Anda di halaman 1dari 10

Kitab Jami'us Shagir

Itb] Jadwal Allah

adnan basalamah
Mon, 11 Aug 2003 21:41:21 -0700

/* Jadwal Allah Untuk Kebangkitan Islam di Akhir Zaman */

"Jika tidak Tinggal dari dunia kecuali sehari,


niscaya ALLAH panjangkan hari itu sampai diutuskan
kepadanya seorang lelaki dari keluargaku yang
namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama
dengan nama ayahku dan dia memenuhi dunia dengan
keadilan seperti dia dipenuhi kedzaliman."

Sabda Rasululullah dari Abdullah bin Mas'ud


(riwayat Abu Dawud dan Thabrani)

"Sesungguhnya yang paling menakutkan kami adalah


kalau dalam dunia Islam sudah lahir seorang MUHAMMAD
BARU "

David Ben Gurion,


Perdana Menteri Israel

Dunia yang sedang kita tempati sekarang ini, bukanlah dunia yang kita
harapkan. Pada hari ini kita melihat dengan jelas bagaimana Amerika dengan
sombongnya menggempur sebuah negara kecil bernama Irak, yang telah di
embargonya selama sepuluh tahun lebih, untuk sebuah alasan yang terbukti
merupakan kebohongan besar. Senjata Pemusnah Massal tak pernah ditemukan.
Orang yang tak bersalah di hujani Bom. Ribuan orang telah mati. Dan tak ada
satupun negara yang berani melawannya.

Kelompok-kelompok kecil yang berani melawannya dengan senjata, dijuluki


teroris. Kelompok ini, selain tidak pernah menang, ternyata hanya menambah
jumlah kerusakan yang ada serta memberi sang kaisar peluang utk mengesahkan
tindakannya membabi buta kemana mana.

Pesawat Tempur, Bom dan Satelit yang dimiliki Amerika memang mengesankan.
Tetapi semuanya ini tidak bisa mengatasi SARS, AIDS, Drug Resistant
Tubercolosis, Penggunaan Narkotik yang semakin meningkat, Angka Perzinahan
yang semakin tinggi, dan Rusaknya moral. Kalau anda mengira bahwa bahwa
Amerika sedang menegakkan Tatanan Dunia Baru (New World Order) di mana-mana,
ketahuilah bahwa senjata mereka yang mengesankan itu tidak mampu menegakkan
tatanan apapun di Irak. Satu persatu serdadu Amerika mati setiap hari. Sama
sekali tidak ada tatanan apapun yang ditegakkan, apatah lagi "New World
Order". "Order" pun tak ada, yang ada adalah kehancuran.

Saat ini juga dapat kita lihat sistem kapitalisme dunia, yang merupakan
manifestasi riba dalam bentuknya yang paling buruk, telah berada diambang
kebangkrutan. Sistem yang selama ini dipuja puja kebenarannya, ternyata
hanya menghasilkan manusia manusia serakah yang membuat sistem ini ambruk
dari dalam. Kasus Enron, WorldCom, dan seabrek kasus lainnya sudah
membuktikan hal ini. Kejahatan ini dibatasi dengan Peraturan baru, untuk
kemudian menghasilkan manusia yang lebih pintar memintas peraturan itu, dan
menghasilkan skandal yang lebih hebat.

Pada Hari ini kita melihat lembaga lembaga keuangan dan perdagangan dunia
tidak lebih dari rentenir penghisap darah kelas kakap yang memakan
bangsa-bangsa yang mempercayainya. Satu persatu sistem keuangan negara
negara ini ambruk. Dan bertambah buruk dari hari kehari. Negara dihancurkan,
sehingga secara tidak terlihat bangsa itu menjadi bangsa yang tidak merdeka
karena dijajah secara ekonomi oleh bangsa lain. Tatanan perdagangan berbagai
negara dihancurkan dengan jargon "pasar bebas". Hanya bangsa-bangsa dunia
yang dianggap besar yang mampu berdagang secara bebas, bangsa-bangsa yang
dianggap terpinggir cukuplah sebagai buruh pabrik atau konsumen dari produk
bangsa besar.

Itu baru sebagian saja dari masalah internasional

Belum lagi masalah nasional, regional, lokal, rumah tangga kita dan seabrek
masalah lain yang setiap hari menghampiri kepala kita baik kita sadar maupun
tidak. Orang yang cerdik dan pandai, yang kita harap bisa membantu
penyelesaian masalah bukannya tidak ada. Tetapi, semakin banyak jumlah
cerdik pandai di dunia ini, semakin besar kehancuran yang mereka buat di
muka bumi ini. Kemudharatan semakin besar, rasa aman hilang, kasih sayang
hilang , dan hubungan antar manusia penuh rasa curiga.

Pada saat rasa penat menghampiri pikiran kita, kita pun mencoba mencari
hiburan. Kita nyalakan televisi. Dan disanalah kita melihat nafsu syahwat
dan kebodohan diumbar kemana mana. Akal sehat sudah ditumpas. Syariat Agama
apalagi. Akhlak, tidak usahlah kita bicarakan. Dan ketika kita berpindah
channel, yang kita lihat adalah sama , sebuah panggung yang bising dengan
seorang penyanyi, dan ribuan orang yang tanpa cita2 bergoyang bersama
mengikuti irama. Anehnya, Artis yang malamnya katanya menghibur massa, jam
setengah empat sore esok harinya diberitakan sedang huru hara keluarganya.
Dia bahkan tak kuasa menghibur diri dan keluarganya sendiri. Bagaimana
mungkin dia dapat menghibur orang lain ?

Kadang kadang kita lihat juga Acara yang katanya tentang Agama. Anehnya,
kita tidak melihat adanya solusi di sana..

Inti dari semua perasaan ini adalah sama, yaitu ketidak-berdayaan kita
menghadapi semua masalah ini. Dunia menjadi lebih buruk dari sediakala.
Dunia dipenuhi dengan huru hara, manusia meninggalkan Tuhan, yang haram
dihalalkan, amalan agama sangat berkurang, dan kalo toh ada, sama sekali
tidak membekas akhlak di diri pengamalnya. Krisis terjadi dimana mana.

Melihat Kerusakan Dunia Sekarang ini, Tidak sedikit dari kita yang
berpendapat :

"Sudah Selayaknya Dunia ini di Kiamatkan oleh Tuhan"

Jika telah sampai pada kita pikiran semacam itu, ada baiknya kita lihat
hadist nabi berikut ini :

"Jika Cuma tinggal sehari saja sebelum kiamat tiba,


niscaya ALLAH pasti akan mengutuskan seorang lelaki
dari kaum keluargaku yang akan memenuhi dunia ini
dengan keadilan dan keseksamaan, seperti sebelumnya
bumi ini dipenuhi oleh penindasan"

Sabda Rasulullah SAW dari Sayidina Ali R.A (Sunan Abu


Dawud)

ADAKAH JALAN KELUAR DARI PERMASALAHAN INI?

Sudah saatnya kita berpaling pada Tuhan dalam memecahkan masalah dunia saat
ini. Karena Tuhanlah pencipta kita,
pada hakekatnya Tuhan sendiri yang telah menciptakan masalah-masalah yang
timbul saat ini dan hanya Tuhanlah
yang tahu cara penyelesaiannya. Tuhan mendatangkan masalah tersebut karena
manusia sudah melupakan Tuhan.
Jadi dengan masalah tersebut, Tuhan inginkan manusia untuk kembali padaNya.

Tuhan harus kita bawa kemana saja karena Tuhanlah pencipta diri kita, yang
'directly involved' dalam semua aspek kehidupan kita. Tuhanlah penyedia
oksigen yang kita hirup sehari-hari, Tuhanlah yang mendetakkan jantung kita,
Tuhanlah yang memberi kita kemuliaan sehingga kita bisa berpikir dan bisa
bekerja hingga saat ini, Tuhanlah yang memberi kefahaman & ilmu pada diri
kita, Tuhanlah yang menggerakkan atasan kita untuk menaikkan jabatan & gaji
kita, Tuhanlah yang memberikan rizki untuk kita. Tuhan sudah memberi
oksigen, badan & organ tubuhnya, air dan lain sebagai nya secara gratis,
tanpa kita perlu meminta. Kalau dalam hal-hal kecil yang kita tidak sadar
saja Tuhan ikut campur dalam kehidupan kita, apalagilah dalam aspek
kehidupan yang lebih luas.

