Anda di halaman 1dari 10

Keseimbangan

Pasar Barang
Irma Sofanti (C1L022022)
Pasar Barang
Pasar Barang atau pasar komoditas adalah pasar yang mempertemukan
penawaran dan permintaan barang dan jasa.

Dalam teori pasar barang terdapat dua pandangan yang berbeda :

» Pandangan Klasik : pasar barang tidak mungkin akan kekurangan


produksi atau kelebihan produksi dala jangka waktu lama, sehingga
selalu terjadi pasar bersih (cleaning market) atau pasar selalu dam kondisi
equilibrium. Teori ini didasarkan pada keyakinan mereka tentang adanya
hukum Say (Say Law) serta harga dari barang dan jasa adalah fleksibel.

» Pandangan Keynes : Keynes menolak hukum Say. Menurut Keynes


kelebihan produksi secara umum bia terjadi. Kelebihan penaaran (supply)
ini terjadi bila permintaan (demand) masyarakat akan barang – barang
/jasa tidak cukup kuat.
Ciri – Ciri Pasar Barang

01 Adanya calon penjual dan pembeli dalam pasar

Adanya suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan


02
dalam pasar

03 Adanya sebuah interaksi antara penjual dan pembeli baik


secara langsung maupun tidak langsung

Adanya suatu proses permintaan dan penawaran oleh


04 kedua belah pihak
Jenis – jenis Pasar Barang

Banyak penjual dan pembeli, barang yang Pasar yang hanya tediri daari satu penjual yang
diperjualbelikan sama (homogen), baik penjual melayani permintaan yang sangat banyak dan
maupun pembeli tidak memiliki pengaruh produk tidak memiliki substitusi.
terhadap harga pasar.

Pasar Persaingan
Pasar Monopoli
Sempurna

Pasar Persaingan
Pasar Oligopoli
Monopolistik

Pada pasar ini hanya ada sedikit perusahaan Struktur pasar dimana terdapat banyak
yang menjual produk – produk yang identik satu perusahaan yang menjual produk – produk
sama lainnya, dan perusahaan dapat sejenis, tetapi bervariasi berdasarkan merek.
menentukan sendiri harga produknya.
Fungsi Pasar Barang

Produsen
Mempermudah penjualan atau
pemasaran barang atau jasa

Konsumen
Konsumen/pembeli dengan mudah
mendapatkan barang/jasa dengan
kualitas barang yang diinginkan

Pemerintah
Konsumen/pembeli dengan mudah
mendapatkan barang/jasa dengan kualitas
barang yang diinginkan
Keseimbangan Pasar Barang (IS)
Tingkat keseimbangan barang bisa digambarkan dengan Kurva IS
diamana investment = saving.
Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan antara suku bunga (I atau r)
dengan pendapatan nasional (Y) diamana syarat – syarat keseimbangan
pasar barang dapat dipenuhi. Keseimbangan pasar barang/jasa tercapai
jika penawaran barang dan jasa (aggregate supply) telah sama dengan
permintaannya (aggregate demand), dan tingkat tabungan yang mewakili
sisi AS telah sama dengan investasi yang mewakili AD.
Syarat keseimbangan pasar barang diantaranya adalah I = S, atau Y = C+I
Keseimbangan Pasar Barang (IS)
Contoh : Fungsi Investasi

Persamaan fungsi I = 80 – 40r


I : Nilai investasi pertahun (milyar rupiah)
r : Tingkat bunga (%)
» Jika tingkat bunga sebesar 15%
besarnya investasi dalam
perekonomian adalah sejumlah Rp 20
Milyar
» Jika tingkat bunga menurun menjadi
10%, maka besarnya investasi
meningkat menjadi Rp 40 Millyar

Kesimpulan :
Jika tingkat bunga turun, maka nilai
investasi naik. Dan jika tingkat bunga turun,
maka nilai invetasi meningkat.
Keseimbangan Pasar Barang (IS)

Kurva keseimbangan IS
mempunyai gradien negatif
(hubungan terbalik). Artinya jika
suku bunga turun pendapatan
meningkat, dan jika suku bunga
naik maka pendapatan cenderung
menurun.
Keseimbangan Pasar Barang (IS)

Jika sebah perekonomian mempnyai Rumus 2 :


fungsi konsumsi dan fungsi investasi
sebgai berikut : 𝐶0+10+𝑒𝑟
Y=
Fungsi konsumsi C = 40 + 0,6Y maka 1−𝐶
fungsi S = -40 + 0,4
Fungsi investasi I = -4r + 80 40+80+(−4𝑟)
Maka fungsi IS perekonomian dapat =
1 −0,6
kita temukan dengan cara berikut :
120 4𝑟
Rumus 1 : = −
0,4 0,4

Y=C+I
= 40 + 0,6Y + -4r + 80 = 300 – 10r
0,4Y = 120 – 4r
Y = 300 – 10r
Terimakasih..

Anda mungkin juga menyukai