7.

Merugikan nelayan karena ikan mati

8. Erosi
 PENCEMARAN AIR
9. Sumber air bersih berkurang

 PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Memisahkan sampah organik dan sampah
anorganik serta jenis-jenis sampah lain sehingga
dapat mengurangi pencemaran air
3. Pengolahan limbah industri, pertanian, peternakan
dan perikanan agar aman dan tidak berbahaya
sebelum dibuang
4. Menggunakan air seperlunya dengan bijak alias
hemat air bersih
Pengertian pencemaran air adalah menurunnya kualitas air 5. Menempatkan industri pabrik di daerah yang jauh
yang disebabkan oleh masuknya komponen asing berupa unsur, dari pemukiman penduduk
energi, atau zat lainnya ke dalam air. Contoh pencemaran air 6. Mengawasi penggunaan pestisida dan zat kimia
dapat terjadi pada air laut, air tanah, air sungai, air danau, dan berbahaya lain yang digunakan oleh perusahaan,
air tampungan lainnya karena aktivitas manusia. industri, atau perseorangan
 DAMPAK PENCEMARAN AIR 7. Mencegah terjadinya penggundulan hutan dan
melakukan program reboisasi
1. Bencana banjir 8. Mengurangi penggunaan detergen kimia di
2. Bencana tanah longsor lingkungan rumah tangga
3. Air jadi sarang penyakit 9. Rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk
meningkatkan konservasi air bawah tanah
4. Biota air mati
10. Tidak menggunakan aliran sungai sebagai tempat
5. Ekosistem air rusak MCK (mandi, cuci, kakus) dan tempat memandikan
6. Keseimbangan lingkungan terganggu hewan ternak.
  PENCEMARAN UDARA

 PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA

1. Pendidikan cinta alam dan lingkungan
2. Penguatan hukum dan peraturan mengenai
pencemaran lingkungan
3. Pengawasan perusahaan industry
4. Pengurangan bahan bakar penghasil polutan
5. Penggunaan bahan ramah lingkungan
6. Mengurangi penggunaan bahan kimia di industri
pertanian
7. Penghijauan lahan

Menurut Encyclopaedia Britannica, pencemaran udara adalah

pelepasan berbagai gas, benda padat yang terbelah halus atau
aerosol cair ke atmosfir yang tersebar dengan laju melebihi
kapasitas alami lingkungan untuk membuang, melarutkan atau
menyerapnya. banyak penyebab pencemaran udara dan nyaris
semuanya berasal dari aktivitas yang secara sadar maupun
tidak sadar dilakukan manusia.

 DAMPAK PENCEMARAN UDARA

1. Gangguan kesehatan makhluk hidup

2. Ekonomi menurun karena dampak pencemaran udara
3. Gagal panen dalam sektor pertanian
4. Hujan asam
5. Kerusakan lapisan ozon
6. Efek rumah kaca
  PENCEMARAN TANAH
 PENCEGAHAN PENCEMARAN TANAH
1. Remidiasi
2. Bioremidiasi
Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana adanya berbagai
bahan substansi kimia yang masuk ke dalam lapisan tanah
sehingga mengubah struktur dan lingkungan di dalam tanah.
Sumber utama dari adanya pencemaran tanah ini adalah adanya
kebocoran limbah kimia yang biasanya ada di pabrik baik itu
bahan kimia organic maupun yang kimia tulen. Biasanya di
dalam pabrik tempat pembuangan limbah kimia ini terdapat di
dalam bunker yang terdapat di dalam tanah sehingga sangat
rawan terjadi kebocoran. Jika bunker tersebut sudah bocor maka
selanjutnya yang terjadi adalah masuknya berbagai zat kimia
tersebut ke dalam tanah dan merusak struktur tanah itu sendiri.
 DAMPAK PENCEMARAN TANAH
1. Dampak pada Kesehatan
2. Dampak pada Ekosistem
3. Dampak pada Pertanian
Remidiasi ini dilakukan untuk membersihkan tanah
yang tercemar. Saat ini telah diketahui dua cara
untuk membersihkan tanah yaitu melalui in-situ dan
juga ex-situ. Remidiasi denga in-situ dilakukan
dengan cara membersihkan lahan kemudian
dilakukan injeksi dan juga melakukan bioremidiasi.
Cara ini lebih banyak dilakukan oleh orang karena
biayanya yang murah dan jangka waktu
penaganannya pun tidak terlalu lama. Sedangkan
untuk remidiasi ex-situ dilakukan dengan cara
menggali tanah yang mengalami pencemaran dan
kemudian tanah tersebut dipindahkan ke daerah lain
untuk diamankan.
Cara penanganan pencemaran tanah lainnya adalah
dengan melakukan bioremidiasi. Sesuai dengan
namanya, bioremidiasi dilakukan dengan
menggunakan komponen biologi atau organisme
lainnya untuk mengobati tanah. caranya adalah
dengan memberikan beberapa mikroorganisme
khusus yang mampu menguraikan berbagai zat
pencemar di dalam tanah seperti jamur dan juga
bakteri. Bioremidiasi ini membutuhkan waktu yang
cukup lama karena dilakukan dengan cara yang
alami.