Muslimah, S.Si,M.Si
Dosen Tetap Universitas Samudra
ABSTRAK
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi.
Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan.
Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal
dari permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut
dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan
udara di atasnya. Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah
pertanian. Beberapa langkah penanganan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh
pencemaran tanah yaitu : Remediasi, Bioremediasi dan Fitoremediasi. Timbunan sampah yang berasal
dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estetika.
Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Padatan,
lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya
reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu menyebabkan penimbunan limbah padat ini busuk selain
itu pencemaran tanah juga menyebabkan timbulnya bau di sekitarnya. Karena tertimbunnya limbah ini
dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke
dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu dan berakibat turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau
oleh karena telah terjadinya pencemaran tanah. Timbunan yang mengering akan dapat mengundang
bahaya kebakaran. Sisa hasil industri pelapisan logam yang mengandung zat-zat seperti tembaga,
timbal, perak,khrom, arsen dan boron adalah limbah cair yang sangat beracun terhadap
mikroorganisme. Peresapannya ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme
yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah dan dalam hal ini pun menyebabkan
pencemaran tanah. Pupuk yang digunakan secara terus menerus dalam pertanian akan merusak
struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman
tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dalam kondisi ini tanpa disadari justru pupuk juga
mengakibatkan pencemaran tanah. Pestisida yang digunakan bukan saja mematikan hama tanaman
tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada
jumlah organisme di dalamnya. Selain pencemaran tanah penggunaan pestisida yang terus menerus
akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut. Selain itu pada berbagai bidang
dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya adalah: Dampak pencemaran tanah
terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan
populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat
menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-
menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena
leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa
bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan
karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin
merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa
macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit
untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah
dapat menyebabkan Kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi
tanah
yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah
sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik
dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap
predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk
kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia
asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak
dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya
cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat
menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar
ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk
dari bahan pencemar tanah utama.
AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 1 Januari – Juni
2015
1
Kata Kunci: Pencemaran, Konservasi, Tanah, Bahan Kimia, Dampak
PENDAHULUAN Dampak negatif yang menimpa lahan
Pertambahan jumlah penduduk serta pertanian dan lingkungannya perlu
peningkatan jumlah kegiatan pembangunan mendapatkan perhatian yang serius, karena
yang mengakibatkan terjadinya pergeseran pola limbah industri yang mencemari lahan
penggunaan lahan di Indonesia. Sering pertanian tersebut mengandung sejumlah
dijumpai pola penggunaan lahan yang tidak unsur-unsur kimia berbahaya yang bisa
sesuai dengan kaidah penataan ruang dan mencemari badan air dan merusak tanah dan
kemampuan serta kesesuaian lahan, sehingga tanaman serta berakibat lebih jauh terhadap
timbul masalah seperti lahan kritis, hilangnya kesehatan makhluk hidup
lahan pertanian yang subur, dan terjadinya
pencemaran tanah. Pertumbuhan ekonomi PENCEMARAN LINGKUNGAN
dan industri yang menyebabkan terjadinya
Pencemaran lingkungan adalah masuknya
kecenderungan kepada perubahan siklus
atau dimasukkannya mahluk hidup, zat
alami, terutama mengenai perubahan-
energi, dan atau komponen lain ke dalam
perubahan sungai dan kegiatan lain yang
lingkungan atau berubahnya tatanan
dapat mengurangi produktivitas biologis. Tanah
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
merupakan bagian penting dalam menunjang
proses alam sehingga kualitas lingkungan
kehidupan makhluk hidup di muka bumi.
turun sampai ke tingkat tertentu yang
Seperti kita ketahui rantai makanan bermula
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari
tidak dapat berfungsi lagi.
tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari
pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat
makanan kita berasal dari permukaan tanah.
suatu zat disebut polutan bila keberadaannya
Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita
dapat menyebabkan kerugian terhadap
menjaga kelestarian tanah sehingga tetap
makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida
dapat mendukung kehidupan di muka bumi
dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi
ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya
tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033%
pencemaran air dan udara, pencemaran
dapat memberikan efek merusak.
tanah pun akibat kegiatan manusia juga.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan 1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak 2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
yang digunakan sesuai aturan yang berlaku 3. Berada di tempat yang tidak
tanpa memperhatikan dampak jangka tepat. Sifat polutan adalah :
panjang yang dihasilkan dari pengolahan
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah
tanah tersebut. Salah satu diantaranya,
bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak
penyelenggaraan pembangunan Pembangunan
lagi.
kawasan industri di daerah-daerah pertanian
2. Merusak dalam waktu lama.
dan sekitarnya menyebabkan berkurangnya
Contohnya Pb tidak merusak bila
luas areal pertanian, pencemaran tanah dan
konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam
badan air yang dapat menurunkan kualitas
jangka waktu yang lama, Pb dapat
dan kuantitas hasil/produk pertanian,
terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat
terganggunya kenyamanan dan kesehatan
yang merusak
manusia atau makhluk hidup lain.
