Anda di halaman 1dari 7

Instrumen QUAL4c.

Wawancara Pendalaman dengan Staf Fasilitas Kesehatan


Kabupaten:
Faskes:
Tanggal:

Tujuan:
1. Menilai kapasitas dan peran fasilitas kesehatan ( Puskesmas dan RSUD/Rumah Sakit Swasta) dalam melaksanakan perawatan
BBLR, serta keselarasannya dengan PONED/PONEK dan tingkat perawatan ibu neonatal
2. Menilai kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan pada bayi BBLR

PEMBUKAAN
No. Kegiatan/Pertanyaan
1 Perkenalan
Terima kasih sudah berkenan untuk hadir. Nama saya adalah…. ( jelaskan tentang penelitian ini dari lembar informasi).

Berikut ada lembar penjelasan tentang penelitian kami. Bisa Bapak/Ibu baca terlebih dahulu, atau bisa bantu kami bacakan juga.

Jika Bapak/Ibu bersedia berpartisipasi, mohon untuk menandatangani lembar persetujuan di halaman akhir dari lembar penjelasan
penelitian tersebut. (Pastikan ada 1 bendel)

(Pastikan peneliti membawa 1 rekap dari lembar persetujuan. Lembar informasi dan lembar persetujuan yang rekap lainnya dibawa
oleh responden)

Nama responden:

Perkenalan
Sejak kapan Anda bergabung dengan ______ (nama fasilitas kesehatan)? Sudah berapa lama Anda menjabat sebagai _____ (nama jabatan)?
Sejak kapan ______ (nama fasilitas kesehatan) menjadi PONED / PONEK ?
Menurut Anda, apa perubahan mendasar fasilitas kesehatan ini setelah menjadi PONED / PONEK ?

No. Pertanyaan Respon


CAKUPAN
1 Pada tahun 2022/2023, bagaimana cakupan pelayanan kebidanan dan
bayi baru lahir di fasilitas kesehatan ini?
(Probe: jumlah kasus kelahiran yang ditangani, jumlah yang dirujuk)

2A a. Di antara kasus tersebut, apakah ada kasus bayi BBLR yang


dirawat/dirawat?
b. Bagaimana fluktuasinya dalam empat tahun terakhir?
c. Mengapa ada/tidak ada fluktuasi di sini?
Probe: kondisi sosial budaya dan kesehatan masyarakat

2B a. Bagaimana kondisi bayi BBLR yang dirawat di fasilitas ini?


b. Berapa banyak bayi dengan komplikasi?
c. Komplikasi apa yang sering ditemukan?
d. Mengapa?

PERTANYAAN UNTUK TENAGA KESEHATAN


3 Sepanjang tahun 2022/2023, sudah berapa bayi BBLR yang Anda tangani
di fasilitas kesehatan ini?

Upaya Kesehatan Perorangan/UKP (untuk Puskesmas dan Rumah Sakit)


4 Bagaimana pengalaman Anda dalam memberikan pelayanan bayi BBLR?
Silakan bagikan pengalaman Anda yang paling berkesan.

Probe: Apa yang membuat kasus/pasien paling berkesan. ( mis : karena


sulit/mudah ditangani?)

5 Menurut pengalaman Anda, kasus BBLR paling kompleks atau rumit apa
yang pernah Anda tangani? Bagaimana situasinya saat itu?

Probe : kondisi bayi, hal-hal yang mempersulit penanganan (ketersediaan


petugas, obat-obatan dan bahan habis pakai, perlengkapan), tindakan
penanganan kasus

6 Secara umum, dalam menangani bayi BBLR, tindakan apa yang menurut
Anda paling sulit dilakukan? Mengapa?

Probe:
Tindakan yang sulit dilakukan (misalnya):
o Tindakan medis
o Rujukan pasien (termasuk rujukan balik)
o Persiapan pemulangan pasien, seperti memberi tahu ibu dan
pengasuh lainnya tentang cara merawat bayi BBLR, mendorong dan
meyakinkan ibu dan pengasuh lain bahwa mereka mampu merawat
bayi BBLR, dll.
o Perawatan lanjutan setelah bayi BBLR pulang

Alasan (misalnya):
o Kurang terampil, belum terlatih
o Tidak ada pedoman atau SOP yang jelas
o Tidak diperlukan alat
o Sistem notifikasi rujukan sering tidak berfungsi
o Sulit bagi pengasuh untuk memahaminya
o Norma masyarakat tidak mendukung
o Yang lain
6a Tindakan apa yang paling mudah dilakukan?

Tindakan yang mudah dilakukan (misalnya):


o Tindakan medis
o Rujuk pasien (termasuk rujukan kembali)
o Persiapan pemulangan pasien, seperti memberi tahu ibu dan
pengasuh lainnya tentang cara merawat bayi BBLR, mendorong dan
meyakinkan ibu dan pengasuh lain bahwa mereka mampu merawat
bayi BBLR, dll.
o Tindak lanjut setelah bayi BBLR pulang

Alasan (misalnya):
o Tidak melibatkan banyak langkah
o Telah dilatih
o Ada panduan/SOP yang jelas
o Semua perlengkapan yang diperlukan sudah lengkap
o Sistem notifikasi rujukan berjalan dengan baik
o Pengasuh mudah dimengerti
o Sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
o Yang lain
7 Secara khusus apakah petugas kesehatan disini menindaklanjuti dengan
kunjungan rumah pada bayi BBLR ? Jika tidak, lanjutkan ke pertanyaan
berikutnya

● Jika Ya , siapa yang melakukannya?


● Apakah Anda pernah melakukannya?
Jika ya:
● Apa yang Anda lakukan selama kunjungan rumah pasca
perawatan di fasilitas kesehatan?
● Bagaimana penilaian perawatan bayi BBLR di rumah?
o Apa yang dilakukan pengasuh secara rutin?
o Apa yang umumnya tidak dilakukan pengasuh?
o Mengapa?
● Di mana hasil kunjungan ini dilaporkan?
● Tindak lanjut kegiatan/laporan

8 Bagaimana pemantauan terhadap kesehatan bayi BBLR dilakukan setelah


persalinan?

9 Bagaimana penilaian Anda terhadap kualitas pelayanan UKP yang


diberikan fasilitas kesehatan ini untuk pasien bayi BBLR?
● Apa standar kualitas layanan?

● Indikator yang digunakan

● Pencapaian vs target
10 Apakah ada mekanisme untuk meningkatkan kualitas pelayanan bayi baru
lahir di Puskesmas /rumah sakit?
a. Jika ya: Bisakah Anda memberi contoh?
Probe: Sudah berapa lama berjalan? Bagaimana prosesnya?

b. Apa rekomendasi yang dihasilkan dari mekanisme tersebut?


Probe: kendala dan dukungan dalam pelaksanaan rekomendasi,

c. Bagaimana mekanisme peningkatan kualitas pelayanan bayi baru


lahir berdampak pada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan?
Probe: pembelajaran dari proses, manfaat kegiatan dan perubahan
layanan bayi baru lahir dan BBLR pada khususnya

UKM 🡪 Khusus puskesmas, ditanyakan jika masih ada waktu

11 Apakah fasilitas kesehatan ini menyelenggarakan kegiatan UKM untuk


pencegahan bayi BBLR?
12 Jika ya, bagaimana upaya tersebut dilakukan selama ini? Bagaimana
keterlibatan Anda dalam pencegahan bayi BBLR?
Probe:
o Kunjungan rumah
o Sosialisasi
o Kolaborasi lintas sektor (termasuk dengan tokoh
masyarakat)
o Aktifitas lain

13 Silakan bagikan pengalaman Anda yang paling berkesan dalam kegiatan


UKM

Probe: Apa yang membuat kasus/pasien paling berkesan

14 Secara umum, dalam upaya pencegahan bayi BBLR, tindakan apa yang
menurut Anda paling sulit dilakukan? Mengapa?

Probe:
Tindakan yang sulit dilakukan (misalnya):
o Kunjungan rumah
o Sosialisasi
o Kolaborasi lintas sektor (termasuk dengan tokoh masyarakat)
o Aktifitas lain
Alasan (misalnya):
o Pengasuh resisten
o Norma masyarakat tidak mendukung (nikah muda, hamil muda,
dll)
o Belum adanya media komunikasi informasi pendidikan
o Yang lain

15 Bagaimana pemantauan dan pelaporan pelayanan UKM dan UKP bayi


BBLR?
● Metode/sistem yang digunakan untuk pemantauan (aplikasi,
Whatsapp, catatan tertulis di kertas, lainnya)
● Kesulitan dan kemudahan dalam menggunakan sistem
pemantauan
● Pemanfaatan hasil pemantauan dan layanan bagi informan kunci

MENGAKHIRI WAWANCARA
16 Menurut Ibu, aspek apa saja yang penting untuk ditingkatkan (atau
sebaliknya dikurangi) untuk memudahkan/menunjang kegiatan Ibu di
UKM dan UKP bayi BBLR?

Penutup
a. Katakan terima kasih.
b. Hasil penelitian ini akan dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi masukan
yang bermanfaat bagi peningkatan pelayanan bayi BBLR.

Anda mungkin juga menyukai