UAP + CAD + DM Tipe 2

Nama : Efril Two Anissa Suryawita Sagala

Pembimbing : 1.apt.Andre Prayoga S.Farm, M.Farm

2.apt. Ade Irma Trinanda Siregar,S.Farm
 Identitas Pasien
Nama : Mrs.P
NO.RM : 17xxxx
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 57 Tahun
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 164 cm
Tanggal Masuk : 15 November 2023
Tanggal Pulang : 20 November 2023
Ruang Rawat : Mawar Bawah B3 (Kelas 3)
Riwayat Penyakit : Neuropaty diabetik + DM type 2 + HT + Cholecystitis + Cystitis + HHO
Riwayat Pemakaian Obat : Bisoprolol 2 x 1, Rhizodeg, Glimepiride, 2 x 1, ISDN 2 x 1, Atorvostatin 1 x1
Diagnosa Awal : AF + CHF + DM Tipe 2
Diagnosa Akhir : UAP + CAD + DM tipe 2
 Pemantaun Tanda-tanda Vital dan Skala Nyeri
15 November 16 November 17 November 18 November 19 November 20 November
Pemeriksaan
2023 2023 2023 2023 2023 2023

TD 110/90 mmHg 110/80 mmHg 130/80 mmHg 120/70 mmHg 120/80 mmHg 130/80 mmHg
Keterangan Skala
Nyeri :
HR 68 x/menit 70x/menit 72x/menit 72x/menit 78x/menit 72x/menit Ringan : 1-2
Sedang : 3-6
RR 22x/menit 22x/menit 22x/menit 22x/menit 22x/menit 22x/menit Berat : 7-8
Sangat berat : 9-10
36,6 °C
T 36.2°C 36.2°C 36.5°C 36.6°C 36.7°C

VAS 6 6 5 3 3 3
Nama
NO.RM Anamesis Pasien
: Mrs.P
: 17xxxx
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 57 Tahun
Berat BadanPasien datang
: 60 kg dengan keluhan nyeri dada dan sesak
nafas sejak 1 hari ini, batuk tidak ada, mual dijumpai,
Tinggi Badan : 164 cm
Tanggal Masuk : 14 November 2023
muntah
Tanggal Pulang
tidak ada,
: 18 November 2023
nafsu makan berkurang, BAB cair
Ruang Rawat3 kali hari ini,Bawah
: Mawar BAK normal
B3 (Kelas 3)
Riwayat Penyakit : Neuropaty diabetik + DM type 2 + HT + Cholecystitis + Cystitis + Healing Ulcer di
Antrum + Candidiasis Oesofagus + HHO
Riwayat Pemakaian Obat : Bisoprolol, Rhizodeg, Glimepiride, ISDN
Diagnosa Awal : AF + CHF + DM Tipe 2
Diagnosa Akhir : UAP + CAD + DM tipe 2
 Gambar Radiologi
Gambar Radiologi Atas Nama
“ Mrs.P“

Kesimpulan :
Cardiomegaly disertai aortosclerosis
Hasil Elektrokardiogram (EKG)
Gambar Ekokardiografi

Gambar Ekokardiografi Atas Nama

“ Mrs.P“

Kesimpulan :
Sesuai CAD
Nama : Mrs.P HASIL LABORATORIUM
NO.RM : 17xxxx
PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP
Jenis Kelamin : Perempuan
Parameter Hasil (15 Nov 2023) Flag Nilai Rujukan Satuan
Keterangan
Umur : 57 Tahun
HGB 14,0 11.7 – 17.3 [g/dL]
Merah : Tinggi (H)
Berat Badan : 60 kg
WBC 9,87 3.60 - 11 /uL
HIJAU : Rendah (L)
Tinggi Badan
PLT & F 309
: 164 cm 15-440 /uL
Tanggal Masuk : 14 November 2023
Tanggal Pulang : 18 November 2023
HASIL PEMERIKSAAN ELEKTROLIT
Ruang Rawat
Parameter : Mawar
HasilBawah
(Flag) B3 (Kelas 3)

