Dosen Pembimbing
Dr. Eng. Trika Pitana, ST., M.Sc
Dr. R. O. Saut Gurning, ST., M.Sc
i
FINAL PROJECT – ME141501
Supervisors
Dr. Eng. Trika Pitana, ST., M.Sc
Dr. R. O. Saut Gurning, ST., M.Sc
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada
Bidang Studi Reliability, Availability, Maintainability
dan Safety (RAMS)
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh:
AGUNG BIMO WICAKSONO
NRP 4212 100 101
SURABAYA
JULI, 2016
v
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada
Bidang Studi Reliability, Availability, Maintainability
dan Safety (RAMS)
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh:
AGUNG BIMO WICAKSONO
NRP 4212 100 101
vii
PENGEMBANGAN SECURITY LEVEL SCORE PADA
PORT DAN KAPAL DI INDONESIA
Nama Mahasiswa : Agung Bimo Wicaksono
NRP : 4212 100 101
Jurusan : Teknik Sistem Perkapalan
Dosen Pembimbing :
1. Dr. Eng. Trika Pitana, S.T., M.Sc
2. Dr. R. O. Saut Gurning, S.T., M.Sc
ABSTRAK
Security level adalah kualifikasi dari tingkatan risiko ancaman
keamanan akan terjadi atau akan dilakukan. Security level
ditentukan oleh negara pelabuhan yang meratifikasi ISPS Code
dan sulit untuk dilakukan self-scoring dikarenakan tidak
adanya acuan kriteria penilaian di dalam ISPS Code. Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan bagaimana security level
dapat diketahui melalui media self-scoring dan apa saja kriteria
yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian. Metode yang
digunakan untuk penentuan kriteria adalah penyusunan
hierarki permasalahan berdasarkan data-data yang
berhubungan. Didapat dua kelompok kriteria yaitu kriteria port
security dan vessel security. Kemudian dilakukan pembobotan
kriteria menggunakan pairwise matrix comparison method
untuk mengetahui nilai bobot penilaian setiap kriteria. Setelah
itu kriteria dibentuk ke dalam form penilaian dan diuji melalui
studi lapangan terhadap salah satu alternatif lokasi yaitu
Terminal Peti Kemas Internasional Surabaya. Didapat hasil
Terminal Peti Kemas Internasional Surabaya memiliki tingkat
security level 1 dan satu contoh kapal yang sedang bersandar
yaitu WARNOW BOATSWAIN memiliki tingkat security
level 1. Selain itu dilakukan identifikasi standar keamanan
melalui nilai preferensi responden dan diolah menggunakan
metode TOPSIS pada dua alternatif lokasi lain, yaitu Jamrud
Barat dan Jamrud Utara. Didapat hasil Terminal Peti Kemas
ix
x
ABSTRACT
Security levels are the qualifications of the levels of risk of
security threats will occur or will do. Security level is
determined by the port state who ratify the ISPS Code and
difficult to do self-scoring assessment because there is no
reference in the ISPS Code. This research aims to develop how
the security level can be known through the self-scoring and
what criteria needed to make an assessment. The method used
for determining the criteria is developing a hierarchy of
problem based on the past record. There are two groups of
criteria, ie criteria for port security and vessel security. Then
weighting criteria performed by pairwise matrix comparison
method to determine the value of each criteria. After that the
result of the criteria formed into an assessment form and tested
through a field study on one of the alternative locations
determined: Terminal Peti Kemas Internasional Surabaya. The
results obtained that Terminal Peti Kemas Internasional has a
security level 1 grade and one example of that vessel was
leaning: Warnow Boatswain have a security level 1. In
addition, another two alternative location picked, Jamrud
Utara and Jamrud Barat, to be identified by each of the security
standard through respondents preference value and processed
using TOPSIS methods. The result obtained that Terminal Peti
Kemas Internasional Surabaya safety standards are the highest
among the three alternative locations.
