Kamus Arsitektur Profesional

Tabel. Sarana Pendidikan

Minimum
Luas lantai Radius Kebutuhan keteran
No Jenis penduduk lokasi prosentase standar
Luas tanah pencapaian parkir gan
pendukung
1. Taman 1000 p Di tengah-tengah 252 m2 500 m2 15 m2/mr
kanak-kanak kelompok 1200 m2
(2 kelas @ keluarga + taman
33
– 40 murid) - ditto –
15 m2/mr
2. Sekolah 1600 p 400 – 600 m2 1000 m2 2,25
Dasar (6 2600 m2 m2/mr
kelas @ 40
murid) Dikelompokkan 15 m2/mr
dengan taman + L1514 m 2 27,7
3. Sekolah 4800 p (3 SD) lap. Olah raga T2700 m2 m2/mr
lanjutan L2551 m2
pertama T6000 m2
(6 kelas @
30 murid
dipakai -ditto- 15 m2/mr
pagi/sore) 27,7
1 SLP L1514 m 2 m2/mr
4. Sekolah (pagi/sore) T2700 m2
lanjutan atas L2551 m2
(6 kelas @ T5000 m2
30 murid
dipakai pagi/
sore)

Tabel. Sarana Kesehatan

303
 Kamus Arsitektur Profesional
Minimum
prosentas Kebutuhan keterang
No Jenis penduduk lokasi Luas tanah Radius pencapaian standar
e parkir an
pendukung
1. Balai pengobatan 3000 p Di tengah-tengah 300 m2 Max 1000 m2 Digabung 0,1 m2/p Asumsi
kelompok 1600 m2 dengan parkir perhitun
keluarga tidak umum gan
menyeberang kebutuha
jalan lingkungan n tanah,
banguna
n tdk
1200 m2 bertingk
2400 m2 at, BC
50 : 60

- dit
Balai to – 2000 m2 0,16 m2/p
2. kesejahteraan ibu 10000 p
+ anak dan R.
bersalin (BKIA 8,64
+ R. Bersalin) II A

Pusat kesehatan 0,04 m2/p

masyarakat + dipusat Diperlukan
3. balai pengobatan 30000 p lingkungan, parkir umum
(Puskesmas + mengelompokkan
balai dengan pelayanan Bersatu
pengobatan) social dengan rumah
dapat di pusat tinggal
kecamatan 350 m2
Puskesmas +
balai pengobatan ditempat yang 0,02 m2/p
tenang tidak Diperlukan
ditempat sumber parkir umum
4. 120000 p penyakit

Rumah sakit

304
 Kamus Arsitektur Profesional
wilayah
Area parkir
termasuk Banguna
3TT/1000/p n tidak
5. 240000 p 1TT/120 m2 bertingk
0,45 m2/p at, BC
Tempat praktek Idem dengan 30 : 40
dokter (TPD) balai pengobatan LTPD/
5000/p

1500 m2
6. Apotik 5000 p Dipusat &
wilayah
lingkungan IAP/
Digabung 10000/p Perhitun
dengan parkir 0,035 gan
umum m2/p kebutuha
7. 10000 p n tanah.
Banguna
n tidak
bertingk
at, BC
50 : 70

Tabel. Sarana Niaga dan Industri

Minimum
N prosentas Radius Kebutuha keteranga
Jenis penduduk lokasi Luas tanah standar
o e pencapaian n parkir n
pendukung

305
 Kamus Arsitektur Profesional
1 Warung 250 pend. Di tengah-tengah 100 m2 500 m2 0,4 m2/p Untuk
. kelompok keluarga , perhitung
bila ada TK dapat an
dikelompokkan diasumsik
an
- banguna
tidak
bertingkat
- Bc 30
– 40 %

Di pusat RW
2 Pertokoan 2.500 pend. 1.200 m2 Terhadap 0,45 m2/p
. area yang
dilayani
1%

Terhadap Tanah–
Di pusat lingkungan area yang 0,45 m2/p tanah sisa
3 Pusat 30.000 pend. 13.500 m2 dilayani 60-70%
. perbelanjaan 36.000 m2 0,937 % akan
lingkungan (toko (0,9-1%) berfungsi
– toko + pasar) sebagai
place-
Terhadap place
area yang (open
Di pusat-pusat dilayani 0,3 m2/p space)
Pusat 120.000 pend. kecamatan dekat 0,625 % dan peka-
4 perbelanjaan dan terminal kecamatan (± 0,6 %) rangan
. Niaga (toko-toko dan
+ pasar + bank kepadatan
kantor-kantor + 96.000 m2 penduduk
industri kecil)
Terhadap
area yang
dilayani

306
 Kamus Arsitektur Profesional
0,4 % 02
Pusat Di pusat wilayah m2/p
perbelanjaan dan 480.000 pend. dekat dengan
niaga (toko-toko terminal
5 + pasar + bank +
. kantor + indistri
kecil)

Tabel Taman, Tempat Main, Dan Lapangan Olah Raga

Minimum
Luas Prosentas Radius Kebutuha keteranga
No Jenis Penduduk Lokasi Standar
Tanah e pencapaian n pakir n
Pendukung

307
 Kamus Arsitektur Profesional
1. Taman,tempa 250 pend. Di tengah-tengah 250 m2 Terhadap 200 m 1 m2/p
t main kelompok perumahan area yang
dilayani
2%
{1.04%}
Di pusat kegiatan 0.625%
2. Taman 2.500 pend RW 1.250 m2 500 m 0.5 m2/p
tempat main

Taman, Dikelompokkan
3. tempat main 30.000 pend. dengan sekolah 9.000 m2 0.3 m2/p
dan lapangan
olah raga

Taman,
tempat main 120.000 pend Dikelompokkan 0.416%
4. dan lapangan dengan sekolah 24.000 m2 0.2 m2/p
olah raga

Taman,tempa
t main dan 480.000 pend
lapangan olah Terdapat dipusat 0.83%
5. raga wilayah dan 124.000 m2 0.3 m2/p
merupakan zone (12,4 ha)
Jalur hijau yang lain dari pusat
- wilayah

Menyebar
6. - 15 m2/p

Tabel. Sarana Pendidikan

No Jenis Sumber Mininum Luas Luas Standar Kesimpulan

308
 Kamus Arsitektur Profesional
penduduk
Lantai Tanah
pendukung

1 Taman DPMB 1.000 p 152 m² 1.200 m² Jumlah murid = 70-80 1 TK 1.000 pend.
Kanak – (2 kelas) murid, 1 murid/15 m² Luas tanah :
Kanak Radius pencapaian 1.200 m²
(TK) 500 m Luas lantai :
252 m²

DTKD 700 p 700 m² 1.200 m² Jumlah murid = 3 x 20 =

60 murid
1 murid / 20 m²
Radius pencapaian
500 m

Jumlah murid
DKI 750 p 200 m² 500 m² 70….murid
1 murid/7,14 m²
1 penduduk/0,67 m²
1 penduduk/0,75 m²

Jumlah murid 2x60x40 1 SD – 6 kls

2 Sekolah DPMB 6.000 p 767 m² 11.500 m² Murid, kelas rangkap di 1.600
Dasar (SD rang– pakai pagi sore = 960 pernduduk
kap pagi – murid Luas tanah :
sore) 1 murid/23,95 m² 3.600 m²
Jumlah murid :
6x40 murid
15 m² / murid
225 m² /p

Jumlah murid 2x6x40

Murid. Dipakai pagi sore
DTKD 6.400 p 1 SD 1.500 m² = 960 m²
(rangkap 1 murid/31,25 m²
Pagi sore)

