Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Sumber : https://bit.ly/2t1DLPM
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah
3.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan cara berpikir kronologis dalam mempelajari
sejarah
3.1.2 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian konsep berpikir diakronik dan
sinkronik dalam sejarah
3.1.3 Peserta didik mampu menganalisis cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam
mempelajari sejarah
3.1.4 Peserta didik mampu memberikan contoh cara berpikir diakronik dan sinkronik
4.1.1 Peserta didik mempresentasikan konsep berpikir kronologis, diakronik, dan
sinkronik dalam mempelajari peristiwa sejarah
e. Materi Pokok
1) Konsep Berpikir Sejarah
Konsep manusia, ruang, dan waktu
2) Cara berpikir Sejarah
Cara berpikir diakronik
Cara berpikir sinkronik
f. Alokasi waktu
8 x 45 menit
g. Tujuan Pembelajaran
h. Materi Pembelajaran
Faktual
Pengertian sejarah menurut para ahli
Pembabakan sejarah
Konseptual
Konsep manusia, ruang, dan waktu
Konsep diakronik dan sinkronik
Prosedural
Cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam mempelajari sejarah
2. Peta Konsep
• Manusia Cara
Konsep • Diakronik
• Ruang berpikir
Sejarah • Sinkronik
• Waktu Sejarah
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum memulai pembelajaran bacalah artikel peristiwa sejarah di bawah ini!
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang
kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh dalam
pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal dan adil.
b) Kegiatan belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang
menyerah, dan tawakal!!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini, kita akan membahas tentang konsep berpikir kronologis dalam
sejarah. Supaya belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu dengan
mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui berbagai
sumber belajar, kemudian terapkan pengalaman tersebut untuk memaknai kasus seperti
ilustrasi pada gambar berikut dengan penuh konsentrasi dan ceria!
Gambar 1.3 Ibnu Khaldun Gambar 1.4 Sartono Kartodirdjo Gambar 1.5 Moh. Yamin
https://bit.ly/2K0lE6c https://bit.ly/2Mvs2B7 https://bit.ly/2ITHUvi
JAWABAN
3. Waktu
Dalam hal ini skala waktu merupakan jarak antara
dua kejadian, atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian. Skala waktu diukur
dengan satuan detik, menit, jam, hari, bulan, tahun,
windu, dasawarsa, abad, millennium dan seterusnya.
Manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu karena
perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan
waktu itu sendiri. Dengan kata lain sejarah manusia
dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam
sebuah garis waktu sejak zaman dahulu, sekarang,
Gambar 1.8 Ilustrasi waktu
dan yang akan datang.
Sumber: https://bit.ly/2JXxbU4
Kegiatan Belajar 2
Pada kegiatan belajar 2 ini, kalian akan melaksanakan unjuk kerja dengan cara
PRESENTASI KELOMPOK, petunjuknya :
Kalian dibagi ke dalam 6 kelompok
Setiap kelompok harus mempelajari 1 gambar yang tersedia di kegiatan belajar
2 ini
Setiap kelompok harus menjawab pertanyaan sbb:
1. Gambar tersebut sedang menceritakan peristiwa apa?
2. Siapa saja yang terlibat dalam pertiwa tersebut?
3. Kapan dan dimana peristiwa tersebut terjadi?
4. Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi ?
Jawaban ditulis di kertas yang telah disediakan
Kelompok dapat mencari jawaban dengan cara membaca buku atau mengakses
internet yang dianjurkan oleh guru serta mencantumkannya di akhir jawaban
Setiap anggota kelompok wajib menguasai jawaban
Setelah selesai, setiap kelompok harus mempresentasikan jawabannya
Siswa yang presentasi akan ditentukan oleh guru
Ketika presentasi, siswa tidak diperbolehkan membaca tapi menjelaskan
Selesai presentasi, guru menentukan kelompok lain untuk memberikan
pertanyaan kepada kelompok yang presentasi, anggota kelompok yang
presentasi lain, harus menjawab pertanyaan.
Berikut ini adalah beberapa contoh peristiwa sejarah yang ada di Indonesia
Gambar 1 Gambar 2
Sumber : https://bit.ly/1dQhCFd Sumber: https://bit.ly/2MwUORH
Gambar 3 Gambar 4
Sumber : https://bit.ly/2JJcxYl Sumber : https://bit.ly/2HTRoVG
Gambar 5 Gambar 6
Sumber : https://bit.ly/2teRwtG Sumber : https://bit.ly/2JS274E
Kegiatan Belajar 3
Pada kegiatan 3 ini, kita akan membahas tentang konsep diakronik dan sinkronik dalam
sejarah.
Secara etimologis, diakronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Dia (melintas,
melampaui, atau melalui) dan Chronos (waktu). Jadi, diakronik berarti sesuatu yang
melintas, melalui, atau melampaui dalam batasan waktu. Contohnya
6 7 9 14 15 16 17
Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus
1945
Sejarah juga mengenal periodisasi, yang bertugas membuat klarifikasi dari setiap
peristiwa sejarah dalam tahap-tahap dan pembabakan tertentu. Tujuan periodisasi
yaitu agar dapat mengadakan tinjauan secara menyeluruh terhadap peristiwa yang telah
terjadi dan saling berhubungan dalam berbagai aspek. Berikut adalah contoh-contoh
periodisasi
Kata sinkronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn (dengan) dan chronos (waktu).
Dalam KBBI, sinkronik diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan
peristiwa yang terjadi pada suatu waktu. Kajian sejarah secara sinkronik artinya
mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu
dengan lebih mendalam.
Secara umum sinkronik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu
Menitikberatkan kajian satu aspek tertentu
Tidak ada konsep perbandingan
Cakupan kajian lebih sempit
Kajiannya lebih sistematis
Sifat kajian lebih serius dan mendalam
Kegiatan Belajar 4
Sumber : https://bit.ly/2HZkuCR
Sumber: https://bit.ly/2HWPmnP
Sumber: https://bit.ly/2JN9zSM
d. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah Tabel
berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100
Agar dapat dipastikan kalian memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebutkan dan jelaskan pengertian sejarah menurut salah satu ahli!
2. Jelaskan pengertian sejarah menurut pendapatmu!
3. Buatlah dua contoh peristiwa sejarah, kemudian tuliskan konsep manusia,
ruang, dan waktunya!
4. Jelaskan perbedaan antara diakronik, kronologi, periodisasi, dan sinkronik
serta berikan masing-masing satu contohnya!
Jawaban
Sumber: https://bit.ly/2b0GsJX
1. Identitas UKBM
Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
a. Semester : 1 (Satu)
b. Kompetensi Dasar :
d. Materi Pokok
Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
Makna perubahan
Makna keberlanjutan
e. Alokasi waktu
2 x 45 menit
f. Tujuan Pembelajaran
g. Materi Pembelajaran
Faktual
Peristiwa bom Hiroshima dan Nagasaki
Konseptual
Perubahan
Keberlanjutan
Prosedural
Makna perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah
2. Peta Konsep
Makna
Perubahan Makna
Keberlanjutan
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Amatilah gambar di bawah ini!
Sumber: https://bit.ly/2b0GsJX
Jawbaan...
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang
kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh dalam
pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal dan adil.
b) Kegiatan belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang
menyerah, dan tawakal!!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini, kita akan membahas tentang konsep perubahan dan keberlanjutan.