Riwayat Penyakit : Neuropaty

Tanggal 15diabetik
Nov Nilai2 Rujukan
+ DM type + HT + Cholecystitis + Cystitis + Healing Ulcer di
2023
Natrium
Antrum145
+ Candidiasis Oesofagus + HHO
135-147 mEq/ml
Riwayat Pemakaian
Kalium Obat : Bisoprolol,
3.0 (L)Rhizodeg, Glimepiride, ISDN
3.5 -5.0 mEq/ml
Diagnosa Awal
Chlorida : AF + CHF
102 + DM Tipe 2 95-105 mEq/ml
Diagnosa Akhir : UAP + CAD + DM tipe 2
 HASIL LABORATORIUM
Nama : Mrs.P
NO.RM HASIL PEMERIKSAAN UREUM ACID
: 17xxxx
Parameter Hasil (15 Nov 2023) Flag Nilai Rujukan Satuan
Jenis Kelamin : Perempuan
Ureum 33 20 -40 mg/dL Keterangan
Umur : 57 Tahun
Creatinin 0,7 0.6 -0.9 mg/dL Merah : Tinggi (H)
Berat Badan : 60 kg
Asam Urat 8,2 H 2.5 – 6.0 mg/dL
HIJAU : Rendah (L)
Tinggi Badan : 164 cm
Tanggal Masuk : 14 November 2023
Tanggal Pulang HASIL PEMERIKSAAN
: 18 November 2023 GLUKOSA

Ruang Rawat : Mawar

Hasil Bawah B3 (Kelas 3)
Parameter
Riwayat Penyakit15 Nov 18 Nov
: Neuropaty diabetik + DM Flag2 + HT + Cholecystitis
type Nilai +
Rujukan
Cystitis + Healing Ulcer di
19 Nov 20 Nov
2023 2023 2023 2023
Antrum + Candidiasis Oesofagus + HHO
Glukosa Sewaktu 212 H 100 – 140
Riwayat Pemakaian Obat : Bisoprolol, Rhizodeg, Glimepiride, ISDN
Glukosa Puasa 179 200 258 H 70 -110
Diagnosa Awal : AF + CHF + DM Tipe 2
Diagnosa Akhir : UAP + CAD + DM tipe 2
 Terapi obat yang diberikan
Nama obat Rute Kekuatan sediaan Signa 15/11 16/11 17/11 18/11 19/11 20/11
Inj. Omeprazole IV 40 mg/vial 40 mg/12 jam     
Inj. Furosemide IV 4 mg/ml 8 mg /8 jam  
Inj levenox (Enoxaparin) IV 60 mg 0,6 cc /12 jam    
Inj. ondansentron IV 2 mg/ml 4 mg /8 jam    
Insulin Ryzodeg (70% IV 300 unit/3 ml 0-14-0 (siang hari )    
degludec 30% aspart)
Glimepiride Oral 2 mg 1 x 2 mg    
Clopidogrel Oral 75 mg 1 x 75 mg     
Alprazolam Oral 0,5 mg 1 x 0,5 mg 
Atorvostatin Oral 20 mg 1 x 20 mg 
Atorvostatin Oral 40 mg 1 x 40 mg    
ISDN (Isosorbide dinitrate) Oral 5 mg 3 x 5 mg     
Aptor (Acetylsalisilat acid) Oral 100 mg 1 x 100 mg    
Bisoprolol Oral 1,25 mg 1x 1,25 mg   
Spironolactone Oral 25 mg 1 x 25 mg 
Simarc (warfarin) Oral 2 mg 1x 2 mg 
Nitrokaf retard (nitroglycerin) Oral 2,5 mg 2 x 25 mg  
 SOAP Tanggal 15 November 2023

