Anda di halaman 1dari 17

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Sebelum Pendidikan Seks Pada

Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati

Teknik pengumpulan angket digunakan penulis untuk mengetahui

pelaksanaan Pencegahan Sexual Abuse Sebelum Pendidikan Seks Pada

Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati. Dalam

pengumpulan data, penulis menggunakan data berupa angka yaitu yang

bersifat kuantitatif. Langkah yangpenulistempuh adalah dengan

menyebarkan angket kepada 30 responden dengan 30 item soal.

Setelah angket disebarkan, maka tahap selanjutnya adalah penilaian

dari masing-masing alternatif jawaban dengan nilai skor yang berbeda yaitu

sebagai berikut :

Untuk jawaban selalu :1

Untuk jawaban sering :2

Untuk jawaban kadang-kadang : 3

Untuk jawaban tidak pernah :4

Berikut adalah tabel rekapitulasi nilai dari hasil angket kegiatan Pencegahan

Sexual Abuse Sebelum Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Di

Desa Buyut Kecamatan Gunungjati dengan jumlah 54 responden:

45
46

TABEL 4.1

Rekapitulasi Responden Dan Jawaban

Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Sebelum Pendidikan Seks Pada Anak Usia

12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
1 3 2 2 2 3 1 4 2 1 2 3 2 2 2 3 1 4 2 1 2 3 2 2 2 3 1 4 2 1 2 80
2 2 3 3 1 2 2 4 2 2 2 2 3 3 1 2 2 4 2 2 2 2 3 3 1 2 2 4 2 2 2 75
3 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 1 3 3 1 2 76
4 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 87
5 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 1 2 1 3 2 1 1 90
6 3 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 86
7 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 87
8 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 87
9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 80
10 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 73
11 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 76
12 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 73
13 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 3 74
14 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 76
15 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 3 75
16 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 74
17 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 77
18 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 68
19 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 69
20 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 74
21 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 75
22 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 76
23 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 78
24 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 77
25 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 76
26 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 60
27 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 70
28 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 74
29 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 65
47

30 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 76
Jumlah ( ∑ X ) 2284

Rata- rata X =
∑ X = 2284 =76,13
N 30

Setelah hasil jawaban terkumpul, maka hasil jawaban tersebut

dimasukkan ke dalam tabel yang akan dipersiapkan untuk menganalisis

data. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, digunakan analisis

prosentase dengan rumas sebagai berikut :

F
P= x 100 %
N

Keterangan:

P = Angka prosentase

F = Frekuensi yang dicari

N = Number of case (Jumlah responden)1

Setelah data berubah prosentase kemudian dikelompokkan dalam

kalimat yang bersifat kualitatif:

65%-100% = Baik

35%-65% = Cukup Baik

20%-35% = Kurang Baik

Kurang dari 20% = Tidak Baik

Berikut ini adalah penjelasan prosentase jawaban pada tiap-tiap soal

yang diberikan.

Tabel 4.2
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 246.
48

Prosentase Jawaban Angket Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Sebelum

Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan

Gunungjati

Jawaban
No
Soal Selal Kadang Tidak
Soal Sering
u kadang pernah
1 Saya sering keluar makan bersama dengan pasangan saya F 6 20 4 0
% 20 67 13 0
2 Saya memeluk/dipeluk pasangan saya dengan erat ketika F 0 22 8 0
sedang berboncengan % 0 73 27 0
3 Saya menunjukkan rasa sayang kepada pasangan saya F 1 26 3 0
dengan menciumnya % 3 87 10 0
4 Saya mambahas masalah pelukan dan ciuman saat telponan F 5 23 2 0
dengan pasangan saya % 17 77 6 0
5 Saya merasa senang ketika pasangan saya mencium saya F 1 16 13 0
% 3 53 46 0
6 Saat berkencan, terjadi raba-meraba di daerah sensitif F 10 18 2 0
diantara saya dan pasangan saya % 33 60 7 0
7 Saya menjauh seandainya bibir saya akan berdekatan F 0 2 26 2
dengan bibir pasangan saya % 0 7 87 0
8 Saya dan pasangan saya membahas saat-saat kami saling F 0 25 5 0
berpelukan melalui telepon dan chatting % 0 83 17 0
9 Saya menangis ketakutan ketika diraba oleh pasangan saya F 3 23 4 0
di bagian sensitif % 10 77 13 0
10 Ketika bersedih saya merasa nyaman untuk bersandar F 1 26 3 0
dibahu pasangan % 3 87 10 0
11 Saya akan marah ketika pasangan saya mencoba mencium F 2 22 6 0
saya di leher % 6 74 20 0
12 Jika lama tak berjumpa, saya dan pasangan saya berciuman F 0 24 6 0
dileher untuk melepas rasa rindu % 0 80 20 0
13 Saat berduaan di tempat tertutup, pasangan saya mengelus F 1 25 4 0
tubuh bagian sensitif di dalam pakaian % 3 84 13 0
14 Saya tidak memalingkan wajah apabila dicium oleh F 5 22 3 0
pasangan saya % 17 73 10 0
15 Saling berpelukan dengan pasangan saya adalah hal yang F 1 13 16 0
biasa % 3 43 54 0
16 Saya tidak menghindar untuk diraba oleh pasangan saya F 10 16 4 0
walaupun diluar pakaian % 33 54 13 0
17 Tidak ragu bagi saya untuk berhubungan seks dengan F 0 5 23 2
pasangan asal dapat mempererat hubungan % 0 17 77 6