Dalam catatan – catatan peristiwa masa lalu manusia terdapat konsep perubahan dan
keberlanjutan. Perubahan dapat dikatakan sebagai gejala yang biasa terjadi dalam
setiap masyarakat manusia. Cepat atau lambat, manusia atau masyarakat akan
mengalami perubahan. Perubahan dalam masyarakat akan terus berlangsung seiring
dengan perjalanan waktu.
Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak
seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan. Perubahan
dapat terjadi secara cepat maupun lambat. Sebagai contoh peristiwa pemboman kota
Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Peristiwa tersebut
berimbas pada menyerahnya Jepang kepada sekutu dan dimanfaatkan oleh Indonesia
untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Untuk lebih jelaskanya perhatikanlah bagan di bawah ini!
Menyerahnya Jepang,
6 dan 9 Agustus, dimanfaatkan
Januari 1942 s.d Jepang dibom atom Indonesia. Maka dari
Agustus 1945, oleh Sekutu dan itu, tanggal 17 Agustus
Indonesia masih membuat Jepang 1945 Indonesia
dijajah oleh Jepang menyerah kepada memproklamasikan
(https://bit.ly/2JLoVHm) Sekutu kemerdekaannya
(https://bit.ly/2MBNBQz) (https://bit.ly/2Mz0ryN)
LATIHAN 2.1
Carilah masing-masing 10 contoh peristiwa sejarah yang
ada di Indonesia maupun di dunia yang menggambarkan
1. Konsep perubahan
2. Konsep keberlanjutan!
Pahamilah setiap peristiwa yang kamu cari, sehingga
ketika guru menanyakan peristiwa tersebut, kamu akan
menguasainya
Kamu dapat mencarinya di berbagai buku referensi. Jika
telah selesai, kamu dapat melaporkan hasilnya ke gurumu
JAWABAN ...
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah Tabel
berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100
Agar dapat dipastikan kalian memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah!
2. Berikan masing-masing 3 contoh peristiwa sejarah yang berkaitan dengan
konsep perubahan dan keberlanjutan!
3. Jelaskanlah makna perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah!
JAWABAN
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian, tuliskan hasil diskusi
tersebut di buku tugas masing-masing!
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu)
4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu) dalam bentuk
tulisan
e. Materi Pokok
Indonesia Zaman Pra Aksara
Terbentuknya kepulauan Indonesia
f. Alokasi waktu
2 x 45 menit
g. Tujuan Pembelajaran
h. Materi Pembelajaran
Pembagian zaman berdasarkan Geologi
o Arkaekum
o Paleozoikum
o Mesozoikum
o Neozoikum
Faktor-faktor terbentuknya kepulauan Indonesia
o Tenaga Endogen: Pergerakan Lempeng
o Tenaga eksogen
o Perubahan iklim
o Letusan gunung merapi
2. Peta Konsep
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum masuk materi, perhatikan gambar di bawah ini!
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X
yang kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas
X. Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus
kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah
kalian siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi
KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai
memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh
dalam pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil
b) Kegiatan belajar
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini kalian akan menjelaskan proses terbentuknya bumi dan kepulaian
Indonesia. Supaya belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu dengan
mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui berbagai
sumber belajar, kemudian terapkan pengalaman tersebut untuk memaknai kasus seperti
ilustrasi pada gambar berikut dengan penuh konsentrasi dan ceria!
Sejak kapan bumi yang kita tempati ini muncul? Apakah kita mengetahuinya?
Tentu hal ini tidak bisa kita ketahui secara pasti. Para ilmuan meyakini bahwa
terbentuknya alam semesta (termasuk bumi) berawal dari
peristiwa big bang sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Ledakan
tunggal ini melontarkan materi dalam jumlah yang sangat
besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini
kemudian mengisi alam semesta dalam bentuk bintang,
planet, debu kosmis, asteroid/meteor, energi dan partikel
lainnya. Ringkasnya membentuk tata surya. Bumi adalah
salah satu hasil lontara tersebut.
Menurut ilmu geologi, proses perkembangan bumi menjadi empat tahapan, yang
terdiri:
1. Zaman Arkaekum/Azoikum
Zaman tertua dalam sejarah kehidupan bumi. Pada zaman ini bumi masih dalam
proses pembentukannya dan keaadaanya pun belum cocok untuk ditinggali karena
kulit bumi yang masih panas dan suhunya pun relatif tinggi. Zaman ini diperkirakan
berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman purba tertua atau zaman primer. Keadaan bumi masih labil karena iklim yang
sering berubah-ubah dan curah
hujan yang sangat tinggi dan tak
menentu. Zaman ini telah
menandakan adanya kehidupan di
bumi walaupun hanya terbatas
pada jenis makhluk bersel satu
atau mikro organisme, hewan
kecil yang tidak memiliki tulang
punggung, jenis ikan, ampibi, dan
reptil. Selain itu, mucul pula jenis-
jenis tumbuhan seperti ganggang,
rerumputan, dan tumbuh-
Gambar : Jenis makhluk hidup bersel satu yang hidup pada tumbuhan yang hidup di air.
zaman Paleozoikum Zaman Paleozoikum diperkirakan
Sumber: https://bit.ly/2tl0sNZ berlangsung 500-245 juta tahun
yang lalu.
3. Zaman Mesozoikum
Zaman mesozoikum disebut juga zaman sekunder atau zaman pertengahan. Zaman
ini telah bermunculan hewan mamalia (hewan menyusui), amfibi, burung, dan
tumbuhan berbunga. Beberapa jenis hewan amfibi yang bertubuh besar telah banyak
bermunculan seperti Dinosaurus, Atlantosurus, Brontosaurus, Tyrannosaurus,
Apatosaurus, Deinonycus, Pacychepalosaurus, Triceratops compsograthus, dan
hewan amfibi lainnya. Selain itu, banyak pula pohon-pohon besar yang bermunculan
pada zaman ini. Akan tetapi, suhu pada zaman ini masih sering berubah-ubah yang
menyebabkan sungai-sungai besar dan danau-danau menjadi kering dan berlumpur.
Berlangsung sekitar 245-60 juta tahun yang lalu.
4. Zaman Neozoikum
Zaman neozoikum disebut juga zaman purba baru. Karena pada zaman ini telah
muncul jenis-jenis manusia purba. Zaman neozoikum terbagi menjadi dua tahapan,
LATIHAN 3.1
JAWABAN
Kolom A Kolom B
Arkaekum Zaman ini telah banyak hewan-hewan
besar
Sejarah Kepulauan Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang dan rumit.
Sebelum bumi didiami manusia, kepulauan ini hanya diisi flora dan fauna yang masih
sangat kecil dan sederhana. Alam juga harus menjalani evolusi terus-menerus untuk
menemukan keseimbangan agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi
alam dan iklim, sehingga makhluk hidup dapat bertahan dan berkembang biak mengikuti
seleksi alam.
Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, antara Benua Asia di
Utara dan Australia di Selatan, antara Samudra Hindia di Barat dan Samudra Pasifik
di belahan Timur.
b. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga
eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen.
Bukit atau tebing yang terbentuk karena proses gerakan endogen terkikis oleh angin,
dan dapat merubah bentuk permukaan bumi.
Secara umum, tenaga eksogen berasal dari tiga; 1) atmosfer, yaitu perubahan
suhu dan angin; 2) air, yaitu berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut,
, gletser, dll; 3) organisme, yaitu berupa jasad renik, tumbuhan, hewan dan manusia.
c. Perubahan Iklim
Perubahan iklim berupa turunnya permukaan laut sekitar 60-70 meter di bawah
permukaan laut. Hal ini karena bagian terbesar air di dunia membeku (zaman glasial),
terutama di bagian bumi utara dan selatan. Laut-laut yang dangkal tersebut menjadi
daratan. Kondisi ini berlangsung pada kala Pleistisen (3 juta sampai 10 ribu tahun lalu).
Pada kala Pleistosen, bagian Barat Kepulauan Indonesia yang sudah stabil pernah
terhubung dengan daratan Asia Tenggara, sedangkan bagian Timur seperti Pulau Papua
dan sekitarnya pernah terhubung dengan daratan Australia. Dartan wilayah barat yang
menghubungkan Indonesia dengan daratan Asia Tenggara disebut dengan Paparan
Sunda, sedangkan di Timur daratan yang menghubungkan Pulau Papua dan pulau-pulau
sekitarnya dengan Australia disebut Paparan Sahul
Benturan antarlempeng
dapat menimbulkan gempa,
Sumber: https://bit.ly/2lhaFYc
tsunami, dan meningkatnya
kenaikan magma ke permukaan bumi. Itulah sebabnya Kepulauan Indonesia rentan
mengalami kejadian gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
JAWABAN
Film Ice Age bercerita tentang hewan langka yang hidup di zaman
es, yaitu mammoth bernama Manny, harimau saber-tooth bernama Diego,
dan kungkang bernama Sid. Mereka bersahabat karena saling membantu
satu sama lain. Sedangkan, film Dinosaur bercerita tentang seekor
dinosaurus yang hidup bersama hewan primata. Ketika sebuah meteor
datang dan menghancurkan tempat tinggal mereka, mereka berpindah dan
bertemu dengan sekawanan dinosaurus yang sedang mencari tempat
tinggal baru.
Walaupun film diatas animasi fiksi tapi dari film tersebut kita bisa
melihat gambaran mengenai kondisi alam zaman dahulu kala.
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah
Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Tabel Refleksi diri Pemahaman Materi!
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah kalian menguraikan pembabakan zaman
berdasarkan geologi?
2 Dapatkah kalian menguraikan faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan kepulauan Indonesia?
3 Dapatkah kalian menjelaskan zaman-zaman yang
menjadi tahapan pembentukan bumi?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100
JAWABAN
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian, tuliskan hasil diskusi
tersebut di buku tugas masing-masing!
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu)
4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu) dalam bentuk
tulisan
e. Materi Pokok
Indonesia Zaman Pra Aksara
Manusia Purba di Indonesia
f. Alokasi waktu
2 x 45 menit (1x pertemuan)
g. Tujuan Pembelajaran
h. Materi Pembelajaran
Manusia Purba di Indonesia
o Megantrhopus Paleojavanicus
o Pithecantrhopus Erectus
o Homo
Megantrhopus
Paleojavanicus
Manusia Purba
di Indonesia
Homo Wajakensis
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum masuk materi, perhatikan gambar di bawah ini!
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang
kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh
dalam pendirian, memberi rasa aman/suka damai, dan tawakal.
b) Kegiatan belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh
semangat, pantang menyerah, dan tawakal!!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini kalian akan menjelaskan jenis-jenis manusia purba yag
ditemukan di Indonesia. Supaya belajar kalian lancar, maka
tingkatkan budaya literasimu dengan mengakses, memahami, dan
menggunakan informasi secara benar melalui berbagai sumber belajar,
kemudian terapkan pengalaman tersebut untuk memaknai kasus seperti
ilustrasi pada gambar berikut dengan penuh konsentrasi dan CERIA!
Peninggalan manusia purba untuk sementara ini yang paling banyak ditemukan
berada di Pulau Jawa. Meskipun di daerah lain juga ada, para peneliti belum berhasil
menemukan peninggalan tersebut atau masih sedikit yang berhasil ditemukan, misalnya
di Flores. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa penemuan penting fosil manusia di
wilayah Sangiran dan Trinil.
Sangiran pertama kali ditemukan dan diteliti oleh P.E.C. Schemulling tahun 1864,
dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran.
Pada 1934, Gustav Heindrich Ralph von Koenigswald
menemukan artefak di wilayah Ngebung yang terletak
sekitar dua kilometer di Barat Laut kubah Sangiran.
Artefak itulah yang kemudian menjadi temuan penting
bagi Situs Sangiran. Semenjak penemuan von
Koenigswald, Situs Sangiran menjadi sangat terkenal
berkaitan dengan penemuan-penemuan fosil Homo
erectus. Homo erectus adalah tahapan paling penting
dalam sejarah manusia, sebelum masuk pada tahapan
manusia Homo sapiens, manusia modern.
Situs Sangiran tidak hanya memberikan gambaran
tentang evolusi fisik manusia saja, akan tetapi juga
memberikan gambaran nyata tentang evolusi budaya,
binatang, dan juga lingkungan. Situs Sangiran telah
diakui sebagai salah satu pusat evolusi manusia di dunia. Situs itu ditetapkan secara
Manusia Purba di Indonesia
Sej Ina-3.3/4.3/1/4-4
resmi sebagai Warisan Dunia pada 1996, yang tercantum dalam nomor 593 Daftar
Warisan Dunia (World Heritage List) UNESCO.
1. Apa yang menjadi daya tarik para peneliti melakukan penelitian di Pulau
Jawa, khususnya di Sangiran dan Trinil?
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
Manusia Purba di Indonesia
Sej Ina-3.3/4.3/1/4-4
a. Pithecantropus Erectus
b. Pithecantropus Mojokertensis
3. Homo
setempat, masyarakat Flores menyebut manusia purba ini dengan sebutan Ebu
Gogo.
Homo Sapiens hidup pada zaman Mesolithikum yaitu sekitar 20.000 tahun yang
lalu. Homo Sapiens telah memiliki beberapa kemiripan dengan manusia zaman
sekarang baik dari segi fisik, volume otak, maupun postur badannya. Maka dari
itu, manusia purba jenis ini dinamakan Homo Sapiens yang artinya “manusia
sempurna”. Kadang-kadang Homo Sapiens juga diartikan sebagai “manusia bijak”
karena mereka telah mampu berpikir dan berusaha untuk menghadapi alam.
Latihan 4.2
1. kemukakan pendapatmu, mengapa manusia purba bisa
menyebar ke seluruh plosok dunia dan sampai ke
kepualauan Indonesia!
2. Apakah hidup berkelompok manusia purba bisa
mempengaruhi kehidupan mereka? Jelaskan!
3. Mengapa para ahli menemukan fosil manusia purba di
daerah Sangiran dan Trinil?
4. Mengapa ketika para ahli menemukan fosil Homo Floresiensi s
dapat menggemparkan ilmu pengetahuan?
5. Hikmah apa yang dapat kamu ambil dari manusia purba yang
hidup berkelompok dan saling membantu dalam mencari
makanan?
JAWABAN
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah
Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Tabel Refleksi diri Pemahaman Materi!
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah kalian meyebutkan jenis-jenis manusia
purba apa saja yang pernah ditemukan di Indonesia?
2 Dapatkah kalian menguraikan ciri-ciri manusia purba
yang pernah ditemukan Indonesia?
