Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI AKL/TKJ
Pertemuan : 2 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Materi Pokok : Analisis gerakan permainan bola besar

Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan internasional.

Kompetensi Dasar
1.1. Menguasai keterampilan dasar permainan bola besar, seperti teknik pukulan, servis,
passing/mengumpa, dan tendangan, dengan akurasi dan kekuatan yang baik.
1.2. Memahami aturan-aturan dasar permainan bola besar dan mampu menerapkannya secara
tepat dalam situasi permainan.
1.3. Mengembangkan keterampilan strategi permainan, termasuk pemahaman taktik permainan,
posisi bermain yang efektif, dan pembacaan situasi permainan.

Indikator
1. Melakukan teknik pukulan, servis, passing, dan tendangan dengan akurasi dan kekuatan
yang memadai.Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba seperti: saksi
terhadap tindak pidana narkotika.
2. Memahami dan menerapkan aturan-aturan dasar permainan bola besar
3. Mampu beradaptasi dengan berbagai peran dalam permainan bola besar

A. Tujuan Pembelajaran
1. Meningkatkan keterampilan teknis dalam bermain bola besar pada siswa
2. Siswa memahami aturan-aturan dasar dan menerapkannya dalam permainan bola
3. Siswa mampu berperan dengan baik dalam permainan bola besar.

B. Materi Pembelajaran
Mengalalisis keterampilan gerak permaina bola besar
 Pengenalan Permainan Bola Besar
 Sejarah dan perkembangan permainan bola besar.
 Aturan-aturan dasar permainan bola besar.
 Peran dan posisi dalam permainan bola besar.
 Teknik Dasar Permainan Bola Besar
 Teknik pukulan dasar, seperti pukulan atas, pukulan bawah, dan smash.
 Teknik servis yang efektif.
 Teknik passing dan penerimaan bola yang akurat.
 Teknik tendangan dengan akurasi dan kekuatan.
 Taktik dan Strategi Permainan Bola Besar
 Pembagian tugas dan peran dalam tim.
 Pembentukan pertahanan yang solid.
 Perencanaan serangan efektif.
 Perubahan taktik sesuai dengan situasi permainan.
 Keselamatan dan Kesehatan dalam Permainan Bola Besar
 Pemanasan dan peregangan sebelum bermain.
 Penggunaan peralatan pelindung yang tepat.
 Pencegahan cedera dan penanganan cedera ringan.
 Pentingnya istirahat dan pemulihan setelah bermain.
 Manfaat Olahraga dan Pola Hidup Sehat
 Manfaat fisik, mental, dan sosial dari bermain bola besar.
 Nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa dalam permainan.
 Pentingnya tidur yang cukup dan istirahat yang adekuat.
 Evaluasi dan Peningkatan Diri
 Evaluasi kemampuan individu dalam bermain bola besar.
 Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
 Merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan individu.
 Membangun sikap positif terhadap

C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
2. Pendekatan Saintifik.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 & 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan futsal
 Pemanasan
2. Kegiatan Inti (70 menit)
 Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar mengumpan, mengontrol dan
menggiring bola berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki atau
tangan pada permaian bola kali, basket, voli
 Melakukan latihan teknik dasar mengumpan, mengontrol dan menggiring bola
berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki atau tangan pada permaian
bola kali, basket, voli
 Penjelasan cara melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang,
mengontrol, mengumpan, dan menggiring bola berpasangan dan dengan
menggunakan kaki atau tangan pada permaian bola kali, basket, voli.
 Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang, mengontrol,
mengumpan, dan menggiring bola berpasangan dan berkelompok dengan
menggunakan kaki atau tangan pada permaian bola kali, basket, voli
 Bermain sepakbola, basket, dan voli dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi secara berkelompok (jumlah pemain, lapangan permainan, dan
peraturan permainan dimodifikasi).

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

Pertemuan ke 3
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan uji kompetensi.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan futsal

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Uji kompetensi menendang, mengontrol, pengumpan pada permaian bola besar

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran :
 Lapangan futsal
 Ruang kelas
 Infokus
 Papan tulis
 Laptop
 Bola
2. Sumber Pembelajaran :
Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017

F. Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Praktik/observasi
2. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : Tanya Jawab
c) Praktik : Keterampilan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik
tidak memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat
KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung
jumlah siswa
5. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan
pengayaan dengan langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai 80 (ketuntasan) < 80 < 80
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai 80 > 80 (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)


Lampiran :
Intrumen Penilainan
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas
Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang narkotika dengan metode
resiprokal:
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal No. Jumla Rata-
Nama Siswa
. No.1 No.2 No.3 No.4 5 h rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan teknik dasar dalam melakukan servis dalam permainan bola voli
2. Jelaskan teknik yang benar dalam melakukan pukulan smash dalam permainan voli.
3. Bagaimana analisis gerak dapat membantu pemain dalam melakukan pukulan jump
shot dalam permainan bola basket?
4. Jelaskan teknik yang benar dalam melakukan tendangan gawang dalam permainan
sepak bola.
5. Jelaskan teknik dasar dalam melakukan serangan spike dalam permainan bola voli

2. Rekapitulasi Penilaian
Harian
PENILAIAN HARIAN
ULANGAN HARIAN PENUGASAN HARIAN Skor Rerata
Nama Total Total
NO KD Rata Penilaian Nilai
Siswa U.. Rata- P.. Bobot Skor
U... U... Bobot Total P... P... - Bobot Total Harian Harian
. .
rata Rata
    2     2 4
          2       2 4
          2       2 4
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               

Keterampilan
PROSES PRODUK PROYEK
NO NAMA KD Nilai P.. Nilai Tota Nilai
P... P... P... Bobot Total P... P... Bobot P... P... Bobot Total
Optimal . Optimal l Optimal
           
           
                 
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI AKL/TKJ
Pertemuan : 2 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Materi pokok : Analisis gerakan permainan bulu tangkis

Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan internasional.

