Pasal 2
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila
dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak
dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial.
a. pemberi pelayanan;
b. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
c. tujuan tindakan medis;
d. alternatif tindakan;
e. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi;
f. rehabilitatif;
g. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan;
h. perkiraan pembiayaan.
SITUASI SAAT INI
•Target Gugatan
• Rumah Sakit
• Dokter
• Perawat,
• Bidan
• Dokter Gigi
PATIENT SAFETY
Permenkes No.1691 tahun 2011
ORGANISASI
1. RAPAT RUTIN
8. Membuat panduan etik dan hukum, SPO terkait dengan solusi dilema etik
yang terjadi dalam pelayanan
11. Melakukan audit etik pelayanan transplantasi ginjal bagi donor dan
resipien
ETIKA KLINIK
SASARAN
ETIKA PROFESI ETIKA RUMAH SAKIT
Tercapainya visi dan misi RS sesuai
Meningkatkan profesionalisme medis dan
dengan kode etik rumah sakit
keperawatan untuk menjamin keselematan pasien
ETIKA PENELITIAN
Menjaga keberlangsungan penelitian sesuai dengan prinsip dasar
penelitian menghargai manusia, memperlakukan subyek
penelitian dengan adil, meminimalkan resiko dan azas manfaat
STRATEGI
1. Membangun budaya keselamatan
2. Melembagakan panduan etik dan hukum pelayanan rumah sakit
3. Melembagakan pedoman prilaku pegawai
PEANGGUNG JAWAB
Direktur SDM, Komite Etik dan Hukum, Komite Medik, Komite Keperawatan, Komite Tenaga
Kesehatan, Bagian SDM
AKUNTABILITAS
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia, Kode Etik Kedokteran Indonesia, Kode Etik Kedokteran Gigi
Indonesia, Kode Etik Keperawatan, Kode Etik Bidan, Code of Conduct
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Panduan etik dan hukum pelayanan rumah sakit, pedoman
prilaku pegawai
Etika Rumah Sakit Etik Profesi Etik Penelitian
1. Menjaga hak pasien 1. Melakukan pembinaan 1. Menjamin adanya Ethical
2. Bertanggung jawab profesionalisme Clearance (EC) dan
terhadap lingkungan dan 2. Menjaga disiplin perilaku Informed Consent (IC) pada
masyarakat professional penelitian yang melibatkan
3. Menjamin keselamatan kerja 3. Melakukan pemeriksaan manusia
pegawai terhadap staf medis dan 2. Melakukan kajian penelitian
4. Memelihara hubungan keperawatan yang diduga 3. Melakukan pemantauan dan
dengan pemilik dan melakukan pelanggaran etik evaluasi penelitian
pemangku kepentingan
(stakeholder)
5. Melakukan promosi dan
pemasaran sesuai dengan
Kode Etik Rumah Sakit
Indonesia (KODERSI)
6. Menyediakan kebijakan
penerimaan, transfer dan
pemulangan pasien
KERANGKA KERJA PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK
DALAM PERAWATAN MEDIS DAN NON MEDIS PASIEN
PENYELESAIAN
YA TIDAK
PENYELESAIAN
YA
TIDAK
Masalah Selesai Komite Etik dan
Monitoring Hukum
Bagian hukum
Komite Medik
dan organisasi
Rekomendasi Penyelesaian
Masalah Etik
Pedoman
1) Sejak awal dokter harus menjalin hubungan yang baik dengan pihak keluarga
pasien
2) Setiap pengambilan keputusan baik untuk tujuan diagnostik, terapi maupun
berupa tindakan lainnya harus selalu dengan persetujuan pasien dan atau
keluarganya.
3) Sampaikan kepada pasien dan atau keluarganya tentang keadaan yang
sebenarnya dan sejujur-jujurnya mengenai penyakit yang diderita pasien.
4) Dalam keadaan dimana ilmu dan teknologi kedokteran sudah tidak dapat
memberikan harapan kesembuhan, maka upaya perawatan pasien harus lebih
ditujukan untuk memperoleh kenyamanan dan meringankan penderitaan.
6. Tindakan penghentian/penundaan bantuan hidup pada tahap pasien
menjelang ajalnya harus mendapat persetujuan keluarga terdekat
pasien, setelah keluarga mendapat penjelasan dari tim dokter yang
merawatnya.
7. Persetujuan yang diberikan harus dibuat secara tertulis.
8. Dokter wajib untuk terus melakukan perawatan terhadap pasien,
sekalipun pasien dipindah ke fasilitas lainnya.
9. Beban yang menjadi tanggungan keluarga pasien harus
diusahakan seringan mungkin.
10. Apabila pasien dan atau keluarga pasien menghendaki cara
pengobatan “alternatif” tidak ada alasan melarangnya sejauh tidak
membahayakan bagi dirinya.
11. Memberikan kepada pasien dan atau keluarganya untuk
menghadirkan pembimbing rohani menurut kepercayaan
masing-masing.
Terima Kasih