3 Dapatkah kalian mengkatagorikan karakteristik
manusia purba di Indonesia?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100
JAWABAN
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian, tuliskan hasil diskusi
tersebut di buku tugas masing-masing!
Sumber : http://bit.do/enkjE
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu)
4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu) dalam bentuk
tulisan
e. Materi Pokok
Indonesia Zaman Pra Aksara
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
f. Alokasi waktu
4 x 45 menit (2x pertemuan)
g. Tujuan Pembelajaran
h. Materi Pembelajaran
1. Teori-teori asal mula manusia pra aksara di Indonesia
2. Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
2. Peta Konsep
Negroid
Weddoid
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum masuk materi, simaklah video di bawah ini, dengan cara scan barcode di
bawah ini!
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang
kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh
dalam pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil.
b) Kegiatan belajar
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini kalian akan menjelaskan teori-teori masuknya masyarkat pra aksara
ke Indonesia. Supaya belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu
dengan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui
berbagai sumber belajar!
Secara garis besar, ada tiga teori yang menjelaskan asal usul manusia purba di
Indonesia; teori Afrika, teori Yunan, teori Nusantara. Selanjutnya kita akan bahas
masing-masing teori tersebut.
a. Teori Afrika
Teori ini
menyatakan bahwa
nenek moyang umat
manusia berasal
dari Afrika kurang
lebih 200.000
tahun SM. Setelah
mereka berhasil
melewati prosses
evolusi dan
mencapai taraf
manusia modern,
mereka kemudian
bermigrasi dan Ilustrasi persebaran manusia Pra aksara menurut teori Afrika
menyebar ke Sumber : http://bit.do/enkjE
seluruh dunia.
Proses penyebaran ini berlangsung sangat lambat dan lama. Sejak tahun 200.000
SM hingga 60.000 SM, manusia mulai menyebar ke Timur Tengah, Asia Selatan, Asia
Tenggara, hingga Australia. Pada saat itu suhu bumi turun dan menyebabkan
terbentuknya es di bagian Utara bumi, yaitu Eropa Utara dan Amerika Utara, dan
menurunnya permukaan air. Hal ini menyebabkan munculnya daratan yang memudahkan
manusia berpindah-pindah. Tahun 55.000 SM manusia mulai bergerak ke arah Asia
Tengah. Tahun 45. 000 SM, manusia menyebar hingga ke arah Rusia dan memasuki
wilayah Eropa. Tahun 40.000 SM menusia telah tersebar luas ke Afrika, Eropa, dan
Asia Tengah, Asia Tenggara, dan Aistralia.
b. Teori Yunan
c. Teori Nusantara
Latihan 5.1
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, menurut kalian teori mana yang
paling tepat untuk menggambarkan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia?
Tuliskan alasannya serta kekurangan dan kelebihannya!
Kalian juga dapat berdiskusi dengan teman kalian. Hasil jawabannya, dapat
kalian laporkan kepada guru kalian
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Kegiatan Belajar 2
Pada kegiatan 2 ini kalian akan menjelaskan asal usul manusia pra aksara di
Indonesia. Kalian dapat berkumpul dan berdiskusi dengan kelompok kalian yang telah
dibagi pada pertemuan sebelumnya! Kalian dapat membawa peralatan dan bahan-bahan
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek pada pertemuan kali ini!
a. Proto Melayu
Awalnya, mereka
Suku Batak adalah salah satu ras Proto Melayu menempati pantai-pantai
Sumber : http://bit.do/enkwo Sumatera Utara, Kalimantan
Barat, dan Sulawesi Barat.
Ketika datang para imigran baru, yaitu Deutero Melayu (Ras Melayu Muda). Mereka
berpindah masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru ke hutan-hutan sebagai
tempat huniannya. Ras Proto Melayu itu pun kemudian mendesak keberadaan penduduk
asli. Kehidupan di dalam hutan-hutan menjadikan mereka terisolasi dari dunia luar,
sehingga memudarkan peradaban mereka. Penduduk asli dan ras proto melayu itu pun
kemudian melebur. Mereka itu kemudian menjadi suku bangsa Batak, Dayak, Toraja,
Alas, dan Gayo.
Kehidupan mereka yang terisolasi itu menyebabkan ras Proto Melayu sedikit
mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu maupun Islam dikemudian hari. Para ras
Proto Melayu itu kelak mendapat pengaruh Kristen sejak mereka mengenal para
penginjil yang masuk ke wilayah mereka untuk memperkenalkan agama Kristen dan
peradaban baru dalam kehidupan mereka. Persebaran suku bangsa Dayak hingga ke
Filipina Selatan, Serawak, dan Malaka menunjukkan rute perpindahan mereka dari
Kepulauan Indonesia.
b. Deutro Melayu
Deutero Melayu merupakan ras yang datang dari Indocina bagian utara. Mereka
membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata besi di Kepulauan Indonesia.
Peradaban mereka lebih tinggi daripada rasa Proto Melayu. Mereka dapat membuat
perkakas dari perunggu dan keahlian mengerjakan logam dengan sempurna. Perpindahan
mereka ke Kepulauan Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang
mereka tinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia, yaitu berupa kapak persegi
panjang yang dapat dijumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa,
dan Nusa Tenggara Timur.
Kamu bisa simak video
Deutro Melayu juga mempunyai kemampuan untuk berikut untuk
membuat irigasi pada tanah-tanah pertanian. Ras memperkaya
Deutero Melayu juga mempunyai peradaban pelayaran
pengetahuan kamu
lebih maju dari pendahulunya karena petualangan
mereka sebagai pelaut dibantu dengan penguasaan
mereka terhadap ilmu perbintangan. Perpindahan ras
Deutero Melayu juga menggunakan jalur pelayaran laut.
Sebagian dari ras Deutero Melayu ada yang mencapai
Kepulauan Jepang, bahkan kelak ada yang hingga sampai
Madagaskar. Kedatangan ras Deutero Melayu di
Kepulauan Indonesia makin lama semakin banyak.
Mereka pun kemudian berpindah mencari tempat baru ke hutan-hutan sebagai tempat
hunian baru. Pada akhirnya Proto dan Deutero Melayu membaur dan selanjutnya menjadi
penduduk di Kepulauan Indonesia. Pada masa selanjutnya mereka sulit untuk dibedakan.
Semua penduduk di Kepulauan Indonesia, kecuali penduduk Papua dan yang tinggal di
sekitar pulau-pulau Papua, adalah ras Deutero Melayu.
c. Melanesoid
Melanesoid sekitar 70% menetap di Papua, sedangkan 30% lagi tinggal di beberapa
kepulauan di sekitar Papua dan Papua-Nugini.
Bangsa Melanesoid
melakukan migrasi ke timur
hingga ke Papua,
selanjutnya ke Benua
Australia, yang sebelumnya
merupakan satu kepulauan
yang terhubungan dengan
Papua. Peradaban bangsa
Melanesoid dikenal dengan
paleotikum. Asal mula
bangsa Melanesia, yaitu
Proto Melanesia merupakan
penduduk pribumi di Jawa.
