Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KOTA BIMA

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA
Jl. Datuk Dibanta Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima
Izin Operasional No. 63/I/2018 Email : rsud.kotabima@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA


NOMOR :445/ /RSUD-KOTA/VI/2022

TENTANG
PROGRAM KERJA UNIT GAWAT DARURAT
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima, telah
menerapkan sistem akreditasi.
b. bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas
akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan program
perlu adanya pemberlakuan program kerja ruangan
Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Bima.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan
Keputusan Direktur tentang Program Kerja Gawat
Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5612);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
53 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal
Esensial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1185);
6. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 11 Tahun 2018
tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah
(Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2018 Nomor 208,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Bima Nomor 95);
7. Peraturan Walikota Bima Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Kepegawaian,
Jenjang Jabatan serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah (Berita Daerah Kota Bima Tahun 2020 Nomor
552);

Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BIMA TENTANG PROGRAM KERJA GAWAT DARURAT
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

Menetapkan Program Kerja Gawat Darurat tahun 2023


KESATU :
sebagaimana terlampir dalam Surat keputusan ini.

Semua biaya yang timbul akibat diterbitnya Surat


Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Belanja
KEDUA :
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
KETIGA :
peraturan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Kota Bima


Pada tanggal : 03 Juni 2022

Direktur

dr. Fathurrahman
Pembina Tk.I /IV b
NIP. 19770319 200501 1 007
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KOTA BIMA
NOMOR : 445/ /RSUD-KOTA/VI/2022
TANGGAL : 2022
TENTANG
PROGRAM KERJA UNIT GAWAT DARURAT DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

PROGRAM KERJA
UNIT GAWAT DARURAT TAHUN 2023
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah salah satu bentuk organisasi pelayanan


kesehatan, khususnya terkait dengan upaya kesehatan rujukan. Tujuan
program kesehatan rujukan antara lain adalah peningkatan mutu,
cakupan dan efisiensi Rumah Sakit melalui penerapan dan
penyempurnaan standar pelayanan tenaga, standar peralatan, profesi,
dan manajemen Rumah Sakit. Dalam penerapan mutu pelayanan di
Rumah Sakit perlu diterapkan suatu standar pelayanan operasional (SPO)
sebagai dasar utama peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta
keamanan kerja staff secara profesional berdasarkan disiplin ilmu yang
dimiliki, di setiap unit pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima.
Mutu pelayanan unit di Rumah Sakit dapat dinilai dengan cara
melihat kegiatan pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen
rekam medis sebagai bukti proses pelayanan yang dilakukan oleh staff
mulai pendaftaran sampai pasien keluar Rumah Sakit. Oleh karena itu,
diperlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu
pelayanan Rumah Sakit pada tahun 2023.
BAB II
LATAR BELAKANG

Sesuai dengan rencana program tahunan Rumah Sakit Umum


Daerah Kota Bima, didalam peningkatan mutu pelayanan Rumah
Sakit, khususnya di unit Gawat Darurat agar mempunyai kualitas
pelayanan prima yang berorientasi pada pelayanan optimal, cepat,
tepat dan terpadu. Oleh karena itu perlu dibuat adanya program kerja
di unit Gawat Darurat. Berdasarkan hasil evaluasi pada tahun
sebelumnya masih banyak diperlukan peningkatan ketrampilan
sumber daya manusia serta bantuan berupa alat dan observasi melalui
pelatihan yang berhubungan dengan perawatan Gawat Darurat dan
masih diperlukan penambahan sarana dan fasilitas yang diperlukan
untuk menunjang pelayanan yang optimal dan bermutu sesuai
standar akreditasi.
Dimana unit Gawat Darurat merupakan suatu unit tersendiri
yang bersifat mandiri dengan staf yang khusus dan perlengkapan
khusus dan merupakan bagian integral dari Pelayanan Rumah Sakit.
Dalam upaya memberikan pelayananya di unit Gawat Darurat dituntut
mampu memberikan pelayanan sebaik baiknya.
Program kerja merupakan bagian dari pengelolaan Gawat
Darurat secara keseluruhan. Gawat Darurat melakukan berbagai
tindakan dan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan yang
berasal dari manusia maupun bukan manusia. Sehingga petugas
Gawat Darurat harus memberikan pelayanan yang berkualitas dan
profesional. Petugas Gawat Darurat harus memberikan pelyanan yang
berkualitas dan profesional. Petugas Gawat Darurat mempunyai sikap
dan kemampuan untuk melakukan tugas sesuai SPO serta mengontrol
bahan atau alat secara baik. Untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas profesional tersebut maka perlu disusun program, sebagai
acuan pelaksanaan sehingga tercapainya kepuasan pasien.
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan keperawatan yang berorientasi pada
pasien safety di pelayanan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bima.

