1

Deskripsi

KURSI BELAJAR DENGAN SISTEM RECLINING DAN WIRELESS CHARGING

5 Bidang Teknik Invensi

Invensi ini berhubungan dengan kursi belajar dengan sistem

reclining dan wireless charging. Sistem reclining ini
mengadaptasi dari sistem reclining pada kursi mobil. Secara
khusus invensi ini menggunakan mekanisme gigi roda dengan tuas
10 sebagai pemutus maupun penyambung sasis bangku sehingga pada
bagian sandaran dapat disesuaikan. Kemudian pada bagian meja
dapat disesuaikan ketinggiannya dengan menekan pin pada batang
meja. Sedangkan untuk sistem wireless charging menggunakan
baterai yang dapat diisi dayanya dengan listrik AC.
15
Latar Belakang Invensi

Pada saat ini, sekolah di Indonesia telah banyak berkembang

dalam segi pembelajaran. Sekolah telah menjadi bagian dari hidup
pelajar mengingat jam sekolah di Indonesia 8-9 jam lamanya.
20 Lamanya waktu duduk di sekolah dengan bangku yang lurus dan kaku
akan melelahkan, jika dilangsungkan terus menerus akan
berpengaruh pada postur tubuh pada pelajar.
Posisi duduk yang terlalu tegak selama jam pelajaran yang
cukup lama dapat membuat siswa menjadi lelah dan hilang fokus.
25 Tidak hanya itu, posisi duduk yang tidak nyaman dapat membuat
pelajar kehilangan rasa semangat belajar dan memunculkan
kemalasan pelajar untuk mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu,
kursi yang nyaman merupakan hal yang cukup penting untuk pelajar
agar selama pembelajaran berlangsung siswa menjadi lebih betah
30 duduk selama berjam-jam.
Dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar, invensi ini juga
memperhatikan kebutuhan para pelajar dalam menggunakan perangkat
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Banyak pelajar
 2

mengalami kendala dalam mengisi daya perangkatnya dikarenakan

stop kontak yang kurang memadai, serta lupa membawa powerbank.
Maka dari itu, diciptakan sebuah kursi yang pada bagian meja
terdapat wireless charging untuk mengisi daya perangkat yang
5 dimiliki oleh pelajar.
Invensi ini berusaha untuk mengatasi kelelahan duduk dengan
posisi duduk yang monoton dan mencegah terjadinya kelainan
postur tubuh (lordosis, kyphosis, dan scoliosis) yang terjadi
pada pelajar, serta memberikan kemudahan pada pelajar untuk
10 mengisi daya perangkatnya. Dengan adanya invensi ini, diharapkan
dapat menunjang pelajar dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar (KBM) yang lebih efektif dan dapat mengurangi tingkat
kelainan postur sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam
kegiatan belajar mengajar.
15 Invensi sebelumnya yang dilakukan oleh Ren Guannan pada
tahun 2021 pada paten bernomor CN215603983U dengan judul: Half-
sitting and lying rest device and table and chair thereof. Dalam
paten tersebut, sandaran menggunakan mekanisme geser sehingga
posisi duduk dapat berubah menjadi posisi baring.
20 Invensi serupa yang dilakukan oleh Роман Сергеевич Клестов
pada tahun 2018 pada paten bernomor RU2676783C1 dengan judul:
Table with adjustable working part and attached to the chair.
Dalam paten tersebut, Meja dan kursi digabungkan menggunakan 2
batang berbentuk L. Mekanisme yang digunakan berupa pin sehingga
25 posisi meja dan kursi dapat digeser sesuai dengan postur tubuh.
Invensi serupa yang dilakukan oleh Kevin Le pada tahun 2019
pada paten bernomor US11179290B2 dengan judul: Massage chair
having a wireless charger, armrest sliding, hammering devices,
and oxygen generation. Dalam paten tersebut, kursi pijat
30 didesain dengan noise cancelling pada bagian dalam kursi yang
disertai dengan fitur tambahan perangkat akupunktur pemanas,
generasi oksigen, kontrol pengenalan suara, kantong remote
control, dan kantong perangkat nirkabel yang memiliki fungsi
pengisian nirkabel.
 3