Suku Papua salah satu keturunan ras Melanesoid Mereka adalah manusia
Sumber : http://bit.do/enkyW Wajak yang tersebar ke
timur dan menduduki Papua, sebelum zaman es berakhir dan sebelum kenaikan
permukaan laut yang terjadi pada saat itu. Selanjutnya, terjadi percampuran antara
bangsa Melayu dengan Melanesoid menghasilkan keturunan Melanesoid-Melayu, saat ini
mereka merupakan penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku
Sebelum kedatangan kelompok Melayu tua dan muda, negeri kita sudah
terlebih dulu kemasukkan orang-orang Negrito dan Weddid. Sebutan Negrito
diberikan oleh orang-orang Spanyol karena yang mereka jumpai itu berkulit
hitam mirip dengan jenis Negro. Sejarah perpindahan mereka, belum
banyak diketahui dengan pasti.
Halmahera Utara dan Papua yang digunakan di pedalaman Papua dan bagian utara Pulau
Halmahera.
LATIHAN 5.2
JAWABAN
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah
Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Tabel Refleksi diri Pemahaman Materi!
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah kalian meyebutkan dan menjelaskan teori-
teori masuknya asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia?
2 Dapatkah kalian menguraikan ciri-ciri ras manusia pra
aksara yang masuk ke Indonesia?
3 Dapatkah kalian menganalisis keterkaitan antara
rumpun bangsa Proto, Deutro Melayu, dan Melanesoid
dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian, tuliskan hasil diskusi
tersebut di buku tugas masing-masing!
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu)
4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu) dalam bentuk
tulisan
e. Materi Pokok
Indonesia Zaman Pra Aksara
Corak kehidupan manusia Pra Aksara
f. Alokasi waktu
6 x 45 menit (3x pertemuan)
g. Tujuan Pembelajaran
h. Materi Pembelajaran
Corak kehidupan manusia pra akasara di Indonesia
o Pola hunian manusia pra aksara
o Sistem mata pencaharian
o Sistem kepercayaan
2. Peta Konsep
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum masuk materi, bacalah artikel di bawah ini, kemudian cara scan barcode
untuk melihat videonya!
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang
kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh
dalam pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal, dan adil.
b) Kegiatan belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh
semangat, pantang menyerah, dan tawakal!!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini kalian akan menjelaskan pola hunian manusia pra aksara. Supaya
belajar kalian lancar, maka tingkatkan budaya literasimu dengan mengakses,
memahami, dan menggunakan informasi secara benar melalui berbagai sumber belajar,
kemudian terapkan pengalaman tersebut untuk memaknai kasus seperti ilustrasi pada
gambar berikut dengan penuh konsentrasi dan ceria!
Dua karakter khas hunian purba yaitu, (1) kedekatan dengan sumber air dan (2)
kehidupan di alam terbuka. Pola hunian itu dapat dilihat dari letak geografis situs-
situs serta kondisi lingkungannya.
1. Lingkungan Gua
2. Lingkungan Pantai
Latihan 6.1
JAWABAN
Kegiatan Belajar 2
Latihan 6.2
JAWABAN
Kegiatan Belajar 3
Masyarakat praaksara
terutama periode neolitikum
sudah mengenal sistem
kepercayaan. Mereka sudah
memahami adanya kehidupan
setelah mati. Mereka meyakini
bahwa roh seseorang yang
telah meninggal akan ada
kehidupan di alam lain. Maka
dari itu, diadakanlah kegiatan
ritual seperti upacara
penguburan orang meninggal.
Dalam tradisi penguburan ini,
jenazah orang yang telah
meninggal dibekali berbagai
Menhir (situs Megalitik) yang ada di Bori Kalimbuang, Toraja
Utara, Sulawesi Selatan benda dan peralatan
Sumber : https://bit.ly/2K1HxyM kebutuhan sehari-hari,
misalnya barang-barang
perhiasan, periuk dan lain-lain yang dikubur bersama mayatnya.
LATIHAN 6.3
1. Jelaskan hubungan antara manusia yang telah meninggal dengan sistem
kepercayaan pada masyarakat pra-aksara!
2. Cari informasi peninggalan tradisi megalitik kaitannya dengan kepercayaan
masyarakat! Kamu dapat mencarinya di buku-buku atau internet
3. Identifikasi olehmu kebiasaan masyarakat indonesia yang masih menandakan
kegiatan yang masih mengindikasikan tradisi animisme dan dinamisme!
JAWABAN
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah
Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100
JAWABAN
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian, tuliskan hasil diskusi
tersebut di buku tugas masing-masing!
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.4 Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat
4.4 Menyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan
3.4.1 Peserta didik mampu membedakan hasil budaya zaman pra aksara berdasarkan
zaman arkeologi
3.4.2 Peserta didik mampu menganalisis tradisi Megalitik dan kaitannya dengan
kepercayaan masyarakat
3.4.3 Mengidentifikasi hasil budaya pra asksara yang sekarang masih ditemukan di
lingkungannya
4.4.1 Peserta didik mampu meyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat pra
aksara dalam bentuk artikel
e. Materi Pokok
Hasil dan nilai budaya Indonesia pada zaman Pra Aksara
Hasil budaya Indonesia pada zaman Pra Aksara
f. Alokasi waktu
4 x 45 menit (2x pertemuan)
g. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Cooperative Learning, peserta didik mampu memahami
hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya
dalam kehidupan lingkungan terdekat, serta dapat menumbuhkan sikap tanggung
jawab, disiplin, dan kerja sama antar kelompok.
h. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Hasil temuan budaya masyarakat pra aksara di Indonesia bersadarkan
zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, dan budaya
logam.
2. Konseptual
Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, dan budaya logam
3. Prosedural
Budaya Paleolitikum: berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Budaya Mesolitikum: berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Budaya Neolitikum : Masa bercocok tanam
Budaya Megalitikum : Budaya batu besar
Masa Perundagian : Budaya Logam
2. Peta Konsep
Perundagian
Megalitikum
Neolitikum
Mesolitikum
Paleolitikum
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang kalian
miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X. Jakarta:
Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian kerjakan
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian siapkan
sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini
kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh dalam
pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal dan adil.
b) Kegiatan belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang
menyerah, dan tawakal!!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini kalian akan menjelaskan Hasil budaya Indonesia pada zaman Pra
Aksara yang dilihat berdasarkan zaman arkeologi. Kalian pahami tabel pembabakan zaman
berdasarkan Arkeologi di bawah ini!
Seperti yang telah kita pelajari pada bab sebelumnya, bahwa pada zaman pra aksara belum
ada peninggalan secara tertulis pada kegiatan manusia kala itu. Dengan kata lain, hasil
budaya yang berupa benda tentu menjadi bukti manusia pra aksara meninggalkan jejak
sejarahnya. Berikut ini adalah hasil budaya manusia pra aksara berdasarkan Arkeologi
1. Zaman Paleolitikum (Batu Tua)
Zaman ini berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu atau pada kala plestosen.
Sesuai dengan namanya, yaitu zaman batu, karena pada masa ini mayoritas hasil
kebudayaannya terbuat dari batu dan teknik pembuatannya pun masih sangat sederhana.
Alat-alat ini banyak ditemukan di pulau Jawa, dan berdasarkan nama tempat ditemukannya
alat-alat ini, maka nama kebudayaan ini dinamakan kebudayaan pacitan dan kebudayaan
ngandong.
a. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan,
Jawa Timur yang ditemukan oleh Von Koeningswald.