MENGATASI KETIDAK-BERDAYAAN KITA

Agama Islam adalah Agama yang sempurna. Yang mencakup seluruh Aspek
kehidupan manusia, Untuk seluruh Zaman.
Sebenarnya, Tuhan Telah menunjukkan dalam Al Qur'an cara penyelesaian krisis
disaat manusia sudah tidak mampu
berbuat apa apa. Dalam Surat Al Baqarah ayat 246 - 247 Tuhan mengajarkan
kepada manusia yang ditimpa masalah
besar untuk menyelesaikan masalah mereka dengan bertanya kepada Tuhan
melalui orang yang dekat dengan Tuhan.
Bertanya kepada ALLAH melalui Orang ALLAH

Di Zaman itu, Bani Israel meminta tolong kepada Nabi Samuel untuk berdoa
meminta petunjuk Tuhan, agar diturunkan
seorang pemimpin yang dapat memecahkan masalah mereka. Lalu Nabi Samuel pun
berdoa dan dengan Wahyu dari ALLAH, Nabi Samuel menyatakan bahwa ALLAH telah
menunjuk Thalut sebagai pimpinan umat di waktu itu untuk melawan musuhnya.
Dan dengan Izin Allah mereka memenangkan pertempuran. Padahal Thalut
hanyalah seorang petani yang awalnya tidak dikenal oleh kebanyakan
masyarakat di zamannya. Ia tidak memiliki pengalaman apapun dalam bidang
ekonomi, politik, apatah lagi militer. Tetapi begitulah bila Tuhan sudah
berkehendak, maka IA pilih pemimpin-Nya dan IA turunkan bantuan-Nya.

Bagaimana nasib kita saat ini yang berada di zaman tidak ada lagi Nabi
maupun Rasul ? Karena Kasih Sayang Nya ALLAH
utus pada tiap zaman Seorang ULAMA berwatak Rasul.

Rasulullah bersabda :

ALLAH mengutuskan pada ummat ini di setiap awal 100 tahun,


orang yang akan memperbaharui urusan agama-Nya (mujaddid)

(Hadist Riwayat Abu Hurairah)(Dikutip dari sunan abu dawud,


kitab al malahim, buku 37)
Yang dimaksudkan dengan hadist ini adalah selepas WAFAT nya Rasulullah SAW,
di setiap awal 100 tahun hijriah ALLAH
akan mengutus seorang hamba-Nya ke dunia, yang tugasnya untuk menghidupkan
kembali ajaran Islam di Kurun itu. Orang ini tidak membawa ajaran baru,
tetapi menunjukkan kepada manusia cara mengamalkan Islam dengan tepat dan
indah di jamannya.

Sudah tercatat rapi dalam sejarah nama para mujaddid yang lahir di setiap
awal kurun. Bermula dari Sayidina Umar Bin Abdul Aziz, Imam Syafi'i, Iman
Abu Hasan Al Ashaari, Imam Ghazali, Imam Sayuti, dan lain lain lagi. Sampai
saat ini semuanya sudah berjumlah 14 orang. Kita dunia sedang menanti
mujaddid kurun ke 15. Kita beruntung berada di Awal Kurun ini.

DI JAMAN APA KITA BERADA

Nabi Muhammad adalah Rasul terakhir. Selepas beliau tidak ada lagi Nabi dan
Rasul. Ajaran yang dibawanya berlaku hingga akhir zaman. Kita pun adalah
Ummat nya. Artinya, Rasulullah juga tidak saja bertanggung jawab atas para
sahabat, tetapi juga atas semua ummatnya, mulai dari jaman beliau hingga
akhir zaman. Diatas rasa kasih sayang Allah dan Tanggung Jawab Rasulullah
inilah maka Rasulullah membekalkan kepada kita panduan panduan untuk
mengenali karakteristik setiap jaman.

Rasulullah telah bersabda :

Aku Tinggalkan untukmu dua perkara. Tidak akan sesat


selamanya selagi kamu menuruti keduanya. Yaitu Kitabullah
dan Sunnah Rasul-Nya (riwayat Imam Malik dan Anas)

Didalam kedua pusaka warisan inilah kita bertemu dengan Jadwal Jadwal ALLAH
yang telah di set untuk ummat sesudah
wafatnya Nabi Akhir Zaman. Karena kasih dan sayangnya ALLAH dan Rasul-Nya
pada ummat Islam, yang untuk mereka
tidak ada lagi nabi dan rasul, maka diceritakanlah apa apa yang akan
terjadi, baik positif maupun negatif. Supaya dengan jadwal itu Umat Islam
terpandu atau terpimpin untuk menghadapi dan menerima taqdir yang bakal
berlaku, dan mengetahui siapa Sahibuzzaman, pemilik zaman, mujaddid yang
ditugaskan oleh ALLAH untuk turun mengatasi masalah di jaman itu.

