Anda di halaman 1dari 2

TESTIMONTRASI ADD - BIDANG KETAHANAN PANGAN

DESA SUNGAI BARING


CARA Pembuatan dan Aplikasi

PENGGUNAAN Herbisida Fermentasi di


Poktan Ingin Maju II Desa
Pasar Senin

Herbisida fermentasi tersebut dapat digunakan


untuk membasmi rumput, yaitu dengan
menakar atau mencampurkan 3 takar racun
(tiga gelas/tiga cangkir/tiga gelas takar
herbisida kimia) dengan air untuk 1 tangki
penyemprot (tangki ukuran 15-16 liter).

Untuk takaran 1 liter indukan racun rumput


dapat digunakan pada lahan 1 hektar sawah
yang telah dibuka (sawah jadi).

SUMBER & DAFTAR


PUSTAKA sna,
Hu SP
ariatul
H. Qam
1. https://yayasanpalung.com/2018/06/29/membu
usna, SP
at-racun-rumput-dengan-campuran-air-

iatul H
amar
H. Q
kelapa-dan-bahan-lainnya/
2. KARYA, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
Vol.2 No.3. 2022: 149-155

HERBISIDA
3. https://jurnalfkip.samawauniversity.ac.id/karya_j
pm/index
4. Risvan Anwar, Farida Aryani, dan Soni Saputra,
FERMENTASI OPLOSAN
AIR KELAPA
Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH
Bengkulu_PENGARUH PENAMBAHAN FERMENTASI
AIR KELAPA TERHADAP EFEKTIFITAS GLIFOSAT DALAM
MEMBUNUH ALANG-ALANG (Imperata cylindra L.)

Dibuat dan disampaikan oleh :


Mudah-mudahan bermanfaat, H. Qamariatul Husna, SP - PPSD BPP Amuntai Tengah
usahatani buhan pian lancar, Rini Susiawati, S.Pt - PPL Sei Baring

sukses dan berkah. Aamiin.


AIR KELAPA RAGI & CUKA
Pemilihan air kelapa sebagai bahan utama Ragi berfungsi untuk memfermentasi karbohidrat dan
pembuatan herbisida organik karena fermentasi air menghasilkan CO2 (karbon dioksida) dan menciptakan
kelapa mengandung etanol atau alkohol. Air kelapa alkohol dalam tepung
berubah menjadi asam cuka akibat aktivitas

Sedangkan asam asetat yang terkandung dalam cuka


bakteri acetobacter pada air kelapa yang
memberikan kekuatan untuk membunuh rumput liar.
mengandung alkohol. Alkohol tersebut mengalami

Semakin tinggi persentase asam asetat, semakin


penggabungan dengan oksigen dan berubah
mematikan.

HERBISIDA
usna, SP menjadi Acetaldehyde. Pada akhirnya

H
Acetaldehyde akan

ariatul mengalami oksidasi menjadi asam asetat

H. Qam (Nugroho, 2012). Selain itu, diduga air kelapa yang

mengandung alkohol dan asetat mempengaruhi


Herbisida merupakan salah satu bahan kimia yang

P
kinerja bahan aktif dari glifosat dalam membunuh

, S
sering digunakan oleh para petani untuk

mematikan tanaman pengganggu (Aditya, 2021). tanaman, yaitu meningkatkan kemampuan bunuh

l Husna
Herbisida adalah senyawa atau material yang
herbisida. Penyemprotan langsung alkohol pada

ma riatu
Qa
digunakan untuk menekan atau memberantas tumbuhan akan meningkatkan nilai pH pada cairan
BAHAN
. & CARA
pertumbuhan gulma seperti rumput, alang-alang,
dan

semak liar. Herbisida dapat masuk ke dalam


tubuh tumbuhan yang terkena, karena ia bersifat

kontak. Peningkatan nilai pH ini akan


H
PEMBUATAN :
jaringan tumbuhan selain melalui penyerapan oleh mengakibatkan kematian tumbuhan. Selain itu
akar
alkohol juga
1. Siapkan semua bahan yaitu : 1 liter herbisida kimia
tanaman, juga dapat melalui penetrasi stomata bersifat toksik pada protoplasma (Moenandir, 1988). pabrikan (merk apa saja), 5 liter air kelapa, 2/3
(Talahatu, 2015). Berdasarkan bahan penyusunnya,
Hasil penelitian Anwar, E. Suzanna dan Yarmadi
bungkus ragi, 2/3 botol cuka makan.
herbisida dibagi menjadi dua jenis yaitu herbisida
sintetik dan herbisida organik (bioherbisida)
(2011) menunjukkan bahwa air kelapa fermentasi 2. Haluskan ragi sampai menjadi tepung.
(Elfrida, 2018). Herbisida sintetik merupakan suatu mampu menekan perkecambahan gulma
3. Campurkan semua bahan dalam 1 wadah, aduk
herbisida yang bahannya berasal dari bahan- Echinochloa cruss-galli. Pada penelitian Anwar, E. sampai tercampur rata dan tidak ada lagi ragi yang
bahan
Suzanna dan L. Triyono (2014) juga menunjukkan
bergerindil.
kimia. Mayoritas petani menggunakan herbisida 4. Simpan hasil campuran dalam wadah tertutup rapat
bahwa fermentasi air kelapa sendiri mampu
sintetik karena lebih efektif dan efisien dalam

membunuh gulma alang-alang. seperti jiregen untuk difermentasikan minimal selama 2


mematikan gulma. Namun, penggunaan herbisida
sintetik ini banyak menimbulkan berbagai dampak
minggu (paling sedikit 14 hari masa fermentasi).
negatif seperti dapat merusak tanaman yang

usna, SP Semakin lama masa fermentasi akan semakin baik


bukan sasarannya, menurunkan kesuburan tanah,

iatul H daya racunnya.

ar
menyebabkan resistensi pada gulma, sulit terurai 5. Selama proses fermentasi, wadah tertutup setiap 2
sehingga mencemari lingkungan, dan harganya
relatif

H. Qam hari sekali harus rutin dibuka sebentar untuk


mengeluarkan gas yang terperangkap, jika tidak
mahal. Dengan demikian, untuk mengurangi
dikhawatirkan wadah akan terjadi ledakan ringan
dampak negatif dari penggunaan herbisida
sintetik, maka
akibat gas yang mendesak keluar.
diperlukan penggunaan herbisida yang 6. Jika sudah 14 hari, herbisida fermentasi siap untuk
diharapkan lebih ramah lingkungan. digunakan.

Anda mungkin juga menyukai