Terhadap Pengendalian
Litosfer (Tanah)
Kelompok 3
1) Qisti Yuli Wardani (2110611004)
2) Patricia Putri (2110611015)
3) Satria Ardi Pamungkas (2110611034)
4) Sabda Arsyi (2110611040)
5) Mohammad Rayhan Alwafi (2110611042)
6) Muhammad Nur Wahyudi (2110611064)
7) Naufal Reza (2110611083)
8) Naeda Tamara Eka Wardani (2110611085)
9) Sonia Rahma (2110611087)
10)Raja Eko Dwi Saputro (2110611092)
11)Raviqar Hanindya Akmal Huda (2110611103)
Rekayasa Lingkungan terhadap
Pengendalian Litosfer (Tanah)
1 2 3 4
Pengertian Pengertian Pengertian Rekayasa Pencemaran
Rekayasa Litosfer Lingkungan terhadap Litosfer (Tanah)
Lingkungan Pengendalian Litosfer
(Tanah)
5 6 7 8
Dampak Pencemaran Pengendalian Teknologi yang Tips Melestarikan
Litosfer terhadap Litosfer yang dapat Litosfer (Tanah)
Lingkungan dan Perlu Mengurangi
Manusia Diupayakan Pencemaran
Pengertian
Rekayasa
Lingkungan
Rekayasa Lingkungan adalah upaya
sadar manusia untuk merekayasa
hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungan yang bertujuan
untuk kesehatan masyarakat dan
lingkungan.
Pengertian Litosfer
(Tanah)
Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan,
dan sphera artinya lapisan.
Litosfer artinya adalah lapisan batuan yang membentuk kulit bumi.
Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas setebal 66 km yang
terdiri dari batuan. Oleh karena itu, litosfer sering diartikan sebagai
pembentuk muka bumi yang terdiri dari batuan dan mineral.
Batuan penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf.
Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer
mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi
batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan
hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian
membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup
organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi
mahluk hidup
Pengertian Rekayasa
Lingkungan terhadap
Pengendalian Litosfer
Rekayasa lingkungan terhadap pengendalian
litosfer (tanah) merupakan sebuah upaya
dalam menjaga dan melindungi kelestarian
tanah untuk sumber kehidupan yang baik
dalam menciptakan berbagai sumber
makanan yang sehat agar terhindar dari
penyakit menular akibat pencemaran
lingkungan. Selain itu, pengendalian litosfer
(tanah) merupakan sebuah upaya di dalam
mengontrol pembungan sampah sehingga
tidak mencemari lingkungan yang dapat
menyebarluaskan berbagai sumber penyakit.
Pencemaran Tanah
Penyebab Pencemaran Tanah :
Pencemaran tanah atau polusi
1. Penggundulan hutan dan erosi tanah
tanah merupakan kerusakan dan
2. Kegiatan pertanian
kontaminasi tanah melalui
3. Kegiatan pertambangan
tindakan langsung dan tidak
4. Industrialisasi
langsung manusia yang
5. Tempat pembuangan sampah
mengakibatkan tanah tidak
6. Limbah manusia
berfungsi secara optimum.
7. Kegiatan konstruksi
8. Limbah nuklir
Dampak Pencemaran Tanah terhadap
Lingkungan dan Manusia
01 02 03
Dampak Dampak Dampak
terhadap terhadap terhadap
Kesehatan Ekosistem Pertanian
Dampak Pencemaran Tanah
1 terhadap Kesehatan
1. Kromium - berbagai macam pestisida dan herbisida adalah bahan
karsinogenik bagi semua populasi
2. Timbal yang merupakan bahan berbahaya terutama untuk anak-anak,
dapat menyebabkan kerusakan otak dan ginjal
3. Paparan kronis terhadap benzena dapat meningkatkan terkena leukemia
4. Merkuri (Air Raksa) dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan
ginjal
5. PCB dan Siklodiena dapat menyebabkan keracunan hati
6. Organofosfat dan Karmabat mengakibatkan gangguan pada saraf otot
7. Klorin dapat merangsang perubahan pada hati dan ginjal, juga
menyebabkan penurunan sistem saraf pusat
Dampak Dampak
2 Pencemaran Tanah 3 Pencemaran Tanah
terhadap Ekosistem terhadap Pertanian
Tanah dapat dengan mudah mengalami
Pencemaran tanah akan
perubahan dalam kandungan kimiawi di
berdampak langsung mengurangi
dalamnya serta struktur yang ada
tingkat kesuburan dan struktur
sekaligus.
tanah dan tentu saja akan
Hal ini seringkali yang menyebabkan
berdampak langsung terhadap
berubahnya metabolisme pada makhluk
perkembangan tanaman yang
hidup seperti organisme yang hidup di
akhirnya akan mengurangi
dalam tanah. Perubahan tersebut dapat
jumlah produksi.
berdampak besar dimana membuat
putusnya rantai makanan yang ada di
dalam ekosistem.
Dampak lainnya…