Rasulullah Bersabda :

"Telah berlaku Zaman Kenabian atas kamu, maka


berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang ALLAH
kehendaki. Kemudian ALLAH mengangkat zaman itu.
Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (khulafa'ur
Rasyidin) yang berjalan seperti Zaman Kenabian. Maka
berlakulah zaman itu sebagaimana yang ALLAH kehendaki.
Kemudian Allah Mengangkatnya, lalu berlakulah Zaman
Pemerintahan yang Menggigit (Zaman Fitnah). Berlakulah
zaman itu sebagaimana yang ALLAH kehendaki. Kemudian
ALLAH mengangkatnya pula. Kemudian berlakulah Zaman
Penindasan dan Penzaliman (pemerintahan diktator)
dan berlakulah Zaman itu sebagai mana yang ALLAH
kehendaki. Kemudian berlaku pula Zaman Kekhalifahan
(Imam Mahdi dan Nabi Isa) yang berjalan di atas cara
hidup Zaman kenabian". Kemudian baginda diam. (Riwayat
Ahmad)

Dalam Hadist diatas, Rasulullah membagi zaman menjadi 5 (lima) bagian.


Dengan berpanduan pada hadist diatas, kita bisa menerka bahwa zaman selepas
kekhalifahan Khulafaur Rasyidin adalah zaman fitnah. Zaman ini bermula dari
sejak turunnya Sayidina Hasan Bin Ali RA dan berakhir tahun 1924 M. termasuk
dalam zaman ini adalah zaman Umaiyah, Abbasiyah, Mamluk, Fatimiyah, Moghul,
Seljuk, Ayubiah sampai ke Zaman Jatuhnya kekhalifahan Ustmaniyah

Pemerintahan mereka umumnya buruk, tetapi ada beberapa yang bisa


dikecualikan, seperti zaman Umar bin Abdul
Aziz, Abdullah bin Az Zubair, Sultan Muhammad Al Fateh, dan Salahuddin Al
Ayubi.

Sedangkan saat ini, kita sedang berada di Puncak Kejahatan Zaman Penindasan
dan Penzaliman. Zaman ini dimulai sejak jatuhnya Imperium Turki Ustmaniyah
dan berlangsung hingga kini.

Setelah Jaman ini, Rasulullah yang sadiqul masduq, yang benar lagi
dibenarkan oleh ALLAH, berkata bahwa akan berlaku zaman kekhalifahan yang
berjalan diatas cara hidup zaman kenabian. Zaman Ini, adalah Zaman permulaan
munculnya kembali Kekhalifahan Islam, yang akan dipimpin oleh Imamul Mahdi
dan Nabi Isa.

JADWAL ALLAH YANG SUDAH TERJADI

Sekarang ini, sesudah 1400 tahun kewafatan Nabi penutup, sebagian besar dari
Jadwal ini sudah berlaku. Sejarah mencatat bahwa semua yang difirmankan
ALLAH ataupun di sabdakan oleh Rasulullah SAW itu sudah terjadi. Artinya,
kita yakin bahwa selepas ini, jadwal yang belum terjadi itu pasti akan
terjadi bila tiba masanya.

Di sini kita akan menyaksikan sebagian kecil dari Jadwal ALLAH yang sudah
terjadi, agar kita semakin yakin dengan kebenaran ALLAH dan Rasul-Nya

1. Rasulullah Bersabda

Sebaik baik kurun adalah kurunku, kemudian kurun


berikutnya dan kemudian kurun sesudahnya.
(riwayat Al Bukhari)

Baginda Nabi menyebut tiga kurun sebagai kurun dimana manusia yang menganut
Islam secara mayoritas masih baik baik. Yakni masih sholeh dan sholehah.
Inilah generasi salafussholeh. Memang kita lihat bahwa setalah 300 tahun
semenjak Rasulullah, manusia sudah mulai renggang dari iman dan syariat
Islam. Kalau adapun bukan mayoritas. Bahkan semakin jauh dari jaman
kenabian, umat Islam semakin meninggalkan Islam hinggalah akhirnya terjadi
Zaman Fitnah yang membawa kepada berulangnya zaman jahiliah buat kedua
kalinya.

2. Rasulullah Bersabda

Timur Dan Barat akan terbuka untuk kamu (Riwayat


Ahmad)

Hal ini pun sudah berlaku di tangan sahabat dan salafusholeh itu. Hasil
perjuangan mereka ini menjadi sebab bagi tunduknya 3 /4 dunia kepada
pemerintahan Islam dan menganut ajaran Islam. Bangsa Arab pernah menjadi
imperium dunia melalui Islam dan dunia merujuk padanya.

3. Rasulullah Bersabda

Konstantinopel akan jatuh ke tangan seorang pemimpin


yang baik lagi beragama, (tentaranya) tidak melampaui
batas, tidak mencuri dan (rakyatnya) tidak menipu
dan tidak bergaul bebas (riwayat Al Imam Abu Al
Hasan Ahmad bin Jaafar). Dipetik dari kitab 'Ukduddurar
Fi Akhbar Al Muntazar)

Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya:


konstantinopel akan jatuh ke tangan seorang pemimpin yang baik, tentara
yang baik, dan rakyat yang baik. Para sahabat dan salafussholeh berlomba
lomba merebut janji ALLAH ini dengan menaklukkan konstantinopel. Mereka
berharap hal ini terjadi di tangan mereka Tetapi mereka gagal sehinggalah
600 tahun semenjak wafatnya Rasulullah SAW, hal ini terjadi ditangan Sultan
Muhammad Al Fateh, keturunan Bani Usmani, yang kelanjutannya adalah Imperium
Turki Usmaniyah, yang menguasai Tiga Benua dan 29 (dua puluh sembilan)
negara dibawah penaklukkannya.

BAGAIMANA MENCARI ORANG ALLAH DI JAMAN INI ?

Untuk mencari Orang ALLAH di Ujung Zaman Penindasan ini, kita harus lihat
garis besar takdir ALLAH untuk jaman ini, atau Jadwal Allah untuk Jaman ini
serta tokoh tokohnya, seperti yang tercantum dalam Hadist Rasulullah SAW

1. Hadist Pertama

Dari Abdullah Bin Mas'ud dia berkata : Ketika kami


berada di sisi Rasulullah SAW tiba tiba datang
sekumpulan anak muda dari kalangan bani Hasyim.
Apabila terpandang akan mereka, maka kedua mata
Rasulullah SAW berlinang air mata dan wajah Baginda
berubah. Aku pun bertanya,"Mengapakah kami melihat
pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai?" Baginda
menjawab, "kami ahlul bait telah ALLAH pilih untuk
kami akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan
menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak
sehinggalah datang suatu kaum dari sebelah timur
dengan membawa bersama sama mereka panji panji
berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi tidak
diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan memperoleh
kejayaan lalu diberikanlah apa yang mereka minta
itu tetapi mereka tidak menerimanya sehinggalah
mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari
kaum kerabatku yang memenuhi bumi ini dengan
keadilan sebagaimana ia dipenuhi oleh kedurjanaan.
Barangsiapa diantara kamu yang sempat menemuinya,
maka datangilah mereka, walaupun merangkak diatas
salju. Sesungguhnya dia adalah AL MAHDI

Kejadian penyingkiran kaum kerabat dan keturunan Rasulullah SAW sudah


terjadi ketika Suku Badui Ibnu Saud (Dari dinasti Kerajaan Saudi Arabia
sekarang) yang berpahaman Wahabi menghantar tentaranya dari kawasan padang
pasir Riyadh untuk menyerbu Makkah dan Madinah serta merebut kuasa otonomi
mekkah dan madinah dari Syarif Makkah yang dari keturunan
Bani Hasyim.

Diantara arahan yang diberikan oleh pimpinan Bani Saud ialah agar membunuh
saja keturunan Syarif Makkah dan Madinah itu, sehingga mereka lari bercerai
berai untuk menghindari kejaran kaum wahabi itu.