18 Berciuman adalah hal yang saya lakukan dengan pasangan F 0 25 5 0


saya ketika bertemu % 0 84 16 0
49

19 Saya tidak memutuskan hubungan dengan pasangan saya F 3 25 2 0


ketika ia mengajak berhubungan seksual % 10 84 6 0
20 Melalui telepon, saya dan pasangan saya membicarakan F 1 27 2 0
bagaimana jika sedang berciuman di leher % 3 90 7 0
21 Saya merasa nyaman dan tenang saat bersama dengan F 1 22 7 0
pasangan saya % 3 74 23 0
22 Pada saat tertentu saya melakukan hubungan seksual F 0 23 7 0
dengan pasangan saya % 0 77 23 0
23 Saya tidak mengalihkan pembicaraan ditelepon saat F 0 27 3 0
pasangan saya mulai mengungkapkan keinginannya % 0 90 10 0
berciuman
24 Saya membalas pesan dari pasangan saya saat ia mulai F 4 25 1 0
membicarakan topik seksual % 13 84 3 0
25 Saya dan pasangan saya berkirim foto/ video orang F 0 16 14 0
berciuman karena ingin melakukan hal yang sama % 0 53 47 0
26 Pasangan saya meraba daerah sensitif di luar pakaian F 10 16 4 0
% 33 53 14 0
27 Saya menolak saat diajak tidur bersama pasangan saya F 0 1 27 2
% 0 3 9 7
28 Saya merasa bangga apabila saya pernah melakukan F 0 25 5 0
hubungan seksual dengan pasangan saya % 0 84 16 0
29 Saya membiarkan pasangan saya memeluk saya meski F 3 21 6 0
dalam kondisi apapun % 10 70 20 0
30 Saya banyak menghabiskan waktu bersama pasangan saya F 1 22 7 0
% 3 74 23 0
2,2 20,6 6,6 0,6
Frekuensi
Rata - Rata
7,3 % 68,7 % 22 % 2%
Prosentase

Berdasarkan Rekapitulasi Jawaban prosentase jawaban angket

pencegahan Sexual Abuse sebelum pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun di

Desa Buyut Kecamatan Gunungjati mendapatkan rata-rata 76,13 dan prosentase

jawaban Selalu dengan rata rata frekuensi 2,2 sebesar 7,3 %, jawaban sering

dengan rata-rata frekuensi 20,6 sebesar 68,7%, jawaban kadang-kadang dengan

rata-rata frekuensi 6,6 sebesar 22% dan jawaban tidak pernah dengan rata-rata

frekuensi sebesar 0,6 dengan frekuensi 2%. Jumlah prosentase untuk jawaban

kadang-kadang dan tidak pernah sebesar 24% menunjukan bahwa pencegahan


50

Sexual Abuse sebelum pendidikan seks masih kurang baik.

2. Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak Usia

12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati

Teknik pengumpulan angket digunakan penulis untuk mengetahui pelaksanaan

Pencegahan Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun

Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati. Dalam pengumpulan data, penulis

menggunakan data berupa angka yaitu yang bersifat kuantitatif. Langkah yang

penulis tempuh adalah dengan menyebarkan angket kepada 30 responden dengan

30 item soal.

Setelah angket disebarkan, maka tahap selanjutnya adalah penilaian dari masing-

masing alternatif jawaban dengan nilai skor yang berbeda yaitu sebagai berikut :

a.Untuk jawaban selalu :1

b.Untuk jawaban sering :2

c.Untuk jawaban kadang-kadang :3

d.Untuk jawaban tidak pernah : 4

Berikut adalah tabel rekapitulasi nilai dari hasil angket kegiatan Pencegahan

Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa

Buyut Kecamatan Gunungjati dengan jumlah 30 responden:


46

TABEL 4.1
Rekapitulasi Responden Dan Jawaban

Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Setelah Pendidikan Seks Pada Anak

Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati

2 Total
2 3 3 3 2 4 1 3 4 3 2 3 3 3 2 4 1 3 4 3 2 3 3 3 2 4 1 3 4 3 84
3 2 2 4 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 1 3 3 3 81
2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 84
3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 93
4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 102
2 2 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 94
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 93
3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 93
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 90
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 87
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 84
3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 87
3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 86
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 84
3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 85
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 86
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 83
3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 78
3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 79
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 86
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 85
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 84
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 82
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 83
2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 74
2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 70
2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 80
2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 76
2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 75
47

3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 84
Jumlah ( ∑ X ) 2532

Rata- rata X =
∑ X = 2532 =84,4
N 30

Setelah hasil jawaban terkumpul, maka hasil jawaban tersebut

dimasukkan ke dalam tabel yang akan dipersiapkan untuk menganalisis

data. Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua, digunakan analisis

prosentase dengan rumas sebagai berikut :

F
P= x 100 %
N

Keterangan:

P = Angka prosentase

F = Frekuensi yang dicari

N = Number of case (Jumlah responden)2

Setelah data berubah prosentase kemudian dikelompokkan dalam

kalimat yang bersifat kualitatif:

65%-100% = Baik

35%-65% = Cukup Baik

20%-35% = Kurang Baik

Kurang dari 20% = Tidak Baik

Berikut ini adalah penjelasan prosentase jawaban pada tiap-tiap soal yang

diberikan.

Tabel 4.2

2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 246.
48

Prosentase Jawaban Angket Tingkat Pencegahan Sexual Abuse Setelah

Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Di Desa Buyut Kecamatan

Gunungjati

Jawaban
No
Soal Selal KTidak
Soal Sering
u pernah
1 Saya sering keluar makan bersama dengan pasangan saya F 0 4 20 6
% 0 13 67 20
2 Saya memeluk/dipeluk pasangan saya dengan erat ketika F 0 8 22 0
sedang berboncengan % 0 27 73 0
3 Saya menunjukkan rasa sayang kepada pasangan saya F 0 3 26 1
dengan menciumnya % 0 10 87 3
4 Saya mambahas masalah pelukan dan ciuman saat telponan F 0 2 23 5
dengan pasangan saya % 0 6 77 17
5 Saya merasa senang ketika pasangan saya mencium saya F 0 13 16 1
% 0 46 53 3
6 Saat berkencan, terjadi raba-meraba di daerah sensitif F 0 2 18 10
diantara saya dan pasangan saya % 0 7 60 33
7 Saya menjauh seandainya bibir saya akan berdekatan F 2 26 2 0
dengan bibir pasangan saya % 7 86 7 0
8 Saya dan pasangan saya membahas saat-saat kami saling F 0 5 25 0
berpelukan melalui telepon dan chatting % 0 17 83 0
9 Saya menangis ketakutan ketika diraba oleh pasangan saya F 0 4 23 3
di bagian sensitif % 0 13 77 10
10 Ketika bersedih saya merasa nyaman untuk bersandar F 0 3 26 1
dibahu pasangan % 0 10 87 3
11 Saya akan marah ketika pasangan saya mencoba mencium F 0 6 22 2
saya di leher % 0 20 73 7
12 Jika lama tak berjumpa, saya dan pasangan saya berciuman F 0 6 24 0
dileher untuk melepas rasa rindu % 0 20 80 0
13 Saat berduaan di tempat tertutup, pasangan saya mengelus F 0 4 25 1
tubuh bagian sensitif di dalam pakaian % 0 13 84 3
14 Saya tidak memalingkan wajah apabila dicium oleh F 0 3 22 5
pasangan saya % 0 10 73 17
15 Saling berpelukan dengan pasangan saya adalah hal yang F 0 16 13 1
biasa % 0 54 43 3
16 Saya tidak menghindar untuk diraba oleh pasangan saya F 0 4 16 10
walaupun diluar pakaian % 0 13 54 33
17 Tidak ragu bagi saya untuk berhubungan seks dengan F 2 23 5 0
pasangan asal dapat mempererat hubungan % 6 77 17 0
18 Berciuman adalah hal yang saya lakukan dengan pasangan F 0 5 25 0
saya ketika bertemu % 0 16 84 0
49