xi
xii
xiii
xiv
ABSTRAK ............................................................................. ix
KATA PENGANTAR ......................................................... xiii
DAFTAR ISI ......................................................................... xv
DAFTAR TABEL................................................................ xix
DAFTAR GAMBAR ........................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1
I.1 Latar Belakang .............................................................. 1
I.2 Perumusan Masalah....................................................... 3
I.3 Batasan Masalah............................................................ 3
I.4 Tujuan Skripsi ............................................................... 3
I.5 Manfaat ......................................................................... 4
BAB II DASAR TEORI ......................................................... 5
II.1 Jenis Kejahatan di Daerah Pelabuhan .......................... 5
II.1.1 Terorisme .............................................................. 5
II.1.2 Perampokan Laut .................................................. 6
II.1.3 Pencurian Kargo ................................................... 6
II.1.4 Penumpang Gelap dan Penyelundup Asing .......... 6
II.1.5 Penyelundupan Obat Terlarang ............................ 7
II.1.6 Penyelundupan Uang ............................................ 7
II.2 ISPS Code .................................................................... 7
II.2.1 Security Level ....................................................... 9
II.3 Pairwise Matrix Comparison Method........................ 12
II.3.1 Penyusunan Pairwise Matrix .............................. 13
II.3.2 Perhitungan Bobot Parameter ............................. 15
xv
xvi
xix
xx
xxi
xxii
1
2
I.5 Manfaat
Hasil Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Memberikan opsi kriteria pada proses analisa dan
penentuan security level.
2. Memvalidasi security level yang ditentukan oleh
pemerintah berwenang dengan cara self-scoring.
3. Sebagai pertimbangan pihak keamanan dalam proses
security assessment.
BAB II
DASAR TEORI
5
6
SUB KRITERIA III SUB KRITERIA III SUB KRITERIA IIII SUB KRITERIA III
Kedua elemen
Kedua elemen
1 yang sama
sama pentingnya
terhadap tujuan
Pengalaman dan
Elemen yang satu pertimbangan
sedikit lebih sedikit memihak
3
penting daripada pada sebuah
yang lain elemen dibanding
elemen lainnya
Elemen yang
mempunyai Pengalaman dan
tingkat pertimbangan
kepentingan yang secara kuat
5
kuat terhadap memihak pada
yang lain, jelas sebuah elemen
lebih penting dari lainnya
elemen lain
15
Intensitas
Definisi Penjelasan
Kepentingan
Satu elemen
dengan kuat
Satu elemen jelas
disokong, dan
7 lebih penting dari
dominasinya
elemen lainnya
terlihat dalam
praktek
Bukti
Satu elemen menguatkan satu
9 mutlak lebih dari elemen lebih
elemen lainnya tinggi daripada
elemen lainnya
Nilai-nilai tengah
Nilai yang
diantara dua
diberikan apabila
2, 4, 6, 8 pertimbangan
ada pertimbangan
yang
diantara keduanya
berdampingan
Jika elemen i memiliki satu angka dibanding elemen j,
maka elemen j memiliki nilai kebalikan bila dibandingkan
dengan elemen i
𝑛
𝑆𝑖∗ = √∑ = (𝑣𝑖𝑗 − 𝑣𝑗∗ )2 , 𝑖 = 1, … , 𝑚 (2.7)
𝑗=1
𝑛
𝑆𝑖− = √∑ = (𝑣𝑖𝑗 − 𝑣𝑗− )2 , 𝑖 = 1, … , 𝑚 (2.8)
𝑗=1
19
20
III.8 Kesimpulan
Menarik kesimpulan yang didapatkan dari seluruh rangkaian
penelitian yang dilakukan.
21
MULAI
IDENTIFIKASI
MASALAH
STUDI
LITERATUR
PENENTUAN ALTERNATIF
LOKASI
BUKU
JURNAL PENENTUAN KRITERIA DAN
PAPER SUBKRITERIA
WAWANCARA PERMASALAHAN
PERHITUNGAN BOBOT
KUESIONER KRITERIA DENGAN
NILAI BOBOT PAIRWISE MATRIX
COMPARISON METHOD
MENENTUKAN
KUESIONER
ALTERNATIF LOKASI
PENYUSUNAN NILAI
TERPILIH DENGAN
FORM SCORING TOPSIS PREFERENSI
VESSEL
PORT SECURITY
SECURITY LEVEL
LEVEL SCORING
SCORING
KESIMPULAN
SELESAI
23
24
Nama
No. Pemilik Operator Fungsi
Dermaga
PT. PT. Berlian
General
Pelabuhan Jasa
6 Berlian Utara Cargo,Curah
Indonesia III Terminal
Domestik
(Persero) Indonesia
Nama
No. Pemilik Operator Fungsi
Dermaga
Terminal PT. PT. Berlian
Penumpang Pelabuhan Jasa
15 Ekonomi
Gapura Indonesia III Terminal
Nusantara (Persero) Indonesia
