3295 15181 3 PB
3295 15181 3 PB
Article history Central obesity is an overweight condition with BMI ≥25 and abdominal circumference
for men ≥90cm and women ≥80cm. Central obesity has many adverse effects on health
Received date and worsens quality of life. Triglycerides as a parameter to measure fat in the body.
05 Oct 2022 Gamma Glutamyl Transferase (GGT) is an enzyme that plays a role in compensating
antioxidant mechanisms against oxidative stress through the extracellular degradation
Revised date process of glutathione (GSH). This research aims to determine the correlation between
11 Nov 2022 GGT and Triglycerides in central obesity. Methods This research is observational, using a
13 Feb 2022 cross-sectional approach. The research subjects were 45 medical check-up patients at
Prodia Tangerang who met the inclusion and exclusion criteria. GGT and Triglyceride
Accepted date examinations were conducted at Roche Cobas C311—data analysis using the Spearman
03 Apr 23 Rank correlation test with a statistic program. After researching 45 respondents of MCU
patients with central obesity, it was found that the significance value was p-value=0.024,
and the Correlation Coefficient was 0.337. The results showed a relationship between
levels of GGT and triglycerides in central obesity. In conclusion, there is a relationship
Keywords:
between Gamma Glutamyl Transferase (GGT) and triglyceride levels in patients with
central obesity. It is recommended to carry out a medical check-up to prevent the
GGT;
development of more severe disease in the future, maintain a diet, and carry out physical
Obesity;
activity.
Triglycerides.
Kata kunci: Obesitas sentral merupakan kondisi kelebihan berat badan dengan hasil perhitungan IMT
≥25 dan lingkar perut untuk laki-laki ≥90cm dan perempuan ≥80cm. Obesitas sentral
GGT; memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan mengakibatkan perburukan kualitas hidup.
Obesitas; Trigliserida digunakan sebagai parameter untuk mengukur lemak dalam tubuh. Gamma
Trigliserida. Glutamil Transferase (GGT) diketahui sebagai enzim yang berperan dalam kompensasi
mekanisme antioksidan melawan stres oksidatif melalui proses degradasi ekstraseluler
gluthathione (GSH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar
Gamma Glutamil Transferase (GGT) dan Trigliserida pada obesitas sentral. Metode
penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.
Subjek penelitian adalah 45 pasien medical check up di Prodia Tangerang yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pemeriksaan Gamma Glutamil Transferase (GGT)
dan Trigliserida dikerjakan di Roche Cobas C311. Analisa data menggunakan uji korelasi
Rank Spearman. Setelah dilakukan penelitian terhadap 45 responden pasien MCU dengan
obesitas sentral didapatkan nilai signifikansi yaitu sebesar p-value=0,024 dan Correlation
Coefficient sebesar 0.337. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kadar
Gamma Glutamil Transferase (GGT) dan trigliserida pada obesitas sentral. Kesimpulan
terdapat hubungan kadar Gamma Glutamyl Transferase (GGT) dan trigliserida dengan
pada pasien dengan obesitas sentral. Disarankan kepada masyarakat untuk melakukan
medical check up sebagai usaha mencegah perkembangan tingkat penyakit yang lebih
parah di masa depan, menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik.
Corresponding Author:
35
36 Jurnal Kesehatan, 14(1), 35-41, http://dx.doi.org/10.26630/jk.v14i1.3295
9. Hormon-hormon dalam darah. Hormon tiroid adiposa di bagian sentral tubuh, di mana asam
menginduksi peningkatan asam lemak bebas lemak (Free Fatty Acid/FFA) hasil liposis
dalam darah, namun menurunkan kadar tersebut dibawa melalui vena porta ke hati untuk
trigliserida darah. Hormon insulin diproses dan menyebabkan tingginya kadar FFA
menurunkan kadar trigliserida darah, karena pada hati.
insulin akan mencegah hidrolisis trigliserida. Lipogenesis serta sintesis trigliserida di
Penumpukan lemak berlebihan yang terjadi hati yang berlebihan dapat menyebabkan
pada penderita obesitas mengakibatkan steatosis hepatik pada sindroma metabolik.