Kompetensi Dasar
2.1. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil serta menyusun rencana
perbaikan
2.2. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil serta
menyusun rencana perbaikan

Indikator
1. Siswa menganalisis tentang teknik keterampilan gerak permainan bulu tangkis (teknik gerak
servis).
2. Siswa mengelompokkan macam-macam pukulan servis pada permainan bulu tangkis.
3. Siswa mempraktikkan teknik gerak servis dalam permainan bulu tangkis.
4. Siswa mempraktikkan teknik dasar servis dan pukulan pada permainan bulu tangkis\

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Siswa mampu menganalisis tentang teknik keterampilan gerak permainan bulu tangkis
yaitu Teknik gerak servis (Forehand service dan backhand service) pada permainan bulu
tangkis.
2. Siswa mampu mendemonstrasikan teknik gerak servis (Forehand service dan backhand
service) dalam permainan bulu tangkis
3. Siswa mampu mempraktikkan teknik dasar servis pada permainan bulu tangkis
B. Materi Pembelajaran
Menganalisis keterampilan gerak permaina bola kecil
 Teknik Dasar:
a. Pukulan Forehand: Pukulan dengan tangan yang dominan di sisi depan tubuh.
b. Pukulan Backhand: Pukulan dengan tangan yang tidak dominan di sisi belakang
tubuh.
c. Servis: Pukulan awal untuk memulai permainan.
d. Smash: Pukulan keras yang dilakukan di atas kepala dengan tujuan mengakhiri
pertandingan.
e. Drop Shot: Pukulan dengan tujuan meletakkan shuttlecock di depan net dengan
lembut.
 Kekuatan dan Koordinasi:
a. Kekuatan Pukulan: Melibatkan penggunaan kekuatan tubuh dan pergelangan tangan
untuk menghasilkan pukulan yang kuat.
b. Koordinasi Mata dan Tangan: Kemampuan untuk melihat shuttlecock dan bereaksi
dengan cepat untuk melakukan pukulan yang tepat.
 Gerakan dan Perpindahan:
a. Langkah Kaki: Menggunakan langkah kaki yang tepat untuk memposisikan diri
dengan baik untuk melakukan pukulan.
b. Perpindahan Cepat: Kemampuan untuk bergerak cepat ke arah shuttlecock untuk
mengambil pukulan.
c. Sprint: Melakukan sprint cepat untuk mencapai shuttlecock yang jauh.
 Taktik dan Strategi:
a. Defensif: Menggunakan pukulan seperti lobs atau clear untuk menjaga jarak dari
lawan dan menghindari serangan yang kuat.
b. Ofensif: Menggunakan smash atau pukulan jarak dekat seperti drop shot untuk
menyerang lawan.
c. Permainan Ganda: Mengembangkan strategi berpasangan dengan rekan tim untuk
mencetak poin dan mengontrol lapangan.
 Analisis Pemain dan Kelemahan:
a. Menganalisis Gaya Bermain: Mengamati kekuatan dan kelemahan pemain lawan
untuk mengembangkan strategi yang efektif.
b. Membaca Gerakan: Mengamati gerakan pemain lawan untuk memprediksi pukulan
atau pergerakan berikutnya.

C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
2. Pendekatan Saintifik.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 & 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan futsal
 Pemanasan

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Analisis Video: menunjukkan video pertandingan bulu tangkis kepada siswa, baik
yang melibatkan pemain profesional maupun pertandingan siswa yang telah direkam
sebelumnya. Setelah menonton video, guru dapat memimpin diskusi tentang teknik,
taktik, dan strategi yang digunakan oleh para pemain. Siswa dapat berpartisipasi
dalam analisis gerak pemain dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka
 Melakukan demonstrasi teknik-teknik dasar bulu tangkis kepada siswa, seperti
pukulan forehand, backhand, servis, smash, dan drop shot. Guru juga dapat
menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam melakukan teknik tersebut, termasuk posisi
tubuh, gerakan lengan, dan penggunaan kekuatan.
 Latihan Teknik dalam Kelompok Kecil: Siswa dapat dibagi menjadi kelompok kecil
untuk berlatih teknik-teknik dasar bulu tangkis. Setiap kelompok dapat fokus pada
satu teknik tertentu dan berlatih secara berulang-ulang dengan bimbingan guru. Guru
dapat memberikan umpan atau melakukan peran lawan untuk memungkinkan siswa
berlatih teknik dengan baik.
 Permainan Latihan: menyusun permainan-permainan latihan yang melibatkan teknik-
teknik bulu tangkis. Misalnya, permainan "sprint dan pukul" di mana siswa berlari ke
shuttlecock yang dilempar oleh guru dan melakukan pukulan yang sesuai. Permainan
seperti ini akan melatih kecepatan, kelincahan, dan koordinasi mata dan tangan
siswa.
 Permainan Simulasi: menyusun permainan simulasi bulu tangkis di mana siswa
bermain dengan peran yang ditentukan, seperti menjadi pemain defensif atau pemain
ofensif. Permainan ini dapat membantu siswa memahami taktik dan strategi dalam
bermain bulu tangkis serta mengasah kemampuan analisis gerak mereka.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa
Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan uji kompetensi.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan sepakbola

2. Kegiatan Inti (70 menit)


Uji Praktik: Lakukan sesi praktik di mana Anda menerapkan teknik-teknik bulu tangkis
yang telah dipelajari. Latihan ini dapat meliputi pukulan forehand, backhand, servis,
smash, dan drop shot. Amati dan evaluasi kemampuan dalam melakukan teknik dengan
benar dan efektif.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


3. Alat Pembelajaran :
 Langan futsal
 Ruang kelas
 Infokus
 Papan tulis
 Laptop
 Bola

4. Sumber Pembelajaran :
Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017

F. Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
3. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Praktik/observasi
4. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : Tanya Jawab
c) Praktik : Keterampilan
6. Instrumen Penilaian (terlampir)
7. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik
tidak memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat
KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung
jumlah siswa
8. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan
pengayaan dengan langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai 80 (ketuntasan) < 80 < 80
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai 80 > 80 (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)


Lampiran :
Intrumen Penilainan
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas
Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang narkotika dengan metode
resiprokal:
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal No. Jumla Rata-
Nama Siswa
. No.1 No.2 No.3 No.4 5 h rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Pilih satu teknik gerakan dalam permainan bola kecil, seperti passing atau shooting,
dan jelaskan langkah-langkah analisis gerakan yang harus dilakukan.
2. Jelaskan prinsip biomekanik yang relevan dalam analisis gerakan dalam permainan
bola kecil!
3. Bagaimana faktor fisik memengaruhi gerakan dalam permainan bola softball?
4. Jelaskan pentingnya analisis gerakan dalam meningkatkan keterampilan dalam
permainan bulu tangkis.
5. Apa manfaat pengamatan didalam analisis gerakan permainan bulu tangkis?

3. Rekapitulasi Penilaian
Harian
PENILAIAN HARIAN
ULANGAN HARIAN PENUGASAN HARIAN Skor Rerata
Nama Total Total
NO KD Rata Penilaian Nilai
Siswa U.. Rata- P.. Bobot Skor
U... U... Bobot Total P... P... - Bobot Total Harian Harian
. .
rata Rata
    2     2 4
          2       2 4
          2       2 4
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               

Keterampilan
PROSES PRODUK PROYEK
NO NAMA KD Nilai P.. Nilai Tota Nilai
P... P... P... Bobot Total P... P... Bobot P... P... Bobot Total
Optimal . Optimal l Optimal
           
           
                 
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI AKL/TKJ
Pertemuan : 2 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Materi pokok : Menganalisis keterampilan gerak aktivitas jalan, lari, lompat

Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan internasional.

Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi prinsip-prinsip biomekanik yang terlibat dalam gerakan jalan, lari, dan
lompat.
3.2 Mengamati dan menganalisis teknik-teknik yang efektif dalam aktivitas jalan, lari, dan
lompat.
3.3 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan gerakan jalan, lari, dan lompat,
seperti kekuatan, kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan.
Indikator
1. Mengidentifikasi prinsip-prinsip biomekanik yang terlibat dalam gerakan jalan, lari, dan
lompat:
a. Menjelaskan prinsip-prinsip biomekanik yang terkait dengan gerakan jalan, lari, dan
lompat.
b. Mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara kekuatan otot, momentum, dan gaya
dalam gerakan jalan, lari, dan lompat.
2. Mengamati dan menganalisis teknik-teknik yang efektif dalam aktivitas jalan, lari, dan
lompat:
a. Mengobservasi gerakan jalan, lari, dan lompat yang dilakukan oleh atlet atau individu
yang terampil.
b. Menganalisis teknik-teknik yang digunakan dalam gerakan jalan, lari, dan lompat dan
menjelaskan keefektifannya.
3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan gerakan jalan, lari, dan lompat:
a. Mengidentifikasi faktor-faktor fisik (misalnya kekuatan, kelincahan, koordinasi) yang
mempengaruhi gerakan jalan, lari, dan lompat.
b. Menganalisis bagaimana faktor-faktor mental (misalnya motivasi, fokus, strategi mental)
memengaruhi gerakan jalan, lari, dan lompat.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Memahami prinsip-prinsip biomekanik yang terkait dengan gerakan jalan, lari, dan
lompat.
2. Mampu mengamati dan menganalisis teknik-teknik yang efektif dalam aktivitas jalan,
lari, dan lompat.
3. Mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan gerakan
jalan, lari, dan lompat.

B. Materi Pembelajaran
Menganalisis keterampilan gerak aktivitas jalan, lari, lompat
 Prinsip-prinsip biomekanik dalam gerakan jalan, lari, dan lompat:
1. Keseimbangan dan stabilitas dalam gerakan.
2. Gravitasi dan pusat gravitasi.
3. Kecepatan, momentum, dan percepatan.
4. Kekuatan otot dan penggunaannya dalam gerakan.

 Teknik-teknik efektif dalam aktivitas jalan, lari, dan lompat:


1. Teknik dasar dalam gerakan jalan, termasuk langkah, posisi tubuh, dan siklus langkah.
2. Teknik lari yang efisien, termasuk posisi tubuh, koordinasi lengan dan kaki, dan
pernapasan.
3. Teknik melompat yang meliputi landasan awal, teknik melompat yang tepat, dan sikap
tubuh di udara.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan gerakan jalan, lari, dan lompat:


1. Kekuatan otot dan kekuatan inti.
2. Kelincahan dan koordinasi gerakan.
3. Fleksibilitas dan rentang gerakan.
4. Teknik pernapasan yang tepat.

C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
2. Pendekatan Saintifik.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 & 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan futsal
 Pemanasan
2. Kegiatan Inti (70 menit)
 Diskusi dan refleksi:
1. Siswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok tentang prinsip-prinsip biomekanik
yang terkait dengan gerakan jalan, lari, dan lompat.
2. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keterampilan gerak serta strategi latihan yang efektif.
 Analisis gerakan melalui video atau rekaman:
1. Siswa merekam gerakan mereka dalam aktivitas jalan, lari, dan lompat
menggunakan kamera atau ponsel pintar.
2. Mereka menganalisis rekaman tersebut untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang
perlu diperbaiki dalam teknik gerak mereka.
 Latihan dan praktik teknik gerak:
1. Siswa mempraktikkan teknik-teknik gerak jalan, lari, dan lompat secara individu
atau dalam kelompok.
2. Guru memberikan bimbingan dan umpan balik kepada siswa untuk memperbaiki
teknik gerak mereka.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan uji kompetensi.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan sepakbola

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Pembuatan program latihan:
1. Siswa merencanakan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan
keterampilan gerak dalam aktivitas jalan, lari, dan lompat.
2. Mereka menyusun jadwal latihan, menetapkan tujuan yang terukur, dan memilih
latihan yang relevan untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Kompetisi dan penilaian:


1. Siswa berpartisipasi dalam kompetisi atau penilaian yang melibatkan aktivitas
jalan, lari, dan lompat.
2. Guru melakukan penilaian terhadap keterampilan gerak siswa berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan.
4. Presentasi dan penyajian:
Siswa menyajikan hasil analisis gerakan, rekomendasi perbaikan, atau strategi latihan
dalam bentuk presentasi lisan atau visual kepada kelompok atau kelas.

5. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran :
 Langan futsal
 Ruang kelas
 Infokus
 Papan tulis
 Laptop
 Bola

2. Sumber Pembelajaran :
Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017

F. Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Praktik/observasi
2. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : Tanya Jawab
c) Praktik : Keterampilan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM
berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
5. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan
dengan langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai 80 (ketuntasan) < 80 < 80
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai 80 > 80 (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)


Lampiran :
Intrumen Penilainan
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas
Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang narkotika dengan metode
resiprokal:
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal No. Jumla Rata-
Nama Siswa
. No.1 No.2 No.3 No.4 5 h rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana penerapan strategi latihan yang tepat dapat memperbaiki
keterampilan gerak dalam aktivitas jalan, lari, dan lompat.
2. Bagaimana peran latihan fisik dan kebugaran dalam meningkatkan keterampilan
gerak dalam aktivitas jalan, lari, dan lompat?
3. Apa manfaat penggunaan video atau rekaman dalam analisis gerakan dalam
aktivitas jalan, lari, dan lompat?
4. Bagaimana teknologi dapat digunakan dalam analisis gerakan dalam aktivitas jalan,
lari, dan lompat?
5. Bagaimana faktor-faktor fisik memengaruhi kinerja gerakan dalam aktivitas jalan,
lari, dan lompat?

4. Rekapitulasi Penilaian
Harian
PENILAIAN HARIAN
ULANGAN HARIAN PENUGASAN HARIAN Skor Rerata
Nama Total Total
NO KD Rata Penilaian Nilai
Siswa U.. Rata- P.. Bobot Skor
U... U... Bobot Total P... P... - Bobot Total Harian Harian
. .
rata Rata
    2     2 4
          2       2 4
          2       2 4
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               

Keterampilan
PROSES PRODUK PROYEK
NO NAMA KD Nilai Nilai Tota Nilai
P... P... P... Bobot Total P... P... P... Bobot P... P... Bobot Total
Optimal Optimal l Optimal
           
           
                 
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI AKL/TKJ
Pertemuan : 2 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Materi pokok : Menganalisis strategi pertarungan bayangan olahraga beladiri (pencak
silat)

Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan internasional.