Subjectmg object Assesment Planning

Pasien mengatakan TD : 110/90mmHg 1. Pemeriksaan glukosa puasa pada pasien terus 1. Disarankan untuk
nyeri dada dan sesak HR : 68x/menit mengalami kenaikan disetiap harinya. melakukan
nafas sejak 1 hari RR: 22x/menit 2. Adanya interaksi obat antara aptor pengecekan HbA1c.
ini, batuk tidak ada, T: 36,2°C (acetylsalisilat acid) dengan clopidogrel dimana 2. Edukasi kepada pasien
mual dijumpai, Sp : 97% efek kombinasi bersama kedua obat adalah terkait efek samping
muntah tidak ada, Pada pemeriksaan terjadinya perdarahan. obat tersebut.
nafsu makan glukosa puasa pada 3. Adanya pemberian terapi atorvostatin 40 3. Disarankan untuk
berkurang, BAB cair pasien sebesar 179, mg/hari melakukan
3 kali hari ini, dan 200, 258. pemeriksaan lipid
kaki bengkak. profile
 SOAP Tanggal 16 November 2023
Subject object Assesment Planning

Pasien mengatakan TD : 110/80mmHg 1. Pemeriksaan glukosa puasa pada pasien terus 1. Disarankan untuk
lemas, nyeri dada HR : 70x/menit mengalami kenaikan disetiap harinya. melakukan
dibagian kiri, batuk RR: 22x/menit 2. Adanya pemberian terapi atorvostatin 40 pengecekan HbA1c.
tidak ada, mual T: 36,2°C mg/hari 2. Disarankan untuk
dijumpai, BAB cair Sp : 97% melakukan
3 kali, BAK normal, Pada pemeriksaan pemeriksaan lipid
nafsu makan mulai glukosa puasa pada profile
bertambah, dan pasien sebesar 179,
bengkak pada kaki 200, 258.
pasien berkurang
dan pasien
mengeluh susah
tidur.
 SOAP Tanggal 17 November 2023

Subject object Assesment Planning

Pasien mengatakan TD : 130/80mmHg 1. Pemeriksaan glukosa puasa pada pasien terus 1. Disarankan untuk
lemas nyeri dada HR : 72x/menit mengalami kenaikan disetiap harinya. melakukan
dibagian kiri, sesak RR: 22x/menit 2. Adanya interaksi obat antara aptor (acetylsalisilat pengecekan HbA1c.
nafas juga sudah T: 36,5°C acid) dengan clopidogrel dimana efek kombinasi 2. Edukasi kepada
berkurang, nafsu Sp : 97% bersama kedua obat adalah terjadinya perdarahan. pasien terkait efek
makan mulai Pada pemeriksaan 3. Adanya pemberian terapi atorvostatin 40 mg/hari samping obat
bertambah, BAB tidak glukosa puasa pada tersebut.
ada lagi, BAK normal, pasien sebesar 179, 3. Disarankan untuk
kaki pasien sudah 200, 258. melakukan
tidak bengkak lagi. pemeriksaan lipid
profile
 SOAP Tanggal 18 November 2023
Subject object Assesment Planning

Pasien mengatakan TD : 120/70mmHg 1. Pemeriksaan glukosa puasa pada pasien terus 1. Disarankan untuk
nyeri dada dibagian HR : 72x/menit mengalami kenaikan disetiap harinya. melakukan
kiri hilang timbul , RR: 22x/menit 2. Adanya interaksi obat antara aptor pengecekan
muntah tidak ada T: 36,9°C (acetylsalisilat acid) dengan clopidogrel HbA1c.
lagi, sesak nafas Sp : 98% dimana efek kombinasi bersama kedua obat 2. Edukasi kepada
tidak ada lagi , nafsu Pada pemeriksaan adalah terjadinya perdarahan. pasien terkait efek
makan bertambah, glukosa puasa pada 3. Adanya pemberian terapi atorvostatin 40 samping obat
BAK normal dan pasien sebesar 179, mg/hari tersebut.
pasien mengeluh 200, 258. 3. Disarankan untuk
susah tidur. melakukan
pemeriksaan lipid
profile
 SOAP Tanggal 19 November 2023
Subject object Assesment Planning