Invensi serupa yang dilakukan oleh Perin George pada tahun

1917 pada paten bernomor US1377599A dengan judul: Movable and
adjustable study-chair. Dalam paten tersebut, kursi belajar
didesain agar meja dari kursi belajar dapat digerakkan maju-
5 mundur, serta dapat diatur ketinggian dan kemiringannya.
Invensi serupa yang dilakukan oleh Patrick Allen Goranson
pada tahun 2008 pada paten bernomor US1377599A dengan judul:
Table Mount. Dalam paten tersebut, kursi kerja didesain dengan
menambahkan meja pada bagian sisi samping kursi.
10 Pada invensi kursi belajar dengan sistem reclining ini juga
memberikan fitur pada meja yang menyatu pada kursi. Meja pada
kursi belajar dapat disesuaikan ketinggiannya sehingga meja
tidak akan terasa sesak ketika dipakai. Mekanisme yang kami
gunakan berupa pin pegas untuk mengatur ketinggian meja dan ring
15 kunci agar ketinggian tidak dapat bergeser. Kemudian terdapat
fitur pendukung wireless charging yang sumber dayanya berasal
dari baterai pada bagian samping kursi.

Ringkasan Invensi

20 Tujuan dari invensi kursi belajar dengan sistem reclining

ini adalah untuk mengatasi kelelahan dan kelainan postur tubuh
(lordosis, kyphosis, dan scoliosis) pada pelajar akibat ergonomi
kursi pelajar. Ergonomi kursi yang tidak dapat disesuaikan
membuat pelajar mengalami kelelahan sehingga pelajar cenderung
25 membungkukkan badan untuk merubah posisi duduknya. Kelelahan
postur tubuh yang berlangsung terus-menerus juga menyebabkan
konsentrasi belajar menurun.
Lebih lanjut invensi ini bertujuan untuk membuat kursi
belajar (1) dengan sistem reclining (4) di mana kursi belajar
30 (1) sebagai tempat duduk pelajar yang terdiri dari: dudukan
kursi (5); sandaran kursi (3); meja (7) yang tersambung dengan
rangka; suatu kursi belajar (1) sebagai tempat duduk pelajar
diberikan mekanisme sistem reclining (4) pada bagian sandaran
kursi (3) dan pada bagian meja (7) agar dapat dapat diatur
 4

posisinya menyesuaikan dengan pengguna, yaitu pelajar. Pada

kursi belajar (1) diberikan alat modul wireless charging (2)
untuk mengisi daya perangkat pelajar. Sistem reclining (4)
dibedakan menjadi 2, yaitu: sistem reclining (4) pada sandaran
5 kursi (3); dan sistem adjustable (6) pada meja (7).

Uraian Singkat Gambar

Untuk memahami perwujudan-perwujudan dari invensi kursi

belajar reclining maka disertakan pula gambar yang menyertainya
10 yaitu:
Gambar 1 menunjukkan tampak perspektif dari kursi belajar
dengan sistem reclining dan wireless charging sesuai dengan
invensi ini.
Gambar 2 menunjukkan komponen dari sistem reclining pada
15 bagian sandaran kursi sesuai dengan invensi ini.
Gambar 3 menunjukkan komponen dari sistem reclining pada
bagian meja sesuai dengan invensi ini.
Gambar 4 menunjukkan bagian dari baterai wireless charging
pada bagian samping kursi dengan invensi ini.
20
Uraian Lengkap Invensi

Di bawah ini diuraikan penjelasan lebih lanjut dari Invensi

ini yang dikombinasikan dengan gambar-gambar tersebut di atas.
Dengan merujuk pada Gambar 1, di sini diperlihatkan gambar
25 sketsa dari kursi belajar (1) dengan sistem reclining (4),
sistem adjustable (6), dan modul wireless charging (2) di mana
terdiri dari: modul wireless charging (2); sandaran kursi (3);
sistem reclining (4); dudukan kursi (5); sistem adjustable (6);
meja (7); casing baterai (8); dan casing sistem reclining (9)
30 yang tersambung dengan rangka dan Pada meja (7) dan kursi belajar
(1).
Dengan merujuk pada Gambar 2, di sini diperlihatkan gambar
sketsa dari sistem reclining (4) pada bagian kursi belajar (1),
 5

di mana terdiri dari: casing sistem reclining (9); tuas (10);