309
 Kamus Arsitektur Profesional
Jumlah murid 2x6x40
DP : 1,33 m²/p 8,33
DP : m²/murid
DKI 1.300 p 840 m² 2.000 m² DTP: m²/p. 12,5 m²/murid
(6 kelas @ DKP : DTP: 2,66 m²/p
40 murid) 2.000 m² 16,66 m²/murid
DTP :
4.000 m² 47,6 m² / murid
0,35 m² / penduduk
Luas tanah :
2.700 m²
3 Sekolah DTKD 28.000 1 SLP 7 kls 10.000 m² Luas
Lanjutan pend. @30 murid bangunan :
Pertama (pagi sore) Tidak bertingkat 1.514 m²
(SLP) DP : 0,33 / pend.
DKP : 0,4 / pend. 15 m² / murid
1 SLP 10 DTP : 0,45 / pend. 0,375 m² /
DKI 12.900 kls DP : pend.
pend. @40 murid 4.000 m² Bila dipakai 2 x
1.600 m² DKP : Bias melayani
5.000 m² 3 SD (4.800 p)
DTP :
6.000 m²
1,1 m² / p
Luas tanah :
47,6 m² / pend. 2.700 m²
0,47 m² / p Luas
DTKTD bangunan :
1 SLA (14 1.514 m²
4 Sekolah DTKD 42.000 kls @ 30 20.000 m²
Lanjutan pend. murid) 15 m² / murid
Atas DP : 0,21 m² / pend. 0,375 m² / pend.
(SLA) DKP : 0,27 m² / pend. Bila dipakai 2 x
DTP : 0,36 m² / pend. Sisa melayani
2.429 m² 2 SLP
DKI 28.000 DP :
pend. 6.000 m²

310
 Kamus Arsitektur Profesional
DKP :
7.500 m²
DTP :
10.000 m²

Tabel. Sarana Kesehatan

Mininum
Luas Luas
No Jenis Sumber penduduk Standar Kesimpulan
Lantai Tanah
pendukung

1 Balai DPMB 1.000 p – 200 m² 1 BP/1.000 penduduk 1 BP – 3.000 pend.

Pengobatan 200 m² Luas tanah : 300 m²
(BP) DTKD 1.000 p – 200 m² 200 m² / 100 pend. 0,1 m² / pend.

2 BKIA + DPMB 6.000 p – 1.200 m² 200 m² / 1.000 pend. 1 BKIA + R. Bersalin

311
 Kamus Arsitektur Profesional
R. Bersalin DTKD 6.000 p – 1.200 m² 200 m² / 1.000 pend. 10.000 penduduk
R.I. Luas tanah : 1.600 m²
0,16 m² / penduduk
Bdg. 6.000 p – 100 m² 100 m² / 6.000 pend.
DKI 30.000 p – 500 m² 1 R. Bersalin 30.000 p
0,0116 m² / pend.
1 Puskesmas +
3 Puskesmas DPMB – – – R. Bersalin –
+ Balai DTKD – – – 30.000 penduduk
Pengobatan DKI 30.000 p – 350 m² Luas tanah : 1.000 m²
(10.000 –
30.000)
0,04 m² / penduduk
WOLAK 5.000 p – 1.800 m²
7.000 p – 2.100 m²
10.000 p – 2.750 m²
Keputusan
Bersama
Mendagri +
Men. Kes + Puskesmas : BP –
Men. Keu + 120.000 pend.
Bappenas – 1.000 m² 0,02 m² / pend.
4 Puskesmas DKI 20.000 p – 1.500 m² 0,0075 m² / pend.
+ Balai 1 RS – 240.000 p
Pengobatan

5 Rumah DKI – – – 4,4 tt / 1.000 pend. 3 tt / 100 penduduk

Sakit 1 tt / 99,2 m² 720 t. tidur
Wilayah R.I. 1 tt – 120 m² feet
Bdg. 90.000 p – – 1,67 tt / 100 pend Luas tanah :
36.400 m² = 3,64 ha
USA – – – 13,9 tt / 1.000 pend.
EROPA – – – 12,51 tt / 100 pend.

1 T. P. Dok – 5.000 p
6 Tempat
Praktek

312
 Kamus Arsitektur Profesional
Dokter R. Glass 650 p – – 1 / 650 pend

7 Dokter DKI – – 1 Dokter / 1.000 pend.

Bdg. – – 1 Dok. u. 2.868 p
EROPA – – 1 Dok. u. 900 p
USA – – 1 Dok. u. 710 p
Congo – – 1 Dok. u. 14.000 p
Chana – – 1 Dok. u. 83.000 p 250 m² 1 Apotek /
India – – 1 Dok. u. 5.000 p 10.000 pend.
Indonesia – – 1 Dok. u. 40.000 p Luas tanah : 350 m²
0,035 m² / pend.
8 Apotek DKI 15.000 p – – 250 m² 1 Apotek /
15.000 pend.
WOLAK 5.000 – – – 1.000 – 1.100 m²
8000 p

Tabel. Sarana Niaga dan Industri

Mininum
Luas Luas
No Jenis Sumber penduduk Standar Kesimpulan
Lantai Tanah
pendukung

1 Warung DPMB 100-250 p – 100 m² 1 m² / penduduk 1 warung – 250 p

DTKD 20k-40k – Luas tanah : 100 m²
R.I. Bdg. – –
DKI 250 p – 100 m² 0,4 m² / pend.

2 Pertokoan DPMB 300–1.000 p 5 petak 1.000 m² 5 petak / 1.000 p

3 Pertokoan R.I. Bdg. 6.000 p 12x50 m² 1 toko / 500 p. 1 Pusat Pertokoan

DKI 3.000 p 1.300 m² 50 m² 2.500 pend.

313
 Kamus Arsitektur Profesional
DP. 0,375 – Luas tanah :
DTP. 0,75. 1.250 m²-0,5 m²/p

4 Pusat Perbe- DTKTD 28.000 p

lanjaan ling- R.I. Bdg. 30.000 p
kungan (to-ko DKI 30.000 p 4.500 m² 15.000 m² 2petak / 1.000 p 1 Pusat perbelanjaan
+ pasar) + 200 m² / 1.000 p lingkungan
TCBH 5.000 – 4.500 m² 1,6 ha 1 toko/700 p 30.000 p.
40.000 p (16.000m²) DP. 0,375 – Luas tanah :
DTP. 0,75. 13.500 m² =1,35 ha
Pusat Perbe- 0,45 m² / pend.
lanjaan dan
5 Niaga R.I. Bdg. 90.000 p 0,3 ha 1 toko / 1.000 p 1 Pusat Perbelan-jaan dan
DKI 200.000 p DKP. 2 ha + 4,5 ha Niaga
1 toko = 200m² 120.000 pend
Pusat Perbe- TCBH 40.000 – DP. 0,075 Luas tanah :
lanjaan dan 150.000 p DKP. 0,1 3,6 ha – 0,3/p
Niaga DTP. 0,15

6 Industri yang TCBH 150.000 – 26.000 m² 1,2 ha 1 Pusat Perbelan-jaan dan

tidak mengo- 400.000 p Niaga
lah sumber 480.000 pend
alam Luas tanah : 3,6 ha
0,2 m² /p
Industri yang
7 mengolah Master-plan Bila di pusat kota Di pusat kota
sumber alam PAKANG 70m² workers/acres Pekerja 50 m²
Bila di daerah in-dustri 25 Daerah industri
workers/ Pekerja/100 m²
acres.
Master-plan
8 NEIC Harus di daerah industri 1 area industri
SIP 25 wor-kers/acres 1 pekerja/260 m²
1 workers/49,9 m²
1 workers/192,5 m²

TBCH = The Community Cuider Handbook NEIC = New England Industrial Centre

314
 Kamus Arsitektur Profesional
R.I. Bdg. = Rencana Induk Bandung SIP = Stanford Industrial Park

Tabel. Taman, Tempat Main dan Lapangan Olah Raga

Minimum
No. Jenis sumber Penduduk Kebutuhan Luas tanah Standar kesimpulan
Pendukung

315
 Kamus Arsitektur Profesional
1. Taman/tempat DPMB 100-250 p - 200 m2 1 TTM 250 pend.
main (TTM) DTKD 750 p - Min. 500 m2 Luas tanah 250 m2
TCBH - 225 m2 1 m2/penduduk

TTM 1 TTM 2500 pend.