Nabi berkata kelak akan datang suatu kaum dari SEBELAH TIMUR dengan panji
panji hitam, yang akan membela
Keturunan Rasulullah ini dan menempatkannya mereka di kedudukannya semula.
Kaum dari sebelah timur ini akan mendapatkan kekuasaan dan menyerahkannya
pada AL MAHDI.

2. Hadist Kedua

Daripada Al Hassan, bahwasanya Nabi menyebut akan bala


yang menimpa keluarganya sehinggalah ALLAH mengutus
Panji Panji Hitam dari Timur, barangsiapa yang menolongnya,
ALLAH akan menolongnya dan barangsiapa yang menghinanya
ALLAH akan menghinanya, hinggalah mereka itu mendatangi
seorang lelaki yang namanya seperti namaku. Mereka pun
melantiknya memimpin mereka, maka ALLAH pun membantu dan
menolongnya (Riwayat Nuaim bin Hammad)

Dalam hadist diatas Nabi bersabda ALLAH akan mengutus Panji Panji Hitam dari
sebelah timur itu untuk mendatangi
seorang laki laki yang namanya adalah Muhammad (yaitu Imam Mahdi).

3. Hadist Ketiga

Dari Tsauban R.A, dia berkata, telah bersabda Rasulullah


SAW, akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur,
seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa
mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka
dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak diatas
salju. (dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz
Abu Nuaim) (diambil dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh
Imam Sayuti)

4. Hadist Keempat

Rasulullah Bersabda :

Daripada Ibnu Umar bahwa Nabi SAW sambil memegang


tangan Sayidina Ali baginda bersabda "Akan keluar dari sulbi
ini seorang pemuda yang akan memenuhi bumi ini dengan
keadilan. Maka apabila kamu meyakini demikian itu,
hendaklah kamu bersama Pemuda dari Bani Tamim itu.
Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan Dialah
pemegang Panji Panji Al Mahdi. (riwayat at-thabrani)
(dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)

Hadist diatas menjelaskan kepada kita, bahwa Kaum Dari Sebelah Timur yang
akan mendapatkan kekuasaan yang nantinya
akan diserahkan kepada Imam Mahdi, akan dipimpin oleh orang yang disebut
sebagai Pemuda Bani Tamim.

5. Hadist Kelima
Rasulullah bersabda :

Akan senantiasa ada satu tho'ifah (golongan) daripada


ummatku yang dapat mendzahirkan kebenaran dan mereka
tidak dapat dimudharatkan (dirusakkan) oleh orang yang
menentangnya sampai datangnya ketentuan Allah. (Riwayat
Muslim)

Hadist yang terakhir ini memberi kita petunjuk, bahwa kalaulah memang Pemuda
Bani Tamim itu memimpin sebuah
kelompok dari sebelah timur, yang akan mendapatkan kekuasaan pemerintahan
untuk diserahkan kepada Imamul Mahdi, maka kelompok ini haruslah merupakan
suatu Jamaah Kebenaran. Ciri Jamaah Kebenaran adalah seperti tercantum dalam
hadist diatas.

Pemuda Bani Tamim bersama Jamaahnya ini haruslah "Mendzahirkan Kebenaran",


"Dzhohiriina Alal Haq". Kebenaran tidak hanya diperkatakan, tetapi di
"dzahirkan". "Dzahir" artinya bisa dilihat hasilnya secara fisik. Mereka
dapat membangunkan
kebenaran Islam dalam SELURUH ASPEK kehidupan manusia dan membangun
kesyumulan Islam dalam jamaahnya. Dan satu satunya orang yang bisa membangun
kesyumulan Islam dalam semua aspek kehidupan pada suatu kurun hanyalah ulama
yang memang di utus oleh Tuhan untuk kurun itu. Artinya, Pemuda Bani Tamim
ini, haruslah bertaraf Mujaddid.

Ciri lain dari Jamaah Kebenaran ialah mereka tidak dapat dihancurkan oleh
penentangnya, sekalipun semua penentang
itu bekerja sama melakukannya. Perkataan "tidak dapat dihancurkan" memberi
arti bahwa HARUS SUDAH PERNAH ADA usaha menghancurkan jamaah kebenaran ini,
tetapi semua usaha itu berakhir dengan kegagalan. Ia dibantu dengan Ilham
dan Isyarat Isyarat Ghaib oleh ALLAH tentang perjuangan mereka dan usaha
musuh-musuh Islam dalam memerangi mereka
sehingga mereka selalu lebih unggul daripada strategi musuh musuhnya.

KESIMPULAN

Dari melihat keterangan dari hadist hadist diatas, kita


dapat menyimpulkan beberapa hal.

1. Rasulullah telah berjanji bahwa kegemilangan Islam akan berulang kembali


di Akhir Zaman.
2. Kegemilangan Islam di akhir zaman ini akan bermula dari bumi sebelah
timur
3. Kegemilangan Islam ini akan dipimpin oleh Waliyullah yang Utama, seorang
Khalifah bernama Muhammad bin Abdullah
dengan gelar Imamul Mahdi
4. Pemuda Bani Tamim dari Timur, adalah pemegang panji panji Imam Mahdi
5. Pemuda Bani Tamim ini memimpin jamaah kebenaran di bumi sebelah Timur
6. Jamaah Kebenaran Pimpinan Pemuda Bani Tamim akan mendapat kekuasaan di
Timur sebagai tapak kekuasaan Imam Mahdi.

Dari point point diatas, kita tentu bisa menduga bahwa langkah kita
selanjutnya jika kita ingin mengetahui kunci kunci penyelesaian masalah
dunia saat ini adalah dengan mencari siapakah Pemuda Bani Tamim ini, dimana
dia ada di bumi sebelah timur, sekalipun harus merangkak diatas salju.
Dialah Mujaddid, dialah Sahibuzzaman, sebelum munculnya Mujaddid Utama
sekaligus Mujaddid terakhir yaitu Imamul Mahdi. (bersambung)
Saya rasa untuk jadwal sepenting yang diceritakan di hadits ini, semua orang berhak
tahu.

Sebetulnya bukan hanya hadits Rasulullah tentang penaklukan Konstantinopel saja


yang para Sahabat ingin jadwal berlaku di tangannya.

Bahkan hadits2 Rasulullah tentang Pemuda Bani Tamim pun sudah ada beberapa orang
yang berminat untuk menggenapinya. Contohnya Imam Hasan Al Bana. Beliau berharap
Pemuda Bani Tamim itu adalah dirinya dengan berusaha menggenapi ciri2 Pemuda Bani
Tamim itu. Beliau membangun suatu jamaah yang kemudian dinamakan "Ikhwanul
Muslimin" meminjam hadits Rasulullah yang mengatakan bahwa Pemuda Bani Tamim
memiliki jamaah yang disebut "Ikhwan".

Tapi karena bukan jamaahnya yang dijanjikan, maka akhirnya perjuangan beliau kandas
dan beliau mati syahid di tangan pemerintah Mesir. Semoga beliau mendapat tempat
mulia di sisi ALLAH.

Tentang Ikhwan ini sendiri ada beberapa hadits yang menceritakannya. Salah satunya:
Rasulullah sangat rindu pada Ikhwan ini sampai2 ada Sahabat yang cemburu dan berdoa
minta umurnya dipanjangkan sampai akhir zaman agar masuk golongan Ikhwan.

Kemudian PM Malaysia Dato' Seri DR. Mahathir Mohammad. Beliau pernah menyatakan
bahwa beliau ingin sekali menjadi Pemuda Bani Tamim itu, yang dikisahkan
membangkitkan Islam dari timur. Cuma, beliau belum pernah membangun suatu jamaah
kebenaran yang disebut Ikhwan :-)

Tak ketinggalan Imam Jalaludin As Suyuti. Mujaddid ke 7 (CMIIW). Beliau berusaha


menggenapi SELURUH ciri2 Pemuda Bani Tamim itu. Beliau telah berhasil membentuk
jamaah yang dinamakannya "Ikhwan" sejumlah 313 orang. Semuanya ORANG BERTAQWA.
Wali2 ALLAH. Hanya satu ciri Pemuda Bani Tamim yang tak bisa beliau genapi sampai
akhir hayatnya yaitu: Negara. Pemuda Bani Tamim akan mendapat Daulah (negara) di
timur. Ciri2 Pemuda Bani Tamim dapat dilihat di kitab karya beliau: Jami'us Shagir.

