MERANCANG DOKUMEN PENGUSULAN

SUMBER PEMBIAYAAN UNTUK UMKM

PINJAMAN BANK KONVESIONAL

Manajemen Keuangan - Kelompok 5

 ANGGOTA KELOMPOK 5

Bianovalia Monda
Purwanigrum Nurrachma
J0314211019 J0314211326
Muhammad
Firman Ghani
J0314211251

Siti Sukma Hanna

Hapsari Maghfirah
J0314211241 J0314211074
PROFIL UMKM Nama UMKM : Tahu Bakso Miwiti
Pemilik : Ibu Robi dan suaminya
Tahun Berdiri : 2018
Produk :
Tahu baso daging,
Tahu baso ayam,
Otak-otak,
Pempek,
Siomay, dan
Dimsum.
Produk tersebut dijual berupa makanan
fresh yang langsung disajikan dan juga
berbentuk frozen food.
Jumlah Outlet : 2 Outlet
Alamat : Jl. Ciremei Ujung
No.23,RT.04/RW.01, Bantarjati, Kec. Bogor
Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
 Tahu Bakso Miwiti merupakan salah satu
SEJARAH UMKM yang terletak di wilayah Kota Bogor,
Jawa barat. Usaha ini bergerak di bidang
pangan yang menjual berbagai makanan.

Awal berdirinya usaha ini karena keluarga Ibu

Robi mengalami keadaan yang darurat
sehingga harus berjualan dan menitipkan
pruduknya ke koperasi atau sekolah dalam
bentuk ready to eat. Ibu Robi selaku pemilik
usaha ingin memiliki 2 outlet yang dijadikan
sebagai tempat pembelian oleh-oleh khas
Bogor.

Usaha Tahu Baso Miwiti semakin berkembang

dan dikenal oleh sebagian besar masyarakat
Kota Bogor. Tahu baso Miwiti dikenal dengan
rasanya yang enak, berkualitas, dan harga
yang terjangkau, sehingga banyak konsumen
yang lebih memilih untuk membeli Tahu Baso
LANGKAH – LANGKAH Tentukan jenis pinjaman
yang dibutuhkan