19 Saya tidak memutuskan hubungan dengan pasangan saya F 0 2 25 3


ketika ia mengajak berhubungan seksual % 0 6 84 10
20 Melalui telepon, saya dan pasangan saya membicarakan F 0 2 27 1
bagaimana jika sedang berciuman di leher % 0 7 90 3
21 Saya merasa nyaman dan tenang saat bersama dengan F 0 7 22 1
pasangan saya % 0 23 74 3
22 Pada saat tertentu saya melakukan hubungan seksual F 0 7 23 0
dengan pasangan saya % 0 23 77 0
23 Saya tidak mengalihkan pembicaraan ditelepon saat F 0 3 27 0
pasangan saya mulai mengungkapkan keinginannya % 0 10 90 0
berciuman
24 Saya membalas pesan dari pasangan saya saat ia mulai F 0 1 25 4
membicarakan topik seksual % 0 3 84 13
25 Saya dan pasangan saya berkirim foto/ video orang F 0 14 16 0
berciuman karena ingin melakukan hal yang sama % 0 47 53 0
26 Pasangan saya meraba daerah sensitif di luar pakaian F 0 4 16 10
% 0 14 53 33
27 Saya menolak saat diajak tidur bersama pasangan saya F 2 27 1 0
% 6 90 3 0
28 Saya merasa bangga apabila saya pernah melakukan F 0 5 25 0
hubungan seksual dengan pasangan saya % 0 16 84 0
29 Saya membiarkan pasangan saya memeluk saya meski F 0 6 21 3
dalam kondisi apapun % 0 20 70 10
30 Saya banyak menghabiskan waktu bersama pasangan saya F 0 7 22 1
% 0 23 74 3
6,
Frekuensi 0,6 20,6 2,2
Rata - Rata
2 2
Prosentase 68,7 % 7,3%

Berdasarkan Rekapitulasi Jawaban prosentase jawaban angket

pencegahan Sexual Abuse setelah pendidikan seks pada anak usia 12-14

tahun di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati mendapatkan rata-rata 76,13

dan prosentase jawaban Selalu dengan rata rata frekuensi 0,6 sebesar 2

%, jawaban sering dengan rata-rata frekuensi 6,6 sebesar 22 %, jawaban

kadang-kadang dengan rata-rata frekuensi 20,6 sebesar 68,7 % dan

jawaban tidak pernah dengan rata-rata frekuensi sebesar 2,2 dengan

prosentase 7,3 %. Jumlah prosentase untuk jawaban kadang-kadang dan


50

tidak pernah berjumlah 76,0 % menunjukan bahwa pencegahan Sexual

Abuse setelah pendidikan seks sudah baik.

3. Efektifitas Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Untuk

Meminimalisir Terjadinya Sexual Abuse di Desa Buyut Kec. Gunung

Jati.

Untuk mengetahui efektif atau tidaknya pendidikan seks pada anak

usia 12-14 tahun untuk meminimalisir terjadinya sexual abuse di desa

Buyut kec. gunung Jati, digunakan rumus korelasi Product Moment.

Namun sebelumnya peneliti membuat tabel (tabulasi data) yang

secara kuantitatif dan numerik menerangkan efektif atau tidaknya

pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun untuk meminimalisir

terjadinya sexual abuse di Desa Buyut Kec. Gunung Jati. Untuk lebih

jelasnya lihat tabel berikut:

Tabel 4. Menentukan Koefisien Korelasi Product Moment

Efektif atau Tidak Pendidikan Seks Pada Anak Usia 12-14 Tahun Untuk

Meminimalisir Terjadinya Sexual Abuse di Desa Buyut Kec. Gunung Jati

No Nama Peserta Didik X Y XY X2 Y2

1 DEVI LASTUTI 80 84 6720 6400 7056


2 SUNIJA 75 81 6075 5625 6561
3 MAHMUD SYARIF ALFARISY 76 84 6384 5776 7056
4 TURWANA 87 93 8091 7569 8649
5 RAM ARIEF TAUFIQURRAH 90 102 9180 8100 10404
6 DIAN NUR FAUZIAH MAHARANI 86 94 8084 7396 8836
7. SUTARI 87 93 8091 7569 8649
8 AEF SAEFURROHMAN 87 93 8091 7569 8649
51