Kompetensi Dasar
4.1 Menganalisis teknik dasar pencak silat:
 Membedakan berbagai teknik dasar dalam pencak silat, seperti pukulan, tendangan,
lemparan, dan tangkisan.
 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik dasar dalam
pertarungan bayangan.
4.2 Menganalisis pola gerakan dalam pertarungan bayangan:
 Mengamati dan memahami berbagai pola gerakan yang digunakan dalam pertarungan
bayangan.
 Mengidentifikasi tujuan dan kegunaan dari setiap pola gerakan dalam konteks
pertarungan bayangan.
4.3 Menganalisis strategi dalam pertarungan bayangan:
 Mengidentifikasi strategi umum yang digunakan dalam pertarungan bayangan.
 Menganalisis kelebihan dan kekurangan setiap strategi dalam mencapai tujuan dalam
pertarungan bayangan.
4.4 Membuat evaluasi dan perbaikan strategi pertarungan bayangan:
 Mengidentifikasi kesalahan atau kelemahan dalam strategi pertarungan bayangan.
 Mengusulkan perbaikan atau penyesuaian strategi yang tepat berdasarkan analisis yang
dilakukan.
Indikator
1. Mengidentifikasi strategi yang digunakan dalam pertarungan bayangan:
a. Mengenali dan menjelaskan strategi umum yang digunakan dalam pertarungan bayangan,
seperti serangan cepat, menghindar, atau mempertahankan posisi.
b. Membedakan berbagai strategi berdasarkan tujuan dan karakteristiknya.
2. Menganalisis kelebihan dan kekurangan strategi:
a. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari setiap strategi dalam konteks pertarungan
bayangan.
b. Menjelaskan bagaimana strategi tertentu dapat memberikan keuntungan atau menjadi
kerugian dalam situasi pertarungan bayangan yang berbeda.
3. Mengidentifikasi pola taktik dalam strategi:
a. Mengamati dan mengidentifikasi pola taktik yang digunakan dalam strategi pertarungan
bayangan, seperti kombinasi serangan atau perubahan arah gerakan.
b. Menjelaskan tujuan dan efektivitas dari setiap pola taktik dalam mencapai tujuan strategi.
4. Melakukan analisis perbandingan strategi:
a. Membandingkan strategi yang berbeda dalam hal keefektifan, fleksibilitas, dan respons
terhadap situasi pertarungan bayangan yang berbeda.
b. Menyimpulkan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing strategi yang dianalisis.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Memahami strategi pertarungan bayangan: Siswa diharapkan dapat memahami berbagai
strategi yang digunakan dalam pertarungan bayangan dalam olahraga beladiri (pencak
silat). Mereka akan mengenali strategi umum, memahami tujuan dan karakteristiknya,
serta membandingkan kelebihan dan kekurangannya.
2. Menganalisis strategi yang digunakan: Siswa akan belajar untuk menganalisis strategi
pertarungan bayangan dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Mereka
akan mampu mengidentifikasi pola taktik yang digunakan dalam strategi dan memahami
bagaimana strategi tersebut dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.
3. Mengembangkan keterampilan analisis dan perbandingan: Siswa akan mengembangkan
keterampilan analisis dengan membandingkan strategi yang berbeda. Mereka akan
mampu membandingkan keefektifan, fleksibilitas, dan respons terhadap situasi yang
berbeda, serta menyimpulkan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing strategi
yang dianalisis.
4. Merancang strategi adaptif: Siswa akan belajar untuk merancang strategi adaptif yang
dapat beradaptasi dengan perubahan situasi dalam pertarungan bayangan. Mereka akan
memperoleh pemahaman tentang bagaimana memadukan elemen strategi yang telah
dianalisis untuk menciptakan strategi yang lebih efektif dan responsif.
B. Materi Pembelajaran
Menganalisis strategi pertarungan bayangan olahraga beladiri (pencak silat)
1. Pengenalan
 Definisi dan tujuan pembelajaran
 Pentingnya menganalisis strategi pertarungan bayangan dalam pencak silat
2. Teknik Dasar dalam Pencak Silat
 Pukulan (misalnya, pukulan jari, pukulan siku)
 Tendangan (misalnya, tendangan depan, tendangan samping)
 Lemparan (misalnya, lemparan bahu, lemparan pinggang)
 Tangkisan (misalnya, tangkisan lengan, tangkisan kaki)
 Kelebihan dan kekurangan setiap teknik dasar dalam pertarungan bayangan
3. Pola Gerakan dalam Pertarungan Bayangan
 Pengenalan pola gerakan umum (misalnya, serangan-serangan berurutan, perubahan
posisi)
 Tujuan dan kegunaan setiap pola gerakan dalam konteks pertarungan bayangan
4. Strategi dalam Pertarungan Bayangan
 Pengenalan strategi umum (misalnya, serangan cepat, menghindar, mempertahankan
posisi)
 Analisis kelebihan dan kekurangan setiap strategi dalam pertarungan bayangan
5. Analisis Perbandingan Strategi
 Membandingkan strategi yang berbeda dalam hal:
 Keefektifan (misalnya, strategi yang lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu)
 Fleksibilitas (misalnya, strategi yang dapat menyesuaikan dengan perubahan situasi)
 Respons terhadap situasi pertarungan bayangan yang berbeda
 Kesimpulan mengenai keunggulan dan kelemahan masing-masing strategi yang
dianalisis
6. Merancang Strategi Adaptif
 Menggabungkan elemen strategi yang telah dianalisis untuk merancang strategi adaptif
 Pemahaman tentang bagaimana strategi adaptif dapat meningkatkan kinerja dalam
pertarungan bayangan
7. Latihan dan Evaluasi
 Praktik pertarungan bayangan dengan menerapkan strategi yang telah dianalisis
 Mengamati dan mengevaluasi hasil penerapan strategi pertarungan bayangan
8. Kesimpulan
 Ringkasan pentingnya menganalisis strategi pertarungan bayangan dalam pencak silat
 Pentingnya pengembangan keterampilan analisis, perbandingan, dan merancang
strategi adaptif dalam olahraga beladiri
C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
2. Pendekatan Saintifik.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
 Pemanasan secara umum
2. Kegiatan Inti (70 menit)
 Analisis Teknik Dasar dan Pola Gerakan
a. Siswa membentuk kelompok kecil dan menganalisis teknik dasar yang telah
mereka amati.
b. Mereka berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik dasar
dalam konteks pertarungan bayangan.
c. Siswa juga menganalisis tujuan dan kegunaan dari pola gerakan yang telah
mereka amati.
 Diskusi Strategi Pertarungan Bayangan
a. Guru memimpin diskusi tentang strategi yang digunakan dalam pertarungan
bayangan.
b. Siswa berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan
memberikan contoh strategi yang mereka kenal.
c. Guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing strategi yang dibahas.
 Analisis Perbandingan Strategi
a. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menganalisis perbandingan antara strategi
yang berbeda.
b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka kepada seluruh kelas.
 Merancang Strategi Adaptif
a. Siswa kembali bekerja dalam kelompok untuk merancang strategi adaptif yang
menggabungkan elemen-elemen strategi yang telah dianalisis sebelumnya.
b. Mereka mempertimbangkan situasi pertarungan bayangan yang berbeda dan
bagaimana strategi tersebut dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
c. Setiap kelompok mempresentasikan strategi adaptif yang mereka rancang dan
menjelaskan pemikiran di balik pilihan strategi tersebut.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran :
 Ruang kelas
 Infokus
 Papan tulis
 Laptop