Alat yang ditemukan pada kebudayaan ini adalah Kapak
Genggam, yaitu kapak tak bertangkai yang digunakan
dengan cara digenggam. Ciri-ciri bentuknya meruncing
dan kulit batu masih melekat pada pangkal alatnya
serta ketajamannya dibentuk melalui pemangkasan
pada satu permukaan batu. Kapak ini sering digunakan
untuk menusuk binatang atau menggali tanah saat Kapak genggam
mencari umbi-umbian dan sayur-sayuran. Pendukung Sumber : https://bit.ly/2K2yP3B
Pipisan
Sumber : https://bit.ly/2M8nzmT
3. Neolithikum (Zaman Batu Muda)
Pada zaman ini telah terjadi “revolusi kebudayaan”, yaitu perpindahan kebudayaan dari
pola hidup yang berburu dan meramu makanan (food gathering) ke pola hidup yang bisa
menghasilkan makanan (food producing).
Perkembangan kebudayaan zaman Batu semakin maju ketika terjadi migrasi
bangsa Proto Melayu secara bergelombang yang berasal dari wilayah Yunan, Cina Selatan.
Mereka menggunakan perahu bercadik sebagai kendaran untuk mengarungi jalur lautan
dan secara bertahap mereka sampai di Indonesia melalui Semenanjung Malaka. Dari
sanalah mereka melanjutkan petualangannya sampai ke Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan akhirnya mendiami wilyah-wilayah tersebut.
Mereka menyebarkan kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong ke daerah-daerah yang
mereka tempati. Adapun beberapa hasil kebudayaan pada zaman Batu Tua, di antaranya:
a. Kebudayaan Kapak Persegi
Alat ini ditemukan oleh Von Heine Geldern ini, diberi nama
kapak persegi karena bentuknya yang persegi panjang dan
trapesium. Kapak persegi yang paling besar disebut dengan
Beliung atau pacul (cangkul), bahkan kapak ini sudah ada
yang diberi tangkai sehingga persis seperti cangkul zaman
sekarang. Sementara, yang berukuran kecil dinamakan
tarah atau tatah.
Para ahli menemukan kapak persegi itu ada yang
terbuat dari batu-batu indah (chalchedon) yang dibuat
Kapak persegi yang sudah sangat halus dan indah, sehingga para ahli
diberi tangkai
memperkirakan bahwa benda-benda tersebut tidak
Sumber : https://bit.ly/2tlVr7N
untuk digunakan sebagai alat mencari makanan saja, akan
tetapi juga digunakan sebagai sesuatu yang disakralkan.
Persebaran kapak persegi ditemukan terutama di Kepulauan Indonesia bagian
Barat, seperti Sumatra, Jawa, dan Bali. Beberapa pusat kerajinan kapak persegi ini dapat
kalian lihat di beberapa daerah di Indonesia, seperti Lahat (Palembang), Bogor, Sukabumi,
Tasikmalaya, Purwakarta, Karawang, serta Pacitan-Madiun dan di Banyuwangi.
a. Megalithik Tua
Kebudayaan ini dibawa oleh orang-orang proto melayu yang berlangsung sekitar 2.500
sampai 1500 SM. Adapun bangunan-bangunan yang dihasilkan pada zaman ini yaitu:
1) Punden Berundak
Punden berundak adalah bangunan yang dibuat
secara bertingkat yang digunakan sebagai tempat
pemujaan untuk roh nenek moyang. Peninggalan
megalit yang berupa punden berundak ini banyak
ditemukan di Lampung, Lebak, Banten Selatan,
dan Cianjur (Jawa Barat).
2) Menhir
Menhir adalah tugu atau tiang yang
didirikan untuk upacara menghormati
arwah nenek moyang. Menhir biasanya
dijadikan sebagai lambang atau tanda
peringatan roh nenek moyang. Banyak
ditemukan di daerah Pasemah
(pegunungan antara wilayah Palembang
Menhir yang ada di Bori Kalimbuang, Toraja Utara, dan Bengkulu), Ngada (Flores), Gunung
Sulawesi Selatan
Sumber : https://bit.ly/2K1HxyM Kidul, Rembang (Jawa Tengah), Sungai
Talang Koto (Sumatra Barat), Lahat
(Sumatra Selatan), dan Sulawesi selatan.
b. Megalithik Muda
Kebudayaan ini menyebar ke Indonesia yang dibawa oleh
orang-orang Deutro Melayu dan berkembang pada zaman
logam sekitar tahun 1000 sampai 100 tahun SM. Hasil
kebudayaannya, antara lain:
1) Dolmen
Dolmen, bentuknya seperti meja yang berkakikan menhir.
Dolmen berfungsi sebagai tempat sesaji dan pemujaan
roh nenek moyang, kadangkala ada pula bangunan dolmen
Dolmen di Situs Pekauman,
yang ditambahkan kuburan dan diletakkan di bawahnya. Bondowoso, Jatim
Sumber : https://bit.ly/2M7Fmua
2) Sarkofagus
Sarkofagus merupakan bangunan yang berbentuk
palung atau lesung yang mempunyai penutup.
Berfungsi sebagai peti tempat penyimpanan jenazah.
Di dalamnya banyak ditemukan tulang-tulang Sarkofagus di Gilimanuk, Bali
manusia, barang-barang perunggu dan besi, serta Sumber : https://bit.ly/2K7WWRs
3) Kubur batu
Kubur batu merupakan peti mati yang terbuat dari
batu. Pada keempat sisinya berdindingkan papan
batu, demikian pula dengan alas dan bidang atasnya
terbuat dari papan batu. Kubur batu ditemukan di
daerah Kuningan dan Cirebon (Jawa Barat), Pasemah Kubur Batu yang berada di Situs Cipari,
(Sumatra Selatan), Wonosari (Yogyakarta), Cepu Kuningan, Jawa Barat
Sumber : https://bit.ly/2t9iXWA
(Jawa Tengah), Sulawesi Tengah, dan Sulawesi
Selatan
4) Waruga
Waruga adalah bangunan yang berbentuk seperti
kubur batu dan berbentuk kubus dan ada pula yang
bulat. Bangunan ini terbuat dari batu-batuan yang
utuh dan banyak ditemukan Sulawesi Utara dan
Sulawesi Tengah.
b. Nekara Perunggu
Bentuk nekara umumnya tersusun dalam tiga
bagian. Bagian atas terdiri dari bidang pukul datar
dan bagian bahu dengan pegangan. Bagian tengah
merupakan merupakan silinder dan bagian bawah
berbentuk melebar. Pola hias yang terdapat di
nekara ini pada umumnya berbentuk pola hias lilin,
dan pola hias topeng. Nekara perunggu yang
berukuran kecil dan ramping disebut moko atau
mako. Daerah persebaran nekara banyak Nekara di Bali
ditemukan di Bali, Pulau Sangean dekat Sumba, Sumber : https://bit.ly/2K1xLNk
Roti, Leti, Alor (NTT).
c. Bejana Perunggu
Temuan bejana perunggu di Indonesia hanya ditemukan
di daerah Sumatra dan Madura. Bejana perunggu ini
memiliki bentuk yang bulat panjang, seperti keranjang
tempat ikan yang biasa digunakan oleh para pencari ikan
di sungai (kepis) atau menyerupai bentuk gitar model
Spanyol tanpa tangkai. Bejana yang di temukan di Kerinci
(Jambi) memiliki panjang 50,8 cm dan lebar 37 cm.
Sedangkan, bejana yang di temukan di Sampang lebih
tinggi dan lebar ukurannya yaitu tingginya 90 cm dan
lebar 54 cm.