Pasien mengatakan TD : 130/70mmHg 1. Pemeriksaan glukosa puasa pada pasien terus 1. Disarankan untuk
nyeri dada bagian kiri HR : 78x/menit mengalami kenaikan disetiap harinya. melakukan pengecekan
hilang timbul, RR: 22x/menit 2. Adanya interaksi obat antara aptor HbA1c.
jantung berdebar- T: 36,9°C (acetylsalisilat acid) dengan clopidogrel 2. Edukasi kepada pasien
debar, sesak nafas Sp : 99% dimana efek kombinasi bersama kedua obat terkait efek samping
sudah tidak dijumpai pemeriksaan glukosa adalah terjadinya perdarahan. obat tersebut.
lagi, nafsu makan puasa pada pasien 3. Adanya pemberian terapi atorvostatin 40 3. Disarankan untuk
mulai bertambah, sebesar 179, 200, 258. mg/hari melakukan
BAK lancar dan pemeriksaan lipid
pasien mengeluh profile
susah tidur.
 SOAP Tanggal 20 November 2023
Subject object Assesment Planning

Pasien mengatakan TD : 130/80mmHg 1. Pemeriksaan glukosa puasa pada pasien 1. Disarankan untuk
nyeri pada bagian HR : 77x/menit terus mengalami kenaikan disetiap melakukan
dada kiri sudah RR: 22x/menit harinya. pengecekan HbA1c.
berkurang serta T: 36,6°C 2. Adanya pemberian terapi atorvostatin 40 2. Disarankan untuk
jantung berdebar- Sp : 98% mg/hari melakukan
debar berkurang, Pada pemeriksaan pemeriksaan lipid
sesak nafas sudah glukosa puasa pada profile
tidak ada lagi, nafsu pasien sebesar 179, 3. Pasien sudah PBJ
makan mulai 200, 258. (edukasi kepada
bertambah, dan pasien tentang efek
pasien mengeluh samping obat)
susah tidur.
 PBJ (Pasien Berobat Jalan)
Nama Obat Kekuatan Sediaan Bentuk Sediaan Signa

1 x 1 sesudah makan
Clopidogrel 75 mg Tablet
(malam hari)
ISDN (Isosorbide
5 mg Tablet 3 x 1 sesudah makan
dinitrate)
1 x 1 (pagi hari) sebelum
Glimepiride 2 mg Tablet
makan
Atorvostatin 20 mg Tablet 1 x 2 sesudah makan
Bisoprolol 2,5 mg Tablet 1 x 1 sesudah makan
1 x 1 sesudah makan
Alprazolam 0,5 mg Tablet
(malam hari)

Acetylsalisilat acid 100 mg Tablet 1 x 1 sesudah makan

 Tabel Pengkajian Tepat Dosis
Nama Obat Bentuk Signa Dosis Dosis Keterangan Intervensi
Sediaan Lazim Pasien
Furosemide Ampul 20 mg/2ml 0,5 – 1,5 mg/KgBB 1 ampul/8 jam Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
perhari
Omeprazole Vial 40 mg 0,4-0,8 mg/KgBB per 1 vial/12 jam Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
12-24 jam
Ondansentron Ampul 4 mg/2ml 4 – 8 mg/ 6-8 jam 1 amp/8 jam Dosis sesuai Terapi dilanjutkan

Levenox Suntik 60 mg/0,6 ml 2 vial/ hari 0,6 cc /12 jam Dosis sesuai Terapi dilanjutkan

Insulin Ryzodeg Suntik 300 unit/3 ml 0,05 - 0,2 unit/KgBB 14 unit/24 jam Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
tiap 4-6 jam
Glimepiride Tablet 2 mg 1-4 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
Digoxin Tablet 0,25 mg 0,25 -1 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
Spironolactone Tablet 25 mg 25-50 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
Clopidogrel Tablet 75 mg 75 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
Alprazolam Tablet 0,5 mg 0,5 – 1 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
Atorvostatin Tablet 20 mg 20 - 40 mg 1x2 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
ISDN (Isosorbide dinihidrat) Tablet 5 mg 5-40 mg 3x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan

Aptor (Acetylsalisilat acid) Tablet 100 mg 80-100 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan

Bisoprolol Tablet 1,25 mg 1,25-10 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan

Simarc (warfarin) Tablet 2 mg 2-10 mg 1x1 Dosis sesuai Terapi dilanjutkan
 Tabel Pengkajian waspada efek samping obat
dan interaksi obat
Nama Obat Efek Samping Efek Samping Pada Anjuran
pasien
Furosemide Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit (Hipokalemia, hipomagnesia, Tidak terjadi -
hiponatremia)
Omeprazole Konstipasi, kembung,diare, sakit kepala. Tidak terjadi -
Ondansentron Konstipasi, pusing atau pingsan Tidak terjadi -
Levenox Perdarahan yang bisa serius dan mungkin terlihat dengan mata telanjang Tidak terjadi -
(misalnya darah diurin, mimisan dan perdarahan diperut.)
Insulin Ryzodeg Hipoglikemia jika overdosis, lipoatrofi pada tempat suntikan Tidak terjadi -
Glimepiride Hipoglikemia, mual, muntah, nyeri perut, pusing. Tidak terjadi -
Digoxin Mual, muntah, gangguan penglihatan, aritmia Tidak terjadi -
Spironolactone Hiperkalemia, perburukan fungsi ginjal,nyeri dan pembesaran payudara Tidak terjadi -

Clopidogrel Lebam dan pendarahan bawah kulit, mimisan, nyeri perut, konstipasi atau diare Tidak terjadi -

Alprazolam Gatal-gatal,sulit bernafas, pembengakakan pada wajah, bibir, lidah atau Tidak terjadi -
tenggorokan
Atorvostatin Diare, mual, nyeri kesulitan tidur, nyeri pada sendi dan tulang belakang. Tidak terjadi -

ISDN (Isosorbide dinihidrat) Sakit kepala hebat, hipotensi, jantung berdebar-debar. Tidak terjadi -
Aptor (Acetylsalisilat acid) Bronkospasme, Perdarahan gastrointestinal, dan gangguan pendengaran Tidak terjadi -

Bisoprolol Pusing, gangguan tidur, bradikandia dan sesak nafas Tidak terjadi -
Simarc (warfarin) Perdarahan, mual, muntah. Tidak terjadi -
Nama
NO.RM
: Mrs.P
: 17xxxx KESIMPULAN
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur Berdasarkan :pengamatan
57 Tahun yang telah dilakukan di RSUD H. Amri Tambunan pada bulan
November pasien Bernama Mrs.P dengan diagnosa UAP + CAD + DM Tipe 2. Berdasarkan
Berat Badan : 60 kg
pemantauan, didapatkan katagori DRPs, yaitu :
Tinggi 1. Pemeriksaan glukosa
Badan : 164 puasa
cm pada pasien terus mengalami kenaikan disetiap harinya. Solusinya
Tanggaladalah
MasukDisarankan untuk melakukan
: 14 November 2023pengecekan HbA1c.
2. Adanya interaksi obat antara aptor (acetylsalisilat acid) dengan clopidogrel dimana efek
Tanggal Pulang : 18 November 2023
kombinasi bersama kedua obat adalah terjadinya perdarahan. Solusinya adalah Edukasi kepada
Ruang pasien
Rawat terkait efek samping
: Mawar Bawah B3 (Kelas 3)
obat tersebut.
Riwayat3.Penyakit
Adanya pemberian terapidiabetik
: Neuropaty atorvostatin
+ DM type402 +mg/hari. Solusinya
HT + Cholecystitis adalah+ Healing
+ Cystitis Disarankan
Ulcer diuntuk
melakukan pemeriksaan lipid+ profile
Antrum Candidiasis Oesofagus + HHO
Riwayat Pemakaian Obat : Bisoprolol, Rhizodeg, Glimepiride, ISDN
Diagnosa Awal : AF + CHF + DM Tipe 2
Diagnosa Akhir : UAP + CAD + DM tipe 2