meningkatnya jumlah asam lemak bebas Peningkatan kadar stress oksidatif dan inflamasi
(Free Fatty Acid/FFA) yang dihidrolisis oleh yang terjadi sebagai dasar “hit” yang kedua, di
lipoprotein lipase (LPL) endotel. Peningkatan mana kadar reactive oxygen species (ROS) dan
ini memicu produksi oksidan yang berefek lipid peroksidase yang meningkatkan dan
negatif terhadap retikulum endoplasma dan mengaktifkan sel-sel stelata, menyebabkan
mitokondria. Free Fatty Acid (FFA) yang terjadinya steatohepatitis dan fibrinogenesis,
dilepaskan karena adanya penimbunan lemak yang akhirnya dapat terjadi perkembangan
yang berlebihan juga menghambat terjadinya selanjutnya dari NAFLD menuju Non Alchoholic
lipogenesis sehingga menghambat klirens Steato Hepatitis (NASH) dan sirosis (Adiwinata
serum triasilgliserol yang mengakibatkan et al., 2015).
peningkatan kadar trigliserida darah Reactive Oxygen Species (ROS) yang
(hipertrigliseridemia) (Putri & Anggraini, toksik melebihi pertahanan antioksidan endogen
2015). Peningkatan trigliserida dapat yang berkepanjangan dapat menyebabkan
disebabkan oleh terjadinya peningkatan kerusakan sel dan jaringan. Gamma Glutamyl
influks asam lemak ke dalam hati, penurunan Transferase (GGT) menunjukan kompensasi
oksidasi asam lemak atau peningkatan sintesis mekanisme antioksidan melawan stress oksidatif
asam lemak di hati. Pada penyakit perlemakan melalui prose degradasi ekstraseluler
hati non-alkoholik, terjadinya peningkatan gluthathione (GSH). Jika stres oksidatif
trigliserida kemungkinan disebabkan oleh meningkat, kebutuhan Gluthathione juga
penurunan oksidasi asam lemak. Trigliserida meningkat sehingga kadar GGT akan meningkat.
selanjutnya akan didistribusi ke seluruh tubuh. Gamma Glutamyl Transferase (GGT) berperan
Terjadi nya peningkatan trigliserida di hati, dalam menjaga konsentrasi gluthathione dalam
maka terjadi pula peningkatan kadar sitoplasma dan intraseluler untuk melawan stres
trigliserida darah. Selain itu, peningkatan oksidatif (Siahaan, 2019).
trigliserida ini dapat terjadi akibat peningkatan Pada penelitian ini, hubungan kadar
proses lipogenesis de-novo yaitu proses Gamma Glutamyl Transferase (GGT) dan
glukosa yang tidak terpakai menjadi sumber trigliserida pada obesitas sentral menunjukan
energi dikonversi menjadi asam lemak bebas hasil terdapat hubungan bermakna dengan tingkat
selanjutnya disimpan dalam bentuk trigliserida kekuatan, sehingga dapat diasumsikan di mana
di hati (Syafitri, Arnelis, & Efrida, 2015). pasien yang melakukan MCU di area Tangerang
Sejumlah besar lemak disimpan dalam dua telah memiliki kepedulian terhadap kondisi
jaringan tubuh utama manusia, adiposa dan hati. obesitas sentral, di mana para responden
Penyakit perlemakan hati non-alkoholik kemungkinan telah memiliki pengetahuan yang
(Nonalcoholic Fatty Liver Disease/NAFLD) cukup baik untuk penanganan kondisi obesitas
merupakan kondisi klinis yang sering ditemukan sentral.
dalam bidang hepatologi sebagai salah satu Para peserta MCU akan berkonsultasi
bentuk penyakit hati kronik. NAFLD memiliki dengan dokter perusahaan terkait hasil
rentang mulai dari simple steatosis, Non- pemeriksaan dan diberikan saran-saran terkait
Alcoholic Steatohepatitis (NASH), fibrosis, pengendalian hasil temuan MCU dengan diet
sirosis, hingga karsinoma hepatoseluler rendah lemak dan karbohidrat, memperbanyak
(Adiwinata, Kristanto, Christianty, Richard, & konsumsi sayur, buah segar, dan serat,
Edbert, 2015). melakukan aktifitas fisik sesuai dengan umur dan
NAFLD berkaitan dengan “Two−hit kemampuan secara teratur 3-5 kali/minggu guna
hypothesis” yang diajukan oleh Day dan James mencapai berat badan ideal serta mengelola
menjelaskan proses terjadinya steatosit. “Hit” tingkat stress, dimana pada penelitian yang
yang pertama adalah terjadinya steatosis hepatic, dilakukan oleh (Widiantini & Tafal, 2014)
di mana terjadi ketidakseimbangan antara dengan judul Aktivitas Fisik, Stres, dan Obesitas
pembentukan dan perombakan dari trigliserida. pada Pegawai Negeri Sipil dengan hasil aktivitas
Terjadinya peningkatan lipolysis khususnya pada fisik yang memiliki hubungan yang bermakna
40 Jurnal Kesehatan, 14(1), 35-41, http://dx.doi.org/10.26630/jk.v14i1.3295
dengan obesitas sentral (p-value=0,000) adalah dengan kriteria yang telah ditentukan
gerakan otot rangka yang menghasilkan energi. Berdasarkan kondisi diatas sangat perlu untuk
Stres berhubungan bermakna dengan memperhatikan rentang waktu penelitian dan
obesitas sentral (p-value=0,003). Stres kondisi responden yang siap dan memenuhi
mendukung kejadian obesitas yang disebabkan kriteria responden untuk dapat memperoleh data
faktor perilaku dan metabolisme dan merupakan yang baik.