PT. PT. Berlian
General
Pelabuhan Jasa
16 Mirah Cargo (Antar
Indonesia III Terminal
Pulau)
(Persero) Indonesia
PT. PT. Berlian
Kapal Lokal,
Pelabuhan Jasa
17 Kalimas Kapal Layar
Indonesia III Terminal
Motor
(Persero) Indonesia
PT. PT. Berlian
Pelabuhan Jasa
18 Intan Kapal Tanker
Indonesia III Terminal
(Persero) Indonesia
Port Security
Faktor Faktor
Faktor Faktor
Lingkungan Fasilitas
Manusia Kerja Manajemen Pelabuhan
Prosedur Fasilitas
Komunikasi Jam Kerja Manajemen Pengangkutan dan
Keamanan Penyimpanan Kargo
Prosedur
Sistem Radio dan
Pengetahuan Luas Area Pelabuhan Penanganan
Telekomunikasi
Ancaman
Sistem Manajemen
Skill Peralatan Pengawas
Lalu Lintas
Keamanan
Pelabuhan
Vessel Security
Prosedur
Tipe Kapal Komunikasi Manajemen
Keamanan
Prosedur
Jenis Muatan Pengetahuan Penanganan
Ancaman
Status Kapal
Pelabuhan Asal
𝐺 = 𝑛√𝑥1 𝑥2 𝑥3 … … 𝑥𝑛 (4.2)
Dimana :
G = Rata-rata geometrik
Xn = Penilaian ke-n
n = Banyaknya penilaian
Setelah didapat hasil akhirnya, nilai rata-rata geometrik dari
setiap kriteria dan sub-kriteria disusun menjadi matriks
perbandingan antar kriteria pada satu permasalahan dan antar
sub-kriteria untuk setiap kriteria permasalahan.
34
Prosedur penanganan
C 0.989 0.768 1.000 2.316
keamanan
37
Faktor manajemen
Kode pelabuhan A B C D
Sistem mnj. lalu
D 0.811 0.768 0.432 1.000
lintas
Langkah 1
Angka pada setiap sel dibagi dengan penjumlahan semua angka
dalam kolom yang sama. Untuk matriks port security pada
Tabel 4.2 didapatkan hasil seperti pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil perhitungan eigen value setiap kriteria
Langkah 2
Jumlahkan setiap nilai bobot pada setiap baris Tabel dibagi
dengan jumlah kriteria sehingga didapat bobot setiap kriteria
adalah sebagai berikut :
Faktor manusia : 0.192
Faktor lingkungan kerja : 0.155
Faktor manajemen : 0.396
Faktor fasilitas pelabuhan : 0.257
Total : 1
Kesimpulannya adalah pembobotan kriteria dari port security
sudah sesuai karena total dari setiap nilai bobot kriteria adalah
1. Gambar 4.3-4.11 menunjukkan hasil perhitungan dalam
tampilan grafik batang beserta penjelasannya.
43
Port Security
0.254
0.413
Vessel Security
0.561
Faktor manajemen
0.238
Faktor manusia
0.200 Faktor kondisi kapal
Faktor Manusia
0.320
Skill
0.225
Pengetahuan
0.207
Pengalaman
0.248 Komunikasi
0.394
Luas area pelabuhan
0.246
Lokasi pelabuhan
0.360 Jam kerja
Faktor Manusia
0.289
Skill
0.301 Pengetahuan
0.258 Pengalaman
0.152 Komunikasi
Prosedur
penanganan
0.382
ancaman
Aliran informasi
0.263
0.355
Prosedur
manajemen
keamanan
N. America 15
Oceania 211
Africa 272
Europe 340
S. America 456
Asia 537
0 100 200 300 400 500 600
Berthed 34
Steaming 155
Anchored 232
Others 46
General Cargoes 159
Crude Oil 219
Containers 255
Bulk Shipments 440
Product Oil 558
0 200 400 600
Nilai
Kriteria
(1-10)
Pengalaman setiap kru pelabuhan/petugas
keamanan pelabuhan dalam penanganan keamanan
8
pelabuhan (dapat berupa drill rutin atau kejadian
langsung)
Pengetahuan setiap kru pelabuhan/petugas
7
keamanan pelabuhan terkait ISPS Code
Keterampilan kru pelabuhan/petugas keamanan
7
pelabuhan dalam menangani ancaman keamanan
Faktor Lingkungan Kerja
Kesesuaian jam kerja kru pelabuhan/petugas
10
keamanan dengan aturan yang ada
Lokasi pelabuhan dekat dengan pusat
10
keramaian/aktivitas warga
Luas area pelabuhan berbandingan dengan jumlah
4
petugas pengaman
Faktor Manajemen Keamanan Pelabuhan
Kesesuaian prosedur yang dilakukan oleh
9
manajemen keamanan
Ketepatan informasi yang didapat setiap kru
pelabuhan/petugas keamanan terkait ancaman 10
keamanan
Kesesuaian prosedur penanganan ancaman dengan
10
ISPS Code
Ketertiban sistem lalu lintas kendaraan darat di
10
area pelabuhan
Faktor Fasilitas Pelabuhan
Fasilitas pengangkutan dan penyimpanan kargo 10
60
Nilai
Kriteria
(1-10)
Kemudahan akses keluar dan masuk pelabuhan 9
Bendera kapal 6
Jenis muatan 6
Value muatan 3
Status kapal 10
Pelabuhan asal 3
66
Nilai
Kriteria
(1-10)
Faktor Manusia
Komunikasi antar awak kapal 9
A+ A-
Alternatif 3 0.012818 0.242975
Nilai kedekatan relatif semua alternatif terhadap solusi ideal
dapat dihitung menggunakan formula 2.9 dengan mengacu
pada Tabel 4.26. Hasil perhitungan seperti pada Tabel 4.27.