2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya mutu pelayanan di unit Gawat Darurat
b. Meningkatnya knowledge dan skill di unit Gawat Darurat
Meningkatnya budaya keselamat pasien di unit Gawat
Darurat
c. Tercapainya kepuasaan pasien dan keluarga dalam
pelayanan di unit Gawat Darurat
d. Terpenuhinya sarana dan fasilitas penunjang pelayanan
keperawatan
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Rutin
1. Rapat Rutin/Rapat Koordinasi
2. Laporan
3. Monitoring dan Evaluasi
4. Survei

B. Program Peningkatan Mutu SDM


1. Pelatihan Gawat Darurat
2. Pelatihan BTCLS/ BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS
3. Seminar dan worksop Gawat darurat
4. Pelatihan pengendalian dan pencegahan infeksi (PPI)
5. Pelatihan komunikasi efektif
6. Pelatihan akreditasi

C. Program Peningkatan Mutu Pelayanan


1. Monitoring indikator mutu Nasional di unit Gawat Darurat Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bima
2. Monitoring indikator mutu prioritas di unit Gawat Darurat Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bima
3. Monitoring indikator mutu unit di unit Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bima
4. Monitoring PPI
a. Kepatuhan cuci tangan
b. Penggunaan APD
c. Angka kejadian plebitis

5. Melaporkan insiden keselamatan pasien


6. Melaporkan hal-hal terkait dengan keselamatan dan kesehatan
pekerja
7. Kredesial staf perawat

D. Program Peningkatan Mutu Sarana & Prasarana


1. Pengadaan sarana dan prasarana di unit Gawat Darurat
a. Tiang infus
b. Regulator oksigen
c. Suction Pump
d. Oximeter
e. Laringoscope
f. Syiringe Pump
g. Infus Pump
h. Nebulizer
2. Pemeliharaan sarana dan prasarana di unit GAWAT DARURAT
a. Ketepatan waktu menanggapi kerusakan alat
b. Ketepatan waktu kalibrasi alat sesuai dengan jadwal
c. Pembersihan ruangan secara rutin

E. Rekruitmen Karyawan
1. Penambahan tenaga perawat minimal 2 perawat dalam 1 shif
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Kegiatan Rutin
1. Rapat Rutin/Rapat Koordinasi
a. Membuat Undangan
b. Menyiapkan Sarana dan prasarana Rapat
c. Membuat Daftar Hadir Rapat
d. Menyusun Notulen Rapat
e. Menyusun Laporan Kegiatan Rapat
2. Laporan
a. Membuat buku bantu Rekap Harian
b. Menyusun Laporan Bulanan
c. Melaporkan kepada Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan
3. Monitoring dan Evaluasi
Melakukan Monitoring dan Evaluasi setiap 1 bulan dan dilaporkan
kepada Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan
4. Survei
Melakukan supervisi terhadap Staf Gawat Darurat setiap bulan

B. Program Peningkatan Mutu SDM


1. Pelatihan Gawat Darurat
2. Pelatihan BTCLS/ BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS
3. Seminar dan worksop Gawat darurat
4. Pelatihan pengendalian dan pencegahan infeksi (PPI)
5. Pelatihan komunikasi efektif
6. Pelatihan akreditasi
C. Program Peningkatan Mutu Pelayanan
1. Monitoring indikator mutu Nasional di unit GAWAT DARURAT
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima
Melakukan monitoring tiap-tiap indikator dan dikumpulkan
tiap 1 bulan. Dilaporkan ke komite PMKP dan Kasi Pelayanan Medis
dan Keperawatan tiap 1 bulan dan dianalisa tiap triwulan, semester.
a. Kepatuhan identifikasi pasien
b. Kepatuhan cuci tangan (Hand Hygiene)
c. Kepuasaan pasien dan keluarga
d. Kecepatan respon terhadap komplen

2. Monitoring indikator mutu prioritas di unit GAWAT DARURAT


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima
a. Proses verifikasi readback (SBAR) ≤24 jam (priorotas)
3. Monitoring indikator mutu unit di unit GAWAT DARURAT Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bima
Melakukan monitoring tiap-tiap indikator dan dikumpulkan
tiap 1 bulan. Dilaporkan ke komite PMKP dan Kasi Pelayanan Medis
dan Keperawatan tiap 1 bulan dan dianalisa tiap triwulan, semester.
a. Need Death Rate ≥48 jam
b. Bed Occupancy Rate (BOR)
4. Monitoring PPI
a. Kepatuhan cuci tangan (Hand Hygiene) Nasional
b. Kepatuhan penggunaan APD
c. Angka kejadian plebitis (prioritas)

5. Melaporkan insiden keselamatan pasien


a. Menemukan masalah
b. Melakukan investigasi permasalahan
c. Melakukan penanganan masalah
d. Membuat laporan insiden keselamatan pasien
6. Melaporkan hal-hal terkait dengan keselamatan dan kesehatan
pekerja
a. Melakukan identifikasi resiko unit kerja yang berhubungan
dengan pasien, keluarga dan staf dengan membuat daftar resiko
IRNA Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima
b. Menggunakan alkes dan perlatan elektronik sesuai dengan SPO
c. Melakukan pelaporan kejadian yang berhubungan dengan K3,
dengan menemukan masalah, melakukan investigasi masalah
kejadian, misalnya :kecelakaan kerja, tertusuk jarum, terjatuh,
terpeleset
d. Mengikuti karyawan dalam pelatihan K3 (APAR, B3,
penanggulangan kebakaran dan evaluasi)

7. Kredesial staf keperawatan


a. Melakukan kredesialing pada staf keperawatan
b. Melakukan rekredesialing tiap 3 tahun pada staf keperawatan
D. Program Peningkatan Mutu Sarana & Prasarana

1. Pengadaan sarana dan prasarana di unit GAWAT DARURAT


a. Tiang infus
b. Regulator oksigen
c. Suction Pump
d. Oximeter
e. Laringoscope
f. Syiringe Pump
g. Infus Pump
h. Nebulizer
2. Pemeliharaan sarana dan prasarana di unit GAWAT DARURAT
a. Ketepatan waktu menanggapi kerusakan alat
- Mengisi buku kerusakan alat
- Memperbaiki alat yang rusak dengan cara menghubungi
pihak terkait
b. Ketepatan waktu kalibrasi alat sesuai dengan jadwal
- Menjadwalkan kalibrasi Alat GAWAT DARURAT
c. Pembersihan ruangan secara rutin
- Menjadwalkan pembersihan ruangan setiap bulan

E. Rekruitmen Karyawan
1. Penambahan tenaga perawat minimal 2 perawat dalam 1 shif
a. Penambahan tenaga perawat untuk tim Perawat Primer (PP)
Mengajukan permohonan kepada Direktur untuk
penambahan tenaga perawat untuk tim Perawat Primer
(PP)
b. Penambahan tenaga administrasi
Mengajukan permohonan kepada Direktur untuk
penambahan tenaga administrasi
c. Penambahan tenaga perawat sesuai dengan penghitungan
analisa beban kerja.
Mengusulkan penambahan perawat kepada direktur melalui
urusan kepegawaian.
BAB VI
SASARAN KEGIATAN

A. Kegiatan Rutin
1. Rapat Rutin/Rapat Koordinasi
a. Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan, Supervesor Ruang
GAWAT DARURAT, Kepala Ruangan GAWAT DARURAT dan
Staff
b. Dilakukan setiap bulan, dengan target pelaksanaan 100%
2. Laporan
a. Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan ,Direktur
b. Dilakukan setiap bulan,dengan target pelaksanaan 100%
3. Monitoring dan
Evaluasi
a. Kepala ruangan GAWAT DARURAT
b. Dilakukan setiap 1 bulan,dengan target pelaksanaan 100%
4. Survei
a. SMF Umum dan Staff GAWAT DARURAT
b. Dilakukan setiap bulan,dengan target pelaksanaan 100%

B. Program Peningkatan Mutu SDM


2. Pelatihan Pelatihan Gawat Darurat
3. Pelatihan BTCLS/ BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS
4. Seminar dan worksop Gawat darurat
5. Pelatihan pengendalian dan pencegahan infeksi (PPI)
6. Pelatihan komunikasi efektif
7. Pelatihan akreditasi
C. Program Peningkatan Mutu Pelayanan
a. Monitoring indikator mutu Nasional di unit GAWAT DARURAT
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima
b. Monitoring indikator mutu prioritas di unit GAWAT DARURAT
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima
c. Monitoring indikator mutu unit di unit GAWAT DARURAT Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bima
d. Monitoring PPI
- Kepatuhan cuci tangan (Hand Hygiene) Nasional
- Kepatuhan penggunaan APD
- Angka kejadian plebitis (prioritas)
e. Melaporkan insiden keselamatan pasien
f. Melaporkan hal-hal terkait dengan keselamatan dan kesehatan
pekerja
g. Kredesial staf keperawatan dan kebidanan