2. DPMB 3000-6000 p Berupa Lor 8192 m2 Luas tanah : 1.250
DTKD 700 p 1 TM Min. 500 m2 m2
3.500 p 1 Lor Min. 8.000 m2 0,5 m2/penduduk
5000-7000 p 1 Taman Min 10.000 m2
3.000 p 1 TTM 1.500 m2
2.000 p 1 TTM 1,3 ha
DKI 3.000 p 1 TTM 1,6 ha
TCBH 4.000 p 1 TTM 2 ha
5.000 p 1 TTM 2,4 ha
TTM + Lor 1 TTM + Lor 30.000
3. DKI 200.000 p 1 2.000 m2 0.3 m2/pend. p
Service radius 1- Luas tanah 90.000
1,5 mile termasuk m2
recreation 0,3 m2/pend.
building 2250
m2,parking,
landscaping,buf
fer stops.

TTM + Lor 0,2 m2/p 1 TTM + Lor

4. DKI 200.000 p 1 40.000 m2 120.000 p
Dinas Luas tanah 24.000
Pertaman m2
an 0,8 m2/p 6,3 m2/p
DKI 200.000 p 1 160.000 m2
TCBH 250.000 p 1 100.600 acres
(40.000 ha)
TTM + Lor 1,5 m2/p 1 TTM+stadion
5. DKI 1.000.000 p 1 1.500.000 m2 (150 480.000 p
ha)

Dinas

316
 Kamus Arsitektur Profesional
pertamana 2 m2/p Luas tanah : 124.000
n 1.000.000 p 1 2.000.000 m2 m2 12,4 ha
6,3 m2/p

TCBH 1 Lor (stadion) 6-20 acres

(2-8 ha) 15 m2/p
Jalur hijau 15 m2/p
6.

TTM = Taman/Tempat Main

SKEMA PROSES PELAKSANAAN MANAJEMEN

KONSTRUKSI

PEMBERI
TUGAS

317
KONSULTAN
MANAJEME
PENGENDALIAN
N
PELAKSANAAN
KONSTRUKS
 Kamus Arsitektur Profesional

RAPAT LAPANGAN TEKNIS

RAPAT KOORDINASI 1. Persiapan pelaksanaan:
1. Pengendalian program  Dokume
2. Koordinasi antar n Pelaksanaan
kontraktor
RAPAT INTERN  Perijina
3. Pengendalian pelaksanaan K
MANAJEMEN KONSTRUKSI n/peraturan
 Persiapan I O
1. Pengendalian  Asuransi
 Pelaksanaan N
pelaksanaan  Jaminan
 Penilaian -jaminan T
 Persi hasil R
apan  Keaman
- Segi kualitas A
 Pela an
- Segi kuantitas K
ksanaan  Pengada
KONSULTA - Perkembangan T
an sumber daya
 Pem prestasi O
N  Pemerik
eriksaan-pemeriksaan 4. Rekayasa nilai R
PERANCAN saan bahan-bahan
G  Peny 5. Teknis dan administrasi
iapan as build drawing penyimpangan  Kontrak
2. Organisasi dan 6. Laporan-laporan -kontrak
metoda manajemen konstruksi 2. Pelaksanaan:
 Evaluasi  Arsitektur
 Penyesuaian  Struktur
3. Personalia  Mekanikal
manajemen konstruksi  Elektrikal
 Evaluasi  Interior
 Penyesuaian  Landscaping
3. Penilaian hasil
4. Pengendalian biaya
5. Pengendalian waktu
6. Koordinasi
7. Perubahan/penyesuaian
lapangan
8. Laporan-laporan
318