per spiral (11); plat penghubung (12); per vertikal (13); lengan
gigi (14); dan roda gigi (15).
Dengan merujuk pada Gambar 3, di sini diperlihatkan gambar
5 sketsa dari sistem adjustable (6) pada bagian meja (7), di mana
terdiri dari: sambungan atas meja (17); penyangga meja (16); pin
(18); dan per vertikal (13).
Penjelasan secara rinci mengenai bagian-bagian dari invensi
ini akan mengacu pada Gambar 2 dan Gambar 3. Sistem reclining
10 (4) pada bagian kursi belajar (1), di mana terdiri dari: tuas
(10); lengan gigi (14); roda gigi (15); plat penghubung (12);
per spiral (11); dan per vertikal (13);
sistem reclining (4) pada kursi belajar (1) adalah roda
gigi (15) dihubungkan pada dua bagian rangka, bagian sandaran
15 kursi (3) dan dudukan kursi (5); bagian tersebut kemudian diberi
per spiral (11) untuk memberikan gaya pemulihan pada sandaran
kursi (3); untuk mengunci posisi sandaran kursi (3) maka roda
gigi (15) dihubungkan dengan tuas (10) sehingga sandaran kursi
(3) tidak bergerak; tuas (10) bertujuan untuk menutup dan
20 membuka kuncian sesuai dengan derajat putar sandaran kursi (3)
yang diinginkan. Pada bagian tuas (10) diberi per vertikal (13)
yang digunakan untuk memberikan gaya pemulihan pada tuas (10)
setelah tuas (10) ditekan untuk menyesuaikan sandaran kursi (3).
Pada bagian ujung lengan gigi (14) diberi tuas (10) untuk
25 memudahkan pengguna untuk memberikan gaya tarik maupun dorong
pada tuas (10) ketika digunakan.
Sedangkan sistem adjustable (6) pada bagian meja (7)
terdiri dari: sambungan atas meja (17); penyangga meja (16); pin
(18); dan per vertikal (13); cara kerja sistem reclining (4)
30 pada meja (7) adalah pin (18) yang di dalamnya terdapat per
vertikal (13) kemudian dilas menjadi satu pada bagian rangka
yang menyatu pada bagian meja (7) yang nantinya akan digunakan
sebagai pengunci rangka yang menghubungkan meja (7) ke kursi
 6

belajar (1) untuk mengatur ketinggian meja (7) pada kursi

belajar (1).
Dengan merujuk pada Gambar 4, di sini diperlihatkan gambar
dari baterai (22) wireless charging pada bagian samping kursi
5 belajar (1) terdiri dari: kabel AC (21); baterai (22); kabel
modul (19); dan tempat untuk meletakkan benda (20); cara kerja
wireless charging adalah pada bagian meja (7) tertanam modul
wireless charging (2) yang digunakan untuk mengisi daya
perangkat; Pada modul wireless charging (2) terdapat kabel modul
10 (19) yang digunakan untuk menyalurkan daya pada baterai (22);
Baterai (22) diletakkan di dalam casing baterai (8) yang ada
pada sisi kanan meja (7) yang dilengkapi dengan tempat untuk
meletakkan benda (20);Di dalam casing baterai (8) juga
dilengkapi dengan kabel AC (21) yang telah terhubung pada
15 baterai (22) untuk mengisi daya baterai (22) ketika baterai (22)
kehabisan daya.
Cara kerja invensi ini adalah sebagai berikut. Ketika
pengguna duduk di kursi belajar (1) kemudian ingin mengatur
posisi sandaran kursi (3) yang nyaman, maka pengguna akan
20 menarik tuas (10) pada sebelah kanan kursi belajar (1). Gaya
tarik yang diberikan oleh pengguna akan disalurkan ke lengan
gigi (14). Lengan gigi (14) yang terkena gaya akan melepas
kuncian terhadap roda gigi (15) yang terhubung pada kursi
belajar (1). Pada saat ini posisi sandaran kursi (3) akan
25 cenderung maju dikarenakan gaya pemulihan yang diberikan oleh
per spiral (11). Kemudian, pengguna akan mendorong sandaran
kursi (3) ke belakang sesuai dengan posisi yang diinginkan.
Ketika posisi dirasa cukup nyaman, maka pengguna akan meletakkan
kembali tuas (10) pada posisi semula yang menyebabkan lengan
30 gigi (14) kembali mengunci pergerakan dari roda gigi (15) pada
sandaran kursi (3). Ketika lengan gigi (14) kembali mengunci
roda gigi (15), sandaran kursi (3) tidak akan berubah posisi.
Pada saat ingin menyesuaikan ketinggian meja (7), pengguna akan
mencari penyangga meja (16) yang terhubung pada kursi belajar
 7