MELAKUKAN PINJAMAN Bagi UMKM yang ingin melakukan

pinjaman, diharuskan untuk
BANK menentukan bank dengan
pinjaman yang sesuai.
Ajukan pinjaman dengan agunan atau tanpa
agunan
Pinjaman usaha dengan agunan maupun tanpa agunan
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Cermati kedua faktor itu sebelum memutuskannya.
Siapkan persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan
Kartu Tanda Penduduk (KTP, Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) /
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)\Rekening koran 3 bulan terakhir, Kelengkapan
surat usaha, Laporan transaksi dan dokumen rencana investasi.
Memahami konsep 5C
Konsep ‘Capacity, Collateral, Character, Conditions, and Capital’ kelima hal itulah yang
akan diperhitungkan pihak bank sebelum menentukan layak atau tidak mendapat
pinjaman usaha.
JENIS – JENIS BANK
DAN KETENTUANNYA
Bank BCA
Bank BCA menawarkan 2 pilihan penawaran pinjaman
bagi UMKM, seperti Kredit Usaha dan Kredit Usaha rakyat.
Melihat profil bisnis UMKM yang kami kunjungi dan
setelah berdiskusi dengan pemiliki usaha, maka
disarankan untuk memilih Produk Kredit Usaha Rakyat
dari Bank BCA. Dan penjelasan mengenai produknya
sebagai berikut.
JENIS – JENIS BANK
DAN KETENTUANNYA
Bank BNI
Bank BNI menawarkan beberapa produk pinjaman
kredit, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kredit Usaha Rakyat BNI memberikan kemudahan
proses pinjaman cepat dengan nominal sampai
dengan Rp. 50 juta yang dapat digunakan untuk
modal kerja usaha maupun investasi. Pinjaman ini
bisa dicicil hingga 60 bulan dengan suku bunga
rendah 6% efektif pertahun dan tidak diwajibkan
jaminan tambahan.
JENIS – JENIS BANK
DAN KETENTUANNYA
Bank Mandiri
Bank mandiri membuka program penawaran
kredit mikro untuk UMKM. Program penawaran
kredit mikro produktif yaitu program penawaran
fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau Kredit
Usaha Mikro (KUM) kepada Nasabah yang telah
terpilih masuk dalam daftar penawaran.
A. Kredit Usaha Rakyat atau KUR
KUR adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dan/atau
Kredit Investasi (KI) bagi individu/perseorangan
skala UMKM yang memiliki usaha produktif & layak
namun namun belum memiliki agunan tambahan
atau agunan tambahan belum cukup.
JENIS – JENIS BANK
DAN KETENTUANNYA
Bank Mandiri
B. Kredit Usaha Mikro atau KUM
KUM adalah Kredit yang diberikan kepada individu UMKM untuk kebutuhan Modal Kerja atau
Investasi. Untuk KUM, agunan tambahan dipersyaratkan untuk limit diatas Rp.25 Juta. Agunan
tambahan dapat berupa tanah dan/atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan
ketentuan Bank.
JENIS – JENIS BANK
DAN KETENTUANNYA
Bank BRI
Kredit Usaha Rakyat Bank BRI
Kredit modal kerja atau kredit investasi dengan batas atas kredit hingga Rp 500 juta diberikan
kepada usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dengan bisnis produktif yang akan
mendapatkan jaminan dari perusahaan penjamin.
Persyaratan :
Maksimum pinjaman sebesar 50 juta perdebitur
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
Kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
Suku bunga 6% efektif pertahun
Bebas biaya administrasi dan provisi
BANK YANG DIPILIH UMKM
Berdasarkan konsultasi yang telah dilakukan pada hari Minggu, 22 Mei 2022, Bu Robi
tertarik untuk melakukan pinjaman di Bank BNI karena telah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh usaha Bu Robi.

Selain itu, bunga yang ditetapkan lebih kecil di banding bank lainnya.

Angsuran yang ditetapkan Bank BNI menyesuaikan kemampuan si peminjam dan

syaratnya cukup mudah.

Itu karena Bank BNI merupakan bank BUMN.

Dengan bunga sebesar 6% dan syarat dokumen yang mudah karena Bu Robi telah
memilikinya, maka diputuskanlah untuk mengambil pinjaman tersebut.

Namun, pada dasarnya semua dikembalikan lagi pada pihak bank, apakah UMKM
tersebut dapat lolos syarat peminjaman yang telah ditentukan.
SYARAT DOKUMEN PINJAMAN
KE BANK BNI
Berikut ini adalah lampiran dokumen yang diberikan Bu Robi untuk
melakukan pinjaman ke bank BNI:

Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
Fotocopy Surat Nikah / Akta Cerai
Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Fotocopy Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
Jaminan
 KESIMPULAN
Suatu UMKM dapat meminjam dana pada
bank apabila telah terpenuhinya kewajiban
dalam bisnis dan juga UMKM tersebut
haruslah likuid.
Tersedia berbagai macam produk
pinjaman dari bank konvensional, namun
harus disesuaikan dengan profil resiko
peminjam .
Omset dan juga laba bersih perusahan
sangat penting bagi pihak bank untuk
memastikan apakah peminjam akan
dapat melunasi pinjamannya dimasa
mendatang.
SARAN
Terdapat beberapa kekurangan informasi
dikarenakan pihak bank akan melayani lebih
lanjut mengenai persyaratan peminjaman jika
nasabah memang benar-benra memiliki data
yang dibutuhkan bank.
Keterbatasan informasi menjadi penghambat
jalannya penelitian. Maka dari itu, kami
menyarankan agar penelitian selanjutnya
pihak UMKM dapat ikut melakukan kunjungan
bersama ke bank terkait agar didapatkannya
informasi yang dibutuhkan.
 SESI
TANYA
JAWAB
TERIMA KASIH !