Tabel 4.27 Hasil perhitungan kedekatan relatif setiap alternatif
terhadap solusi ideal
Nilai
Alternatif 1 0.677
Alternatif 2 0.589
Alternatif 3 0.050
Rangking Alternatif
ALTERNATIF 3
0.050
ALTERNATIF 2
0.589
0.677 ALTERNATIF 1
Contoh Kuesioner I
Lembar : 2a (Port Security)
Nama Responden :
Jabatan :
Instansi :
Tanggal Pengisian :
Petunjuk pengisian
Isi kuesioner mengacu kepada pemilihan kriteria yang sesuai
untuk digunakan dalam analisa security level pada pelabuhan.
Skala perbandingan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Intensitas Penjelasan
Definisi
Kepentingan
Kedua elemen
Kedua elemen sama yang sama
1
pentingnya terhadap tujuan
Pengalaman dan
pertimbangan
Elemen yang satu sedikit memihak
3 sedikit lebih penting pada sebuah
daripada yang lain elemen dibanding
elemen lainnya
Satu elemen
dengan kuat
Satu elemen jelas lebih disokong, dan
7 penting dari elemen dominasinya
lainnya terlihat dalam
praktek
Bukti menguatkan
Satu elemen mutlak satu elemen lebih
9 lebih dari elemen tinggi daripada
lainnya elemen lainnya
Contoh :
Dari kedua krtieria berikut manakah yang lebih penting?
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9 Faktor lingkungan
kerja
Jika anda memilih angka 7 sebelah kanan maka “Faktor
lingkungan kerja jelas lebih penting dari faktor manusia”
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9 Faktor lingkungan
kerja
Jika anda memilih angka 3 sebelah kiri maka “Faktor
manusia sedikit lebih penting dari faktor lingkungan
kerja”
87
Pembobotan Kriteria
1. Berikut adalah faktor yang dipertimbangkan dalam analisa
port security level di area pelabuhan Tanjung Perak.
Faktor manusia
Faktor lingkungan kerja
Faktor manajemen keamanan pelabuhan
Faktor fasilitas pelabuhan
Faktor lingkungan
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kerja
Manajemen
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9
keamanan
Faktor fasilitas
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9
pelabuhan
Faktor Manajemen
9-7-5-3-1-3-5-7-9
lingkungan kerja keamanan
Lokasi
Jam kerja 9-7-5-3-1-3-5-7-9
pelabuhan
Luas area
Jam kerja 9-7-5-3-1-3-5-7-9
pelabuhan
89
Prosedur
Sistem manajemen
manajemen 9-7-5-3-1-3-5-7-9
lalu lintas pelabuhan
keamanan
Aliran
Prosedur penanganan
informasi di
9-7-5-3-1-3-5-7-9 ancaman di
seluruh area
pelabuhan
pelabuhan
Aliran
informasi di Sistem manajemen
9-7-5-3-1-3-5-7-9
seluruh area lalu lintas pelabuhan
pelabuhan
90
Prosedur
penanganan Sistem manajemen
9-7-5-3-1-3-5-7-9
ancaman di lalu lintas pelabuhan
pelabuhan
Peralatan
Sistem radio dan
pengawas 9-7-5-3-1-3-5-7-9
telekomunikasi
keamanan
92
Contoh Kuesioner II
Lembar : 2b (Vessel Security)
Nama Responden :
Jabatan :
Instansi :
Tanggal Pengisian :
Petunjuk pengisian
Isi kuesioner mengacu kepada pemilihan kriteria yang sesuai
untuk digunakan dalam analisa security level pada pelabuhan.
