Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN

KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
TAHUN 2022

DINAS KESEHATAN
KOTA BIMA
2023
KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022 disusun dalam rangka
memenuhi Peraturan Presiden RI Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada Dinas Kesehatan Kota Bima selama
tahun 2021. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian
kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih
(good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.

Laporan kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022 disusun dengan mengacu pada
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Laporan ini memuat pencapaian kinerja
pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Bima
serta Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2018-2023. Pada laporan
kinerja ini dijelaskan upaya mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan
dalam pelaksanaan program/kegiatan Dinas Kesehatan Kota Bima pada tahun 2022.

Tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta hasil yang diperoleh pada tahun 2023
berorientasi pada pencapaian visi dan misi. Keberhasilan pada tahun 2022 akan menjadi
tolok ukur untuk peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima pada tahun 2022.

Melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi- tingginya
dan ucapan terimakasih kepada para pihak atas perhatian, bantuan, maupun asupan serta
kontribusinya dalam penyusunan laporan kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT sajalah kita berlindung dan berserah diri. Semoga
upaya kita bersama untuk mencapai Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Bima
mendapatkan rahmat, hidayat, dan ridho-Nya, Amin.

Raba-Bima, Januari 2023


Kepala Dinas Kesehatan

Ahmad, S.Sos
Pembina Utama Muda
Nip. 19680614 198803 1 002

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI Ii
RINGKASAN EKSEKUTIF iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Ruang Lingkup 5
C Aspek Strategis 25
BAB II. PERENCANAAN KINERJA 28
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 44
3.1 Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima 44
3.2 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja 64
3.3 Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Untuk Eselon III 70
dan IV
BAB IV. PENUTUP 76

ii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Dinas Kesehatan Kota Bima melaksanakan Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kota Bima berdasarkan Perda Kota Bima No. 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kota Bima.
Adapun uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Bima
dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Walikota Bima No. 90 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota
Bima. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya selama tahun 2022, Dinas
Kesehatan Kota Bima didukung oleh 580 pegawai baik yang berada di lingkup dinas
kesehatan maupun yang di puskesmas dan jaringannya.
Untuk melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan selama 2019 hingga 2023,
Dinas Kesehatan didukung beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jaringannya. UPT
tersebut terdiri dari: 7 unit Puskesmas, 1 unit Labkesda dan 1 unit Rumah Sakit, sedangkan
jaringannya terdiri dari 16 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 35 poskesdes yang tersebar di
5 Kecamatan di Kota Bima. Sedangkan pihak swasta yang turut berperan serta dalam
pembangunan kesehatan adalah Apotek yang saat ini berjumlah 58 buah, rumah sakit
Umum 1 buah, Dokter praktek swasta 28 dan praktek pengobatan tradisional sebanyak 1
buah. Demikian juga dengan Posyandu yang merupakan swadaya masyarakat di seluruh
Kota Bima yang berjumlah 175 buah selama 2022.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan dari pembangunan bidang kesehatan selama
2022 dialokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana
Alokasi Umum (DAU), dana DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) dan Dana
BPJS. Oleh karena itu, penetapan kinerja yang telah diputuskan diawal tahun diharapkan
dapat dicapai oleh Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan menetapkan sasaran strategis sebagaimana yang tersebut didalam
Rencana Strategi Dinas Kesehatan Kota Bima untuk melaksanakan pembangunan
kesehatan di Kota Bima.

iii
Untuk mewujudkan sasaran strategis tersebut, maka ditetapkan Indikator Kinerja Strategis
Dinas Kesehatan Kota Bima sbb :
1. Meningkatnya Kepuasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatnya Masyarakat berPHBS
Sasaran yang telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kota Bima menunjukan arah yang ingin dicapai oleh Dinas Kesehatan Kota Bima dalam
Periode 2018-2023. Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2022 ditetapkan dengan
Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2022 Dinas Kesehatan Kota Bima. Dalam Penetapan
kinerja tersebut menguraikan sasaran- sasaran dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kota Bima, Indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian
sasaran serta program dan anggaran yang disediakan untuk mendukung pencapaian
masing-masing sasaran. Pada Tahun 2022, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 2
sasaran dengan menggunakan 2 indikator yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2022. Dari 2 indikator sasaran yang diukur, sebanyak 1 indikator
mencapai/melebihi target, dan sebanyak 1 indikator tidak mencapai target..
Adapun persentase pengukuran kinerja berdasarkan kriteria interval capaian indikator
kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022 diatas diketahui bahwa, dari sejumlah 2
indikator strategis program pada Dinas Kesehatan yang mencapai target hanya 1 indikator
yaitu Meningkatnya Kepuasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Jika dilihat kesesuaian dan relevansi antara rencana program dan kegiatan yang
dilaksanakan selama tahun 2022 dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, terlihat
sangat logis dan relevan. Hanya saja pencapaian sasaran dan penentuan angka sasaran yang
perlu diperbaiki atau ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Dinas Kesehatan Kota Bima ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan, berisi penjelasan hal umum tentang Dinas Kesehatan Kota Bima
baik Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi serta aspek strategis antara lain
sumber daya baik tenaga dan sarana dan prasarana serta peluang dan tantangan.

BAB II : Perencanaan Kinerja, menguraikan penetapan kinerja Dinas Kesehatan Kota


Bima Tahun 2018 – 2023
BAB III : Akuntabilitas Kinerja, menguraikan capaian kinerja organisasi dan realisasi

i
v
anggaran Dinas Kesehatan Kota Bima selama tahun 2022.
BAB IV : Penutup, menguraikan penjelasan umum keberhasilan dan kegagalan pencapaian
kinerja sasaran tahun 2022 dan rencana antisipasi yang akan dilakukan di masa mendatang
untuk mengatasi permasalahan.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil
kerja keras sektor kesehatan, melainkan sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras dan
kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya dan diperlukan pemahaman
bersama dan kontribusi positif berbagai sektor pembangunan sehingga dalam pelaksanaan
kegiatannya tidak semata-mata menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan sebagai bagian
dari pemerintah Kota Bima, melainkan harus dilaksanakan dan didukung oleh seluruh
komponen masyarakat.
Akhirnya semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Dinas Kesehatan Kota
Bima yang telah disusun ini dapat memberikan manfaat, antara lain :
1. Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima.

v
2. Menjadikan Dinas Kesehatan Kota Bima sebagai instansi pemerintah yang akuntabel,
sehingga dapat berjalan secara efektif, efisien dan responsive terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya.
3. Mendorong Dinas Kesehatan sebagai instansi Pemerintah Kota Bima untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar
(good governance) yang didasarkan pada peraturan perundang- undangan yang
berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Bima.

vi
DIKES KOTA BIMA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pembangunan daerah merupakan salah satu sub sistem dari


pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan
memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat Kota Bima dalam
pendekatan lokal, nasional dan global.
Dalam perencanaan pembangunan daerah, Kota Bima memperhatikan
keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan
ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup
untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh
penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (good governance).
Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu
dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan daerah dan
aspirasi serta cita–cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih
baik. Salah satu wujud dalam menerapkan pemerintahan yang akuntabel
tersebut adalah adanya kewajiban Dinas Kesehatan Kota Bima untuk
menyusun laporan kinerja, yang disusun dengan pertanggungjawaban yang
tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Laporan Kinerja tersebut disusun
sesuai dengan ketentuan dan amanat Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Perubahan Nomenklatur
pada sub kegiatan Program pada indikator kinerja Dinas Kesehatan mengacu
pada Kepmendagri Nomor 050 Tahun 2021 Tentang Hasil Verifikasi, Validasi
dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

1
DIKES KOTA BIMA

Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa pimpinan
masing-masing SKPD bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pencapaian
kinerja sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja dan anggaran yang telah
dialokasikan untuk masing-masing SKPD. Kemudian setiap SKPD menyusun
dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan
penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Lebih lanjut, Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja, menyatakan bahwa Laporan
Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kinerja
adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)
secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Kota Bima sebagai unsur
perangkat daerah yang dipimpin oleh Pejabat Eselon II diwajibkan untuk
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP
Dinas Kesehatan Kota Bima periode tahun 2022 dimaksudkan sebagai
perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
pencapaian kinerja sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah
ditetapkan.
Penyusunan LKIP ini mempunyai manfaat sangat penting, disamping
sebagai dokumen pelaksanaan Perencanaan Taktis Strategi, juga untuk
menunjukkan sejauh mana keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis
(Renstra) selama satu tahun anggaran. Penyusunan LKIP Kota Bima
merupakan upaya untuk menunjukkan arah dan dimensi kebijakan
pembangunan di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bima melalui kompilasi
dari seluruh kegiatan strategis dari sub unit kerja yang ada.

2
DIKES KOTA BIMA

Sasaran penyusunan LKIP Dinas Kesehatan Kota Bima adalah sebagai


Laporan kegiatan Strategis dari Dinas Kesehatan Kota Bima yang diwujudkan
oleh berbagai unit kerja yang ada didalamnya, berupa pelaksanaan kegiatan
sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan
Belanja Daerah Kota Bima Tahun Anggaran 2022 dan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2018-2023
Oleh karena itu LKIP ini memuat Formulir Perjanjian Kinerja (FPK),
Formulir Pengukuran Kinerja (FPK) dan Formulir Capaian Kinerja Dinas
Kesehatan Kota Bima.
LKIP Dinas Kesehatan Kota Bima disusun berdasarkan beberapa landasan
sebagai berikut:
1. Landasan Idiil yaitu PANCASILA
2. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945
3. Landasan Operasional:
a. TAP MPR No. IV/ MPR / 1999 tentang GBHN;
b. Undang-undang No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan
Kedudukan MPR, DPR dan DPRD;
c. Undang-undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
d. Undang-undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional;
e. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
f. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
g. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
h. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
i. Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

3
DIKES KOTA BIMA

j. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan


Pemerintah dan Kewenangan Kabupaten/ Kota sebagai Daerah Otonom;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
m. Peraturan Presiden Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instanasi Pemerintah;
n. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
o. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
p. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Daerah Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2008 Nomor
3);
q. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bima Tahun 2008-2028;
r. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bima Tahun 2013-2019;
s. Peraturan Walikota Bima No. 34 tahun 2013 tentang Standar Pelayanan
Minimal Pemerintah Kota Bima;
t. Peraturan Walikota Bima No. 90 tahun 2021 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Dinas Kesehatan Kota Bima.

4
DIKES KOTA BIMA

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas
Kesehatan Kota Bima tahun 2022 adalah capaian kinerja yang
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bima yang tertuang dalam
Perjanjian Kinerja (PK) antara Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dengan Kepala Daerah.
Guna memberikan gambaran tentang ruang lingkup kinerja Dinas
Kesehatan Kota Bima, berikut disampaikan gambaran singkat tentang
kedudukan dan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Bima,
yaitu sebagai berikut :
1. Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Walikota Bima Nomor 90 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Kesehatan, (1) Dinas Dinas merupakan unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah. (2) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan beserta tugas pokok dan
fungsinya, dengan rincian sebagai berikut:

A. Kepala Dinas

Mempunyai Fungsi :

(1) Perumusan kebijakan bidang kesehatan masyarakat,


pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan;

(2) Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan masyarakat,


pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta
sumber daya kesehatan;

(3) Pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria bidang

5
DIKES KOTA BIMA

kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian


penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya kesehatan;

(4) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugas;

(5) Pelaksanaan administrasi Dinas; dan f. pelaksanaan fungsi lain


yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
B. Sekretariat
(1) Mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi yang meliputi
perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah
tangga dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas, sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengoordinasian penyusunan rencana dan program, penyusunan
laporan dan evaluasi;
b. Pengelolaan urusan keuangan;
c Pengelolaan barang inventaris milik/kekayaan daerah dan negara di
lingkungan dinas;
d. Pengelolaan urusan ASN; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sekretariat, membawahi:
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian
- melaksanakan kegiatan urusan pemerintahan di bidang kepegawaian;
- melaksanakan kegiatan urusan pemerintahan di bidang barang milik
daerah/negara;
- melaksanakan kegiatan urusan pemerintahan di bidang
ketatausahaan;
- melaksanakan kegiatan urusan pemerintahan di bidang rumah tangga,
keamanan dan kebersihan;
- melaksanakan kegiatan urusan pembinaan aparatur dan administrasi
jabatan fungsional; dan
- melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris
b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
- melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja dan anggaran
Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

6
DIKES KOTA BIMA

- menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan


keuangan;
- menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan program dan
keuangan di bidang kesehatan;
- menyiapkan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian
pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi
anggaran;
- melaksanakan administrasi di bidang keuangan meliputi urusan
akuntansi, verifikasi keuangan, gaji perbendahaan, pengelolaan
penerimaan negara bukan pajak, pengujian dan penerbitan surat
perintah membayar;
- melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan di bidang perumahan dan kawasan permukiman;
dan
- melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris.

7
DIKES KOTA BIMA

C. Bidang Kesehatan Masyarakat


Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas :
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat.
Bidang Kesehatan Mayarakat mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan bidang bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga;
b. pelaksanaan kebijakan bidang bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olah raga;
c. pelaksanaan kegiatan penyiapan bimbingan teknis dan
supervisi di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat,
promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi dan mengoordinasikan
Kelompok Jabatan Fungsional.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas pemerintahan berdasarkan keahlian dan kebutuhan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung
jawab serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Kesehatan

D. Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan


Lingkungan
Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
8
DIKES KOTA BIMA

Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan


kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan.
Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Pencegahan, Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans dan imunisasi,
pencegahan dan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
c. pelaksanaan kegiatan penyiapan bimbingan teknis dan
supervisi di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan
dan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan membawahi dan mengoordinasikan Kelompok Jabatan
Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas pemerintahan berdasarkan keahlian dan kebutuhan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Kelompok Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab
serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.

E. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan


Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan primer dan
pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
9
DIKES KOTA BIMA

pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan


Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya
manusia kesehatan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan dan
Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan bidang pelayanan kesehatan primer
dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan
PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan primer dan
pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan
PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
c. pelaksanaan kegiatan penyiapan bimbingan teknis dan
supervisi di bidang pelayanan kesehatan kesehatan primer dan
pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan
PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pelayanan kesehatan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan
rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan kesehatan
tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya
manusia kesehatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan membawahi dan
mengoordinasikan Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas pemerintahan berdasarkan keahlian dan kebutuhan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Kelompok Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab
serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan.
Selanjutnya, Unit Pelaksana Teknis Dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas, Unit Pelaksana Teknis dapat dibentuk sesuai kebutuhan.
10
DIKES KOTA BIMA

Unit Pelaksana Teknis ) mempunyai tugas membantu Kepala Dinas


dalam melaksanakan sebagian tugas teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang kesehatan.

11
DIKES KOTA BIMA

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN


24
DIKES KOTA BIMA

C. Aspek Starategis
Aspek strategis adalah aspek yang mendukung dan merupakan sumber daya dalam
upaya mencapai sasaran dan tujuan menuju perwujudan visi dan misi Dinas Kesehatan
Kota Bima. Adapun aspek-aspek strategis tersebut antara lain:
1. Aspek Sumber Daya Manusia Kesehatan
Jumlah pegawai Dinas Kesehatan Kota Bima pada tahun 2022 sebanyak 580 orang
tersebar di Dinas Kesehatan Kota Kota Bima dan UPT Puskesmas dan Rumah Sakit
Umum Daerah. Distribusi pegawai menurut jenis pendidikan adalah sebagai berikut :
Tabel I:
Distribusi Tenaga Kesehatan pada Lingkup Dinas Kesehatan
Kota Bima Tahun 2022
UNIT KERJA

JENIS TENAGA RSUD PKM PKM PKM PKM PKM PKM LAB JML
PKM DIK
KOTA PAR MPU PENA RAS JATIB KUM KES
KOLO ES
BIMA UGA NDA NAE TIM ARU BE DA
Dokter spesialis 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
Dokter 8 6 6 4 2 2 2 3 0 0 33
Dokter gigi 8 1 6 1 1 0 1 2 0 0 20
Bidan 17 15 22 22 6 2 11 8 0 2 105
Perawat 26 23 35 28 13 7 23 12 0 9 176
Perawat mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perawat 3 2 3 1 3 0 2 0 0 0 14
gigi/teknisi gigi
Farmasi 1 3 0 1 1 0 0 0 0 2 8
Apoteker 4 2 2 2 2 1 2 2 0 9 26
Kesmas 4 3 6 3 2 1 3 1 0 11 34
Sanitarian 2 3 4 2 1 0 5 1 0 5 23
Nutrisionis 6 4 2 4 1 0 3 1 0 6 27
Fisioterapi 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 5
Radiografer 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
Teknisi 1 1 0 0 0 0 0 0 3 0 5
elektromedis
Analis (pranata 5 2 2 2 1 1 1 2 8 0 24
lab kes)
Refraksionis 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
optisien
Perekam medis 4 2 1 2 1 1 1 0 0 0 12
Staf umum 1 6 2 4 3 0 0 3 0 12 31
Pejabat 4 1 1 1 1 1 1 1 1 6 18
Struktural
Jumlah 110 76 91 77 38 16 42 36 12 56 580
Sumber Data: Kepegawaian Dikes Kota Bima Tahun 2022

25
DIKES KOTA BIMA

2. Aspek Sarana Kesehatan


Adapun jumlah sarana kesehatan yang ada di Kota Bima tahun 2022, yang
mendukung program pelayanan kesehatan di masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel II :
Sarana Kesehatan Di Kota Bima
Tahun 2022

NO FASILITAS KESEHATAN JUMLAH


1 RUMAH SAKIT UMUM 1
2 PUSKESMAS RAWAT INAP 1
3 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 6
4 PUSKESMAS KELILING 7
5 PUSKESMAS PEMBANTU 1
6 LABKESDA 1
7 IFK 1
8 POSKESDES 35
9 POSYANDU 175
10 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 28
11 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1
12 PEDAGANG BESAR FARMASI 1
13 APOTEK 58
14 TOKO OBAT 5
Sumber Data: Bidang Yankes Dikes Kota Bima Tahun 2022

3. Aspek Pembiayaan Kesehatan


Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kota Bima tahun 2022 berasal dari berbagai
sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Adapun rincian anggaran
kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:

26
DIKES KOTA BIMA

Tabel III:
Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN (Rp)


NO SUMBER BIAYA
2021 2022
1 2 3 4
APBD KAB/KOTA Rp. 136.375.912.112 Rp 151.205.232.904
1.
Dinas Kesehatan Rp136.375.912.112 Rp151.205.232.904

a. Belanja Langsung Rp51.318.993.262 Rp44.229.036.193

b. Belanja Tidak Langsung Rp59.683.562.684 Rp63.506.116.381

c. Dana Alokasi Khusus

1) DAK FISIK Rp22.930.769.166 Rp37.383.286.500

- Reguler Rp22.930.769.166 Rp37.383.286.500

- Penugasan

- Afirmasi
Rp2.442.587.000 Rp6.086.793.830,00
2) DAK NON FISIK

- BOK Dikes Rp1.266.849.000 Rp5.502.879.830

- BOK Farmalkes Rp90.173.000 Rp78.438.000

- Akreditasi Rp421.380.000 Rp375.200.000

- Jampersal Rp664.185.000 Rp130.276.000

- Stunting Rp0,00 Rp66.440.000

Jumlah Rp. 136.375.912.112 Rp 151.205.232.904


Sumber Data: Subag Perencanaan dan Keuangan Dikes Kota Bima Tahun 2022

27
DIKES KOTA BIMA

28
DIKES KOTA BIMA

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

Dalam perencaan kinerja memuat perjanjian kinerja, dimana perjanjian kinerja


yang dimaksud adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia.
Rencana Kinerja merupakan upaya penjabaran operasional dari sasaran-sasaran yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Bima, serta merujuk pada Misi,
Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Kesehatan. Rencana Kinerja disusun setiap tahun dan
memuat informasi tentang: (1) Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;
(2) Indikator kinerja sasaran dan target capaiannya; (3) program/kegiatan; serta (4)
anggarannya.

A. Tujuan dan sasaran Rencana Strategis


1. Tujuan Strategis Dinas Kesehtan Kota Bima
Tujuan strategis merupakan turunan dari sasaran strategis pemerintah kota bima,
yang tertuang dalam RPJMD Pemerintah Kota Bima yaitu: Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat.
Derajat Kesehatan Masyarakat adalah merupakan tolok ukur yang digunakan dalam
pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan. Dengan berbagai upaya yang
bekesinambungan, terpadu dalam rangka pelaksanaan kebijakan pembangunan di bidang
kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat adalah meningkatnya umur harapan hidup,
menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka kesakitan maupun angka
kecacatan dan ketergantungan serta meningkatkan status gizi masyarakat.

1. Sasaran Strategis Dinas Kesehatan

29
DIKES KOTA BIMA

Sasaran Strategis adalah merupakan langkah guna pencapaian tujuan stategis. Dinas
kesehatan kota bima menetapkan saaran strategis antara lain:

1. Meningkatnya kepuasan pelayanan Kesehatan masyarakat


2. Meningkatnya masyarakat ber PHBS:

29
DIKES KOTA BIMA

Tabel 2.1
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kota
Bima

No Tujuan Indikator Target Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja


Tujuan 2019 2021 2022 2023 2024
I Mewujudkan Angka 70,15 Meningkatnya 1 Tingkat kepuasan Baik Sangat Sangat
masyarakat Harapan kepuasan pelayanan pelayanan Kesehatan (Kriteria Baik Baik
berkualitas yang Hidup Kesehatan masyarakat B) (Kriteria (Kriteria
berdaya saing masyarakat A) A)

a.
Meningkatnya 2. Persentase Rumah Tangga 45% 45% 47,5%
masyarakat ber berPHBS
PHBS

30
DIKES KOTA BIMA

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA


Berdasarkan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) tahun 2022 terdapat 2 Sasaran Strategis dengan
2 indikator sasaran strategis. Adapun sasaran dan indiktor Dinas Kesehatan Kota Bima tahun
2022 antara lain:
1. Meningkatnya kepuasan pelayanan Kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya masyarakat ber PHBS:

29
DIKES KOTA BIMA

31
DIKES KOTA BIMA

Tabel 2.2
Indikator Kinerja utama Dinas Kesehatan (Eselon II)

INDIKATOR
NO SASARAN URAIAN DAN FORMULA PERHITUNGAN
KINERJA

1. Meningkatnya Tingkat Kepuasan Kepuasan Pelayanan Kesehatan Masayarakat


Kepuasan Pelayanan menggunakan nilai interval dengan rincian
Pelayanan Kesehatan sebagai berikut :
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Nilai Interval Konversi :
25,00 - 64,99
65,00 - 76,60
76,61 – 88,30
88,31 – 100,00
Mutu Pelayanan :
D
C
B
A
Kinerja Unit Layanan :
Tidak Baik
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
2. Meningkatknya Persentase Jumlah masyarakat yang telah
Masyarakat Rumah Tangga melaksanakan PHBS/jumlah masyarakat yang ada
BerPHBS berPHBS pada periode yang sama x 100

F. PERJANJIAN KINERJA
Berdasarkan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) tahun 2022 terdapat 2 sasaran strategis
dengan 2 indikator kinerja 4 program. Adapun sasaran dan indiktor kinerja Dinas
Kesehatan Kota Bima tahun 2022 antara lain:

a. Meningkatnya Kepuasaan Pelayanan Masyarakat


Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian sasaran ini terdapat 1indikator
program dan 3 program, adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan


Adapun kegiatan yang mendukung pencapaian indikator tersebut antara lain (1)
Pemberian Ijin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah Kabupaten/Kota (2) Perencanaan
Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM
di Wilayah Kabupaten/Kota (3) Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis

32
DIKES KOTA BIMA
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat daerah Kabupaten/Kota

3. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman


Adapun kegiatan yang mendukung pencapaian indikator tersebut antara lain (1) Pemberian
Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mkro Obat Tradisional
(UMOT) (2) Pemberian Sertifikat Produksi untuk Sarana Produksi Alat Kesehatan Kelas 1
tertentu dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1 Tertentu Perusahaan Rumah
Tangga (3) Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-
IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan dan Minuman Tertentu yang dapat
diproduksi oleh Industri Rumah Tangga (4) Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan
Depot Air Minum (DAM) (5) Penerbitan Stiker Pembinaan pada Makanan Jajanan dan
Sentra Makanan Jajanan (6) Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post
Market pada Produksi dan Produk Makanan Industri Rumah Tangga.Daerah
Kabupaten/Kota
Dalam mewujudkan indikator sasaran tersebut, anggaran yang dibutuhkan dalam menjalankan program
kegiatan adalah sebesar Rp. 75.053.707.118

b. Meningkatnya Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian sasaran ini terdapat 1 indikator, adapun
rinciannya sebagai berikut:
1. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Adapun program kegiatan yang mendukung pencapaian indikator sasaran tersebut antara lain: (1)
Advokasi Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota, (2) Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif, Preventif Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota, (3) Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota. anggaran yang dibutuhkan dalam menjalankan program
kegiatan adalah sebesar Rp.100.581.300

33
DIKES KOTA BIMA

Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima tahun 2022 dapat dilihat
pada tabel 2.4 dan tabel 2.5 sebagai berikut:

34
DIKES KOTA BIMA

Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Eselon II Dinas Kesehatan
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

1. Meningkatnya Tingkat Kepuasan Dokumen Kriteria


Kepuasaan Pelayanan Kesehatan Baik
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat

2. Meningkatnya Persentase % 45
Masyarakat Rumah Tangga berPHBS
Berperilaku Hidup
Bersih Dan Sehat

Tabel 2.5
Sasaran Kinerja Pegawai Eselon III

No Program Kegiatan / Sub kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target


Program
Pemenuhan
Penyediaan Fasilitas Persentase Fasilitas
Upaya
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan
1 untuk UKM dan UKP yang Sesuai Standar %  100%
Perorangan
Kewenangan Daerah Kementrian Kesehatan
dan Upaya
Kabupaten/Kota (Permenkes)
Kesehatan
Masyarakat
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Manusia
 Pemberian Ijin Praktik Persentase Tenaga
Kesehatan
Tenaga Kesehatan Kesehatan yang telah
 2 %  100%
diwilayah memiliki Ijin Praktik yang
Kabupaten/Kota sesuai standard

Sediaan
Farmasi, Alat
Kesehatan  Pemberian Ijin Apotek, Jumlah Apotek, Toko
dan Makanan Toko Obat, Toko Alat Obat, Alat Kesehatan,
 3 Minuman Kesehatan dan Optikal, dan Optikal, Usaha mikro 100 %
Usaha Mikro Obat obat tradisional (UMOT) %
tradisional (UMOT) sesuai standar

Pemberdayaa Advokasi,
n masyarakat pemberdayaan,
bidang kemitraan, peningkatan
Jumlah pakta Integritas
 4 kesehatan peran serta masyarakat
yang di sepakati
Dokumen 7
dan lintas sektor
tingkat daerah
kabupaten/kota

35
DIKES KOTA BIMA

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab secara transparan


mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada
pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Dinas Kesehatan Kota
Bima selaku pengemban amanah masyarakat dalam melaksanakan kewajiban
berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kota
Bima yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviue atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan
visi dan misi Pemerintah Kota Bima. Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Kota
Bima tahun 2022 digunakan untuk mengetahui keberhasilan dalam melaksanakan
program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran.

3.1. CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN KOTA BIMA

Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima merupakan implementasi dari


perjanjian kinerja yang telah ditandatangani. Capaian kinerja Organisasi diukur mulai
dari Capaian Kinerja Tujuan, Capaian Kinerja Sasaran, Capaian Kinerja Program dan
Capaian Kinerja kegiatan.
Pengukuran capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan
dengan cara sebagai berikut :

A. Membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja tahun 2022 dengan
mengacu kepada :
1. Pencapaian Tujuan Strategis Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022

36
DIKES KOTA BIMA

Berikut adalah data-data capaian kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima


sebagaimana tersebut di atas yang diuraikan secara rinci pada tabel-tabel tersebut
di bawah ini :
a. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022

• Pencapaian Tujuan Strategis Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022 Tujuan
Dinas Kesehatan Kota Bima adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
dengan indicator angka harapan hidup. Target dan capaian dari tujuan
dimaksud dijelaskan dalam table tersebut di bawah ini
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Tujuan Strategis Organisasi

No Tujuan Indikator Target Realisasi Capaian


Kinerja
1 Meningkatnya Angka 70,15 70,83 100,96%
derajat kesehatan Harapan
masyarakat Hidup

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia


berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM
dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur
panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut
memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi
kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir.
Angka Harapan Hidup (AHH) pada waktu lahir merupakan rata-rata perkiraan
banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup. lndikator Angka
Harapan Hidup (AHH) yang merepresentasikan aspek kesehatan, terus meningkat dari
tahun ketahun. Berdsasarkan tabel tersebut di
atas, maka capaian Angka Harapan Hidup Kota Bima tahun 2022 berada pada angka
70,83 dari yang ditargetkan 70,15 atau 100,96%. Nilai ini menunjukkan bahwa derajat
kesehatan masyarakat di Kota Bima sangat baik, seperti table 3.2 tersebut di bawah ini :
Tabel 3.2
Interval Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Interval Nilai Capaian Kategori Penilaian Capaian


No Kinerja Kinerja
I > 90 % Sangat Baik

37
DIKES KOTA BIMA

II 75% s/d 90% Baik


III 65% s/d 75% Cukup Baik
IV 50% s/d 65% Kurang Baik
V < 50 % Tidak Baik
Sumber Data: Permendagri 54 tahun 2010

Pencapaian Sasaran Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022 Dalam rangka
mewujudkan tujuan Dinas Kesehatan Kota Bima tahun 2022, dijabarkan
dengan Sasaran Strategis berupa Meningkatnya Kepuasan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat, meningkatnya
Masyarakat BerPHBS.

2. Pencapaian Sasaran Strategis Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022


Untuk melihat sejauh mana capaian dari 2 (dua) Sasaran Strategis dan 2 (dua)
indikator yang disebutkan di atas dapat dilihat pada table 3.3 tersebut di bawah ini :

Tabel 3.3:
Capaian Sasaran Strategis Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisas i


Capaian

1 Meningkatnya Tingkat Kepuasan Dok Kriteria Kriteria Kriteria


Pelayanan Kesehatan Baik Baik Baik
Kepuasaan Pelayanan
Masyarakat
Kesehatan Masyarakat

2 Meningkatnya Persentase % 45 35,78 79,51


Masyarakat Berperilaku Rumah Tangga
Hidup Bersih Dan Sehat berPHBS

Sumber Data: Subag Perencanaan dan Keuangan Dikes Kota Bima Tahun 2022

Dari tabel di atas, dapat dilihat capaian dari 2 (dua) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja
menunjukkan hasil yang baik untuk indikator 1 dan indikator 2 belum mencapai target.
Adapun faktor yang mempengaruhi belum tercapai target Rumah Tangga BerPHBS adalah
dari 10 indikator PHBS yang paling rendah cakupan survey dimasyarakat adalah konsumsi
buah dan sayur setiap hari dan merokok di dalam ruangan. Oleh karena itu kegiatan promotif
dan prevtnif tetap dilaksanakan untuk mendukung perubahan perilaku sehingga cakupan

38
DIKES KOTA BIMA

PHBS dapat meningkat di tahun mendatang disamping anggaran penunjang kegiatan di


tingkatkan.

• Pencapaian Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022
Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas kesehatan Kota Bima tahun
2022, didukung oleh 12 (Dua Belas) program indikator SPM yang tertuang dalam
69 (enam puluh sembilan) kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing bidang dan
dapat dijabarkan lebih lanjut dalam table 3.4 tentang pencapaian Program dan
Kegiatan berdasarkan Target Kinerja dan Capaian Kinerja seperti tersebut di
bawah ini :

39
DIKES KOTA BIMA

B. Membandingkan Capaian Kinerja Tahun 2021 dan Tahun 2022


Setelah disajikan capaian kinerja Program dan Kegiatan tersebut di atas, berikut
akan disajikan tabel perbandingan Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis antara tahun
2021 dengan tahun 2022 seperti pada table 3.4 berikut ini :
Tabel 3.4
Perbandingan Capaian Tujuan Strategis Tahun 2021 dan 2022

No Tujuan Indikator Capaian Target Realisasi Capaian


Kinerja 2021 2022 2022 2022

1 Meningkatnya Angka 101,54 70,15 70,83 100,96%


derajat kesehatan Harapan
masyarakat Hidup

Tabel 3.5
Perbandingan Capaian Sasaran Strategis Tahun 2021 dan 2022

No Sasaran Indikator Kinerja Capaian Target Capaian


Realisasi
2021 2022
2022 2022
1 Meningkatnya Tingkat Kepuasan Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
Pelayanan Baik Baik Baik Baik
Kepuasaan Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Masyarakat Masyarakat

2 Meningkatnya Persentase 33, 45 45 35,78 79,51


Masyarakat Berperilaku Rumah Tangga
Hidup Bersih Dan Sehat berPHBS

C. Perbandingan Realisasi 2022 dengan Target Akhir Periode RPJMD


Berdasarkan realisasi indikator kinerja Dinas Kesehatan dinilai dari aspek tujuan strategis dan
sasaran strategis, dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini :

1. Perbandingan Capaian Tujuan Strategis Dinas Kesehatan dengan target akhir RPJMD
Data dibawah ini akan menyajikan kumulatif capaian kinerja untuk mencapai target akhir
40
DIKES KOTA BIMA

RPJMD yang telah ditentukan. Bagaima upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk
mendorong pelaksanaan program dan kegiatan sehingga hasil akhir daat mecapai target
RPJMD.
Tabel 3.6
Perbandingan Capaian Tujuan Strategis dengan Target Akhir RPJMD
Target Akhir
No Tujuan Indikator Realisasi Capaian RPJM
Kinerja 2022 2022

1 Meningkatnya Angka 70,83 100, 96% 70,35


derajat kesehatan Harapan
masyarakat Hidup

2. Perbandingan Capaian Tujuan Strategis Dinas Kesehatan dengan target akhir RPJMD
Tabel 3.7
Perbandingan Capaian Sasaran Strategis dengan Target Akhir RPJMD
No Sasaran Indikator Kinerja Capaian Realisasi Target
2022 2022 Akhir
RPJMD
1 Meningkatnya Tingkat Kepuasan Kriteria Kriteria Kriteria Sangat
Pelayanan Baik Baik Baik
Kepuasaan Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Masyarakat Masyarakat

2 Meningkatnya Persentase 35,78 79,51 45


Masyarakat Berperilaku Rumah Tangga
Hidup Bersih Dan Sehat berPHBS

D. Bend Mark

E. Perbandingan Capaian Tujuan, sasaran Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2022 dengan Data
Capaian Nasional

Guna memotir tingkat capaian kinerja indikator Dinas Kesehatan dengan pencapaian target
Nasional, berikut ini ditampilkan perbandingan capaian Tujuan, Sasaran Strategis Dinas
41
DIKES KOTA BIMA

Kesehatan Tahun 2022 pada tabel 3.8 yaitu :


Capaian
No Tujuan Indikator Realisasi Capaian Nasional
Kinerja 2022 2022
2022
1 Meningkatnya Angka 70,83 100,96% 98,58%
derajat kesehatan Harapan
masyarakat Hidup

Selanjutnya Sasaran Strategis Dinas Kesehatan dibandingkan dengan pencapaian Nasional


dapat dilihat pada tabel 3.9, berikut ini :
No Sasaran Indikator Kinerja Realisasi Capaian Capaian
2022 2022 Nasional
2022
1 Meningkatnya Tingkat Kepuasan 84,66 95,87% 95,99%
Pelayanan
Kepuasaan Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Masyarakat Masyarakat

2 Meningkatnya Persentase 35,78 79,51 94,23%


Masyarakat Berperilaku Rumah Tangga
Hidup Bersih Dan Sehat berPHBS

Adapun interval capaian indikator kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut

Tabel 3.6
Interval Capaian Indikator Kinerja
Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022

42
DIKES KOTA BIMA

Interval Nilai Capaian KInerja Kategori Penilaian Capaian Kinerja


Program dan Interval Nilai Program dan Interval Nilai Capaian
No Capaian Kinerja Kegiatan Kinerja Kegiatan
I > 90 % Sangat Baik
II 75% s/d 90% Baik
III 65% s/d 75% Cukup Baik
IV 50% s/d 65% Kurang Baik
V < 50 % Tidak Baik

3.2 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Eselon II


Evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima merupakan kegiatan lebih lanjut
dari kegiatan pengukuran kinerja terhadap indikator-indikator kinerja sasaran yang
telah disepakati dan ditetapkan. Analisis hasil capaian kinerja Dinas Kesehatan Kota
Bima tahun 2022 dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Evaluasi Tujuan Strategis

No Tujuan Indikator Realisasi Capaian


Strategis Kinerja 2022 2022

1 Meningkatnya Angka 70,83 100,96%


derajat kesehatan Harapan
masyarakat Hidup

Angka harapan hidup masyarakat Kota Bima melebihi target BPS hal ini
dipengaruhi oleh semakin baiknya pelayanan kesehatan baik dari segi akses
maupun dari segi keterjangkauan tarif, serta dipengaruhi oleh tingkat kesadaran
masayrakat untuk hidup sehat sudah semakin baik.