PENCEMARAN TANAH
AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 1 Januari – Juni Pencemaran tanah adalah keadaan di
2015
2
mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah
13
Tanah adalah bagian penting dalam menunjang serat, berup
kita berasal dari permukaan tanah, walaupun memang dan bekas logam
ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut. Sudah bahan berat
bangunan, yang
sepatutnya kita menjaga kelestarian tanah sehingga
menyebab dihasil
bisa mendukung kehidupan di muka bumi ini.
kan tanah kan
Sebagaimana pencemaran air dan udara, pencemaran
menjadi dari
tanah pun merupakan akibat kegiatan manusia.
kurang limbah
18
diobati. PCB dan tanah yang radikal tingkat Kematian tindakan. Namun
siklodiena terkait dapat timbul dari anakan dan demikian pada
pada keracunan adanya bahan kimia kemungkinan dasarnya kita
hati. Organofosfat beracun/berbahaya hilangnya spesies semua
dan karmabat bahkan pada dosis tersebut. sependapat
dapat yang rendah Dampak pada bahwa tindakan
menyebabkan sekalipun. Perubahan pertanian terutama pencegahan lebih
gangguan pada ini dapat perubahan baik dan lebih
saraf otot. menyebabkan metabolisme tanaman diutamakan
Berbagai pelarut perubahan yang pada akhirnya dilakukan
yang mengandung metabolisme dari dapat menyebabkan sebelum
klorin merangsang mikroorganisme penurunan hasil pencemaran
perubahan pada endemik dan pertanian. Hal ini terjadi, apabila
hati dan ginjal antropoda yang hidup dapat menyebabkan pencemaran sudah
serta penurunan di lingkungan tanah dampak lanjutan pada terjadi baik
sistem saraf tersebut. Akibatnya konservasi tanaman di secara alami
pusat. Terdapat bahkan dapat mana tanaman tidak maupun akibat
beberapa macam memusnahkan mampu menahan aktivisas manusia
dampak beberapa spesies lapisan tanah dari untuk memenuhi
kesehatan yang primer dari rantai erosi. Beberapa kebutuhan
tampak seperti makanan, yang dapat bahan pencemar ini
sakit kepala, memberi akibat yang memiliki waktu paruh
pusing, letih, besar terhadap yang panjang dan
iritasi mata dan predator atau pada kasus lain
ruam kulit untuk tingkatan lain dari bahan- bahan kimia
paparan bahan rantai makanan derivatif akan
kimia yang tersebut. Bahkan jika terbentuk dari bahan
disebut di atas. efek kimia pada pencemar tanah
Yang jelas, pada bentuk kehidupan utama.
dosis yang besar, terbawah tersebut PENANGANAN YANG
pencemaran HARUS DILAKUKAN
rendah, bagian bawah
tanah dapat Pencegahan dan
piramida makanan
menyebabkan penanggulangan
dapat menelan bahan
Kematian. merupakan dua
kimia asing yang
2. Pada Ekosistem tindakan yang tidak
lama-kelamaan akan
Pencemaran dapat dipisah-
terkonsentrasi pada
tanah juga dapat pisahkan dalam arti
makhluk-makhluk
memberikan biasanya kedua
penghuni piramida
dampak terhadap tindakan ini dilakukan
atas. Banyak dari
ekosistem. untuk saling
efek-efek ini terlihat
Perubahan kimiawi menunjang, apabila
pada saat ini, seperti
AGRISAMUDRA, Jurnal tindakan pencegahan
Penelitian Vol.2 No. 1 Januari konsentrasi DDT pada
– Juni 2015 sudah tidak dapat
burung menyebabkan
dilakukan, maka
rapuhnya cangkang
dilakukan langkah
telur, meningkatnya
19
hidupnya, baru kita lakukan tindakan 4) Sampah zat radioaktif sebelum dibuang,
penanggulangan. disimpan dahulu pada sumursumur atau
Tindakan pencegahan dan tindakan tangki dalam jangka waktu yang cukup
penanggulangan terhadap terjadinya lama sampai tidak berbahaya, baru
pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai dibuang ke tempat yang jauh dari
cara sesuai dengan macam bahan pencemar pemukiman, misal pulau karang, yang
yang perlu ditanggulangi. Langkah-langkah tidak berpenghuni atau ke dasar lautan
pencegahan dan penanggulangan terhadap yang sangat dalam.
