Ringget merupakan salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi yang lazim
digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dari mempelai wanita kepada kedua
orang tua dan keluarga yang ditinggalkan. Ringget sering
digunakan dalam adat istiadat lampung yaitu ngebekas. Ngebekas merupakan
penyelesaian dan pelepasan mempelai wanita secara adat. Dalam acara ngebekas biasanya
juga dilakukan untuk pemberian gelar adat dilakukan pada saat pemuda dan gadis
meninggalkan masa remajanya atau pada saat mereka berumah tangga. Ringget juga sudah
ada sejak tahun 1870. Tahun 60-an ringget masih dipakai bujang dalam menyampaikan
maksudnya kepada gadis, tetapi zaman modern sekarang sudah jarang bahkan tidak pernah
lagi dipakai.
memiliki bait demi bait dan tiap baitnya terdiri dari empat baris.
bersajak a-b-c-d.
jumlah bait dala satuan ringget ada kurang lebih 12 bait.
Isi ringget pada umumnya berupa kenangan masa lalu, harapan atau pesan-pesan yang
disampaikan oleh pembaca ringget.
Jika ringet digunakan dalam pelepasan mempelai wanita dan pengungkapannya
dilakukan sesaat sebelum keberangkatan.