43
DIKES KOTA BIMA

44
DIKES KOTA BIMA

2. Evaluasi Sasaran Strategis


a. Meningkatnya Kepuasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Tingkat Kepuasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Nilai Interval Konversi Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat tahun 2022 dengan target berada pada kriteria baik
(76,61 – 88,30) diperoleh capaian sebesar (84,66).

b. Persentase masyarakat berPHBS

Persentase masyarakat berPBHS pada tahun 2022 yaitu


sebanyak 35,78%. apabila dibandingkan dengan target renstra tahun
2022 yaitu 45%, maka Dinas Kesehatan Kota Bima belum mampu
memenuhi target dari renstra tersebut. Cakupan belum mencapai
target dipengaruhi oleh faktor adanya beberapa indikator PHBS
yang belum terpenuhi di masyarakat seperti mengkonsumsi buah
dan sayur setiap hari, merokok di dalam ruangan

3.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN UNTUK


ESELON III DAN JABATAN FUNGSIONAL

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas


Kesehatan Kota Bima Tahun 2022, Jumlah alokasi dana untuk Belanja
tidak langsung dan Belanja Langsung Dinas Kesehatan tahun 2022
adalah sebesar Rp. 136.375.912.112 dengan rincian belanja tidak
langsung sebesar Rp. 76.692.349.428 dan belanja langsung sebesar Rp.
59.683.562.684 sedangkan Total realisasinya adalah sebesar Rp.
90.497.864.318 atau sebesar
%.
Adapun alokasi dan realisasi anggaran yang digunakan dalam rangka
pencapaian sasaran kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima tahun 2022,
dapat diuaraikan pada tabel berikut:

Tabel 3.10
PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN

45
DIKES KOTA BIMA

Efektivitas
Sasaran/Indikator Sasaran/Indikator Capaian Target Realisasi Capaian
No
Program Kegiatan 2021 2022 2022 2022

Terlaksanannya Efektif
program pemenuhan Persentase saryankes yang
3 PKM 3 PKM 3 PKM
1 upaya kesehatan berAKreditasi minimal 100
Madya Madya Madya
perorangan dan upaya madya
kesehatan masyarakat
Jumlah Rumah Sakit Baru Efektif
Pembangunan Rumah
yang Memenuhi Rasio
Sakit beserta Sarana
Tempat Tidur Terhadap  1  1 1 100
dan Prasarana
Jumlah Penduduk Minimal
Pendukungnya
1:1000
Efektif
Pembangunan
Jumlah Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan  1 1 1 100
Lainnya yang Dibangun
Lainnya

Jumlah Rumah Sakit yang Efektif


Ditingkatkan Sarana,
Prasarana, Alat Kesehatan
dan SDM agar Setiap
Pengembangan Standar Jenis Pelayanan
 3 1 1 100
Rumah Sakit Rumah Sakit berdasarkan
Kelas Rumah Sakit yang
Memenuhi Rasio Tempat
Tidur Terhadap Jumlah
Penduduk Minimal 1:1000
Efektif
Jumlah Puskesmas yang
Ditingkatkan Sarana,
Pengembangan
Prasarana, Alat Kesehatan  7 7  7 100
Puskesmas
dan SDM agar Sesuai
Standar
Jumlah Fasilitas Kesehatan Efektif
Lainnya yang Ditingkatkan
Pengembangan
Sarana, Prasarana, Alat
Fasilitas Kesehatan  0 9 9 100
Kesehatan
Lainnya
dan SDM agar Sesuai
Standar
Jumlah Sarana, Prasarana Efektif
dan Alat Kesehatan yang
Rehabilitasi dan
Telah Dilakukan Program
Pemeliharaan Rumah  1 1 1 100
Rehabilitasi dan
Sakit
Pemeliharaan Oleh Rumah
Sakit
Jumlah Sarana, Prasarana Efektif
dan Alat Kesehatan yang
Rehabilitasi dan
Telah Dilakukan
Pemeliharaan  0 2 2 100
Rehabilitasi dan
Puskesmas
Pemeliharaan Oleh
Puskesmas
Jumlah Sarana , Prasarana Efektif
dan Alat Kesehatan yang
Rehabilitasi dan
Telah Dilakukan
Pemeliharaan Fasilitas  0 1 1 100
Rehabilitasi dan
Kesehatan Lainnya
Pemeliharaan oleh Fasilitas
Kesehatan Lainnya

46
DIKES KOTA BIMA

Efektif
Pengadaan Sarana Jumlah Sarana di Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Pelayanan Kesehatan  16 16 16 100
Kesehatan yang Disediakan
Pengadaan Prasarana Efektif
Jumlah Prasarana Fasilitas
dan Pendukung
Pelayanan Kesehatan  16 16 16 100
Fasilitas
yang Disediakan
Pelayanan Kesehatan
Pengadaan Alat Efektif
Jumlah Alat Kesehatan/Alat
Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas
Penunjang Medik  1 paket 1 paket 1 paket 100
Pelayanan Kesehatan yang
Fasilitas Pelayanan
Disediakan
Kesehatan
Efektif
Pengadaan Obat, Jumlah Obat dan Vaksin
 9 9 9 100
Vaksin yang Disediakan

Pengadaan Bahan Jumlah Bahan Habis Pakai Efektif


 9 9 9 100
Habis Pakai yang Disediakan
Jumlah Sarana Fasilitas Efektif
Pemeliharaan Sarana
Pelayanan Kesehatan
Fasilitas Pelayanan  16 16 16 100
Yang Dilakukan
Kesehatan
Pemeliharaan
Pemeliharaan Efektif
Jumlah Prasarana Fasilitas
Prasarana dan
Pelayanan Kesehatan
Pendukung  16 16 16 100
yang Dilakukan
Fasilitas Pelayanan
Pemeliharaan
Kesehatan
Distribusi Alat Efektif
Jumlah Distribusi Alat
Kesehatan, Obat,  7 PKM di
Kesehatan, Obat, Vaksin,
Vaksin, Bahan Medis distribusik
Bahan Medis Habis Pakai
Habis Pakai (BMHP), an semua
(BMHP), Makanan dan
Makanan dan obat,  7 7 100
Minuman yang
Minuman ke vaksin,
Didistribusikan ke
Puskesmas serta BMHP
Puskesmas serta Fasilitas
Fasilitas Kesehatan (100%)
Kesehatan Lainnya
Lainnya
Jumlah Keluarga yang Efektif
Pengelolaan
Sudah Dikunjungi dan
Pelayanan Kesehatan 41.848
Diintervensi Masalah 41848 41848 100
Dasar Melalui
Kesehatannya oleh Tenaga
Pendekatan Keluarga
Kesehatan Puskesmas
Pengelolaan Jumlah Ibu Hamil yang Efektif
Pelayanan Kesehatan Mendapatkan Pelayanan 3400  3590  3380 94,15
Ibu Hamil Kesehatan Sesuai Standar
Tidak
Pengelolaan Jumlah Ibu Bersalin yang Efektif
Pelayanan Kesehatan Mendapatkan Pelayanan  3090  3427  3057 89,20
Ibu Bersalin Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Bayi Baru Lahir Efektif
Pengelolaan
yang Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan  3030  3264  2975 91,15
Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir
Sesuai Standar
Pengelolaan Jumlah Balita yang Efektif
Pelayanan Kesehatan Mendapatkan Pelayanan  11.620  12.926  11.802 91,30
Balita Kesehatan Sesuai Standar
Pengelolaan Jumlah Anak Usia Efektif
Pelayanan Kesehatan Pendidikan Dasar yang
  91,9  100  90,99 90,99
pada Usia Pendidikan Mendapatkan Pelayanan
Dasar Kesehatan Sesuai

47
DIKES KOTA BIMA

Standar
Jumlah Penduduk Usia Tidsk
Pengelolaan
Produktif yang  112.88 Efektif
Pelayanan Kesehatan  80000  82.549 67,18
Mendapatkan Pelayanan 1
pada Usia Produktif
Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Penduduk Usia Tidak
Pengelolaan Lanjut yang Mendapatkan Efektif
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan  11.200 12.874 9.743 75.68
pada Usia Lanjut Sesuai
Standar
Jumlah Penderita Tidak
Pengelolaan efektif
Hipertensi yang
Pelayanan Kesehatan  7000  17.012  12.874 75,68
Mendapatkan Pelayanan
Penderita Hipertensi
Kesehatan Sesuai Standar
Pengelolaan Jumlah Penderita Diabetes Efektif
Pelayanan Kesehatan Melitus yang Mendapatkan
 3600  3609  3.609 100
Penderita Diabetes Pelayanan Kesehatan
Melitus Sesuai Standar
Jumlah Orang yang Efektif
Pengelolaan
Mendapatkan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Orang dengan  350  488  1.527 312
Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat
Gangguan Jiwa Berat
Sesuai Standar
Pengelolaan Jumlah Orang Terduga Tidak
Pelayanan Kesehatan Menderita Tuberkulosis Efektiff
 2.790  6.890  4.310 62,55
Orang Terduga yang Mendapatkan
Tuberkulosis Pelayanan Sesuai Standar
Pengelolaan Jumlah Orang Terduga Efektif
Pelayanan Kesehatan Menderita HIV yang
 4394 4394 4394 100
Orang dengan Mendapatkan Pelayanan
Risiko Terinfeksi HIV Sesuai Standar
Jumlah Dokumen Hasil Efektif
Pengelolaan
Pengelolaan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan 12
Kesehatan bagi Penduduk  12  12
bagi Penduduk pada dokume 100
pada Kondisi Kejadian Luar dokumen dokumen
Kondisi Kejadian Luar n
Biasa (KLB) Sesuai
Biasa (KLB)
Standar
Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil Efektif
Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan
bagi Penduduk Kesehatan bagi Penduduk  4
4  4
Terdampak Krisis Terdampak Krisis dokume 100
dokumen dokumen
Kesehatan Akibat Kesehatan Akibat Bencana n
Bencana dan/atau dan/atau Berpotensi
Berpotensi Bencana Bencana Sesuai Standar
Pengelolaan Efektif
Jumlah Dokumen Hasil  12
Pelayanan Kesehatan 12  12
Pengelolaan Pelayanan dokume 100
Gizi dokumen dokumen
Kesehatan Gizi Masyarakat n
Masyarakat
Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil Efektif
 12
Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan  12  12
dokume 100
Kerja dan Kesehatan Kerja dan dokumen dokumen
n
Olahraga Olahraga
Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil  4 Efektif
 4  4
Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan dokume 100
dokumen dokumen
Lingkungan Kesehatan Lingkungan n
Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil  12 Efektif
 12  12
Pelayanan Promosi Pengelolaan Pelayanan dokume 100
dokumen dokumen
Kesehatan Promosi Kesehatan n
Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil  12  12  12 Efektif
100
Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan dokumen dokume dokumen
48
DIKES KOTA BIMA

Tradisional,
Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan
Akupuntur, Asuhan Mandiri n
Mandiri, dan
dan Tradisional Lainnya
Tradisional Lainnya
Efektif
Jumlah Dokumen Hasil  12
Pengelolaan  12  12
Pengelolaan Surveilans dokume 100
Surveilans Kesehatan dokumen dokumen
Kesehatan n
Pengelolaan Efektif
Jumlah Orang dengan
Pelayanan Kesehatan
Masalah Kejiwaan (ODMK)
Orang dengan 10.000 9684 9657 99,72
yang Mendapatkan
Masalah Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Jiwa (ODMK)
Pengelolaan Efektif
Jumlah Penyalahguna
Pelayanan Kesehatan
NAPZA yang Mendapatkan
Jiwa dan
Pelayanan Kesehatan
NAPZA
Jumlah Dokumen Hasil 12 Efektif
Pengelolaan Upaya 12  12
Pengelolaan Pelayanan dokume 100
Kesehatan Khusus dokumen dokumen
Kesehatan Khusus n
Jumlah Dokumen Hasil Efektif
Pelayanan Kesehatan 4
Pelayanan Kesehatan  4 4
Penyakit Menular dan dokume 100
Penyakit Menular dan dokumen dokumen
Tidak Menular n
Tidak Menular
Jumlah Dokumen Hasil  12 Efektif
Pengelolaan Jaminan  12  12
Pengelolaan Jaminan dokume 100
Kesehatan Masyarakat dokumen dokumen
Kesehatan Masyarakat n
Jumlah Orang yang Efektif
Deteksi Dini Menerima Layanan Deteksi
Penyalahgunaan Dini Penyalahgunaan
 3.000  3.000 3000 100
NAPZA di Fasyankes NAPZA di Fasilitas
dan Sekolah Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes) dan Sekolah
Jumlah Spesimen Penyakit Efektif
Pengambilan dan
Potensial Kejadian Luar
Pengiriman Spesimen
Biasa (KLB) ke 16  16
Penyakit Potensial 7 sampel 100
Laboratorium Rujukan/ sampel sampel
KLB ke Laboratorium
Nasional yang
Rujukan/ Nasional
Didistribusikan
Jumlah Dokumen Hasil  1 Efektif
Penyelenggaraan  1  1
Penyelenggaraan dokume 100
Kabupaten/Kota Sehat dokumen dokumen
Kabupaten/Kota Sehat n
Jumlah Fasilitas Pelayanan Efektif
Kesehatan (Fasyankes)
yang Melayani Konsultasi
Penyediaan
Jarak Jauh antar
Telemedicine di
Fasyankes Melalui  7 PKM 7 PKM 7 PKM 100
Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Telemedicine
Kesehatan
untuk Mendapatkan Akses
Pelayanan Kesehatan yang
Berkualitas
Jumlah Dokumen Efektif
Operasional  12
Operasional Pelayanan  12  12
Pelayanan Rumah dokume 100
Rumah dokumen dokumen
Sakit n
Sakit
Efektif
Jumlah Dokumen  12
Operasional  12  12
Operasional Pelayanan dokume 100
Pelayanan Puskesmas dokumen dokumen
Puskesmas n

49
DIKES KOTA BIMA

Efektif
Operasional Jumlah Dokumen
 12
Pelayanan Fasilitas Operasional Pelayanan  12  12
dokume 100
Kesehatan Fasilitas Kesehatan dokumen dokumen
n
Lainnya Lainnya

Pelaksanaan Efektif
Jumlah Fasilitas Kesehatan 11
Akreditasi Fasilitas  11 11
yang Terakreditasi di dokume 100
Kesehatan di dokumen dokumen
Kabupaten/Kota n
Kabupaten/Kota
Investigasi Awal Efektif
Kejadian Tidak Jumlah Laporan Hasil
Diharapkan (Kejadian Investigasi Awal Kejadian 12
 12  12
Ikutan Pasca Tidak Diharapkan (Kejadian dokume 100
dokumen dokumen
Imunisasi dan Ikutan Pasca Imunisasi dan n
Pemberian Obat Pemberian Obat Massal)
Massal)
Pelaksanaan Jumlah Dokumen Hasil Efektif
52
Kewaspadaan Dini Pelaksanaan  50  91
dokume 175
dan Respon Kewaspadaan Dini dan dokumen dokumen
n
Wabah Respon Wabah
Jumlah Public Safety Efektif
Penyediaan dan Center (PSC 119)
Pengelolaan Sistem Tersediaan, Terkelolaan
Penanganan Gawat dan Terintegrasi Dengan  1 1 1 100
Darurat Terpadu Rumah Sakit Dalam Satu
(SPGDT) Sistem Penanganan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT)
Pengendalian dan Efektif
Pengawasan serta
Jumlah Rumah Sakit Kelas
Tindak Lanjut
C, D dan Fasilitas
Pengawasan Perizinan
Pelayanan Kesehatan yang  16 16 16 100
Rumah Sakit Kelas C,
Dikendalikan, Diawasi dan
D dan Fasilitas
Ditindaklanjuti Perizinannya
Pelayanan Kesehatan
Lainnya

Jumlah Dokumen Hasil


Pengelolaan Data dan
Pengelolaan Data dan 12 12 12 100
Informasi Kesehatan
Informasi Kesehatan

Jumlah Alat/Perangkat
sistem informasi kesehatan
18 18 18 100
dan jaringan internet yang
disediakan

Jumlah Rumah Sakit dan Efektif


Peningkatan Tata
Fasilitas Pelayanan
Kelola Rumah Sakit
Kesehatan Tingkat Daerah
dan Fasilitas
Kabupaten/Kota yang  16 16 16 100
Pelayanan Kesehatan
Melakukan Peningkatan
Tingkat Daerah
Tata Kelola Sesuai
Kabupaten/Kota
Standar

50
DIKES KOTA BIMA

Jumlah Fasilitas Kesehatan Efektif


Peningkatan Mutu yang Dilakukan
Pelayanan Fasilitas Pengukuran Indikator  11 11 11 100
Kesehatan Nasional Mutu (INM)
Pelayanan kesehatan
Efektif
Penyiapan Perumusan Jumlah Dokumen Hasil
dan Pelaksanaan Penyiapan Perumusan dan
 12 12 12 100
Pelayanan Kesehatan Pelaksanaan Pelayanan
Rujukan Kesehatan Rujukan
Persentase sarana Efektif
Sediaan farmasi Alat
Kesehatan dan
Makanan Minuman 100 100 100 100
produk rumah tangga
yang sesuai standar

Efektif
Pengendalian Jumlah Dokumen Hasil 12
 12 12
Perizinan Praktik Pengendalian Perizinan dokume 100
dokumen dokumen
Tenaga Kesehatan Praktik Tenaga Kesehatan n

Pembinaan dan Efektif


Jumlah Dokumen Hasil
Pengawasan Tenaga
Pembinaan dan
Kesehatan serta 4
Pengawasan Tenaga  4  4
Tindak Lanjut dokume 100
Kesehatan serta Tindak dokumen dokumen
Perizinan Praktik n
Lanjut Perizinan Praktik
Tenaga
Tenaga Kesehatan
Kesehatan
Perencanaan dan Jumlah Dokumen Hasil Efektif
Distribusi serta Perencanaan dan Distribusi  12
 12  12
Pemerataan Sumber serta Pemerataan Sumber dokume 100
dokumen dokumen
Daya Manusia Daya n
Kesehatan Manusia Kesehatan
Pemenuhan Jumlah Sumber Daya Efektif
Kebutuhan Sumber Manusia Kesehatan yang  1
 1  1
Daya Manusia Memenuhi Standar di dokume 100
dokumen dokumen
Kesehatan Sesuai Fasilitas Pelayanan n
Standar Kesehatan (Fasyankes)
Efektif
Pembinaan dan Jumlah Dokumen Hasil
 4
Pengawasan Sumber Pembinaan dan  4  4
dokume 100
Daya Manusia Pengawasan Sumber Daya dokumen dokumen
n
Kesehatan Manusia Kesehatan

Efektif
Persentase sarana
Sediaan farmasi Alat
Kesehatan dan
Makanan Minuman 100 100 100 100
produk rumah tangga
yang sesuai standar

Pengendalian dan Jumlah Dokumen Hasil Efektif


Apotek
Pengawasan serta Pengendalian dan
Apotek 51 58 Apotek 58
Tindak Lanjut Pengawasan serta Tindak
Toko obat Toko Toko obat
Pengawasan Perizinan Lanjut Pengawasan
5 obat 5 5
Apotek, Toko Obat, Perizinan Apotek, Toko 100
Toko Toko Toko
Toko Alat Kesehatan, Obat, Toko Alat Kesehatan,
alkes 2 alkes 2 alkes 2
dan Optikal, Usaha dan Optikal, Usaha Mikro
Optikal 3 Optikal Optikal 3
Mikro Obat Tradisional Obat
3
(UMOT) Tradisional (UMOT)

51
DIKES KOTA BIMA

Jumlah Apotek, Toko Obat, Efektif


Penyediaan dan Toko Alat Kesehatan, dan
Pengelolaan Data Optikal, Usaha Mikro Obat
Perizinan dan Tindak Tradisional (UMOT) yang
Lanjut Pengawasan Dikendalikan dan Diawasi
4
Izin Apotek, Toko dalam rangka Penerbitan  4 4
dokume 100
Obat, Toko Alat dan Tindak Lanjut dokumen dokumen
n
Kesehatan, dan Penerbitan Izin Apotek,
Optikal, Usaha Mikro Toko Obat, Toko Alat
Obat Tradisional Kesehatan, dan Optikal,
(UMOT) Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Fasilitasi Pemenuhan Efektif
Komitmen Izin Apotek, Jumlah Apotek, Toko Obat,
Toko Obat, Toko Alat Toko Alat Kesehatan, dan 2
 2 2
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat dokume 100
dokumen dokumen
Optikal, Usaha Mikro Tradisional (UMOT) yang n
Obat Tradisional Memenuhi Komitmen Izin
(UMOT)
Pengendalian dan Jumlah Dokumen Efektif
Pengawasan serta Pengendalian dan
Tindak Lanjut Pengawasan serta Tindak
Pengawasan Sertifikat Lanjut Pengawasan
1
Produksi Alat Sertifikat Produksi Alat  1 1
dokume 100
Kesehatan Kelas 1 Kesehatan Kelas 1 dokumen dokumen
n
Tertentu dan PKRT Tertentu dan PKRT Kelas 1
Kelas 1 Tertentu Tertentu Perusahaan
Perusahaan Rumah Rumah
Tangga Tangga
Pengendalian dan Efektif
Pengawasan serta Jumlah Dokumen Hasil
Tindak Lanjut Pengendalian dan
Pengawasan Sertifikat Pengawasan serta Tindak
Produksi Pangan Lanjut Pengawasan
Industri Rumah Sertifikat Produksi Pangan
Tangga dan Nomor P- Industri Rumah Tangga  141
 140  141 PIRT 100
IRT sebagai Izin dan Nomor P-IRT sebagai PIRT
Produksi, untuk Izin Produksi, untuk Produk
Produk Makanan Makanan Minuman
Minuman Tertentu Tertentu yang Dapat
yang Dapat Diproduksi Diproduksi oleh Industri
oleh Industri Rumah Rumah Tangga
Tangga
Pemeriksaan Post Efektif
Jumlah Produk dan Sarana
Market pada Produk
Produksi Makanan-
Makanan- Minuman
Minuman Industri Rumah
Industri Rumah
Tangga Beredar yang  161 unit 161 unit 161 unit 100
Tangga yang Beredar
Dilakukan Pemeriksaan
dan Pengawasan serta
Post Market dalam rangka
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut Pengawasan
Pengawasan
Penyediaan dan Efektif
Jumlah Data Perizinan
Pengelolaan Data
Industri Rumah Tangga  12
Tindak Lanjut  12 12
yang Dikelola dalam rangka dokume 100
Pengawasan Perizinan dokumen dokumen
Tindak Lanjut n
Industri Rumah
Pengawasan
Tangga
Efektif
Persentase UKBM
yang dibina 100 100 100 100

Peningkatan Upaya Jumlah Dokumen Promosi  12  12 12 100 Efektif


52
DIKES KOTA BIMA

Promosi Kesehatan,
Kesehatan, Advokasi,
Advokasi, Kemitraan dokume
Kemitraan dan dokumen dokumen
dan Pemberdayaan n
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
Jumlah Dokumen Hasil Efektif
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan  4
Promosi Kesehatan  4  2
Promosi Kesehatan dan dokume 100
dan Gerakan Hidup dokumen dokumen
Gerakan Hidup Bersih dan n
Bersih dan Sehat
Sehat
Penumbuhan Tidak
Jumlah Keluarga yang
Kesadaran Keluarga Efektif
Mengikuti Penumbuhan
dalam Peningkatan
Kesadaran Keluarga dalam
Derajat Kesehatan
Peningkatan Derajat  1470
Keluarga dan  511 RT  726 RT 49,38
Kesehatan Keluarga dan RT
Lingkungan dengan
Lingkungan dengan
Menerapkan Perilaku
Menerapkan Perilaku Hidup
Hidup Bersih dan
Sersih dan Sehat
Sehat
Bimbingan Teknis dan Tidak
Supervisi Jumlah Dokumen Hasil Efektif
Pengembangan dan Bimbingan Teknis dan  4
 1  2
Pelaksanaan Upaya Supervisi Upaya Kesehatan dokume 50
Dokumen dokumen
Kesehatan Bersumber Bersumber Daya n
Daya Masyarakat Masyarakat (UKBM)
(UKBM)

Adapun persentase pengukuran kinerja berdasarkan kriteria interval capaian


indikator kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun 2022 diatas diketahui bahwa,
dari sejumlah 46 kegiatan pada Dinas Kesehatan, mayoritas kinerja yang dicapai telah
memenuhi kriteria sangat baik yaitu sebanyak 41 indikator (89%), 3 indikator dengan
kategori baik (6,52%), 1 indikator kategori cukup baik (2,17%) dan 1 indikator
kurang baik (2,17%).
3.4 Analisis Efisiensi Program, Kegiatan dan Subkegiatan
Capaian kinerja kegiatan dan subkegiatan berbanding lurus dengan pemanfataan
anggaran sehingga terjadi efisiensi dan kinerja dapat dipertanggungjawabkan.

Tabel 3.8: Efisiensi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan


Untuk Eselon III dan Jabatan Fungsional Dinas
Kesehatan Kota Bima Tahun 2022

Indikator Target Realisasi


Program/Kegiatan/Sub Kegiatan
Anggaran KInerja
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN DAN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT

53
DIKES KOTA BIMA

Penyediaan Layanan Kesehatan


untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Ibu Hamil Yang


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
mendapat pelayanan  3.590 Rp. 400.834.900 94,15
Ibu Hamil
kesehatan sesuai standar
Jumlah Ibu Bersalin yang Rp. 660.131.000 89,20
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Mendapatkan Pelayanan  3.427
Ibu Bersalin
Kesehatan Sesuai Standar
Rp. 20.233.700 91,15
Jumlah Bayi Baru Lahir
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
yang Mendapatkan  3.264
Bayi Baru Lahir
Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
Jumlah Balita yang Rp. 96.178.900 91,30
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Mendapatkan Pelayanan  12.926
Balita
Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Anak Usia 90,99
Pendidikan Dasar yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Mendapatkan Pelayanan  100 Rp. 155.849.100
pada Usia Pendidikan Dasar
Kesehatan Sesuai
Standar
Jumlah Penduduk Usia 12.562.000 67,18
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Produktif yang
 112.881
pada Usia Produktif Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Penduduk Usia 77.353.200 75,68
Lanjut yang Mendapatkan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan 12.874
pada Usia Lanjut
Sesuai
Standar
Jumlah Orang yang 312
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Mendapatkan Pelayanan
Orang Dengan Gangguan Jiwa Kesehatan Orang dengan  488 Rp. 58.566.900
Berat Gangguan Jiwa Berat
Sesuai Standar
Jumlah Orang Terduga Rp. 131.285.500 62,55
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Menderita Tuberkulosis
 6.890
Orang Terduga Tuberkulosis yang Mendapatkan
Pelayanan Sesuai Standar
Jumlah Orang Terduga Rp. 44.635.600 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Menderita HIV yang
Orang Dengan Risiko Terinfeksi 4394
Mendapatkan Pelayanan
HIV
Sesuai Standar
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 51.780.000 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan
bagi Penduduk Pada Kondisi Kesehatan bagi Penduduk 12 dokumen
Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB) Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jumlah Dokumen Hasil  4 dokumen Rp. 6.895.200 100
Bagi Penduduk Terdampak Krisis Pengelolaan Pelayanan
Kesehatan Akibat Bencana Kesehatan bagi Penduduk
dan/Atau Berpotensi Bencana Terdampak Krisis
Kesehatan Akibat Bencana
54
DIKES KOTA BIMA

dan/atau Berpotensi
Bencana Sesuai Standar
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 804.015.200 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Pengelolaan Pelayanan  12 dokumen
Gizi Masyarakat
Kesehatan Gizi Masyarakat
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 62.968.600 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan
 12 dokumen
Kerja dan Olahraga Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 266.580.300 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Pengelolaan Pelayanan  4 dokumen
Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 814.719.600 100
Pengelolaan Pelayanan Promosi
Pengelolaan Pelayanan  12 dokumen
Kesehatan
Promosi Kesehatan
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 21.509.000 100
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pengelolaan Pelayanan
Tradisonal, Akupuntur, Asuhan Kesehatan Tradisional,  12 dokumen
Mandiri dan Tradisional Lainnya Akupuntur, Asuhan Mandiri
dan Tradisional Lainnya
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 157.644.000 100
Pengelolaan Surveilans Kesehatan Pengelolaan Surveilans  12 dokumen
Kesehatan
Rp. 198.608.700 100
Jumlah Dokumen Hasil
Pengelolaan Upaya Kesehatan
Pengelolaan Pelayanan 12 dokumen
Khusus
Kesehatan Khusus

