5.1 Kesimpulan Faktor risiko hipertensi pada usia dewasa muda di Kota Jambi setelah dilakukan analisis dengan variabel lain adalah sebagai berikut:
1. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,174 dengan nilai PR 0,628
menunjukkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada dewasa muda hal tersebut dikarenakan responden perempuan lebih banyak daripada responden laki-laki. 2. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,004 dengan nilai OR 2,500 menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada dewasa muda di Kota Jambi. 3. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,001 dengan nilai OR 3,077 menunjukkan terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada dewasa muda di Kota Jambi. 4. Hasil uji spearman didapatkan p-value 0,000 dengan tingkat korelasi 0,421 menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada dewasa muda di Kota Jambi. 5. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,274 dengan nilai OR 0,670 menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada dewasa muda di Kota Jambi, hal tersebut dikarenakan responden yang tidak merokok lebih sedikit dibandingkan responden perokok aktif.
70 71
5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Layanan Kesehatan (Dinas Kesehatan/Puskesmas)
Meningkatkan upaya promotif dan preventif, seperti penyediaan pusat
informasi yang mudah diakses masyarakat seperti leaflet dan poster tentang faktor risiko hipertensi.
2. Bagi Masyarakat
a. Melakukan Pemeriksaan tekanan darah paling lama satu bulan sekali,
terkhusus bagi yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi dan penduduk mulai usia 15 tahun.
b. Mengontrol pola makanan yang tinggi lemak supaya tidak berisiko
mengalami kelebihan berat badan.
c. Mengurangi kebiasaan merokok agar tidak meningkatkan risiko kejadian