2. Sumber Pembelajaran :
Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017

F. Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Tanya Jawab
6. Instrumen Penilaian (terlampir)
7. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM
berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
8. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan
dengan langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai 80 (ketuntasan) < 80 < 80
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai 80 > 80 (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)


Lampiran :
Intrumen Penilainan
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas
Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang narkotika dengan metode
resiprokal:
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal No. Jumla Rata-
Nama Siswa
. No.1 No.2 No.3 No.4 5 h rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Apa tujuan utama dari menggunakan strategi ini dalam praktik beladiri?.
2. Bagaimana peran visualisasi dalam strategi pertarungan bayangan?
3. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari latihan rutin menggunakan strategi
pertarungan bayangan dalam Pencak Silat?
4. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan strategi pertarungan bayangan?
5. Identifikasi dan jelaskan tiga teknik atau gerakan kunci yang sering digunakan
dalam strategi pertarungan bayangan?

5. Rekapitulasi Penilaian
Harian
PENILAIAN HARIAN
ULANGAN HARIAN PENUGASAN HARIAN Skor Rerata
Nama Total Total
NO KD Rata Penilaian Nilai
Siswa U.. Rata- P.. Bobot Skor
U... U... Bobot Total P... P... - Bobot Total Harian Harian
. .
rata Rata
    2     2 4
          2       2 4
          2       2 4
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               

Keterampilan
PROSES PRODUK PROYEK
NO NAMA KD Nilai Nilai Tota Nilai
P... P... P... Bobot Total P... P... P... Bobot P... P... Bobot Total
Optimal Optimal l Optimal
           
           
                 
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI AKL/TKJ
Pertemuan : 2 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Materi pokok : Menganalisis konsep latihan dan pengukuran kebugran jasmani terkait
keterampilan gerak

Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan internasional.

Kompetensi Dasar
4.1 Pengenalan kebugaran jasmani: Memahami apa itu kebugaran jasmani dan pentingnya
menjaga kebugaran tubuh melalui latihan dan aktivitas fisik teratur.
4.2 Komponen kebugaran jasmani: Menjelaskan komponen-komponen utama kebugaran
jasmani, seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelenturan, dan komposisi tubuh.
Menganalisis hubungan antara keterampilan gerak dan komponen kebugaran ini.
4.3 Prinsip-prinsip latihan: Mempelajari prinsip-prinsip dasar latihan seperti overload,
specificity, progression, dan individuality. Menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip ini
diterapkan dalam merencanakan program latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Indikator
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan gerak.
Contoh indikator: Siswa dapat menjelaskan komponen kebugaran jasmani, seperti kekuatan,
kecepatan, daya tahan, kelenturan, dan komposisi tubuh, serta menjelaskan hubungan antara
keterampilan gerak dengan komponen kebugaran tersebut.
2. Menganalisis prinsip-prinsip latihan dan penerapannya dalam program latihan.
Contoh indikator: Siswa dapat menganalisis prinsip overload dalam merencanakan program
latihan yang tepat untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan keterampilan gerak tertentu.
3. Mengaplikasikan tes kebugaran jasmani yang relevan.
Contoh indikator: Siswa dapat melakukan tes daya tahan kardiorespirasi dengan
menggunakan protokol yang benar, mengukur denyut nadi, dan menginterpretasikan hasil
tes untuk mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan:
1. Memahami konsep kebugaran jasmani dan hubungannya dengan keterampilan gerak.
Contoh tujuan: Siswa dapat menjelaskan konsep kebugaran jasmani dan mengidentifikasi
hubungan antara kebugaran jasmani dengan keterampilan gerak dalam konteks aktivitas
fisik dan olahraga.
2. Mengenal dan memahami komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan gerak. Contoh tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan
komponen kebugaran jasmani, seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelenturan, dan
komposisi tubuh, serta mengaitkannya dengan keterampilan gerak yang spesifik.
3. Memahami prinsip-prinsip latihan dan penerapannya dalam program latihan. Contoh
tujuan: Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip latihan seperti overload, specificity,
progression, dan individuality, serta mengaplikasikannya dalam merencanakan program
latihan yang sesuai untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan keterampilan gerak.

