Anda di halaman 1dari 1

Pepatah “ada gula ada semut” Belajar dari Semut Kawan

Pepatah “ada gula ada semut” sepertinya kurang tepat saat ini. Kenapa demikian? Karena pasti tahu dan
samua pernah melihat dan mengamati tingkah laku semut tetap hadir dimana-mana dengan aktif meski
ada gula atau tidak. Di atas meja, di lantai, dan dimana mana.

Nah kawan-kawan,, apakah yang dapat kita pelajari dari semut?

 1.Semut itu rajinnya luar biasa

              Apakah adik adik  pernah melihat semut sedang tidur-tiduran beristirahat dengan santai?
 Itu akan menjadi suatu pemandangan yang sangat jarang, karena hampir setiap kali kita melihat semut
dalam keadaan aktif, berjalan dan bekerja mengangkut makanan. Semut selalu rajin.

2.Semut cepat melihat peluang

            Betapa cepatnya semut hadir ketika dia mengetahui ada peluang untuk mendapatkan makanan.
Semut akan segera hadir di tempat-tempat yang menguntungkan baginya. Semut tidak akan
melewatkan kesempatan emas ketika ada sesuatu yang bisa dia peroleh.
 Kita harus belajar seperti semut yang tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan. Ada banyak orang yang
mundur ketika melihat bahwa kesempatan yang terbentang itu membutuhkan pengorbanan, dan
akibatnya mereka akan melewatkan peluang dan kehilangan kesempatan.
 Ingatlah bahwa kesempatan pun merupakan sebuah berkat dari Tuhan.
Tuhan seringkali tidak serta merta menyediakan ikan, tapi Dia menyediakan pancing dan jala bagi kita
agar kita bisa menangkap ikan. Kita akan melewatkan begitu banyak kesempatan dan membuang waktu
sia-sia dalam hidup jika kita hanya bersungut-sungut dan duduk menanti ikan jatuh dari langit.

Semut memang binatang yang kecil dan lemah, namun kaya akan kebiasaan dan perilaku positif yang
bisa kita jadikan pedoman untuk memperbaiki pola kebiasaan hidup kita.

Itulah sebabnya salomo . sang raja yang penuh hikmat itu menasehati rakyatnya agar pergi dan belajar
dari semut yang rajin bekerja di musim panas,  kenapa musim panas .. karena musim dingin adalah
musim yang sangat menyulitkan bagi binatang sekecil semut.

Nah,,, begitupun dengan adik adik siswa yang saat ini memiliki kewajiban yaitu belajar, rajin rajinlah
belajar, rajin datang skolah, rajin masuk kelas, rajin bikin tugas, mudah mudahan jika kalian tekun, Rajin,
suatu saat masa depan kalian akan menjadi lebih baik, menjadi orang yang berguna, tidak hanya untuk
diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.

Untuk itu dibawah pimpinan Kepala Sekolah serta Yayasan kita para guru, staf tata laksana dapat bekerja
sama dalam meningkatkan mutu dan kualitas almamater tercinta kita serta mendukung anak-anak
meraih masa depan dan kesuksesan mereka serta kesuksesan kita semua. Tetaplah tetap semangat dan
selalu berbuat baik menolong orang lain. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.
Yang bisa kita petik dari perenungan kita saat ini adalah, KEMALASAN MENDATANGKAN KEKURANGAN,
KERAJINAN MENDATANGKAN KECUKUPAN. Itulah makna dari pepatah ada gula ada semut. Selamat
belajar dan menjadi yang terbaik. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai