Anda di halaman 1dari 6

DEWAN PENGURUS DAERAH

PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN KOTA

MATARAM
Sekretariat,jln,Dr Soedjono no 99 lingkar selatan pagutanMataramNtb, cp 082339242688

No : 04/SEK. PGK/IV/2021 Kepada Yang Tehormat,


Lamp. : 1 Berkas Kapolda NTB
Hal : Mohon Sebagai Narasumber Irjen Pol M. Iqbal, S.IK.,MH

Di –
Mataram

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Teriring salam dan do’a semoga senantiasa kita dilimpahkan taufiq dan hidayah dalam menjalankan aktifitas sehari-
hari. Amin

Sehubungan dengan rencana kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tentang “Mengokohkan Kesatuan dan Masa
Depan Indonesia", oleh Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kota Mataram (PGK),
Mataram yang insya allah akan di laksakanan;

Hari / Tgl : Kamis, 15 April 2021

Pukul : 13.00 WIB-SELESAI

Tempat : Zoom Meeting

Maka dengan ini kami dari Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK ) Mataram berharap
kepada Bapak Kapolda NTB dapat menjadi narasumber di acara yang kami maksud. Adapun proposal rencana
kegiatan terlampir

Demikian surat ini kami buat dengan semestinya, atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan banyak
terimakasih.

Billahitafiqwalhidayah.

assalamu’alaikum.Wr. Wb.

Mataram, 27 Januari 2021

PENGURUS
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN
KOTA MATARAM

ARIFUDIN, S.Pd DENI KURNIA ALFAYET


KETUA UMUM SEKERTARIS
I. DASAR PEMIKIRAN

Pertumbuhan dan perkembangan sistem ekonomi syariah di Indonesia


demikian pesat karena didukung secara politis oleh pemerintah maupun oleh berbagai
komponen masyarakat ekonomi di Indonesia. Dengan prospektif tersebut, Indonesia
diharapkan menjadi “Kiblat Ekonomi Syariah Dunia”, sebagaimana telah ditetapkan
dalam master plan dan grand desain ekonomi syariah di Indonesia. Untuk
mewujudkan cita-cita tersebut, dipandang perlu upaya-upaya penguatan sistem
ekonomi syariah dalam berbagai aspek, termasuk penyelesaian
sengketanya.“Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung merupakan pelaksana
kekuasaan kehakiman yang diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan di
Indonesia untuk menyelesaikan sengketa ekonomi syariah secara litigasi. Untuk itu
perlu ditingkatkan kapasitas dan profesionalisme hakim dalam memeriksa dan
mengadili perkara ekonomi syariah, untuk memberikan putusan yang memenuhi rasa
keadilan, kepastian dan kemanfaatan agar tingkat kepercayaan masyarakat pelaku
bisnis syariah kepada lembaga peradilan semakin tinggi, sehingga iklim kemudahan
berusaha di bidang ekonomi syariah di Indonesia semakin terbuka, yang pada
gilirannya dapat mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” tulis
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H.,
dalam siaran persnya.
Penyelesaian sengketa ekonomi syariah melalui jalur litigasi di pengadilan
agama masih banyak terkendala pada aspek hukum acaranya, terutama aspek hukum
kepailitan syariah. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah belum mengatur tentang kepailitan
syariah. Padahal realitanya, beberapa sengketa ekonomi syariah yang diajukan ke
pengadilan agama sangat terkait erat dengan permasalahan kepailitan dan niaga
syariah yang belum diatur secara jelas prosedur dan hukum acaranya.“Perlu ada
Kelompok Kerja (Pokja) tentang kepailitan syariah untuk menjadi bahan Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) kepailitan ekonomi syariah. Berdasarkan hal itu, maka sangat
penting dilakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas peradilan agama dalam
menyelesaikan kasus kepailitan syariah dalam perkara niaga syariah,” papar Aco Nur.
Posisi Indonesia dalam Global Competitivenesss Index yang diterbitkan
oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF), terutama aspek kemudahan berusaha masih
sangat rendah dibandingkan dengan negara lainnya. Salah satu aspek yang masih
menjadi sorotan adalah tingkat kepastian hukum dalam penyelesaian sengketa dan
eksekusi putusan yang membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang cukup mahal dan
lama.“Eksekusi putusan ekonomi syariah dalam kenyataannya sering terkendala
karena minimnya dukungan dari berbagai lembaga terkait, dan persoalan-persoalan
teknis lainnya yang perlu dicarikan solusinya oleh seluruh komponen bangsa, baik
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, agar tujuan negara hukum Indonesia dapat
terwujud.

II. Adapun nama kegiatan ini adalah seminar nasioanal dengan Tema:
“Memajukan potensi ekonomi umat: Dalam mengatasi kesenjangan dan
revitalisasi peran ekonomi kerayatan”

III. LANDASAN KEGIATAN


1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan Gerakan
Kebangsaan (PGK)
3. Program Kerja Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan
(PGK ) Kota-Mataram

IV. TUJUAN
1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas ekonomi syariat di indonesia
ditengah pandemi.
2. Mengembangkan wawasan mahasiswa dan pemuda dalam bidang
ekonomi, sosial dan budaya.
3. Mempersiapkan mahasiswa dan pemuda Indonesia dalam mengemban
dan melanjutkan proses pengembangan ekonomi nasional serta memiliki
daya saing dalam interaksi global.
4. Mengembangkan potensi mahasiswa dan pemuda yang mandiri dan jati
diri.

V. PESERTA KEGIATAN

Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah :


1. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Di Kota Mataram
2. Anggota Da.n Pengurus PGK se Kota Mataram
3. Ketua/Utusan Organisasi Kelompok Cipayung Plus (HMI, PMII, KAMMI, IMM,
GMNI, PMKRI, dan seterusnya)AN

Kegiatan ini berbentuk Seminar bagi pemuda dan mahasiswa yang


dilaksanakan selama 1 (Satu) hari, yang menampilakan narasumber dari
berbagai disiplin Ilmu untuk memberikan bekal kepada calon-calon
pemimpin bangsa.

VVVVVII. MATERI
1. Tantangan dan permasalahan ekonomi umat.
2. Kebijakan dan optimalisasi potensi ekonomi umat.
VIII. WAKTU DAN TEMPAT
Seminar ini akan diselenggarakan pada 27 Januari 2021 di Mataram
Square Hotel

IX. PESERTA
Peserta Seminar berjumlah 100 orang yang terdiri dari Ketua BEM di
NTB serta Pengurus PGK se Kota Mataram , dan OKP Lain nya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kota Mataram.

XI. MANUAL ACARA


Lampiran I
RUNDOWN KEGIATAN
SEMINAR NASIONAL EKONOMI SYARIAH

NO HARI WAKTU URAIAN KEGIATAN PETUGAS KEGIATAN

1 Sabtu 09.00-09.30 WIB Registrasi Panitia


27/01/2021
09.30-10.30 WIB Berangkat ke lokasi Panitia
10.30-13.30 WIB ISHOMA Panitia
13.30-14.00 WIB Pembukaan Panitia
Pembacaan Qalam Ilahi
Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya
Arifudin, S.Pd
Laporan Ketua DPD
DR.H.
Sambutan Gubernur NTB Zulkiflimansyah
Sambutan Ketua Umum
DPP PGK H.Bursah
Zarnubi,SE
14.00-15.00 WIB Seminar Kebangsaan Irjen Pol MOH.
IKBAL, S.IK., MH
''Menyiapkan ( Kapolda NTB) /
Pemimpim Muda NTB,
H. Bursah
Yang Berwawasan
Kebangsaan Kuat '' Zarnubi,SE
15.00-15.30 WIB Penutup Panitia
Lampiran II
ESTIMASI DANA PENGUKUHAN DAN
LATIHAN KEPEMIMPINAN KEBANGSAAN
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN
I. Akomodasi
Harga
No Uraian Volume Satuan Jumlah
Satuan (Rp)
1 Sewa Aula 1 Hari 1 Ruangan Rp.2.000.000 Rp 2.000.000
2 Honor Pemateri 5 Orang Rp. 1.000.000 Rp 5.000.000
Jumlah Rp 7.000.000
II. Konsumsi
Harga
No Uraian Volume Satuan Jumlah
Satuan (Rp)
1 Snack Pembukaan 100 Buah Rp. 10.000 Rp 1.000.000
Makan Peserta +
100x3 Orang Rp. 12.000 Rp 7.200.000
2 Panitia
3 Coffe Break 100x3 Orang Rp. 5.000 Rp 1.50.000
Jumlah Rp 2.50.000
III. Perlengkapan
Harga
No Uraian Volume Satuan Jumlah
Satuan (Rp)
1 Spanduk 1 Buah Rp. 100.000 Rp 100.000

2 ATK 50 Buah Rp. 15.000 Rp 7.50.000

3 Bendera PGK 50 Buah Rp. 12.000 Rp 600.000


Jumlah Rp 2.350.000

Total : I,II,III. Rp 11.400.000-,


Terbilang: ( Sebelas juta empat ratus ribu rupiah) =

Mataram, 27 Januari 2021

Mengetahui,

ARIFUDIN, S.Pd
KETUA UMUM

Anda mungkin juga menyukai