Hadits Rasulullah bahwa "Islam akan bangkit dari timur" pun banyak yang berusaha
menggenapinya. Jika kita perhatikan, banyak sekali wali2 dari tanah Arab pernah
datang ke tanah ini (Nusantara). Mulai dari Aceh sampai Merauke terdapat makam2
Wali ALLAH. Bahkan makam Syekh Ahmad di Merauke bertahun 1333 M. Bayangkan, tahun
1333 Masehi, ada apa di Merauke. Tapi seorang Wali ALLAH sudah sampai di sana untuk
berdakwah menyebarkan Islam dan menggenapi hadits Nabi. Di Brunei ada makam Syekh
Syarif Ali yang bertahun 1400 M. Di sana tertulis riwayat beliau sebagai penyebar
Islam pertama di Borneo Utara, bahkan mungkin seluruh Kalimantan beliaulah yang
pertama. Sultan Brunei sekarang adalah keturunan beliau yang ke-29.

Di Jawa apalagi. Banyak sekali makam wali2 tanah Jawa yang biasa kita sebut Wali
Sanga (Wali Sembilan). Mengapa sembilan? Dari sejarahnya, sejak wali2 pertama
diutus ke Tanah Jawa ini langsung oleh Sultan Turki jumlahnya tetap sembilan. Jika
ada satu wafat, selalu ada satu penggantinya. Ini bisa jadi bahan quiz, kenapa
selalu sembilan? :-)

Mulai dari wali2 pertama yang berhasil mengislamkan Raja Kediri waktu itu: Jayabaya
sekitar tahun 1200 M. Kedua wali yang dimaksud adalah Syekh Ali dan Syekh Subakir,
langsung diutus oleh Sultan Turki (Dinasti Utsmaniyah). Raja Jayabaya kemudian
menulis buku yang berjudul: "Babad Tanah Jawa" yang menceritakan tentang sejarah
tanah Jawa, datangnya bangsa Eropa (Belanda) untuk menjajah, datangnya bangsa cebol
berkulit kuning yang berkuasa seumur jagung (Jepang), dan tentu saja yang masih hot
sampai saat ini, Ratu Adil dan Satrio Piningit yang akan memenuhi dunia dengan
ketentraman dan keadilan. Ratu Adil yang dimaksud adalah Imam Mahdi, Muhammad Ibn
Abdullah. Nah, sekarang jadi jelas kenapa Babad Tanah Jawa "ramalannya" banyak
tepatnya. Yang ditulis di buku itu bukan ramalan, melainkan Jadwal Tuhan yang
diceritakan oleh kedua guru Raja Jayabaya itu.

Kemudian berlanjut ke wali2 yang biasa kita kenal seperti Maulana Malik Ibrahim
yang keturunan Arab, Sunan Ampel dan Sunan Bonang yang keturunan Cina dari Tanah
Siam, murid mereka Sunan Kalijogo yang asli Jawa dlsb.

Ada apa wali2 itu ke sini? Yang pasti bukan hanya untuk berdagang karena untuk
berdagang mereka tak perlu jauh2 ke sini. Mereka ke sini untuk menggenapi hadits
Rasulullah tentang kebangkitan Islam di timur. Untuk menggenapi hadits itu tentu
saja Islam harus berkembang dulu di Kepulauan Nusantara yang ketika itu penduduknya
kebanyakan menganut agama Hindu, Budha, dan animisme/dinamisme. Jadi, atas dasar
jasa merekalah sebagian besar dari kita ini menganut Islam.

Apakah kita tak memperhatikan kenyataan bahwa meskipun 350 th Belanda bercokol di
sini tapi agama Islam tak punah, bahkan makin banyak penganutnya? Coba perhatikan
negara tetangga, Filipina. Setelah selesai penjajahan oleh Spanyol, hampir seluruh
penduduknya bisa ditaklukkan di bawah Vatikan kecuali sedikit penganut Islam di
selatan.

Tujuan penjajahan bangsa Eropa ada 3: Gold, GOSPEL, dan Glory. Untuk faktor Gospel
mereka kurang berhasil di Nusantara ini. Ini adalah tanda dari Tuhan bahwa Tuhanlah
yang memelihara bara Islam di Tanah Nusantara ini, untuk kebangkitan Islam dari
timur di akhir zaman seperti pernah disabdakan Rasulullah SAW.

sekian dulu, yang benar dari ALLAH, yang salah dari kelemahan saya sendiri.

wassalam,

Anda mungkin juga menyukai