D. Program Peningkatan Mutu Sarana & Prasarana

a. Pengadaan sarana dan prasarana di unit GAWAT DARURAT


No Nama Barang Volume Satuan
1 Tiang infus 5 Unit
2 Regulator oksigen 5 Unit
3 Suction Pump 1 Unit
4 Oximeter 3 Unit
5 Laringoscope 2 Unit
6 Syiringe Pump 2 Unit
7 Infus Pump 2 Unit
8 Nebulizer 1 Unit

b. Pemeliharaan sarana dan prasarana di unit GAWAT DARURAT


1. Ketepatan waktu menanggapi kerusakan alat
2. Ketepatan waktu kalibrasi alat sesuai dengan jadwal
3. Pembersihan ruangan secara rutin

E. Rekruitmen Karyawan

a. 2 (empat) orang perawat S1/DIII Keperawatan


BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN TAHUN 2023


NO RINCIAN KEGIATAN KET
POKOK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Rapat Rapat Rutin
Rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Monitoring dan Evaluasi √ √ √ √
Survei √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Program Pelatihan GAWAT DARURAT
2. Peningkata
n Mutu √
SDM
Pelatihan BTCLS/ BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS √

Seminar dan Workshop Gawat Darurat √ √ √ √

Pelatihan PPI √
Pelatihan Komunikasi Efektif √

Pelatihan Akreditasi √
3. Program Monitoring Indikator Mutu Nasional di GAWAT DARURAT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Peningkata RSUD Kota Bima
n Mutu
Pelayanan

Monitor Indikator Mutu Prioritas di GAWAT DARURAT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


RSUD Kota Bima

Monitoring Indikator Mutu Unit di GAWAT DARURAT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


RSUD Kota Bima

Monitoring PPI : Kepatuhan Cuci Tangan, Penggunaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


APD, Angka Kejadian

KEGIATAN TAHUN 2023 KET


NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Plebitis
Melaporkan Insiden Keselamatan Pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Melaporkan hal-hal terkait dengan Keselamatan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Kesehatan Pekerja

Kredensial Staf Keperawatan √ √ √ √

3. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Peningkata
n Mutu
Sarana dan
Prasarana
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Rekruitmen Penambahan Tenaga Perawat Primer


Karyawan

Penambahan Tenaga Administrasi √

Penambahan Tenaga Perawat sesuai dengan Perhitungan √ √


Analisa Beban Kerja
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaksanaan monitoring dilakukan harian, bulanan, triwulan,


semester dan tahunan tergantung pada jadwal kegiatan yang telah
disusun. Monitoring dilakukan oleh Supervisor Gawat Darurat Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bima bekerjasama dengan perawar/bidan
pelaksana Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima
serta keuangan, logistik, IPRS dan Diklat.

Laporan evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali,


disajikan dalam bentuk laporan dan kemudian dikaji setiap 3 bulan
berturut-turut guna melakukan evaluasi tindak lanjut.

Setiap bulan unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah


Kota Bima melakukan rapat evaluasi laporan secara internal untuk
membahas perbaikan tindak lanjut terkait pelayanan yang dilakukan
di unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima.
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan merupakan bentuk pengawasan dan


pengendalian dari hasil pemantauan dan penilaian mutu indikator
yang telah ditetapkan. Pencatatan dilakukan setiap hari sedangkan
pelaporan dilakukan setiap bulan secara kontinu, kepada komite
PMKP, komite PPI dan Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan.
Selanjutnya, laporan tersebut akan direkap menjadi laporan tahunan
di unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima.
BAB X
PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN

Pembiayaan kegiatan di dalam Program Kerja menggunakan


Anggaran Belanja Rumah Sakit.
BAB XI
PENUTUP

Demikian program kerja unit GAWAT DARURAT Rumah Sakit


Umum Daerah Kita Bima Tahun 2023 ini disusun. Semoga penyusunan
program kerja ini dapat bermanfaat, berjalan dengab baik serta tercapai
misi dan visi yang telah ditetapkan. Kerjasama yang baik serta dukungan
dari seluruh pihak yang terkait akan menjadi penentu keberhasilan
pelaksanaan program ini.

Direktur

dr. Fathurrahman
Pembina Tk.I /IV b
NIP. 19770319 200501 1 007

Anda mungkin juga menyukai