9 TUTI INAYAH WULANDARI 80 90 7200 6400 8100


10 RASITA. 73 87 6351 5329 7569
11 DIDI SUHENDRI 76 84 6384 5776 7056
12 SUWARTONO 73 87 6351 5329 7569
13 MASADIT 74 86 6364 5476 7396
14 UJANG HARI 76 84 6384 5776 7056
15 RASYID HAFIDZUDIN 75 85 6375 5625 7225
16 DIKA MAHARANI PUTRI YANI 74 86 6364 5476 7396
17 TAJJWID AJI PURNAMARAYA 77 83 6391 5929 6889
18 NADWA KHAERUNNISA 68 78 5304 4624 6084
19 RAHMAT HIDAYAT 69 79 5451 4761 6241
20 REHAN 74 86 6364 5476 7396
21 SOFFYA CHAERUNNISA 75 85 6375 5625 7225
22 TSANYIA AZZAHRA 76 84 6384 5776 7056
23 SARJITO 78 82 6396 6084 6724
24 ABDUL ROKIM 77 83 6391 5929 6889
25 KUSNENDAR 76 74 5624 5776 5476
26 UDIN JAENUDIN 60 70 4200 3600 4900
27 USMAN NAIFI’AN 70 80 5600 4900 6400
28 USWARA 74 76 5624 5476 5776
29 KEYSYA NURFADILAH 65 75 4875 4225 5625
30 FATIN SIDIQ 76 84 6384 5776 7056

∑N
2284 2532 193852 175148 214964
Sumber: Olah Data Primer

Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas didapatkan hasil sebagai berikut:

N: 30

∑X : 2284

∑Y : 2532

∑X2 : 175148

∑Y2 : 214964

∑XY : 193852

Nilai-nilai tersebut ditransfer kedalam rumus korelasi product moment.


52

Perhitungannya adalah sebagai berikut:

r xy=N ∑ XY −¿¿¿ ¿

r 30 ( 193852 ) −(2284)(2532)
xy=
√ [ 30 ( 175148)−(5216656) ] [ 30 ( 214964)−(6411024 )]
r 5815560−5783088
xy=
√ [ 37784 ] [37896 ]

r 5815560−5783088
xy=
√1431862464

r 32472
xy=
37839,96

r xy=0,858

Uji signifikan korelasi product moment secara praktis, yang tidak

perlu dihitung, tetapi langsung dikonsultasikan pada tabel r product

moment bahwa, untuk n=30, taraf kesalahan 5%, maka harga tabel =

0,361. Ternyata lebih besar atau 0,858 > 0,361. Dengan koefisien

korelasi 0,858 itu signifikan.

Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap Y

dengan Rumus sebagai berikut : KP = r2 x 100 % sehingga KP= 0,8582

x 100% = 73,6%.

Koefisien tersebut menunjukan bahwa pendidikan seks pada anak

usia 12-14 tahun memiliki kontribusi sebesar 73,6% terhadap pencegahan

sexual abuse di Desa Buyut Kec. Gunung Jati.

Menguji signifikan dengan thitung:

r √ n−2
thitung= 2
1−r

0,858 √ 30−2 0,858 x 5,29 4,539


thitung= = = =17,18
1−0,8582 1−0,736 0,264
53

Kaidah Pengujian;

Jika thitung > ttabel maka tolak H0 artinya signifikan, dan thitung < ttabel

maka terima H0 artinya tidak signifikan berdasarkan perhitungan diatas, α =

0,10 dan n= 30

Uji dua pihak :

Dk= n–2= 30–2= 28 sehingga diperoleh ttabel= t(0,10)(30)= 3,0 ternyata

thitung lebih besar dari ttabel atau 17,18 > 3.

Dengan demikan thitung lebih besar dari ttabel maka H0 ditolak. Hal

ini berarti hipotesis asli tentang adanya pengaruh pendidikan seks terhadap

sexual abuse remaja usia 12-14 tahun (hubungan antara X dan Y) diterima.

Kesimpulannya adalah pendidikan seks untuk meminimalisir sexual abuse

remaja usia 12-14 tahun sangat efektif. Dengan demikian dapat juga

dikatakan bahwa semakin baik tingkat pendidikan sex akan lebih efektif

untuk meminimalisir sexual abuse pada remaja usia 12-14 tahun.

B. Pembahasan Hasil Peneilitian

Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh deskripsi mengenai

prosentase jawaban angket pencegahan Sexual Abuse sebelum pendidikan

seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati

mendapatkan rata-rata 76,13 dan prosentase jawaban Selalu dengan rata

rata frekuensi 2,2 sebesar 7,3 %, jawaban sering dengan rata-rata frekuensi

20,6 sebesar 68,7%, jawaban kadang-kadang dengan rata-rata frekuensi

6,6 sebesar 22% dan jawaban tidak pernah dengan rata-rata frekuensi

sebesar 0,6 dengan frekuensi 2%. Jumlah prosentase untuk jawaban


54

kadang-kadang dan tidak pernah sebesar 24% menunjukan bahwa

pencegahan Sexual Abuse sebelum pendidikan seks masih kurang baik.

Berdasarkan Rekapitulasi Jawaban prosentase jawaban angket

pencegahan Sexual Abuse setelah pendidikan seks pada anak usia 12-14

tahun di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati mendapatkan rata-rata 76,13

dan prosentase jawaban Selalu dengan rata rata frekuensi 0,6 sebesar 2 %,

jawaban sering dengan rata-rata frekuensi 6,6 sebesar 22 %, jawaban

kadang-kadang dengan rata-rata frekuensi 20,6 sebesar 68,7 % dan

jawaban tidak pernah dengan rata-rata frekuensi sebesar 2,2 dengan

prosentase 7,3 %. Jumlah prosentase untuk jawaban kadang-kadang dan

tidak pernah berjumlah 76,0 % menunjukan bahwa pencegahan Sexual

Abuse setelah pendidikan seks sudah baik.

Hasil analisis statistik inferensial menggunakan korelasi Product

Moment diperoleh rxy = 0,858 ≥ rtabel = 0,361 terdapat korelasi yang

signifikan dan thitung= 17,18 ≥ ttabel= 3,0 dan n= 30 dengan taraf

signifikan 73,6% sehingga H0 ditolak H1 diterima. Artinya Pendidikan seks

terhadap remaja usia 12-14 tahun sangat efektif, maka semakin baik pula

usaha untuk meminimalisir sexual abuse jika dibandingkan dengan tabel,

tingkat korelasi dari Pendidikan seks terhadap remaja usia 12-14 tahun

terhadap usaha untuk meminimalisir sexual abuse cukup besar.


55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

dijelaskan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil jawaban angket pencegahan Sexual Abuse sebelum

pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut

Kecamatan Gunungjati mendapatkan rata-rata 76,13 dan prosentase

untuk jawaban kadang-kadang dan tidak pernah sebesar 24%

menunjukan bahwa pencegahan Sexual Abuse sebelum pendidikan

seks masih kurang baik.

2. Hasil jawaban angket pencegahan Sexual Abuse setelah pendidikan

seks pada anak usia 12-14 tahun di Desa Buyut Kecamatan

Gunungjati mendapatkan rata-rata 76,13 dan prosentase untuk

jawaban kadang-kadang dan tidak pernah berjumlah 76,0 %

menunjukan bahwa pencegahan Sexual Abuse setelah pendidikan

seks sudah baik.

3. Efektifitas pendidikan seks pada anak usia 12-14 tahun untuk

meminimalisir terjadinya sexual abuse di desa Buyut kec.

Gunungjatisudah sangat baik. Terbukti setelah dianalisis dengan

menggunakan korelasi product moment diperoleh rxy = 0,858 ≥ rtabel

= 0,361 terdapat korelasi yang signifikan, dan thitung= 17,18 ≥ ttabel= 3,0

dan n= 30 dengan taraf signifikan 73,6% sehingga H0 ditolak H1

diterima.

56
56

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulan yang

telah dikemukan diatas maka ada beberapa saran yang perlu diperhatikan:

1. Masyarakat diharapkan mengawasi dengan ketat pergaulan anak

remaja dan memberikan Pendidikan seksual yang tepat atau yang

sesuai dengan usia remaja saat ini.

2. Untuk memperbaiki dan mempertahankan tingkat pencegahan

sexual abuse hal yang perlu diperhatikan adalah mengatasi problem

pendidikan terutama pendidikan Agama dalam segala segi

kehidupan yang berkaitan dengan pergaulan remaja saat ini.

3. Para calon peneliti diharapkan dapat meningkatakan mutu

pembelajaran pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai