Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN

Jalan Kapten Haryadi Nomor 6, Srimulyo, Triharjo, Sleman, Yogyakarta 55514


Telepon (0274-868374) Ranap (0274-4538578) Faxsimile (0274-868374)
Laman:pkmsleman.slemankab.go.id Surel:puskesmasslemansleman@gmail.com

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN

Nomor :

TENTANG

PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
DI UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN,

Menimbang: a. bahwa penyakit tidak menular menjadi masalah


kesehatan masyarakat yang menimbulkan
kesakitan, kecacatan dan kematian yang tinggi,
serta menimbulkan beban pembiayaan
kesehatan sehingga perlu dilakukan
penyelenggaraan penanggulangan melalui
pencegahan, pengendalian dan penanganan yang
komprehensif, efisien, efektif, dan berkelanjutan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
keputusan Kepala puskesmas tentang
penyelenggaraan penanggulangan penyakit tidak
menular;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
193);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1479/Menkes/SK/X/2003
tentang pedoman penyelenggaraan Sistem
Surveilens Epidemiologi Penyakit Menuar dan
Penyakit Tidak Menular;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilen Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 71 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 39 tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
12 Peraturan Bupati Sleman no 4.2 Tahun 2020
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Kabupaten Sleman
12. Peraturan Bupati Sleman Nomor 56 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan;
13. Instruksi Bupati Sleman Nomor 35 Tahun 2021
tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
14. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman Nomor 188/021/DKS/I/2022
Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular Kabupaten Sleman.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Penyelenggaraan Penanggulangan PTM sebagaimana
di Puskesmas dilaksanakan melalui Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP), meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative.
Kedua : Tim Penyelenggaraan Penanggulangan PTM
sebagaimana di Puskesmas, dengan Susunan
personalia dan tugas sebagaimana tercantum dalam
lampiran I keputusan ini;
Ketiga : Jenis-jenis pelayanan dalam penyelenggaraan
penanggulangan PTM, dengan jenis pelayanan
didalam gedung dan diluar gedung sebagaimana
tercantum dalam lampiran II keputusan ini;
Keempat : Pedoman pelayanan dalam penyelenggaraan
pengelolaan penyakit tidak menular sebagaimana
tercantum dalam lampiran III keputusan ini;
Kelima : Standar prosedur pelayanan dalam penyelenggaraan
PTM, dengan daftar SOP penyelenggaraan PTM
sebagaimana tercantum dalam lampiran IV
keputusan ini;
Keenam : Indikator pada pengelolaan penyakit tidak menular
dengan targetnya sebagaiman tercantum dalam
lampiran V keputusan ini;
Ketujuh : Peran lintas sektor dalam pengelolaan penyakit tidak
menular tercantum dalam lampiran VI keputusan ini;
Kedelapan : Pencatatan dan pelaporan dalam penyelenggaraan
PTM Pelaporan kasus penyakit melalui Sistem
Informasi puskesmas dan SIPTM;
Kesembilan : Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan siklus manajemen
puskesmas;
Kesepuluh : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat
pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sleman dan pendapatan lain yang sah;
Kesebelas : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
ditinjau dan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Sleman
Pada tanggal : 4 Januari 2023

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN


MASYARAKAT SLEMAN

Dela Oktaviana
LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS SLEMAN
NOMOR :
TANGGAL :

