Disusun Oleh :
WAHYU RAHARJO
15.0337.N
4. Akibat
Klien yang mengalami gangguan harga diri rendah bisa
mengakibatkan gangguan interaksi sosial : menarik diri, dan memicu
munculnya perilaku kekerasan yang beresiko mencederai diri, orang
lain dan lingkungan.
Isolasi social merupakan suatu keadaan dimana individu dan
kelompok mengalami kebutuhan meningkatkan keterlibatan dengan
orang lain tetapi tidak mampu untuk melakukan kontak. (Copernitto
LJm 1998).
Tanda dan gejala :
Data Subyektif
1. Klien mengatakan kesepian
2. Klien mengatakan tidak mempunyai teman
3. Klien mengatakan lebih sering di rumah, sendiri
4. Klien mengatakan tidak dapat berhubungan social
Data Obyektif
Menyendiri
Diam
Ekspresi wajah murung, sedih
Sering larut dalam pikiranya sendiri
Sedangkan perilaku kekerasaan adalah suatu keadaan dimana
seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara
fisik baik kepada diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Tanda dan gejala :
Data subyektif
Mengungkapkan mendengar suara-suara yang mengancam, menyuruh
melakukan pencederaan pada diri sendiri, orang lain atau lingkungan
Mengatakan takut, cemas atau khatir
Data Obyektif
1. Wajah tegang dan merah
2. Mondar-mandir
3. Mata melotot, rahang menutup
4. Tangan mengepal
5. Keluar keringat banyak
6. Mata merah
5. Pohon Masalah
Berduka disfungsional
B. Data yang perlu dikaji pada masalah keperawatan harga diri rendah
Data Subyektif
Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa,
bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap
diri sendiri.
Data Obyektif
Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif
tindakan, ingin mencederai diri/ingin mengakhiri hidup.
7. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah
Isolasi sosial : menarik diri