Dibuat oleh :
Aisa Rena Syafitri
Della Nurkamalia
Fira Firlianna
Giovani
Lia Aulianisa
Prayudya Nur Sya’ban
A.Pilihan Ganda
1. Perhatikan kutipan novel sejarah berikut!
Di barat matahari sudah rendah. Bayang-bayang pepohonan dan bayang-bayang orang yang hadir berlajur ke
timur. Menimpa batang-batang pohon dan batu nisan. Terdorong oleh luka hati yang sangat dalam, setelah
selesai berdoa, Jogogu maju menggantikan ulama.Diuraikan panjang-lebar kecurangan- kecurangan
Portugis."Ini bukti Portugis bangsa yang tuli!" akhirnya kata Jogogu "Sultan Khairun ingin mengikat
persahabatan. Tetapi, mendapat jawaban pembunuhan,kita dipandang sebagai bangsa yang tidak layak
dihormati. Kita dipandang tidak layak jadi penguasa wilayah ini. Apakah pulau-pulau dan laut itu milk
Portugis?
Dikutip dari: Novel Sultan Ternate, A. Adjib Hamzah
Struktur teks cerita sejarah berdasarkan kutipan tersebut adalah....
a. orientasi
b. komplikasi
c. konflik
d. resolusi
e. koda
Jawaban: B. Komplikasi
Komplikasi merupakan bagian struktur teks cerita sejarah yang paling mendebarkan karena menjadi puncak
dari konflik atau permasalahan yang dialami tokoh. Bagian ini berisi pertengkaran, pertikaian, atau peristiwa
lainnya yang dialami para tokoh. Dalam kutipan tersebut di ceritkan mulai ada nya konflik dengan di tandai
oleh kutipan akhirnya kata Jogogu "Sultan Khairun ingin mengikat persahabatan. Tetapi, mendapat jawaban
pembunuhan,kita dipandang sebagai bangsa yang tidak layak dihormati. Kita dipandang tidak layak jadi
penguasa wilayah ini.”
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
2. Berikut yang termasuk novel sejarah, yaitu....
a. Bumi Manusia, Kuantar ke Gerbang.Laskar Pelangi
b. Anak Semua Bangsa, Perahu Kertas, Bumi Manusia
c. Perahu Kertas, Bumi Manusia, Laskar Pelangi
d. Laskar Pelangi, Perahu Kertas, Filosofi Kopi
e. Bumi Manusia, Kuantar ke Gerbang, Anak Semua Bangsa
Jawaban: E. Bumi Manusia, Kuantar ke Gerbang, Anak Semua Bangsa
Novel sejarah adalah prosa yang berisi rangkaian cerita tentang watak dan sikap tokoh berdasarkan kejadian
masa lampau.
Bumi manusia merupakan novel sejarah karena merujuk pada kisah Tirto Adhi Soerjo, pelopor pergerakan
nasional di awal abad ke-20 dan menggambarkan keadaan bangsa Indonesia pada masa akhir abad ke-19.
Kuantar ke Gerbang juga merupakan novel sejarah karena mengisahkan kisah cinta Ibu Inggit dengan Bung
Karno.
Anak Semua Bangsa juga tergolong sebagai novel sejarah karena menggambarkan kehidupan di masa
penjajahan kolonial Belanda di Indonesia sehingga masih memuat nilai-nilai sejarah.
Dengan demikian, yang termasuk novel sejarah yaitu Bumi Manusia, Kuantar ke Gerbang, Anak Semua
Bangsa.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
3. Pada suatu kali,kaki kuda Demak akan mengepulkan debu di seluruh bumi Jawa.Bila debunya jatuh
kembali ke bumi,ingat-ingat para kawula,akan kalian lihat,takkan ada satu tapak kaki orang Peranggi pun
tampak.Juga tapak-tapaknya di Blambangan dan Pajajaran akan musnah lenyap tertutup oleh debu kuda
kalian.”Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian-kota dan pedalaman. Sang Patih Tuban
mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil,pemimpin pasukan gajah.Nama barunya:Wirabumi.Panggilannya
yang lengkap:Gusti Patih Tuban Kala Cuwil Sang Wirabumi. (Mangir, Pramoedya Ananta Toer)
Kutipan teks di atas merupakan bagian akhir dari struktur teks sejarah yang berupa…
a. resolusi cerita mengenai nasib tokoh utama, yaitu Wirabumi
b. koda karena tertulis kesimpulan cerita mengenai Blambangan dan Pajajaran
c. koda atau simpulan tokoh utama, yaitu Wirabumi
d. resolusi cerita tentang Kala Cuwil yang akhirnya menjadi Patih Tuban
e. penyelesaian nasib Tuban ketika Kala Cuwil diangkat menjadi Patih
Jawaban: D. Resolusi cerita tentang Kala Cuwil yang akhirnya menjadi Patih Tuban
Struktur teks cerita sejarah yang terakhir, yaitu reorientasi. Bagian ini berisi komentar pribadi penulis
terhadap cerita yang ditulisnya. Umumnya bersifat optional (boleh ditulis atau tidak). Pada struktur ini,
biasanya juga memuat dampak dan kesimpulan yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
4. Perhatikan kutipan novel berikut!
Aku seorang ayah dan suami, dan menganggap siapapun yang menentang bahaya adalah orang bodoh:
seperti yang tertera dalam Alkitab.
Multatuli.1868.Max Havelaar.Diterjemahkan oleh Ingrid Dwijani Nimpoeno.Jakarta:Penerbit Qanita.
Majas yang terdapat dalam kutipan novel di atas adalah…
a. hiperbola
b. metafora
c. sarkasme
d. inuendo
e. tautologi
Jawaban: C. Sarkasme
Kutipan novel di atas mengandung majas sarkasme, yaitu penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati
orang lain (cemoohan atau ejekan kasar). Kata-kata kasar yang digunakan dalam kutipan novel di atas adalah
bodoh. Dalam KBBI, kata bodoh memiliki makna 'tidak memiliki pengetahuan'.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
5. Bacalah penggalan cerita sejarah berikut! Pelarian-pelarian politik dari Nederland, Sneevliet, clan Baars
itu semakin giat di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Mereka membuka pidato di mana-mana, seperti
takkan kering-kering kerongkongan mereka. Lari dari pertentangan intern di Nederland ke Hindia, mereka
anggap diri seakan-akan jago-jago tanpa lawan, seakan-akan Hindia negerinya sendiri yang dipayungi oeh
hukum demokratis. Beruntung mereka bergerak hanya di kalangan orang-orang yang berbahasa Belanda,
yang menduduki tempat sosial yang rendah dan hidup dalam kemasygulan.
Teks tersebut termasuk bagian…
a. pengenalan situasi
b. pengungkapan peristiwa
c. menuju konflik
d. penyelesaian
e. puncak konflik
Jawaban: A. Pengenalan Situasi
Salah satu struktur cerita sejarah adalah orientasi Orientasi: Bagian pengenalan atau pembuka cerita sejarah.
Biasanya, pada struktur ini menggunakan jenis kalimat deskriptif.
Kutipan cerita sejarah dalam soal termasuk bagian orientasi atau pengenalan situasi. Hal itu, ditandai dengan
kalimat "Pelarian-pelarian politik dari Nederland, Sneevliet, clan Baars itu semakin giat di Jawa Timur,
khususnya di Surabaya”.
Kalimat tersebut merupakan bentuk pembukaan dalam cerita yang membahas pelarian-pelarian politik.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kutipan teks dalam soal termasuk bagian pengenalan situasi.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
Bacalah kutipan berikut untuk soal nomor 6-8!
Bapaknya yang masih duduk senang di atas kursi rotan itu, jadi Menteri Kabupaten di kantor Patih
Sumedang....
Barang di mana ada keramaian di Sumedang atau di desa-desa yang tiada jauh benar dari kota itu,
hampir selalu ia kelihatan. Istimewa dalam adat kawin, yang diramaikan dengan permainan seperti tari-
menari, tayuban, dan lain-lain, tidak berhenti-hentinya. Hampir di dalam segala perkara ia hendak di atas dan
terkemuka ....
Rupanya dan cakapnya. Memang ia pantang kerendahan, perkataannya pantang dipatahkan.
Meskipun ia hanya berpangkat menteri kabupaten.
6. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. orang pertama dan kedua
e. orang kedua dan ketiga
Jawaban: C. Orang ketiga
Pada teknik sudut pandang orang atau pihak ketiga. Kata rujukan yang digunakan ialah “dia" “ia" atau nama
tokoh dan juga mereka (jamak). Kata ganti ini digunakan untuk menceritakan tokoh utama dalam sebuah
cerita.
Selain kata ganti yang digunakan, ada satu hal lagi yang membedakan antara sudut pandang orang pertama
dan sudut pandang orang ketiga, yaitu kebebasan peran di dalam cerita. Pada sudut pandang orang pertama,
si penulis bisa menunjukkan sosok dirinya di dalam cerita, dan ini tidak berlaku pada sudut pandang orang
ketiga.
Pada sudut pandang orang ketiga, si penulis berada ‘di luar’ isi cerita dan hanya mengisahkan tokoh “dia" di
dalam cerita.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
7. Watak tokoh Bapak yang tergambar dalam penggalan roman tersebut adalah…
a. egois
b. sombong
c. pemarah
d. berani
e. lincah
Jawaban: B. Sombong
Penokohan adalah pemberian suatu watak atau sifat (karakter) pada tokoh cerita. Watak tokoh Bapak pada
kutipan di atas adalah sombong. Hal tersebut ditunjukkan oleh kalimat "Memang ia pantang kerendahan,
perkataannya pantang dipatahkan. Meskipun ia hanya berpangkat Menteri Kabupaten".
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
8. Watak tokoh "Bapak" dalam roman tersebut digambarkan dengan…
a. melalui perbincangan tokoh lain
b. melukiskan jalan pikir tokoh
c. reaksi tokoh terhadap kejadian
d. melukiskan keadaan sekitar pelaku
e. langsung menganalisis watak tokoh
Jawaban: A
1. Teknik analitik langsung adalah cara penggambaran tokoh secara tersurat.
2. Penggambaran fisik dan perilaku tokoh adalah cara penggambaran secara tersirat dengan memaparkan ciri
fisik dan perilaku tokoh.
3. Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh adalah cara penggambaran secara tersirat dengan
memaparkan tempat tinggal tokoh.
4. Penggambaran tata kebahasaan tokoh adalah cara penggambaran secara tersirat dari ucapan atau perkataan
tokoh
5. Pengungkapan jalan pikiran tokoh adalah cara penggambaran secara tersirat dari pikiran tokoh.
6. Penggambaran oleh tokoh lain adalah cara penggambaran baik secara tersurat maupun tersirat dengan
menggunakan kata ganti orang ketiga.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.