SUSUNAN PERSONALIA DAN KEWENANGAN PENYELENGGARA PENYAKIT TIDAK MENULAR


UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SLEMAN

No Nama Jabatan Tugas Kewenangan


1 dr.Dela Oktaviana Kepala Puskesmas Ka. Puskesmas Bertanggungjawab atas pelaksanaan
program pencegahan dan
penanggulangan PTM
2 Evi Rumini, SKM Kasubag Tu Kasubag TU Perencanaan
3 drg. Aris Widianto dokter/drg/apt PJ Mutu Mamastikan semua berjalan sesuai
(Tergantung masing- prosedur
masing puskesmas)
4 dr.Ria Triana Sari dokter Penanggung jawab PJ UKP
1. Mengkoordinir tim PTM
PTM
2. Mengkoordinir penyusunan SOP
P2PTM
3. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan
P2PTM
4. Mengkoordinir perencanaan dan
pelaksanaan skrinning/deteksi dini
faktor risiko PTM
5. Mengkoordinir penyusunan pencatatan
dan pelaporan pelayanan P2PTM
bulanan dan tahunan
6. Melakukan evaluasi pelayanan P2PTM
bulanan dan tahunan
7. Mengkoordinir pelaksanaan tindak
lanjut hasil evaluasi pelayanan P2PTM
5 Muslikah, S.T Kesling PJ UKM Mengkoordinasi tim UKM
6 Rani sawitri, Apoteker PJ Jejaring Mengkoordinasi tim jejaring puskesmas
S.Farm.Apt
7 Titik Ika Y, AMKG Perawat Gigi PJ Sarpras Memfasilitasi ketersediaan dan
standarisasi pelayanan
8 Bernadin Yesika S, Perawat Penanggung jawab 1. Mengkoordinasi tim PTM
A.Md.Kep program PTM 2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
SPM PTM bulanan dan tahunan
3. Mengkoordinir kegiatan luar Gedung
PTM
4. Mengkoordinir pencatatan dan
pelaporan Posbindu
5. Melaksanakan bimtek untuk kader
Posbindu
6. Melakukan evaluasi terhadap
pelayanan PTM
9 Richa Suswati, Perawat PJ Prolanis Melakukan koordinasi seluruh kegiatan
S.Kep.Ns Prolanis

10 Sumaryati, AMAK ATLM Pemeriksaan penunjang Memfasilitasi pengecekan laboratorium


PTM yang berhubungan dengan program PTM.
11 Firra Berlinawati, Psikolog Pelayanan psikososial Memfasilitasi layanan Kesehatan mental
S.Psi.MPsi.Psikolog kasus PTM yang membutuhkan tindak lanjut psikolog
12 Muthoharoh, Gizi Pelayanan asuhan gizi Memfasilitasi layanan gizi yang
S.Tr.Gz kasus PTM membutuhkan tindak lanjut ahli gizi
13 Gladys Ayu Marias, Bidan PJ Iva Test dan Sadanis Memfasilitasi layanan IVA dan sadanis
A.Md.Keb
14 Nafi’atun Alliya, Perawat PJ Perkesmas Melakukan kunjungan rumah bagi
A.Md.Kep penyandang PTM resiko tinggi
15 Amamlina Zahara, Promkes PJ Promkes Melakukan Upaya promosi Kesehatan
SKM masyarakat bagi penyandang PTM
16 Pipit Dwi PP, Apoteker PJ pengeloaan obat dan 1. Memfasilitasi pemberian obat pada
S.Farm.Apt BMHP pasien PTM
2. Melakukan edukasi efek samping obat
pada pasien PTM
3. Melakukan pencatatan logistik program
PTM
17 Fitriani Nur A, Kesling PJ pengelolaan limbah Melakukan pengelolaan limbah medis PTM
AMKL Medis PTM
18 Widi Kurniani, Perekam Medis Pengelola Sistem informasi Membantu PJ program untuk menyediakan
AmPK Puskesmas data pasien PTM
19 Nafiatun Alliya, Perawat Pengelola PISPK Membantu mengelola data PisPK pasien
A.Md.Kep PTM
20 Rachmawati Fisioterapis Pj Rehabilitasi Medis Melakukan rehabilitasi medis bagi pasien
Supardjo, AMF kasus PTM PTM

LAMPIRAN II : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS SLEMAN
NOMOR :
TANGGAL :
Jenis-Jenis pelayanan dalam penyelenggaraan PTM

Dalam Gedung/ UKP

1. Deteksi dini PTM ( Pandu PTM dan Iva Test sadanis)


2. Pelayanan Kesehatan kasus PTM
3. UBM

Luar Gedung/UKM

1. Posbindu
2. Screening usia produktif
3. Penyuluhan
4. Kunjungan rumah kasus PTM risiko tinggi
5. Pelatihan kader
6. Prolanis

LAMPIRAN III : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS SLEMAM
NOMOR :
TANGGAL :

