Anda di halaman 1dari 7

LSM ABDI NEGARA

CABANG INDRAMAYU
Secretariat : Desa Pamayahan blok Cangkring Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Rt 16 Rw 04

Nomor : 013/B/Sos-ABN/III/2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan menjadi Pembicara

Kepada Yang Terhormat,


H. SAEPUDIN, SH (Ketua DPRD Indramayu)
di-
INDRAMAYU

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakanya Diskusi Publik : Memperkuat Peran serta
masyarakat Indramayu dalam menjaga kilang Minyak Pertamina sebagai Objek Vital
Nasional (OBVITNAS) yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Jumat, 15 April 2022
Waktu : Pukul 14.00 WIB – Selesai
Tempat : Hotel Prima Indramayu

Bersama ini kami sampaikan permohonan sebagai pembicara dalam acara tersebut diatas
dengan rincian kegiatan sebagaimana dijelaskan dalam Term Of References
sebagaimana terlampir.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Indramayu, 20 April 2022


PanitiaPelaksana Diskusi Publik

Aris Syuhada Adang Wahyudi


Ketua Pelaksana Sekretaris
Mengetahui,
Pengurus LSM Abdi Negara

Sokid, S.T, M.Kom


Ketua Umum
Kontak Person : Aris Syuhada (083839243596)
TERM OF REFERENCE

DISKUSI PUBLIK

MEMPERKUAT PERAN SERTA MASYARAKAT INDRAMAYU DALAM MENJAGA KILANG MINYAK


PERTAMINA SEBAGAI OBJEK VITAL NASIONAL (OBVITNAS)

DASAR PEMIKIRAN

Sebagai bagian dari bentuk kedaulatan suatu Negara salah satunya adalah kedaulatan energy,
di Indonesia ada PT Pertamina sebagai garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan energy,
Pt Pertamina dituntut untuk dapat lebih optimal dalam peran sertanya mewujudkan hal
tersebut, oleh karenanya Pt Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan
kinerja operasional perusahaan dari hulu sampai hilir agar tetap mampu melayani kebutuhan
energy serta menjaga ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energy nasional dimasa yang
akan datang

PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan merupakan salah satu kilang pengolahan minyak dan
gas bumi milik Negara yang berlokasi dikecamatan balongan kabupaten indramayu provinsi
jawa barat. Sebagai objek Vital Nasional kilang minyak dan gas bumi tersebut bertanggung
jawab memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) diwilayah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan bekasi (Jabodetabek).

Kilang PT Pertamina RU VI Balongan ditetapkan sebagai objek vital nasional dengan


Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional
serta Keputusan Menteri ESDM RI Nomor 202.K/HK.02/MEM.S/2021 tahun 2021 tentang
Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Sebagai Fasilitas obyek vital nasional,” pertamina tidak bisa bekerja sendiri, harus ada
kepedulian dari semua pihak untuk membantu dan peduli agar asset vital nasional dapat
bekerja secara optimal, salah satunya keamanan dan kenyamanan. Hal ini bisa dicapai dengan
dukungan seluruh pihak, terutama masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat secara
umum.

Pelaksanaan operasional Pertamina di Indramayu pun tidak pernah lupa untuk memperhatikan
lingkungan sosisal sekitar sebagai bentuk komitmennya dengan CSR perusahaan. Corporate
social responsibility (CSR) merupakan komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi
secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas
hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas (Sankat,
Clement K, 2002). Berikutnya menurut Dougherty (2003), tanggung jawab sosial merupakan
perkembangan proses untuk mengevaluasi stakeholders dan tuntutan lingkungan serta
implementasi program-program untuk menangani isu-isu sosial.

Tanggung jawab sosial berkaitan dengan kode-kode etik, sumbangan perusahaan program-program
community relations dan tindakan mematuhi hukum. Lebih lanjut dijelaskan oleh Schermerhorn
(2003) mendefinisikan CSR sebagai kewajiban dari suatu perusahaan untuk bertindak dalam cara-
cara yang sesuai dengan kepentingan perusahaan dan kepentingan masyarakat secara luas.

The International Organization of Employers (IOE) mendefinisikan CSR sebagai “initiatives by


companies voluntarily integrating social and environmental concerns in their business operations
and in their interaction with their stakeholders”. Corporate social Responsibility/Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (TJSP) merupakan suatu komitmen perusahaan untuk membangun kualitas
kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak yang terkait, utamanya masyarakat
disekelilingnya dan lingkungan sosial dimana perusahaan tersebut berada, yang dilakukan terpadu
dengan kegiatan usahanya secara berkelanjutan (Budimanta, 2002)

Pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 2009 mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik


berasaskan : kepentingan umum, kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan
kewajiban, keprofesionalan, partisipatif, persamaan perlakuan/tidak diskriminatif, keterbukaan,
akuntabilitas, fasilitas dan perlakuan bagi kelompok rentan, ketepatan waktu, kecepatan,
kemudahan, dan keterjangkauan.

Dalam menyelenggarakan pelayanan publik pihak Penyelenggara Program CSR berkewajiban


menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan tujuan pembentukan. Penyelenggaraan
pelayanan publik sekurang-kurangnya meliputi : pelaksanaan pelayanan, pengelolaan
pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, pengawasan internal, penyuluhan masyarakat,
dan pelayanan konsultasi. Penyelenggara dan seluruh bagian organisasi penyelenggara harus
bertanggungjawab atas ketidakmampuan, pelanggaran, dan kegagalan penyelenggaraan
pelayanan.

Dalam konteks pengawasan, peranserta masyarakat pun sangat penting dilakukan. Hal ini
karena masyarakat lah yang berada di garda depan yang langsung mengalami pelayanan publik
dalam segala bidang. Disini ORI harus mampu bekerjasama dan mendorong peranserta
masyarakat untuk bisa sinergis dalam pengawasan pelayanan public.
TEMA DAN BENTUK KEGIATAN

Tema kegiatan Dalam Kegiatan Ini Adalah “Memperkuat peran serta masyarakat indramayu
dalam menjaga kilang minyak Pertamina sebagai objek vital nasional (OBVITNAS)”

Bentuk kegiatan ini adalah Focus Grup Discussion ( FGD ) dengan keynote speaker sebagai
pengantar diskusi kemudian dibahas oleh Empat Orang Pembicara dipandu oleh seorang
moderator dan berinteraksi dengan peserta

PELAKSANA

LSM ABDI NEGARA CABANG INDRAMAYU

PEMBICARA

1. Keynote Speaker oleh Herry Susanto, M.Si ( Ombudsman RI ) ““Prespektif Pelayanan


Publik di lingkungan BUMN”

2. Ketua DPRD Kabupaten Indramayu “Kilang Pertamina Indramayu dan kontribusinya bagi
masyarakat Indramayu”

3. Kepala Kesbangpol Indramayu” Dinamika Sosial Masyarakat Indramayu dan Objek Vital
Nasional kilang Pertamina Balongan”

4. GM PT Kilang Pertamina Internasional” Peran serta dan kepedulian Masyarakat


Indramayu dalam menjaga kilang Minyak Pertamina sebagai Objek Vital Nasional”

5. Kapolres Indramayu” peranan kepolisian dalam upaya pengamanan pertamina up VI


Balongan sebagai objek vital nasional”

MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

1. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan penjelasan yang utuh serta
komprehensif kepada publik terutama tentang keberadaan dan pola pengelolaan Kilang
Pertamina Internasional di Indramayu

2. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong serta mengajak pelbagai elemen social
masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah dalam rangka menjaga kilang
Pertamina UP VI Balongan sebagai Objek Vital Nasional
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 15 April 2022 Pukul 13.30 WIB
– 18.00 WIB sekaligus buka puasa bersama, dan Bertempat di Hotel Prima Indramayu

PESERTA

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 150 Peserta dari berbagai unsur peserta diantaranya yaitu
sebagaimana berikut :

1. Tokoh Masyarakat

2. Ormas, Lsm

3. Warganet, Pelajar, Mahasiswa, Milenial dan Aktivis kampus

4. Pers dll

SUSUNAN ACARA

(Terlampir)

Penutup

Demikian proposal ini dibuat dengan harapan mampu meningkatkan peran serta masyarakat
indramayu dalam menjaga kilang minyak pertamina sebagai objek vital nasional.
SUSUNAN ACARA DISKUSI PUBLIK
LSM ABDI NEGARA CABANG INDRAMAYU

No. WAKTU KETERANGAN PEMATERI


1. 13.00-13.30 Registrasi Peserta OC

2. 13.30-14.00 Pembukaan Acara Oleh Panitia OC

3. 14.00-14.30 Sambutan Pembuka LSM Abdi Negara

4. 14.30-15.00 Sambutan Bupati Indramayu Sekaligus H. Nina Agustina


membuka acara

5. 15.00-15.30 Keynote Speaker oleh Ombudsman Bpk. Hery Susanto, M.Si


Republik Indonesia
“Perspektif Pelayanan Publik di
lingkungan BUMN”
ISHOMA

SESI DISKUSI

6. 16.00-17.30 GM PT Kilang Pertamina


Internasional
”Peran Serta Dan Kepedulian
Masyarakat Indramayu
Dalam Menjaga Kilang Minyak
Pertamina Sebagai Objek Vital Nasional”

Ketua DPRD Kab.indramayu H.Saepudin SH

“ Kilang Pertamina Indramayu dan


kontribusinya bagi Masyarakat Indramayu”
Kepala Kesbangpolinmas H.Carsim
Kab.indramayu
“Dinamika social Masyarakat
Indramayu dan Objek vital Nasional
Kilang Pertamina Balongan”
Kapolres Indramayu AKBP Lukman SyarifS.I.K.
MH.
“Peranan Kepolisian dalam upaya
pengamanan Pertamina sebagai objek
vital nasional”
7. 17.30-18.00 Sesi Tanya Jawab Moderator & Audience

ISHOMA BUKBER RAMADHAN

Anda mungkin juga menyukai