskan untuk mengikuti jalur
SNMPTN dan kemudian di terimalah saya di kampus IAIN Curup.

Selama kuliah saya sangat menikmatinya, karena saya dikelilingi oleh teman-teman
yang baik, penyemangat hati dan juga lingkungan yang sehat hehe. Namun sayang sekali hanya
berlaku 1 tahun, karena ada virus Corona kuliah pun harus dilakukan via online. Hal tersebut
terus berlanjut smpai saya semester 6.

Saya punya kekasih, sudah hampir 3 tahun, karena kami pacaran dari SMA, dia satu
kampus dengan saya tapi cuman beda jurusan, pada saat hubungan kami mau menginjak ke 3
tahun terjadi beberapa masalah pada hubungan kami, hal yang tidak pernah saya duga² terjadi
dalam hidup saya, dia menghianati saya dengan menghadirkan perempuan lain, mental saya
sangat kacau pada saat itu, itu terjadi ketika saya semester 5, saya sedang banyak²nya tugas
kemudian ditambah lagi dengan masalah tersebut, dia menghianati saya dia juga yang
meninggalkan saya, sungguh sangat sakit rasanya, ternyata benar sumber dari segala ketenangan
itu adalah hati, jika hati sudah kecewa maka pekerjaan yang lainnya pun bisa tertunda, butuh
waktu 6 bulan bagi saya untuk biasa² saja dan menerima kenyataan.

Dan Sekarang walaupun belum sepenuhnya pulih terhadap dia, tapi bnyak sekali
pelajaran yang saya ambil dari kisah kegagalan² yang terjadi dalam hidup saya, saya ikhlas saya
percaya Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik di depan sana, saya bersyukur karena
dia meninggalkan saya, saya jadi berusaha untuk meng upgrade diri saya menjadi lebih baik,
menjadi perempuan mandiri, menjadi perempuan kuat dan menjadi perempuan dewasa, saya
tidak boleh hancur karena laki-laki karena kebahagiaan orang tua saya nomor 1, saya harus
sukses, itu prinsip utama dalam kehidupan saya sekarang, tidak ada waktu lagi untuk cinta, saya
akan fokus kepada diri saya, pekerjaan saya, hingga saya sukses dan bisa membahagiakan diri
saya sendiri dan kedua orang tua saya serta orang orang di sekitar saya.

Ini sebuah pencapaian yang luar biasa meski ada banyak duka yang menyelimuti
perjalanan hidup ini. Namun tak ada yang tak mungkin saat tekad dan keyakinan benar-benar ada
memacu jalannya hidup ini.

Anda mungkin juga menyukai