Pedoman dalam penyelenggaraan pengelolaan penyakit tidak menular

1. Buku Manajemen Pengelolaan PTM tahun 2020


2. Buku Teknis Posbindu bagi Kader.Kemenkes 2019
3. Buku Monitoring Faktor Risiko PTM.2013
4. Pedoman Pengendalian Hipertensi. Kemenkes RI, 2013
5. Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus. Depkes RI, 2008
6. Pedoman Pengendalian Obesitas. Kemenkes RI, 2015
7. Pedoman Pengendalian PPOK
8. Pedoman Pengendalian Asma
9. Petunjuk Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Kemenkes RI, 2013
10. Pedoman Umum Penyelenggaraan Posbindu PTM. Kemenkes RI, 2015
11. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posbindu PTM. Kemenkes RI, 2015
12. Buku Pintar Posbindu PTM Penyelenggaraan Posbindu PTM seri 1 Kemenkes, 2015
13. Buku Pintar Posbindu PTM Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko PTM seri 2 Kemenkes, 2015
14. Buku Pintar Posbindu PTM Pengukuran Faktor Risiko PTM seri 3 Kemenkes, 2015
15. Buku Pintar Posbindu PTM Upaya Pengendalian Faktor Risiko PTM seri 4 Kemenkes, 2015
16. Buku Pintar Posbindu PTM Respon Cepat PTM dan Cedera seri 5 Kemenkes, 2015
17. Buku Pintar Posbindu PTM Penyakit Kanker seri 6 Kemenkes, 2015
18. Buku Petunjuk Teknis Surveilans PTM. Kemenkes RI 2014
19. Panduan adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular,
Kemenkes 2020
LAMPIRAN IV : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS SLEMAN
NOMOR :
TANGGAL :

Standar prosedur pelayanan dalam penyelenggaraan PTM

Dalam Gedung

1. Screening PTM (Pandu PTM dan Iva Test sadanis)


a. Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter digital
b. Pengukuran tinggi badan
c. Pengukuran berat badan
d. Pengukuran lingkar perut
e. Pengambilan darah kapiler
f. Iva test
g. Penggunaan CO Analizer
2. Pelayanan Kesehatan kasus PTM
a. HT
b. DM

Luar Gedung

1. Posbindu
2. Screening usia produktif
3. Penyuluhan
4. Kunjungan rumah kasus risiko tinggi
5. Pertemuan lintas program dan dan lintas sector
6. Pertemuan jejaring
7. Bimtek kader posbindu
LAMPIRAN V : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS SLEMAN
NOMOR :
TANGGAL :

Indikator pada pengelolaan Penyakit Tidak Menular

No Indikator Target Pengertian Definisi Rumus


SPM Operasional Penghitungan Numerator Denominator
kinerja

1 Pelayanan 32675 pelayanan kesehatan persentase persentase orang jumlah orang jumlah orang
kesehatan usia produktif sesuai orang usia 15- usia 15-59 (lima usia 15-59 (lima usia 15-59 (lima
pada usia standar meliputi: 59 (lima belas belas sampai lima belas sampai belas sampai
1) edukasi kesehatan puluh sembilan)
produktif; sampai lima lima puluh lima puluh
termasuk keluarga tahun
berencana; dan puluh sembilan) sembilan) tahun sembilan) tahun
mendapatkan
2) screening faktor tahun yang yang mendapat yang ada di
screening
risiko mendapat pelayanan wilayah
kesehatan sesuai
pelayanan screening Puskesmas
standar
screening kesehatan sesuai dalam kurun
kesehatan standar dalam waktu satu
sesuai standar kurun waktu tahun yang sama
di wilayah satu tahun
kerjanya dalam
kurun waktu
satu tahun
2 Pelayanan 2577 1. sasaran adalah persentase persentase jumlah penderita jumlah estimasi
kesehatan penyandang jumlah penderita hipertensi usia > penderita
penderita diabetes mellitus penderita hipertensi 15 (lima belas) hipertensi usia >
usia > 15 (lima hipertensi usia mendapatkan
hipertensi; tahun di dalam 15 tahun yang
belas) tahun; dan 15 pelayanan
2. pelayanan (lima belas) kesehatan sesuai wilayah kerja berada di dalam
kesehatan tahun ke atas standar Kabupaten wilayah kerja
penderita diabetes yang Sleman yang Kabupaten
melitus sesuai mendapatkan mendapatkan Sleman
standar meliputi: pelayanan pelayanan berdasarkan
a) pengukuran kesehatan kesehatan sesuai angka prevalensi
gula darah; sesuai standar
standar dalam dari data riset
b) edukasi; dan di wilayah
c) terapi kerjanya dalam kurun waktu kesehatan dasar
farmakologi kurun waktu satu tahun (Riskesdas)
satu tahun terbaru dalm
kurun waktu
satu tahu yang
sama