B. Materi Pembelajaran
Menganalisis keterampilan gerak aktivitas jalan, lari, lompat
1. Pengantar kebugaran jasmani dan keterampilan gerak
 Pengertian kebugaran jasmani dan pentingnya menjaga kebugaran tubuh
 Hubungan antara kebugaran jasmani dengan keterampilan gerak
2. Komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan gerak
 Kekuatan: Pengertian, jenis-jenis kekuatan, dan kaitannya dengan keterampilan gerak
 Kecepatan: Pengertian, jenis-jenis kecepatan, dan kaitannya dengan keterampilan
gerak
 Daya tahan: Pengertian, jenis-jenis daya tahan, dan kaitannya dengan keterampilan
gerak
 Kelenturan: Pengertian, jenis-jenis kelenturan, dan kaitannya dengan keterampilan
gerak
 Komposisi tubuh: Pengertian, pengukuran komposisi tubuh, dan kaitannya dengan
keterampilan gerak
3. Prinsip-prinsip latihan dalam meningkatkan kebugaran jasmani dan keterampilan gerak
 Overload: Pengertian, penerapan, dan pentingnya memberikan beban latihan yang
cukup
 Specificity: Pengertian, penerapan, dan pentingnya melatih keterampilan gerak yang
spesifik
 Progression: Pengertian, penerapan, dan pentingnya meningkatkan intensitas dan
kompleksitas latihan secara bertahap
 Individuality: Pengertian, penerapan, dan pentingnya memperhatikan kebutuhan dan
kemampuan individu dalam Latihan
4. Pengukuran kebugaran jasmani
 Tes daya tahan kardiorespirasi: Protokol pengukuran, penggunaan treadmill atau beep
test, dan interpretasi hasil tes
 Tes kekuatan: Pengukuran kekuatan otot dengan alat-alat seperti dynamometer, dan
interpretasi hasil tes
 Tes kelenturan: Pengukuran kelenturan tubuh dengan tes seperti sit and reach, dan
interpretasi hasil tes
5. Keterampilan gerak
 Keterampilan gerak dasar: Lari, melompat, memukul, menendang, dan teknik-teknik
dasar terkait
 Faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan gerak: Koordinasi, kecepatan reaksi,
keseimbangan, dan fleksibilitas
 Latihan keterampilan gerak: Teknik-teknik latihan untuk meningkatkan keterampilan
gerak yang spesifik
6. Perencanaan program latihan
 Tujuan latihan: Menentukan tujuan kebugaran jasmani dan keterampilan gerak yang
ingin dicapai
 Perencanaan program latihan: Menentukan jenis latihan, intensitas, volume, dan
frekuensi latihan
 Variasi latihan: Mengatur variasi dalam program latihan untuk mencegah kebosanan
dan meningkatkan motivasi
 Evaluasi dan pengaturan ulang: Mengukur perkembangan kebugaran jasmani dan
keterampilan gerak secara berkala, serta melakukan penyesuaian program latihan jika
diperlukan
7. Penerapan program latihan dalam konteks aktivitas fisik atau olahraga spesifik
 Contoh program latihan untuk aktivitas fisik tertentu, seperti lari, sepak bola, atau bulu
tangkis
 Penyesuaian program latihan berdasarkan tuntutan keterampilan gerak dalam olahraga
atau aktivitas yang dipilih

C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
2. Pendekatan Saintifik.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 & 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan futsal
 Pemanasan

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Diskusi Kelompok: Bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan beri mereka
topik-topik terkait komponen kebugaran jasmani. Setiap kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan salah satu komponen tersebut dan menyajikannya dalam bentuk
presentasi. Setelah presentasi, siswa lain dapat mengajukan pertanyaan atau
memberikan tanggapan terkait hubungan antara komponen tersebut dengan
keterampilan gerak.
 Praktik Pengukuran Kebugaran Jasmani: Siswa akan melakukan tes kebugaran
jasmani, seperti tes daya tahan kardiorespirasi atau tes kekuatan otot. Mereka akan
belajar mengikuti protokol pengukuran yang benar, mencatat hasil, dan
menginterpretasikan data yang diperoleh. Selanjutnya, mereka akan membandingkan
hasil dengan standar kebugaran yang ditetapkan dan membuat rekomendasi
perbaikan.
 Latihan Keterampilan Gerak: Siswa akan berpartisipasi dalam sesi latihan yang
difokuskan pada keterampilan gerak tertentu, seperti teknik dasar lari, melompat, atau
memukul. Mereka akan mempraktikkan gerakan yang benar, menerima umpan balik
dari guru atau teman sekelas, dan melacak perkembangan mereka dari waktu ke
waktu.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan uji kompetensi.
 Pemanasan secara umum
 Berlari mengelilingi lapangan sepakbola

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Pembuatan program latihan:
Perencanaan Program Latihan: Siswa akan merencanakan program latihan untuk
mencapai tujuan kebugaran jasmani dan keterampilan gerak yang mereka tetapkan.
Mereka akan mempertimbangkan prinsip-prinsip latihan, jenis aktivitas yang akan
dilakukan, intensitas, volume, dan frekuensi latihan. Setelah merencanakan program,
siswa akan mempresentasikan program latihan mereka kepada teman sekelas.
 Studi Kasus: Berikan studi kasus yang melibatkan seorang atlet atau individu yang
ingin meningkatkan keterampilan geraknya dalam suatu olahraga. Siswa akan
menganalisis kebutuhan keterampilan gerak individu tersebut, merencanakan
program latihan yang sesuai, dan menentukan tes kebugaran jasmani yang relevan
untuk mengukur perkembangan.
 Refleksi dan Diskusi Kelas: Setelah setiap kegiatan, siswa akan melakukan refleksi
individu tentang apa yang mereka pelajari dan bagaimana itu relevan dengan
kehidupan mereka sehari-hari. Kemudian, mereka akan berpartisipasi dalam diskusi
kelas untuk berbagi pengalaman, memberikan pendapat, dan memperdalam
pemahaman tentang materi yang telah dipelajari.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran :
 Langan futsal
 Ruang kelas
 Infokus
 Papan tulis
 Laptop

2. Sumber Pembelajaran :
Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas XI, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017

F. Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian:
d) Penilaian Sikap : Pengamatan
e) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
f) Penilaian Keterampilan : Praktik/observasi
2. Bentuk Penilaian :
d) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
e) Tes tertulis : Tanya Jawab
f) Praktik : Keterampilan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM
berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
5. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan
dengan langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai 80 (ketuntasan) < 80 < 80
(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai 80 > 80 (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)


Lampiran :
Intrumen Penilainan
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas
Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang narkotika dengan metode
resiprokal:
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal No. Jumla Rata-
Nama Siswa
. No.1 No.2 No.3 No.4 5 h rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Mengapa latihan merupakan komponen penting dalam meningkatkan keterampilan
gerak seseorang?
2. Apa peran pengukuran kebugaran jasmani dalam mengevaluasi kemampuan gerak
seseorang?
3. Identifikasi dan jelaskan tiga jenis latihan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani terkait keterampilan gerak?
4. Jelaskan metode pengukuran kebugaran jasmani yang paling relevan dan umum
digunakan dalam menganalisis keterampilan gerak?
5. Bagaimana hubungan antara latihan dan pengukuran kebugaran jasmani dalam
mencapai tujuan pengembangan keterampilan gerak?

6. Rekapitulasi Penilaian
Harian
PENILAIAN HARIAN
ULANGAN HARIAN PENUGASAN HARIAN Skor Rerata
Nama Total Total
NO KD Rata Penilaian Nilai
Siswa U.. Rata- P.. Bobot Skor
U... U... Bobot Total P... P... - Bobot Total Harian Harian
. .
rata Rata
    2     2 4
          2       2 4
          2       2 4
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               

Keterampilan
PROSES PRODUK PROYEK
NO NAMA KD Nilai Nilai Tota Nilai
P... P... P... Bobot Total P... P... P... Bobot P... P... Bobot Total
Optimal Optimal l Optimal
           
           
                 
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/ AKUNTANSI & KEUANGAN LEMBAGA
Pertemuan : 1 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Kompetensi Inti
1. Menerapkan budaya hidup sehat.

Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba.
1.2 Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba.
1.3 Memahami dan bisa menjelaskan pencegahan bahaya narkoba.

Indikator
1. Menganalisis bahaya penggunaan narkoba seperti : hekekat narkoba, penyalahgunaan
narkoba, penggolongan jenis narkoba, pengaruh jenis-jenis narkoba pada tubuh manusia.
2. Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba seperti: saksi terhadap tindak
pidana narkotika.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis bahaya penggunaan narkoba seperti: hekekat narkoba,
penyalahgunaan narkoba, penggolongan jenis narkoba, pengaruh jenis-jenis narkoba pada
tubuh manusia.
2. Siswa dapat memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba seperti: saksi
terhadap tindak pidana narkotika.

B. Materi Pembelajaran
Budaya hidup sehat
1. Menganalisis bahaya penggunaan narkoba seperti: hekekat narkoba, penyalahgunaan
narkoba, penggolongan jenis narkoba, pengaruh jenis-jenis narkoba pada tubuh manusia.
2. Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba seperti: saksi terhadap
tindak pidana narkotika.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi dan ceramah
2. Inclusive (cakupan)
3. Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
4. Saling menilai sesama teman (Resiprocal)
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
 Pembagian kelompok diskusi

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Penjelasan tentang bahaya penggunaan narkoba seperti: hekekat narkoba,
penyalahgunaan narkoba, penggolongan jenis narkoba, pengaruh jenis-jenis
narkoba pada tubuh manusia.
 Penjelasan tentang berbagai peraturan perundangan tentang narkoba seperti: saksi
terhadap tindak pidana narkotika.
 Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan diskusi, dimana siswa dibagi
beberapa kelompok dan beberapa materi pembelajaran. Masing-masing kelompok
harus mempresentasikan materi sesuai dengan undian yang dilakukan di depan
kelas.
 Siswa kelompok yang lainnya (siswa yang tidak tampil) dapat menanyakan dan
menyangga jawaban yang diberikan oleh kelompok yang tampil.
 Pemutara video motivasi tentang bahayanya narkoba

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


7. Alat Pembelajaran :
 Ruang kelas
 Infokus
 Papan tulis
 Laptop

8. Sumber Pembelajaran :
Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas X, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017

F. Penilaian
9. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.

Aspek Sikap Yang Dinilai


No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas
Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang narkotika dengan metode
resiprokal:

Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal No. Jumla Rata-
Nama Siswa
. No.1 & 2 No.3 & 4 No.5 & 6 No.7 & 8 9 & 10 h rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?
2. Sebutkan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan!
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh narkoba bagi kesehatan?
4. Apa saja upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan
narkoba?
5. Bagaimana cara mengatasi dan membantu orang yang sudah kecanduan narkoba?
6. Bagaimana cara mengenali seseorang yang sedang menggunakan narkoba?
7. Apa saja hukuman yang dijatuhkan bagi pelaku penyalahgunaan narkoba?
8. Apa yang harus dilakukan jika menemukan orang yang sedang overdosis narkoba?
9. Apa yang menjadi alasan utama orang untuk mencoba menggunakan narkoba?
10. Bagaimana peran media dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkoba
kepada masyarakat?

10. Rekapitulasi Penilaian

PENILAIAN HARIAN
ULANGAN HARIAN PENUGASAN HARIAN Skor Rerata
Nama Total Total
NO KD Rata Penilaian Nilai
Siswa U.. Rata- P.. Bobot Skor
U... U... Bobot Total P... P... - Bobot Total Harian Harian
. .
rata Rata
    2     2 4
          2       2 4
          2       2 4
                               
                               
                               
                               
                               
                               
                               

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran
(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X TKJ
Pertemuan : 1 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi
2. pemahaman tentang pentingnya pergaulan yang sehat dan dampak positifnya bagi individu
dan masyarakat. Para siswa diharapkan dapat mengidentifikasi risiko dan dampak negatif dari
pergaulan yang tidak sehat.

Kompetensi Dasar
2.1 Memahami dampak dari pergaulan sehat
2.2 Menganalisis dampak dari pergaulan tidak sehat
2.3 Memahami dan bisa menjelaskan cara pencegahan pergaulan tidak sehat.
2.4 Bisa menjelaskan cara pencegahan pergaulan tidak sehat.

Indikator
1. Menjelaskan pentingnya etika dalam pergaulan sehat.
2. Mengidentifikasi karakteristik pergaulan sehat di antara teman sebaya.
3. Memahami konsep kebersamaan, toleransi, dan saling menghargai dalam interaksi sosial.
4. Menyebutkan dan menggambarkan perilaku negatif dalam pergaulan, seperti intimidasi,
pelecehan, atau diskriminasi.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis dampak pergaulan sehat yang meliputi: pengertian pergaulan,
sehat, pergaulan sehat, dampak pergaulan sehat, pentingnya pendidikan pergaulan sehat,
bentuk pergaulan sehat, dan tanda tanda orang yang melakukan pergaulan sehat.
2. Siswa dapat memahami cara pencegahan pergaulan tidak sehat melalui: memahami
perngertian dari pergaulan tidak sehat, mengetahui tanda tanda orang melakukan
pergaulan tidak sehat, mengetahui dan memahami dampak dari pergaulan tidak sehat, dan
tau cara pencegahan pergaulan tidak sehat.

B. Materi Pembelajaran
Pergaulan sehat
1. Menganalisis dampak pergaulan sehat yang meliputi: pengertian pergaulan, sehat,
pergaulan sehat, dampak pergaulan sehat, pentingnya pendidikan pergaulan sehat, bentuk
pergaulan sehat, dan tanda tanda orang yang melakukan pergaulan sehat.
2. Memahami cara pencegahan pergaulan tidak sehat melalui: memahami perngertian dari
pergaulan tidak sehat, mengetahui tanda tanda orang melakukan pergaulan tidak sehat,
mengetahui dan memahami dampak dari pergaulan tidak sehat, dan tau cara pencegahan
pergaulan tidak sehat.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi dan ceramah
2. Inclusive (cakupan)
3. Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
4. Saling menilai sesama teman (Resiprocal)

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Berbaris, membersihkan sampah dibawah meja, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan
penjelasan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran atau kompetensi dasar materi
b. Penjelasan tentang berbagai dampak pergaulan sehat yang meliputi: pengertian
pergaulan, sehat, pergaulan sehat, dampak pergaulan sehat, pentingnya pendidikan
pergaulan sehat, bentuk pergaulan sehat, dan tanda tanda orang yang melakukan
pergaulan sehat.
c. Penjelasan tentang cara pencegahan pergaulan tidak sehat melalui: memahami
perngertian dari pergaulan tidak sehat, mengetahui tanda tanda orang melakukan
pergaulan tidak sehat, mengetahui dan memahami dampak dari pergaulan tidak sehat,
dan tau cara pencegahan pergaulan tidak sehat.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
b. Berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran :
1. Ruang kelas
2. Poster
3. Papan tulis
2. Sumber Pembelajaran :

Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas X, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Kemendikbud, Edisi revisi 2017
PPT (Sumber isi PPT dari internet)

F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani disekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri, dan sportivitas.

Aspek Sikap Yang Dinilai


No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran kesehatan tentang dampak seks bebas dengan
metode resiprokal :
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal
.
Nama Siswa No.1 No.2 No.3 No.4 No.5 Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF): 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

Contoh Butir Pertanyaan Esay

No Soal Esay
1. Apa arti pergaulan sehat bagi Anda dan bagaimana Anda menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari?
2. Bagaimana Anda dapat membangun hubungan yang sehat dengan orang lain?
Berikan contoh perilaku yang menunjukkan sikap sopan dan hormat dalam
berinteraksi dengan orang lain.
3. Bagaimana Anda merespons ketika Anda melihat seseorang mengalami pelecehan
atau kekerasan? Berikan contoh cara untuk membantu orang yang mengalami
pelecehan atau kekerasan.
4. Bagaimana Anda merespons ketika seseorang mengatakan sesuatu yang dapat
menyakiti perasaan Anda? Berikan contoh bagaimana Anda akan mengatasi situasi
tersebut dengan pergaulan sehat.
5. Apa kamu lakukan ketika kamu mengalami konflik atau ketidaksepakatan dengan
orang lain? Berikan contoh cara yang efektif untuk menyelesaikan konflik secara
sehat dan positif

2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian Nilai
Jumlah Kriteria
No. Nama Siswa Akhir
Afektif Kognitif
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
.
NIlai Rata-rata
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

(Tetty Samosir, S.Pd) (Panji Bagus Ramadi, S.Tr. Kom)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK DHARMA MAITREYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X TKJ
Pertemuan : 1 kali pertemuan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan
nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar
1.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola
besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

Indikator
1. Melakukan latihan teknik dasar mengumpan, mengontrol dan menggiring bola berpasangan
dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung
kaki dengan koordinasi yang baik.
2. Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang, mengontrol, dan menggiring
bola berpasangan dan berkelompok menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan
punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
3. Bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk
menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, toleransi, memecahkan masalah,
menghargai teman, dan keberanian.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis teknik dasar passing dalam permainan bola basket dengan
baik.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan teknik dasar passing dalam permainan bola basket
dengan baik.

B. Materi Pembelajaran
Permainan Basket
1. Teknik dasar passing dalam permainan bola basket

C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
2. Pendekatan Saintifik.

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 & 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
b. Pemanasan secara umum
c. Berlari mengelilingi lapangan sepakbola
d. Pemanasan

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar mengumpan, mengontrol dan
menggiring bola berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
b. Melakukan latihan teknik dasar mengumpan, mengontrol dan menggiring bola
berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
c. Penjelasan cara melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang,
mengontrol, dan menggiring bola berpasangan dan berkelompok menggunakan kaki
bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
d. Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar menendang, mengontrol, dan
menggiring bola berpasangan dan berkelompok menggunakan kaki bagian dalam,
kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
e. Bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi secara
berkelompok (jumlah pemain, lapangan permainan, dan peraturan permainan
dimodifikasi).

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


a. Pendinginan (colling down)
b. Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
c. Berbaris dan berdoa
Pertemuan 4
4. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan uji kompetensi.
b. Pemanasan secara umum
c. Berlari mengelilingi lapangan sepakbola
5. Kegiatan Inti (70 menit)
Uji kompetensi permainan sepakbola yang terdiri dari :
 Uji kompetensi menendang dan mengontrol bolasepak
 Uji kompetensi menggiring bolasepak
 Uji kompetensi variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepakbola
6. Kegiatan Penutup (10 menit)
 Pendinginan (colling down)
 Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari
 Berbaris dan berdoa

E. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran :
 Bola sepak atau sejenisnya
 Lapangan permainan sepakbola atau lapangan sejenisnya
 Tiang gawang
 Tiang pancang atau sejenisnya
 Peluit
2. Sumber Pembelajaran
 Media cetak
o Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas X, Muhajir, Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga.
o Buku permainan sepakbola
 Media elektronik
o Audio/video visual teknik dasar permainan sepakbola
o Rekaman/cuplikan pertandingan sepakbola (liga sepakbola)

F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Tes Keterampilan (Psikomotor)
Lakukan teknik dasar menendang, menahan/mengontrol bola dan menggiring bolasepak,
unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan
ketepatan dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk/prestasi).

 Contoh penilaian proses teknik dasar permainan sepakbola (Penilaian keterampilan


kecabangan)

Mengumpan Mengontrol Menggiring Nilai


Nilai
Nilai
No Nama Siswa 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ Jml Proses
Produ
Akhir
k
1.
2.
3.
4.
5.
dsb
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Proses = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

 Contoh penilaian produk/prestasi teknik dasar (Menendang dan menahan bola ke sasaran
tembok) selama 30 detik.
Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 20 kali …… > 16 kali 100% Sangat Baik
16 – 19 kali 13 – 15 kali 90% Baik
12 – 15 kali 9 – 12 kali 80% Cukup
8 – 11 kali 6 – 8 kali 70% Kurang
……. < 8 kali ……. < 6 kali 60% Kurang Sekali

 Contoh penilaian produk/prestasi teknik dasar (Menggiring bola) melewati rintangan


selama 30 detik.

Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 20 kali …… > 15 kali 100% Sangat Baik
16 – 19 kali 12 – 14 kali 90% Baik
11 – 14 kali 8 – 11 kali 80% Cukup
7 – 10 kali 5 – 7 kali 70% Kurang
……. < 7 kali ……. < 5 kali 60% Kurang Sekali

b. Tes Sikap (Afektif)


Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri, dan sportivitas.

Aspek Sikap Yang Dinilai


No Nama Siswa Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

c. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Contoh format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan sepakbola dengan metode
resiprokal :

Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal
.
Nama Siswa No.1 No.2 No.3 No.4 No.5 Σ NA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1. Sebutkan teknik-teknik menendang bola permainan sepakbola!
2. Jelaskan yang dimaksuk dengan off-side permainan sepakbola!
3. Jelaskan cara melakukan menendang bola!
4. Jelaskan cara melakukan menggiring bola!
5. Jelaskan cara melakukan menggiring, mengontrol dan mengumpan bola!

2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Kriteria
Psikomotor Afektif Kognitif Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NIlai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui, ………………………………
Kepala Sekolah …………
Guru Mata Pelajaran

………………………………….. ……………………………....
.....

Anda mungkin juga menyukai