Skala perbandingan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Intensitas Penjelasan
Definisi
Kepentingan
Kedua elemen
Kedua elemen sama yang sama
1
pentingnya terhadap tujuan
Pengalaman dan
pertimbangan
Elemen yang satu sedikit memihak
3 sedikit lebih penting pada sebuah
daripada yang lain elemen dibanding
elemen lainnya
Satu elemen
dengan kuat
Satu elemen jelas lebih disokong, dan
7 penting dari elemen dominasinya
lainnya terlihat dalam
praktek
Bukti menguatkan
Satu elemen mutlak satu elemen lebih
9 lebih dari elemen tinggi daripada
lainnya elemen lainnya
Contoh :
Dari kedua krtieria berikut manakah yang lebih penting?
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9 Faktor lingkungan
kerja
Jika anda memilih angka 7 sebelah kanan maka “Faktor
lingkungan kerja jelas lebih penting dari faktor manusia”
Faktor manusia 9-7-5-3-1-3-5-7-9 Faktor lingkungan
kerja
Jika anda memilih angka 3 sebelah kiri maka “Faktor
manusia sedikit lebih penting dari faktor lingkungan
kerja”
94
Akses ke atas
Tipe kapal 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kapal
Akses ke atas
Bendera kapal 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kapal
Akses ke atas
Jenis muatan 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kapal
Akses ke atas
Value muatan 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kapal
96
Akses ke atas
Status kapal 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kapal
Akses ke atas
Pelabuhan asal 9-7-5-3-1-3-5-7-9
kapal
Prosedur
Prosedur
penanganan
manajemen 9-7-5-3-1-3-5-7-9
ancaman di atas
keamanan
kapal
Aliran
Prosedur
informasi
penanganan
kepada 9-7-5-3-1-3-5-7-9
ancaman di atas
seluruh awak
kapal
kapal
98
Komunikasi
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Pengalaman
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
99
Pengetahuan
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Skill
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Jam kerja
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Lokasi pelabuhan
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
100
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Aliran informasi
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
101
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
102
Jamrud Utara 1 2 3 4 5
Jamrud Barat 1 2 3 4 5
LAMPIRAN B
HASIL PERHITUNGAN
PEMBOBOTAN DAN NILAI PREFERENSI
105
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.178
B 0.155
C 0.413
D 0.254
Vessel Security
A Faktor kondisi kapal
B Faktor manusia
C Faktor manajemen
X1.X2.Xn n G
A-B 0.143 15 0.878
A-C 0.000 15 0.341
B-C 0.000 15 0.444
Kode A B C
A 1.000 0.878 0.341
B 1.139 1.000 0.444
C 2.937 2.253 1.000
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C
A 0.197 0.213 0.191
B 0.224 0.242 0.249
C 0.579 0.545 0.560
107
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.200
B 0.238
C 0.561
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C D
A 0.207 0.465 0.140 0.179
B 0.080 0.180 0.297 0.271
C 0.327 0.134 0.222 0.217
D 0.386 0.221 0.341 0.333
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.248
B 0.207
C 0.225
D 0.320
Port Security - Faktor Lingkungan Kerja Port Security - Fak
A Jam kerja
B Lokasi pelabuhan
C Luas area pelabuhan
X1.X2.Xn n G
A-B 5082.437 15 1.766
A-C 0.01568 15 0.758
B-C 0.012245 15 0.746
Kode A B C
A 1.000 1.766 0.758
B 0.566 1.000 0.746
C 1.319 1.341 1.000
109
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C
A 0.347 0.430 0.303
B 0.196 0.243 0.298
C 0.457 0.327 0.399
Langkah 2 A
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap B
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria C
A 0.360 D
B 0.246
C 0.394
Kode A B C D
A 1.000 2.423 1.011 1.233
B 0.413 1.000 1.303 1.303
C 0.989 0.768 1.000 2.316
D 0.811 0.768 0.432 1.000
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C D
A 0.311 0.489 0.270 0.211
B 0.128 0.202 0.348 0.223
C 0.308 0.155 0.267 0.396
D 0.252 0.155 0.115 0.171
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.320
B 0.225
C 0.281
D 0.173
Port Security - Faktor Fasilitas Pelabuhan
A Fasilitas pengangkutan dan penyimpanan kargo
B Akses keluar dan masuk pelabuhan
C Sistem radio dan telekomunikasi
D Peralatan pengawasan keamanan
111
X1.X2.Xn n G
A-B 0.00000001 15 0.285
A-C 135.00 15 1.387
A-D 2.14285714 15 1.052
B-C 75.00 15 1.334
B-D 3.88888889 15 1.095
C-D 1875.00 15 1.653
Kode A B C D
A 1.000 0.285 1.387 1.052
B 3.515 1.000 1.334 1.095
C 0.721 0.750 1.000 1.653
D 0.950 0.913 0.605 1.000
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C D
A 0.162 0.097 0.321 0.219
B 0.568 0.339 0.308 0.228
C 0.117 0.254 0.231 0.344
D 0.154 0.310 0.140 0.208
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.199
B 0.361
C 0.237
D 0.203
Faktor Kondisi Kapal A-B
A Tipe kapal
B Bendera kapal
C Jenis muatan
D Value muatan
E Status kapal
F Pelabuhan asal
G Akses ke atas kapal
X1.X2.Xn n G X1.X2.Xn
X1.X2.Xnn n G GB-F B-F
A-B 35.00000 15 1.267 C-D C-D 10.58410.584 15 15 1.1701.170
B-G B-G
A-C 0.00000 15 0.390 C-E C-E 3333.960
3333.960 15 15 1.7171.717
C-D C-D
A-D 0.15556 15 0.883 C-F C-F 57.85714
57.85714 15 15 1.3111.311
C-E C-E
A-E 81.667 15 1.341 C-G C-G 0.000000.00000 15 15 0.2780.278
C-F C-F
A-F 0.01037 15 0.737 D-E D-E 0.00625
0.00625 15 15 0.7130.713
C-G C-G
A-G 0.00000 15 0.401 D-F D-F 0.71429
0.71429 15 15 0.9780.978
D-E D-E
B-C 0.00075 15 0.619 D-G D-G 0.00000000
0.00000000 15 15 0.1950.195
D-F D-F
B-D 0.01041 15 0.738 E-F E-F 0.03401
0.03401 15 15 0.7980.798
D-G D-G
B-E 0.00088 15 0.626 E-G E-G 0.000000.00000 15 15 0.3260.326
E-F E-F
B-F 0.00000 15 0.358 F-G F-G 0.0000000
0.0000000 15 15 0.2500.250
E-G E-G
B-G 0.00000000 15 0.188 F-G
112
Kode A B C D E F G
A 1.000 1.267 0.390 0.883 1.341 0.737 0.401
B 0.789 1.000 0.619 0.738 0.626 0.358 0.188
C 2.563 1.616 1.000 1.170 1.717 1.311 0.278
D 1.132 1.356 0.854 1.000 0.713 0.978 0.195
E 0.746 1.598 0.582 1.403 1.000 0.798 0.326
F 1.356 2.793 0.763 1.023 1.253 1.000 0.250
G 2.494 5.311 3.598 5.136 3.071 4.005 1.000
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C D E F G
A 0.099 0.085 0.050 0.078 0.138 0.080 0.152
B 0.078 0.067 0.079 0.065 0.064 0.039 0.071
C 0.254 0.108 0.128 0.103 0.177 0.143 0.105
D 0.112 0.091 0.109 0.088 0.073 0.106 0.074
E 0.074 0.107 0.075 0.124 0.103 0.087 0.123
F 0.135 0.187 0.098 0.090 0.129 0.109 0.095
G 0.247 0.355 0.461 0.452 0.316 0.436 0.379
113
114
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.097
0.199
B 0.066
0.361
C 0.145
0.237
D 0.093
0.203
E 0.099
F 0.120
G 0.378
Faktor Manusia
A Komunikasi
B Pengalaman
C Pengetahuan
D Skill
X1.X2.Xn n G
A-B 0.00106 15 0.633
A-C 0.00000 15 0.390
A-D 0.00126 15 0.641
B-C 15.00000 15 1.198
B-D 0.00317 15 0.681
C-D 4.573 15 1.107
Kode A B C D
A 1.000 0.633 0.390 0.641
B 1.579 1.000 1.198 0.681
C 2.565 0.835 1.000 1.107
D 1.561 1.467 0.904 1.000
115
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C D
A 0.149 0.161 0.112 0.187
B 0.235 0.254 0.343 0.199
C 0.383 0.212 0.286 0.323
D 0.233 0.373 0.259 0.292
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.152
B 0.258
C 0.301
D 0.289
Faktor Manajemen Keamanan Kapal
A Prosedur manajemen keamanan
B Aliran informasi
C Prosedur penanganan ancaman
X1.X2.Xn n G
A-B 476.28 15 1.508
A-C 0.067 15 0.835
B-C 0.019 15 0.767
Kode A B C
A 1.000 1.508 0.835
B 0.663 1.000 0.767
C 1.198 1.304 1.000
116
Langkah 1
Angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan
semua angka dalam kolom yang sama
Kode A B C
A 0.350 0.396 0.321
B 0.232 0.262 0.295
C 0.419 0.342 0.384
Langkah 2
Menjumlahkan setiap nilai bobot prioritas pada setiap
baris tabel dibagi dengan jumlah sub-kriteria
A 0.355
B 0.263
C 0.382
117
Alternatif
1 2 3
Faktor Manusia
Komunikasi 3.70461 3.96573 3.96573
Pengalaman 3.74399 4.1646 4.02516
Pengetahuan 3.68871 3.87369 3.74399
Skill 3.77635 3.9487 3.76014
Faktor Lingkungan Kerja
Jam Kerja 3.89039 3.9487 3.89039
Lokasi Pelabuhan 4.24524 4.08549 4.00788
Luas Area Pelabuhan 4.10311 4.00788 3.87369
Faktor Manajemen Keamanan Pelabuhan
Prosedur Manajemen 4.1646 4.22702 4.22702
Aliran Informasi 3.84947 3.96573 3.90717
Prosedur Keamanan 4.18256 4.1646 4.00788
Sistem Mnj. Lalu lintas 4.04252 3.85706 3.93175
Faktor Fasilitas Pelabuhan
Fasilitas load-unload 3.84947 3.89039 3.90717
Akses Keluar Masuk 3.83295 3.9487 3.89039
Sistem Radio Telecom 3.84947 3.96573 3.90717
Peralatan Pengawas 3.84947 3.77635 3.70461
Nilai di atas didapat dari perhitungan rataan geometrik semua
penilaian responden.
118
Alternatif
Weight
1 2 3
Komunikasi 0.24808 3.70461 3.96573 3.96573
Pengalaman 0.2068 3.74399 4.1646 4.02516
Pengetahuan 0.22498 3.68871 3.87369 3.74399
Skill 0.32014 3.77635 3.9487 3.76014
Ket :
Alt. 1 Terminal Peti Kemas Internasional
Alt. 2 Jamrud Utara
Alt. 3 Jamrud Barat
Alternatif
Weight
1 2 3
Jam Kerja 0.35979 3.89039 3.9487 3.89039
Lokasi Pelabuhan 0.24583 4.24524 4.08549 4.00788
Ls. Area Pelabuhan 0.39438 4.10311 4.00788 3.87369
120
Ket :
Alt. 1 Terminal Peti Kemas Internasional
Alt. 2 Jamrud Utara
Alt. 3 Jamrud Barat
Alternatif
Weight
1 2 3
Prosedur Mnj. 0.32014 4.1646 4.22702 4.22702
Aliran Informasi 0.22515 3.84947 3.96573 3.90717
Prosedur Keamanan 0.28137 4.18256 4.1646 4.00788
S. Mnj. Lalu lintas 0.173344.04252 3.85706 3.93175
Ket :
Alt. 1 Terminal Peti Kemas Internasional
Alt. 2 Jamrud Utara
Alt. 3 Jamrud Barat
Alternatif
Weight
1 2 3
Fasilitas load-unload 0.1995 3.84947 3.89039 3.90717
Akses Keluar M asuk 0.36095 3.83295 3.9487 3.89039
Sistem Radio Telecom 0.23662 3.84947 3.96573 3.90717
Peralatan Pengawas 0.20294 3.84947 3.77635 3.70461
Ket :
Alt. 1 Terminal Peti Kemas Internasional
Alt. 2 Jamrud Utara
Alt. 3 Jamrud Barat
Data tipe kapal yang dibajak dalam rentang waktu tahun 2010-
2015
TYPES OF VESSELS ATTACKED
Types of Vessels 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Total
Product/Chem. Tanker 96 100 76 82 86 62 502
Bulk Carrier 80 100 66 53 55 86 440
Container 74 62 39 30 20 30 255
Tanker 43 61 32 39 24 20 219
General Cargo 63 35 15 17 14 15 159
LPG tank 7 6 10 9 13 4 49
Fishing Vessel 19 11 5 2 3 2 42
Vehicle Carrier 5 7 0 0 2 1 15
Bunkering Tanker 0 0 2 0 2 1 5
Passenger Boat 1 1 0 0 1 1 4
FPSO/FSO 0 0 0 0 0 2 2
Malaysia 14 14 12 10 9 12 71
Malta 19 25 8 8 6 11 77
Marshall Islands 36 45 21 31 36 40 209
Netherlands 3 0 1 2 7 1 14
Nigeria 0 0 1 2 3 2 8
Norway 5 8 3 4 4 1 25
Oman 0 0 3 0 0 0 3
Panama 82 71 49 32 44 38 316
Papua New Guinea 0 0 0 0 0 1 1
Philippines 1 4 4 2 3 1 15
Portugal 0 0 0 0 0 1 1
Russia 0 0 1 0 0 0 1
Saudi Arabia 1 1 0 0 2 1 5
Singapore 40 32 43 39 32 32 218
Spain 4 2 2 0 0 0 8
Taiwan 6 1 0 0 0 0 7
Thailand 7 1 1 5 6 5 25
Turkey 3 6 1 2 0 0 12
UAE 1 6 0 0 0 0 7
United Kingdom 6 6 3 2 0 0 17
USA 4 5 2 2 2 0 15
Vietnam 2 3 0 0 0 0 5
PER REGION
Asia 537
S. America 456
Europe 340
Africa 272
Oceania 211
N. America 15
134
Nilai Nilai
Kriteria Bobot
(1-10) Akhir
Faktor Manusia 0.178
Komunikasi antar petugas keamanan pelabuhan 7 0.248
Total 8.74
Keterangan :
Nilai 7-10 Security Level 1
Nilai 4-6 Security Level 2
Nilai 1-3 Security Level 3
144
Nilai Nilai
Kriteria Bobot
(1-10) Akhir
Faktor Kapal 0.201
Tipe kapal 6 0.097
Total 9.41
Keterangan :
Nilai 7-10 Security Level 1
Nilai 4-6 Security Level 2
Nilai 1-3 Security Level 3
BAB V
KESIMPULAN
V.1 Kesimpulan
Setelah melakukan proses penelitian, dari hasil pengolahan
data dan perhitungan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Ada empat kriteria utama yang memengaruhi port security
score yaitu faktor manusia, faktor lingkungan kerja, faktor
manajemen keamanan pelabuhan, dan faktor fasilitas
pelabuhan.
2. Ada tiga kriteria utama yang memengaruhi vessel security
score yaitu faktor kondisi kapal, faktor manusia, dan faktor
manajemen keamanan kapal.
3. Pada port security, faktor manajemen keamanan pelabuhan
memiliki bobot nilai terbesar dengan nilai 0.413 dan pada
vessel security, faktor manajemen keamanan memiliki
bobot nilai terbesar dengan nilai 0.561. Hal ini
menunjukkan faktor struktur maupun aturan manajemen
memiliki peran paling penting terhadap keamanan
pelabuhan maupun di atas kapal.
4. Untuk masing-masing kriteria port security nilai terbesar
pada setiap faktor:
a. Manusia, ada pada sub-kriteria skill dengan nilai 0.32
yang menunjukkan skill pekerja lapangan maupun
petugas keamanan sangat berpengaruh terhadap
keamanan pelabuhan.
b. Lingkungan kerja, ada pada sub-kriteria luas area
pelabuhan dengan nilai 0.394 yang menunjukkan luas
area berbanding dengan jumlah petugas keamanan
sangat berpengaruh terhadap keamanan pelabuhan.
c. Manajemen keamanan pelabuhan, ada pada sub-
kriteria prosedur manajemen keamanan pelabuhan
dengan nilai 0.320 yang menunjukkan prosedur
77
78
V.2 Saran
Saran yang diberikan penulis setelah melakukan seluruh proses
pengerjaan skripsi ini adalah:
1. Perlu adanya klarifikasi dari para ahli ISPS Code terkait
kriteria-kriteria yang dihasilkan dari penelitian ini karena
seluruh kriteria diperoleh berdasarkan pendapat subjektif
para ahli di bidang kepelabuhan dan pelayaran.
2. Perlu dilakukannya studi lapangan lebih lanjut di beberapa
pelabuhan di Indonesia untuk meyakinkan keabsahan hasil
penilitian.
Halaman ini sengaja dikosongkan
DAFTAR PUSTAKA
81
Halaman ini sengaja dikosongkan
BIODATA PENULIS