3 Pelayanan 726 3. sasaran adalah persentase persentase jumlah penderita jumlah penderita
kesehatan penyandang penyandang penyandang diabetes melitus diabetes melitus
penderita diabetes mellitus diabetes melitus diabetes melitus usia > 15 (lima usia > 15 (lima
usia > 15 (lima usia 15 (lima yang mendapatkan belas) tahun di belas) tahun yang
diabetes
belas) tahun; dan belas) tahun ke pelayanan wilayah kerja berada dalam
melitus; 4. pelayanan atas yang kesehatan sesuai Kabupaten wilayah kerja
kesehatan mendapatkan standar Sleman yang Kabupaten
penderita diabetes pelayanan mendapatkan Sleman yang
melitus sesuai sesuai standar pelayanan mendapatkan
standar meliputi: di wilayah kesehatan sesuai pelayanan
d) pengukuran kerjanya dalam standar dalam kesehatan sesuai
gula darah; kurun waktu kurun waktu standar dalam
e) edukasi; dan satu tahun satu tahun kurun waktu
f) terapi satu tahun yang
farmakologi sama
Indikator Target Pengertian Definisi Rumus
program Operasional Penghitungan Numerator Denominator
kinerja

Cakupan 10993 Deteksi dini kanker Cakupan Cakupan deteksi Jumlah Jumlah seluruh
deteksi dini adalah deteksi dini perempuan usia dini kanker perempuan usia perempuan usia
kanker kanker payudara 30-50 tahun payudara dan 30-50 tahun 30-50 tahun
payudara (SADANIS) atau perempuan leher rahim pada yang dideteksi disuatu wilayah
dan dan kanker leher yang memiliki perempuan usia 30 dini kanker
leher rahim rahim (IVA) pada 80% riwayat seksual -50 tahun. payudara dan
pada populasi perempuan aktif yang leher Rahim
perempuan usia mendapatkan
usia 30 -50 30-50 tahun atau deteksi dini
tahun. perempuan yang kanker
memiliki riwayat payudara dan
seksual aktif kanker leher
rahim minimal
1 kali dalam
setahun.
LAMPIRAN VI : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS SLEMAN
NOMOR :
TANGGAL :

Peran Lintas Sektor :

1. Pemerintah Kapanewon
- Memberikan kebijakan yang mendukung penyelenggaraan
pencegahan dan pengendalian PTM dari puskesmas baik
dalam gedung maupun luar gedung.
2. Pemerintah Desa / Kalurahan
- Memasukkan rencana kegiatan program pencegahan dan
pengendalian PTM dalam program APBdes
- Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya lain baik
pemerintah, pemerintah Desa, maupun pihak lain yang dapat
mendukung program pencegahan dan pengendalian PTM
- Penyelenggaraan pembinaan UKBM yang berhubungan
dengan program pencegahan dan penanggulangan PTM
3. Pemerintah Dusun
- Mendukung kebijakan dan program pencegahan dan
pengendalian PTM di masyarakat yang telah ditetapkan
- Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya lain baik
pemerintah, pemerintah Dusun, maupun pihak lain yang
dapat mendukung program pencegahan dan pengendalian
PTM
- Mengupayakan kegiatan tingkat dusun yang mendukung
pencegahan dan pengendalian PTM
4. Kader
- Penggerak peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit PTM
- Pelaksana program pencegahan dan pengendalian PTM
berbasis masyarakat
- Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan posbindu

Kepala UPT Pusat Kesehatan


Masyarakat Sleman

Dela Oktaviana

Anda mungkin juga menyukai