Executive Board :
Yth.
Pimpinan Pusat Studi Agraria
Institut Pertanian Bogor
di tempat
Dengan hormat,
Implementasi blue economy atau “ekonomi biru” menjadi basis dari arah
kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang digaungkan dengan gencar
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pemerintah melalui Kementerian Kelautan
dan Perikanan menegaskan bahwa konsep ekonomi biru merupakan salah satu wujud
komitmen pada peningkatan perekonomian berbasis kelautan-perikanan. Selain konsep
ekonomi biru, hadirnya berbagai aturan seperti rencana digitalisasi berbagai instrumen
pengawasan di lapangan, terbitnya Perppu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja beserta
aturan perikanan terukur berbasis kuota juga disebut sebagai pendukung pertumbuhan
perekonomian dan cara mencegah terjadinya ruang-ruang gelap untuk memuluskan
jalannya korupsi. Berbagai aturan tersebut seharusnya menjadi contoh aturan yang
mendukung tata kelola kelautan dan perikanan yang adil dan berkelanjutan. Sayangnya,
dinamika pro dan kontra aturan-aturan ini masih bergulir, menandakan tata kelola
kelautan dan perikanan di Indonesia masih menyimpan beberapa persoalan yang harus
segera dibenahi.
Demikian undangan ini kami sampaikan, untuk konfirmasi kehadiran dan informasi lebih
lanjut dapat menghubungi Sdri. Bellicia (+62 812-1511-1685). Atas perhatian dan kerja sama
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Danang Widoyoko
Sekretaris Jenderal
Kerangka Acuan Kegiatan
Blue Economy:
Proyeksi dan Tantangan Implementasi yang Adil dan Transparan di Indonesia
Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Narasumber
• Keynote Speaker*
Ir. Sakti Wahyu Trenggono M.M – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia
“Proyeksi dan Tantangan Implementasi Ekonomi Biru yang Transparan di
Indonesia”
• Mas Achmad Santosa – Indonesia Ocean Justice Initiative
“Selayang Pandang Transparansi Ekonomi Biru di Mata Masyarakat Sipil”
• JALA Tech
“Menakar Ekonomi Biru yang Transparan dari Sisi Keberlanjutan Bisnis
Budidaya”
• Forum Peduli Pulau Pari
“Ekonomi Biru dalam Benak Masyarakat Pesisir”
Penanggap:
• Muhamad Karim – Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban
Maritim
• Siti Khoirun Ni’mah - Oxfam di Indonesia
Moderator:
Natalia Soebagjo – Member of International Council of Transparency International
Agenda Kegiatan
Waktu Kegiatan
11.30 – 13.00 Registrasi dan Makan siang
13.00 – 13.10 Pembukaan oleh MC
13.10 – 13.20 Sambutan dan Pembukaan dari TI Indonesia
13.20 – 13.40 Keynote Speech: Menteri Kelautan dan Perikanan
Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.
13.40 – 13.50 Pembukaan dari moderator
13.50 – 14. 05 Paparan dari Pembicara 1
Mas Achmad Santosa (IOJI)
14.05 – 14.20 Paparan dari Pembicara 2
JALA Tech
14.20 – 14.35 Paparan dari Pembicara 3
Perwakilan Forum Peduli Pulau Pari
14.35 – 14.50 Tanggapan dari Penanggap:
1. Muhamad Karim (Pusat Kajian Pembangunan Kelautan
dan Peradaban Maritim)
2. Siti Khoirun Ni’mah (Oxfam di Indonesia)
14.50 – 15.15 Diskusi dan Tanya Jawab
15.15 – 15.40 Peluncuran kertas kebijakan dan penyampaian komunike:
DFW Indonesia, PSA IPB, TI Indonesia
15.40 – 15.55 Hiburan: Stand-up Comedy
15.55 – 16.00 Penutup
Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pegangan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan. Informasi lebih lanjut silakan hubungi Sdri. Bellicia
(081215111685/bangelica@ti.or.id). Terima kasih
Lampiran Undangan On-site
Kementerian/Lembaga
1. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, meliputi:
• Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
• Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
• Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
• Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
• Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
2. Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia