Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

“BAMBOO”

Disusun Oleh :

1. Ahmad Nandika
2. Ully Afifa
3. Muhammad Ramadhanil
4. Tri Windari
5. Indah Ria Andina

JURUSAN SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan hidayah-Nya,kami bisa menyelesaikan laporan yang berjudul
"Bamboo Atlassian." Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Muhammad Ali Buchari,S.Kom.,M.T selaku guru Mata Pelajaran
rekayasa perangkat lunak kami juga mengucapkan terima kasih kepada
anggota kelompok 5 telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
Laporan ini memberikan panduan dalam pembelajaran. Bagi mahasiswa
untuk memahami dan menggunakan tools bamboo atlassian yang baik
dan benar. Kami menyadari ada kekurangan pada laporan ini. Oleh sebab
itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis.
Kami juga berharap semoga laopran ini mampu memberikan pengetahuan
tentang tools configuration management.dalam pembelajaran.
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………...
B. Tujuan …………………………………………………………
C Manfaat………………………………………………………...

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………..


1. Pengertian Bamboo …………………………………………….
2. Alur Kerja Bamboo Atlassian ………………………………….
3. Klarifikasi Bamboo Atlassian ………………………………….
4. Fitur Bamboo …………………………………………………..
5. Kelebihan dan Kekurangan Bamboo …………………………..
6. Struktur Bamboo Atlassian …………………………………….
7. Pengunaan Bambo Atlassian …………………………………...

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan …………………………………………………….
B. Saran ……………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bamboo adalah integration (CI)) dan server penyebaran berkelanjutan (continuous


deployment) yang dikembangkan oleh Atlassian. Bamboo dapat digunakan untuk
mengotomatisasi manajemen rilis untuk aplikasi perangkat lunak, menciptakan jalur
pengiriman kontinu.
CI adalah metodologi pengembangan perangkat lunak di mana tes pembangunan, unit,
dan tes integrasi dilakukan, atau dipicu, setiap kali kode dipublish ke repositori, untuk
memastikan bahwa perubahan baru terintegrasi dengan baik ke dalam basis kode yang
ada.

B. Tujuan

Adapun tujuan untuk menganalisis tools Bamboo ini ialah :

1. Mempelajari cara penggunaan atau pengoperasian dari Bamboo Tools


2. Mencari fitur apa saja yang terdapat pada Bamboo Tools
3. Mencari dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari Bamboo Tools

C. Manfaat

Berikut adalah manfaat dari menganalisis dari BambooTools :

1. Dapat mengetahui cara mengoperasikan Bamboo Tools


2. Dapat mengetahui fitur-fitur apa saja dan kegunannya pada Bamboo Tools.
3. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Bamboo Tools
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Bamboo

Bamboo adalah integration (CI)) dan server penyebaran berkelanjutan


(continuous deployment) yang dikembangkan oleh Atlassian. Bamboo dapat
digunakan untuk mengotomatisasi manajemen rilis untuk aplikasi perangkat
lunak, menciptakan jalur pengiriman kontinu.
CI adalah metodologi pengembangan perangkat lunak di mana tes
pembangunan, unit, dan tes integrasi dilakukan, atau dipicu, setiap kali kode
dipublish ke repositori, untuk memastikan bahwa perubahan baru terintegrasi
dengan baik ke dalam basis kode yang ada.

2. Alur Kerja Bamboo Atlassian

1) Proyek
Suatu rencana khusus untuk suatu aplikasi dan berisi banyak rencana
didalamnya.
2) Rencana
Berisi konfigurasi keseluruhan untuk semua tugas yang dilakukan. Ini
memiliki informasi:
 Repositori kode sumber
 Pemicu build diatur oleh pengembang
 Siapa yang dapat melihat / memodifikasi rencana
 Variabel rencana

3) Tahap
Memiliki satu pekerjaan tetapi beberapa pekerjaan dapat dibuat di
bawahnya dengan membagi daftar tugas menjadi pekerjaan yang berbeda.
Semua tahapan dijalankan secara berurutan, dan ketika tahapan telah
dijalankan maka hasil akhir/outputnya dapat di jadikan menjadi artifact
(mulai dari Bamboo 5) yang dapat digunakan untuk proyek penyebaran
(deployments project) ke environment lainnya.

4) Tugas
Ini adalah pekerjaan terkecil yang dilakukan agen. Karena semua tugas
dalam pekerjaan dilakukan pada agen tunggal, mereka perlu diproses
secara berurutan. Contoh tugas yaitu membangun kode, menggunakan
aplikasi, dll.
3. Klasifikasi Bamboo Atlassian

1. Dikembangkan Oleh: Atlassian


2. Tipe: Open Source
3. Head Quarters: Lindon, USA
4. Rilis Awal: 20 Februari 2007
5. Rilis Stabil: versi 6.6
6. Berdasarkan Bahasa: Bahasa Pemrograman Java
7. Sistem Operasi: Cross-Platform berbasis Java
8. Harga:
 Tim Kecil: S 10 hingga 10 pekerjaan dan tidak ada agen jarak jauh
 Tim Berkembang: $ 800 pekerjaan tidak terbatas, agen jarak jauh
9. Pendapatan Tahunan: Perkiraan. $2,7 Juta
10. Karyawan: Sekitar 2500 karyawan karena berada di bawah Atlassian
11. Pengguna: Atlassian Corporation Pty. Ltd, Showtime Networks Inc..
12. Phreesia, Inc., Parc Ellis "Karir Anda Penting", Vesta Corporation

4. Fitur Bamboo

Bamboo pada dasarnya adalah tumpukan teknologi karena cocok untuk


bahasa apa pun dan teknologi besar lainnya seperti AWS, Docker, dll.
Bambu memberikan keadilan penyebaran proyek dan lingkungan.

Bamboo menyediakan fitur agen khusus, dengan bantuan yang pengguna


dapat menjalankan hotfix dan build kritis segera dan tidak perlu menunggu
untuk itu.
5. Kelebihan dan Kekurangan Bamboo

1) Kelebihan
Beberapa kelebihan dari bamboo dibandingkan tools-tools sesamanya
seperti Jenkins adalah bahwa ia memiliki alur kerja percabangan Git
dan proyek-proyek penempatan yang terintegrasi. Ini juga memiliki
integrasi built-in dengan perangkat lunak Atlassian lainnya seperti Jira,
Confluence , Bitbucket , HipChat, dll, yang juga banyak digunakan.

2) Kekurangan
Bamboo tools tidak gratis dan bukan perangkat lunak sumber terbuka.

6. Struktur Bamboo Atlassian

7. Penggunaan Bamboo Atlassian


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://confluence.atlassian.com/bamboo/understanding-the-bamboo-ci-server-
289277285.html
https://dosenit.com/tekno/konsep-manajemen-konfigurasi-dan-12-tools-terbaik/amp

Anda mungkin juga menyukai