Latihan 7.1
Carilah dan tandai 15 kata di dalam kotak di bawah ini yang menunjukkan hasil
budaya masyarakat pra aksara, kemudian kata-kata tersebut kamu tuliskan
pengertiannya!
R T F S B G J K H D O L M E N V D
E T E M B I K A R D F B D K E F K
K S C F H J N M J K B V C J X R A
A B N G H G V H J K P Z S O C F P
P U N D E N B E R U N D A K E D A
A D C F H E W Q V X A A K E D C K
K D E Y R K A W S E B D D N V X L
C C D H D A S E G T E C S M H C O
O V S F S R G G J G J G W O Y D N
R V Z G X A V T T B A T S D C F J
O V F V P D H G G B N Y E D X G O
N F H M E N H I R J A H D I Z H N
G P H T B Q W R Y N Y H F N C S G
Q I U G B A S F H N H F G G V A S
A P K B L Z D G N C G D H E G R U
Z I R N E W F G F V H R Y R H K Y
X S F H O S G B F G H D T F G O H
S A F W A R U G A F H H B G T F N
W N V Y I E E R T Y U U I H R A B
E R B U U D C V B N M F G Y D G G
D K A P A K P E R S E G I R E U T
C F G J U F R R G H U D G S F S R
R V T U M V F F H Y J E E G S R F
A B R I S S O U S R O C H E S F V
JAWABAN
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah Tabel
berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Tabel Refleksi diri Pemahaman Materi!
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah kalian menyebutkan pembagian sejarah
berdasarkan arkeologi beserta karakteristiknya?
2 Dapatkah kalian menyebutkan hasil kebudayaan
masyarakat pra asksara zaman Paleolitikum?
3 Dapatkah kalian menyebutkan hasil kebudayaan
masyarakat pra asksara zaman Mesolitikum?
4 Dapatkah kalian menyebutkan hasil kebudayaan
masyarakat pra asksara zaman Megalitikum?
5 Dapatkah kalian menyebutkan hasil kebudayaan
masyarakat pra asksara zaman Neolitikumm?
6 Dapatkah kalian menyebutkan hasil kebudayaan
masyarakat pra asksara zaman logam/perunggu?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-100
dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara diceklis
() !
Nilai Gambar
1 – 100
1. Identitas UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 1 (Satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.4 Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat
4.4 Menyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan
3.4.1 Peserta didik mampu membedakan hasil budaya zaman pra aksara berdasarkan
zaman arkeologi
3.4.2 Peserta didik mampu menganalisis tradisi Megalitik dan kaitannya dengan
kepercayaan masyarakat
3.4.3 Mengidentifikasi hasil budaya pra asksara yang sekarang masih ditemukan di
lingkungannya
4.4.1 Peserta didik mampu meyajikan hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat pra
aksara dalam bentuk kliping
e. Materi Pokok
Hasil dan nilai budaya Indonesia pada zaman Pra Aksara
Nilai budaya Indonesia pada zaman Pra Aksara
f. Alokasi waktu
2 x 45 menit
g. Tujuan Pembelajaran
h. Materi Pembelajaran
Hasil kebudayaan pada Masyarakat Praaksara
1. Cara mewariskan budaya masyarakat pra aksara dengan tradisi lisan
2. Macam-macam tradisi lisan
a. Folklore
b. Mitologi
c. Legenda
d. Dongeng
e. Upacara
f. Lagu-lagu daerah
2. Peta Konsep
Folklore
Lagu
Mitologi
Daerah
Tradisi Lisan
Masyarakat
Pra Aksara
Upacara Legenda
Dongeng
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum memulai pembelajaran bacalah legenda di bawah ini dengan cermat!
Zaman dahulu kala, di sebuah desa yang terletak di Jawa Barat, hiduplah seorang
perempuan kaya bernama Nyai Bagendit. Semenjak suaminya meninggal, Nyai
Bagendit mendapat warisan berupa kekayaan yang berlimpah. Sayangnya, hal
tersebut membuat Nyai Bagendit menjadi kikir dan congkak.
Nyai Bagendit paling senang mengadakan pesta dan gemar memamerkan harta
benda dan perhiasannya kepada warga sekitar. Namun, ia tidak pernah mau
membantu warga yang sedang kesulitan. Setiap kali warga datang meminta
bantun, Nyai Bagendit menolaknya dengan angkuh. Warga sangat tidak menyukai
perangai Nyai Bagendit. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa pun juga.
“Nyai, tolong beri hamba makanan sedikit saja,” kata pengemis tersebut.
Nyai Bagendit sangat marah dan mengusir pengemis itu, “Pergilah kau dari
rumahku, pengemis kotor!” Pengemis itu pun pergi dengan perasaan sedih.
Keesokan harinya, di desa itu terjadi sesuatu yang aneh. Tiba-tiba, di sebuah jalan
di desa tersebut ditemukan sebuah tongkat yang tertancap di tanah. Tidak ada
satupun dapat mencabut tongkat itu, walaupun sudah mencobanya beramai-
ramai. Akhirnya, datanglah pengemis yang sebelumnya diusir oleh Nyai
Bagendit. la mencabut tongkat tersebut.
Setelah dicabut, mengalirlah air dari tempat tersebut. Makin lama semakin deras.
Karena takut tenggelam, para penduduk segera mengungsi mencari tempat yang
aman.
Nyai Bagendit tidak mau meninggalkan rumahnya walaupun air semakin tinggi. la
tidak mau meninggalkan rumahnya yang penuh dengan harta dan perhiasan. la
pun tenggelam bersama rumah dan isinya. Tempat tersebut berubah menjadi
sebuah danau yang kemudian dinamakan Situ Bagendit.
(sumber: http://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-situ-bagendit-dongeng-
sunda/)
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
1) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) Sejarah Indonesia Kelas X yang
kalian miliki atau yang dianjurkan oleh guru, seperti:
Gunawan, Restu dkk (2017). Sejarah Indonesia SMA/MASMK/MAK Kelas X.
Jakarta: Kemendikbud
Hapsari, Ratna dan M. Adil. (2016). Sejarah Indonesia SMA/MA kelas X.
Jakarta: Erlangga
2) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja atau di lembar portofolio yang sudah kalian
siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang
materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa membangun sikap kokoh dalam
pendirian, memberi rasa aman/suka damai, tawakal dan adil.
b) Kegiatan belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, pantang
menyerah, dan tawakal!!!!
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini, kita akan membahas tentang nilai-nilai budaya masyarakat pra
aksara dalam budaya tradisi lisan. Banyak tradisi lisan yang tersebar di seluruh
Indonesia seperti dongeng, cerita rakyat, lagu daerah dan lain sebagainya. Tentu kalian
sebagai pelajar yang baik dan penerus bangsa harus senantiasa melestarikan
kebudayaan nenek moyang kita di tengah-tengah era globalisasi ini
Pada masa pra aksara tingkat lanjut (menjelang berakhirnya masa pra akasara),
hasil budaya nenek moyang kita semakin kaya, selain budaya bersifat fisik (benda-
benda) juga telah ada budaya non fisik seperti adanya kepercayaan baik terhadap roh
nenek moyang (animisme) maupun benda-benda yang dianggap sakral (dinamisme).
Menjelang berakhirnya masa pra aksara itu, kepercayaan tersebut semakin
matang dan telah ada upacara untuk menghormati roh orang yang telah meninggal.
Mereka juga sadar akan keberadaan mereka di dunia yang bersifat sementara, serta
tujuan hidup mereka.
Kesadaran sebagai sebuah komunitas juga membuat
mereka mendirikan sebuah aturan yang sudah ada, dan bahkan
muncul nilai-nilai baru yang harus dihayati semua anggota
komunitas. Singkat kata, mereka sadar hidup itu harus
bermakna dan dimaknai, tidak sekedar mencari makan dan
menunggu ajal. Karena itu, perlahan-lahan terbentuk semacam
pandangan hidup yang tergabung dalam nilai-nilai, etos, norma,
sikap, perilaku, dan ritual-ritual keagamaan. Ini semua
merupakan bentuk hasil-hasil budaya yang bersifat non fisik.
Mereka ingin, nilai dan pandangan hidup itu tidak hanya
menjadi milik mereka, tetapi juga milik generasi-generasi
berikutnya. Maka, hasil-hasil budaya yang bersifat non fisik ini
(kepercayaan, nilai, norma, etos, etika, sikap, perilaku yang
dihormati, moral) mereka wariskan ke generasi selanjutnya. Mereka belum mengenal
tulisan, dan karena itu proses pewarisan tidak dilakukan secara tertulis tapi secara
lisan. Meski demikian, pada masa ini kemampuan berkomunikasi mereka dengan
menggunakan bahasa sudah berkembang pesat. Dengan sarana bahasa, mereka
mewariskan nilai-nilai dan pandangan hidup mereka ke generasi berikutnya. Tokoh-tokoh
penting dalam proses sosialisasi atau pewarisan itu adalah keluarga, masyarakat, dan
para tokoh masyarakat.
B. Mitologi
Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan berhubungan
dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep-konsep
dongeng suci. Contohnya, cerita Barong di Bali, dan cerita adanya Dewi Padi atau Dewi
Sri yang melambangkan kesuburan sawah.
C. Legenda
Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang
ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban,
kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Legenda dibagi menjadi empat kelompok, di
antaranya:
1. Legenda keagamaan
Legenda tentang orang-orang suci dan
pemuka agama. Contohnya, Sunan-sunan yang
tergabung dalam Walisongo yang menyebarkan
agama Islam di Jawa.
2. Legenda kegaiban
Berkisah tentang kepercayaan rakyat
pada alam gaib, misalnya kerajaan Gaib orang
Bunian di Hutan Rimba Sumatra, dan Kerajaan Legenda Walisongo
Sumber : https://bit.ly/2tr1bNA
Gaib Pajajaran di Jawa Barat.
3. Legenda perseorangan
Berkisah tentang tokoh yang dianggap
pernah ada oleh masyarakat tertentu.
Contohnya, Sangkuriang dan Lutung Kasarung di
Jawa Barat, Jaka Tingkir dan Rara Mendut dari
Jawa Tengah.
4. Legenda lokal
Berhubungan dengan nama tempat
Legenda Sangkuriang
terjadinya gunung, bukit, danau, dsb. Sumber : https://bit.ly/2K1qahH
Contohnya, legenda Danau Toba di Sumatera
Utara, legenda Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
D. Dongeng
Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak benar-benar terjadi, diceritakan karena
berisi petuah, kebaikan, nilai moral, dan ajaran-ajaran baik. Contohnya, dongeng si
Kancil, Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas, Si Kabayan dll.
E. Upacara
Upacara adalah serangkaian perbuatan berdasarkan adat istiadat, agama, dan
kepercayaan masyarakat tertentu dan setiap daerah memiliki tata cara upacara yang
berbeda-beda, seperti upacara penguburan, upcara perkawinan,
Tebak lagu
dan upacara pengukuhan kepala suku
F. Lagu-lagu daerah
Lagu daerah atau lagu rakyat (folksong) adalah syair-syair
yang ditembangkan dengan irama menarik dalam bentuk lisan.
Contohnya, Cing Cangkeling (Jawa Barat), Cublak-cublang Suweng Judul lagunya apa? dan
dan Ilir Ilir (Jawa Tengah). dari daerah mana?
Pada tugas di materi ini, kalian melakukan sebuah observasi tentang nilai-nilai
hasil tradisi lisan di masyarakat tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya
Satu kelas terdiri dari 5 kelompok
Setiap kelompok harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang
terkait dengan observasi, seperti:
Setiap kelompok harus melakukan observasi/ studi lapangan untuk mencari
salah cerita rakyat yang berkembang di suatu daerah
Cerita rakyat dapat berupa mitos, legenda, dan cerita apapun yang belum
dibukukan dan hanya sebatas tradisi lisan
Setiap kelompok diharuskan untuk mewawancarai tokoh masyarakat atau
warga sekitar untuk mencari sumber cerita tersebut dan
mendokumentasikannya berupa foto-foto
Setelah selesai observasi, buatlah cerita tersebut dalam sebuah artikel* dan
power pointnya
Pada pertemuan selanjutnya, hasil observasi akan dipresentasikan di depan
kelas
Ketentuan Artikel
Contoh cover
(JUDUL ARTIKEL)
ARTIKEL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia, yang
diampu oleh
______________ (tuliskan nama guru mapel beserta gelarnya)
Disusun oleh :
1. Nama anggota 1
2. Nama aggota 2
3. Nama anggota 3
4. Nama aggota 4
5. Dst.
Contoh artikel
(Judul Artikel)
Oleh: (ketua kelompok, dkk)1
Penulis adalah pelajar di SMAN 1 Kota Sukabumi, kelas _____
Abstrak
Berisi ringkasan artikel. Ditulis
______________________________________
tidak lebih dari 30 kata.
______________________________________ Menggunakan spasi 1 cm
Kata kunci:
A. Pendahuluan
_________________________________ Berisi mengapa kalian ingin
menulis artikel tersebut, dan
_____________________________________ mengajak orang untuk membaca
artikel ini
B. Metode Penelitian
_________________________________ Berisi cara kalian mendapatkan
referensi untuk artikel ini. Serta
_____________________________________ keluh kesah kalian ketika
menulis artikel ini
C. Pembahasan
_________________________________ Berisi pembahasan tentang
artikel kalian
_____________________________________
D. Kesimpulan
Berisi kesimpulan dan pendapat
_________________________________
kalian tentang isi artikel yang
_____________________________________ kalian tulis
E. Daftar Pustaka
Berisi referensi yang digunakan
_____________________________________ untuk membuat artikel. Terdiri
dari buku, artikel, jurnal,
_________________________________
internet
1
tulis nama anggota kelompoknya di dalam footnote
Kontak : no. HP
Email
WA/Line/IG/Twitter
Motto :
Penulis 2
Nama :
Kelas :
T.T.L :
Alamat :
Foto terbaru
Kontak : no. HP
Email
WA/Line/IG/Twitter
Motto :
Penulis 3
Nama :
Kelas :
T.T.L :
Alamat :
Foto terbaru
Kontak : no. HP
Email
WA/Line/IG/Twitter
Motto :
Dst.
c. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, isilah Tabel
berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam BTP Sejarah Indonesia dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjut ke berikut.
Setelah kalian mempelajari materi tersebut, sekarang nilailah kalian dari angka 1-
100 dan pilih gambar dibawah ini sesuai dengan yang kalian rasakan dengan cara
diceklis () !
Nilai Gambar
1 – 100