(1). Pada bagian penyangga meja (16) terdapat sebuah pin (18)
lingkaran yang dapat ditekan. Pin (18) pada penyangga meja (16)
kemudian ditekan dan pin (18) akan masuk ke dalam lengan gigi
(14). Lakukan gaya menarik ke atas untuk meninggikan meja (7)
5 atau gaya dorong ke bawah untuk menurunkan meja (7). Tarik atau
dorong meja (7) hingga pin (18) kembali memasuki lubang yang ada
pada lengan gigi (14). Ketika pin (18) sudah kembali memasuki
lubang ukuran ketinggian maka meja (7) dapat kembali digunakan.
Pada bagian meja (7) ketika ingin mengisi daya dengan wireless
10 charging, maka dapat menempelkan perangkat pada bagian yang
diberi tanda pada meja (7). Ketika baterai (22) kehabisan daya,
maka dapat dilakukan dengan mengambil kabel AC (21) yang
terletak pada bagian samping casing baterai (8) yang terletak
di sisi samping kursi belajar (1).
15
 8

Klaim

1. Suatu kursi belajar (1) sebagai tempat duduk pelajar dengan

sistem reclining (4) dan modul wireless charging (2) yang
terdiri:
5 a. Modul wireless charging (2) yang diletakan pada bagian
permukaan meja (7). Modul ini disambungkan dengan
baterai (22) pengisi daya untuk menyimpan daya modul
wireless charging (2) yang terdapat pada casing
baterai (8) yang terletak pada bagian kanan dudukan
10 kursi (5). Pada casing baterai (8) terdapat kabel
modul (19) yang menyalurkan daya ke modul wireless
charging (2), tempat untuk meletakan benda (20), kabel
AC (21) untuk mengisi daya baterai (22).
b. Sistem reclining (4) yang terdapat pada sebelah kiri
15 sandaran kursi (3). Sistem ini menggunakan mekanisme
utama berupa roda gigi (15) dan per spiral (11) yang
terdapat pada bagian dalam sistem reclining (4);
Suatu tuas (10) di sisi sebelah kiri kursi yang
terhubung ke lengan gigi (14) untuk menggerakan roda
20 gigi (15) dan per spiral (11);
Suatu plat penghubung (12) yang menghubungkan per
spiral (11) dengan sandaran kursi (3) terletak di
dalam sistem reclining (4);
Suatu lengan gigi (14) yang terhubung dengan tuas
25 (10) dan per vertikal (13) untuk mengunci dan melepas
pegangan ke roda gigi (15) ketika ingin mengatur
sistem reclining (4);
Suatu per vertikal (13) yang terletak pada sistem
reclining (4) dan terhubung dengan lengan gigi (14)
30 yang berfungsi untuk mengembalikan posisi lengan gigi
(14) ke posisi semula setelah lengan gigi (14)
menggerakkan roda gigi (15);
Suatu casing sistem reclining (9) yang berada
pada sebelah kiri sandaran kursi (3) yang berada di
 9

antara sistem reclining (4). Yaitu pada bagian

belakang roda gigi (15) dan pada bagian depan per
spiral (11) yang berfungsi sebagai pelindung sistem
reclining (4).
5 c. Meja (7) dengan sistem adjustable (6) yang terletak
pada sisi kanan pengguna kursi yang terhubung dengan
rangka kursi dan penyangga meja (16). Meja (7) dengan
sistem adjustable (6) yang terdiri dari pin (18) dan
per vertikal (13) yang terpasang pada penyangga meja
10 (16);
Suatu pin (18) yang mengunci sambungan atas meja
(17) yang terdapat pada penyangga meja (16), sehingga
meja (7) tetap stabil saat digunakan dan dapat
disesuaikan ketinggiannya. Pin (18) memberikan
15 stabilitas pada sambungan atas meja (17) dan
memastikan meja (7) tetap terpasang dengan kokoh pada
penyangga meja (16).
Suatu penyangga meja (16) yang terhubung dengan
rangka kursi dan terdapat per vertikal (13);
20 Suatu per vertikal (13) yang terhubung ke pin
(18) dan memungkinkan penyesuaian ketinggian meja (7);
Suatu sambungan atas meja (17) yang terpasang
pada penyangga meja (16) dan menghubungkan bagian meja
(7).
25
 10

Abstrak

KURSI BELAJAR DENGAN SISTEM RECLINING DAN WIRELESS CHARGING

Invensi ini berkaitan dengan suatu kursi belajar yang

5 dilengkapi dengan sistem reclining, sistem adjustable, dan fitur
tambahan berupa wireless charging. Mekanisme sistem reclining
yang digunakan adalah menggunakan tuas sebagai pemutus maupun
penyambung gerakan rotasi dari sebuah gigi roda dan sistem
adjustable yang menggunakan pin pegas yang dapat disesuaikan
10 ketinggiannya berdasarkan lubang pin.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4