dampak psikososial yang merugikan. Hasil
analisis hubungan usia dengan obesitas sentral
juga memberikan hubungan bermakna (p- SIMPULAN
value=0.008), sehingga cukup penting untuk
dapat mengelola tinggat stres. Selain itu dengan Terdapat hubungan signifikan dengan
banyaknya informasi melalu media sosial dan kekuatan hubungan lemah pada variabel
media cetak maupun televisi mengenai obesitas Trigliserida dan Gamma Glutamyl Transferase
semakin mempermudah masyarakat untuk (GGT) terhadap responden obesitas sentral.
memperoleh informasi guna pengendalian Pemantauan kesehatan secara berkala dengan
obesitas. melakukan Medical Check Up (MCU)
Keterbatasan pada proses penelitian yang merupakan langkah antisipasi yang efektif dalam
dialami peneliti adalah pada saat pengumpulan mendeteksi risiko keberadaan penyakit di dalam
data, di mana rentang waktu peneliti dapat tubuh serta mencegah perkembangan tingkat
memulai proses pengumpulan data responden penyakit yang lebih parah di masa depan, serta
adalah mendekati bulan suci Ramadhan yaitu mendorong olahraga dan aktivitas fisik,
ketika jumlah pasien MCU di Laboratorium memberikan kebijakan area kerja bebas dari junk
Klinik menurun, sehingga untuk mendapatkan food, dimana makanan ini tinggi lemak,
jumlah responden yang memenuhi kriteria kabohidrat, dan gula dengan memberikan
membutuhkan waktu cukup lama yaitu mulai dari makanan alternatif yang lebih sehat dan tinggi
1 Maret 2022 hingga 30 April 2022, yang serat di kantin perusahaan.
berdampak sulitnya memenuhi jumlah responden
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Kedokteran, Universitas Syafitri, V., Arnelis, A., & Efrida, E. (2015).
Sumatera Utara. Gambaran profil lipid pasien perlemakan
Simanjuntak, K. (2011). Efek Dari Pecandu hati non-alkoholik. Jurnal Kesehatan
Alkohol Terhadap Peningkatan Kerusakan Andalas, 4(1).
Hati. Bina Widya, 23(1), 35-42. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.234
http://library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majala Widiantini, W., & Tafal, Z. (2014). Aktivitas
h_Ilmiah%20UPN/bw-vol23-no1- fisik, stres, dan obesitas pada pegawai
okt2011/35-42.pdf negeri sipil. Kesmas: Jurnal Kesehatan
Sudikno, H. S., Dwiriani, C. M., Riyadi, H., & Masyarakat Nasional (National Public
Negara, J. P. (2015). Faktor risiko obesitas Health Journal), 325-329.
sentral pada orang dewasa umur 25-65 http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.374
tahun di Indonesia (analisis data riset Winarta, I. M. (2017). Hubungan antara obesitas
kesehatan dasar 2013)(risk factors central sentral dengan profil lipid pada penerbang
obesity in 25-65 year-old Indonesian adults tni angkatan udara yang melaksanakan
[analysis data of basic health research medical check up di lembaga kesehatan
2013]). Penelit Gizi dan Makanan, 38(2), penerbangan dan antariksa saryanto tahun
111-120. 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 53-64.
https://dx.doi.org/10.22435/pgm.v38i2.554
0.111-120