Jumlah dokumen hasil Rp. 581.937.100 100


Pelayanan Kesehatan Penyakit pelayana n kesehatan
4 Dokumen
Menular dan Tidak Menular penyakit menular dan tidak
menular
Jumlah Dokumen Hasil 12 Dokumen Rp. 100
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Pengelolaan Jaminan 11.465.949.100
Masyarakat Kesehatan Masyarakat

Jumlah Spesimen Penyakit 100


Potensial Kejadian Luar
Pengambilan dan Pengiriman
Biasa (KLB) ke
Spesimen Penyakit Potensial KLB 16 Dokumen Rp. 4.167.900
Laboratorium Rujukan/
ke Lab Rujukan/Nasional
Nasional yang
Didistribusikan
Jumlah Dokumen 100
Operasional Pelayanan
Operasional Pelayanan 12 Dokumen Rp. 967.593.963
Puskesmas
Puskesmas
Jumlah Dokumen 12 Dokumen 100
Operasional Pelayanan Fasilitas
Operasional Pelayanan Rp. 792.750.140
Kesehatan Lainnya
Fasilitas Kesehatan Lainnya
Jumlah Laporan Hasil 12 Dokumen 100
Investigasi Awal Kejadian Tidak
Investigasi Awal Kejadian
Diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca
Tidak Diharapkan (Kejadian Rp. 2.149.787.300
Imunisasi dan Pemberian Obat
Ikutan Pasca Imunisasi dan
Massal)
Pemberian Obat Massal)
Pelaksanaan Kewaspadaan Dini Jumlah Dokumen Hasil 52 Dokumen Rp. 41.612.000 175
dan Respon Wabah Pelaksanaan
Kewaspadaan Dini dan

55
DIKES KOTA BIMA

Respon Wabah
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN DAN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan secara Terintegrasi
12 Dokumen Rp. 2.249.600 100
Jumlah Dokumen Hasil
Pengelolaan Data dan Informasi
Pengelolaan Data dan
Kesehatan
Informasi Kesehatan

18 Unit Rp. 26.692.450 100


Jumlah Alat/Perangkat
Pengelolaan Sistem Informasi sistem informasi kesehatan
Kesehatan dan jaringan internet yang
disediakan
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN DAN
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT

Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas


C dan D dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaen/Kota
Jumlah Rumah Sakit dan 16 Dokumen Rp. 10.041.000 100
Fasilitas Pelayanan
Peningkatan Tata Kelola Rumah
Kesehatan Tingkat Daerah
Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kabupaten/Kota yang
Kesehatan Tingkat Daerah
Melakukan Peningkatan
Kabupaten/Kota
Tata Kelola Sesuai
Standar
Jumlah Dokumen Hasil 12 Dokumen Rp. 58.068.376 100
Penyiapan Perumusan dan
Penyiapan Perumusan dan
Pelaksanaan Pelayanan
Pelaksanaan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Kesehatan Rujukan
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
Pemberian Izin Praktik Tenaga
Kesehatan Di Wilayah
Kabupaten/Kota
12 Dokumen 100
Jumlah Dokumen Hasil
Pengendalian Perizinan Praktik
Pengendalian Perizinan Rp. 5.198.000
Tenaga Kesehatan
Praktik Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokumen Hasil 4 Dokumen 100
Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan
Tenaga Kesehatan serta Tindak Pengawasan Tenaga
Rp. 3.079.000
Lanjut Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan serta Tindak
Kesehatan Lanjut Perizinan Praktik
Tenaga Kesehatan
12 Dokumne 100
Perencanaan dan Distribusi serta Jumlah Dokumen Hasil Rp. 1.667.000

56
DIKES KOTA BIMA

Perencanaan dan Distribusi


Pemerataan Sumber Daya serta Pemerataan Sumber
Manusia Kesehatan Daya
Manusia Kesehatan
Jumlah Sumber Daya 1 Dokumen Rp. 4.508.400 100
Pemenuhan Kebutuhan Sumber Manusia Kesehatan yang
Daya Manusia Kesehatan sesuai Memenuhi Standar di
Standar Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes)
Jumlah Dokumen Hasil 4 Dokumen 100
Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan
Rp. 7.838.000
Sumber Daya Manusia Kesehatan Pengawasan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
PROGRAM SEDIAAN FARMASI,
ALAT KESEHATAN DAN
MAKANAN MINUMAN

Pemberian Izin Apotek, Toko Obat,


Toko Alat Kesehatan dan Optikal,
Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT)
Jumlah Dokumen Hasil Apotek 58 Rp. 13.313.200 100
Pengendalian dan Toko Obat 5
Toko Alkes 2
Pengendalian dan Pengawasan Pengawasan serta Tindak Optikal 3
serta Tindak Lanjut Pengawasan Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Perizinan Apotek, Toko
Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Obat, Toko Alat Kesehatan,
Mikro Obat Tradisional (UMOT) dan Optikal, Usaha Mikro
Obat
Tradisional (UMOT)
Jumlah Dokumen Hasil Rp.36.107.600 100
Pengendalian dan
Pengendalian dan Pengawasan
Pengawasan serta Tindak
Serta Tindak Lanjut Pengawasan
Lanjut Pengawasan
Sertifikat Produksi Pangan Industri
Sertifikat Produksi Pangan
Rumah Tangga dan Nomor P-IRT
Industri Rumah Tangga dan 1 Dokumen
Sebagai Izin Produksi, untuk
Nomor P-IRT sebagai Izin
Produk Makanan Minuman
Produksi, untuk Produk
Tertentu yang Dapat Diproduksi
Makanan Minuman Tertentu
oleh Industri Rumah Tangga
yang Dapat Diproduksi oleh
Industri Rumah Tangga
Jumlah Produk dan Sarana 161 Unit Rp. 35.827.800 100
Pemeriksaan Post Market pada Produksi Makanan-
Produk Makanan- Minuman Minuman Industri Rumah
Industri Rumah Tangga yang Tangga Beredar yang
Beredar dan Pengawasan serta Dilakukan Pemeriksaan
Tindak Lanjut Pengawasan Post Market dalam rangka
Tindak Lanjut Pengawasan
Pemeriksaan dan Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan Post Market
pada Produksi dan Produk
Makanan Minuman Industri Rumah
Tangga
Penyediaan dan Pengelolaan Data Jumlah Data Perizinan 12 Dokumen Rp.22.294.000 100
Tindak Lanjut Pengawasan Industri Rumah Tangga
57
DIKES KOTA BIMA

yang Dikelola dalam rangka


Perizinan Industri Rumah Tangga Tindak Lanjut
Pengawasan
PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN

Advokasi, Pemberdayaan,
Kemitraan, Peningkatan Peran
serta Masyarakat dan Lintas Sektor
Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota

Jumlah Dokumen Promosi 12 Dokumen Rp.8.831.700


Peningkatan Upaya Promosi
Kesehatan, Advokasi,
Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
Kemitraan dan
dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah Dokumen Hasil 4 Dokumen Rp. 29.185.800 100
Penyelenggaraan Promosi Penyelenggaraan
Kesehatan dan Gerakan Hidup Promosi Kesehatan dan
Bersih dan Sehat Gerakan Hidup Bersih dan
Sehat
Jumlah Dokumen Hasil Rp. 60.676.400 50
Bimbingan Teknis Dan Supervisi
Bimbingan Teknis dan
Pengembangan Dan Pelaksanaan
Supervisi Upaya Kesehatan 4 Dokumen
Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM)
Masyarakat (UKBM)

58
DIKES KOTA BIMA

BAB IV.
PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan sarana akuntabilitas


yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggung jawaban dan peningkatan
kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima. Dokumen ini juga dapat dipakai sebagai umpan
balik pengambilan keputusan pihak-pihak terkait dalam melakukan langkah-langkah
perbaikan dan peningkatan kinerja dimasa-masa yang akan datang.

Secara garis besar, pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kota Bima Tahun
2022 adalah sebagai berikut :
1. Pada tahun 2022 ada 2 sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Dinas Kesehatan
Kota Bima, terdapat 2 indikator yang menjadi tolok ukur keberhasilan pencapaian
sasaran tersebut.
2. Tidak tercapainya 1 indikator kinerja dinas kesehatan disebabkan oleh beberapa
faktor pendukung lainnya antara lain: keterlibatan lintas sektor dalam mendukung
kegiatan kesehatan, masih kurangnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan
kesehatan yang berbasis masyarakat, serta belum adanya sistem perencanaan
terpadu, sehingga integrasi antar program belum optimal.
Straegi dan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja Dinas Kesehatan tidak
lepas dari keterpaduan antar program baik dalam proses perencanaan, kolaborasi
kegiatan berbasis partisipasi masyarakat sehingga dukungan lintas sektor dapat
lebih optimal serta sistem pencatatan pelaporan terpadu berbasis aplikasi yang
memudahkan langkah monitoring evaluasi keberhasilan maupun hambatan
program.

59
DIKES KOTA BIMA

60

Anda mungkin juga menyukai