terjadinya pencemaran antara lain dapat 5) Penggunaan pupuk, pestisida tidak
dilakukan sebagai berikut: digunakan secara sembarangan namun
Langkah pencegahan sesuai dengan aturan dan tidak sampai
Pada umumnya pencegahan ini pada berlebihan.
prinsipnya adalah berusaha untuk tidak 6) Usahakan membuang dan memakai
menyebabkan terjadinya detergen berupa senyawa organik yang
pencemaran, misalnya dapat dimusnahkan/diuraikan oleh
mencegah/mengurangi terjadinya bahan mikroorganisme.
pencemar, antara lain: Langkah Penanganan
1) Sampah organik yang dapat Penanganan khusus terhadap limbah
membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme domestik yang berjumlah sangat banyak
antara lain dapat dilakukan dengan diperlukan agar tidak mencemari tanah.
mengukur sampah-sampah dalam tanah Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke
secara tertutup dan terbuka, kemudian dalam sampah organik yang dapat diuraikan
dapat diolah sebagai kompos/pupuk. oleh mikroorganisme (biodegradable) dan
Untuk mengurangi terciumnya bau busuk sampah yang tidak dapat diuraikan oleh
dari gas- gas yang timbul pada proses mikroorganisme (non-biodegradable). Akan
pembusukan, maka penguburan sampah sangat baik jika setiap rumah tangga bisa
dilakukan secara berlapis-lapis dengan memisahkan sampah atau limbah atas dua
tanah. bagian yakni organik dan anorganik dalam dua
2) Sampah senyawa organik atau senyawa wadah berbeda sebelum diangkut ketempat
anorganik yang tidak dapat dimusnahkan pembuangan akhir.
oleh mikroorganisme dapat dilakukan Sampah organik yang terbiodegradasi
dengan cara membakar sampah-sampah bisa diolah, misalnya dijadikan bahan urukan,
yang dapat terbakar seperti plastik dan kemudian kita tutup dengan tanah sehingga
serat baik secara individual maupun terdapat permukaan tanah yang dapat kita
dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh pakai lagi; dibuat kompos; khusus kotoran
dari pemukiman, sehingga tidak hewan dapat dibuat biogas dll sehingga dalam
mencemari udara daerah pemukiman. hal ini bukan pencemaran tanah yang terjadi
Sampah yang tidak dapat dibakar dapat tetapi proses pembusukan organik yang
digiling/dipotong- potong menjadi partikel- alami.
partikel kecil, kemudian dikubur. Sampah anorganik yang tidak dapat
3) Pengolahan terhadap limbah industri yang diurai oleh mikroorganisme. Cara penanganan
mengandung logam berat yang akan yang terbaik dengan daur ulang. Kurangilah
mencemari tanah, sebelum dibuang ke penggunaan pupuk sintetik dan berbagai
sungai atau ke tempat pembuangan agar bahan kimia untuk pemberantasan hama
dilakukan proses
AGRISAMUDRA, pemurnian.
Jurnal Penelitian Vol.2 No. 1 Januari – Juni seperti pestisida.
2015
17
Limbah industri harus diolah dalam kemudian dampak dari
pengolahan limbah, sebelum dibuang diolah dengan pencemaran
kesungai instalasi tanah yaitu,
atau kelaut. remediasi tanah, pengolah air Fitoromediasi.
Kurangilah yaitu in-situ (atau limbah. Fitoremediasi
penggunaan on-site) dan ex- Pembersihan off- adalah teknologi
bahan- bahan situ (atau off- site ini jauh pembersihan,
yang tidak bisa site). lebih mahal dan penghilangan
diuraikan oleh Pembersihan on- rumit. atau
mikroorganisme site adalah 2. Bioremediasi pengurangan
(non- pembersihan di Bioremedia polutan
biodegradable). lokasi. si adalah proses berbahaya,
Salah satu Pembersihan ini pembersihan seperti logam
contohnya lebih murah dan pencemaran berat, pestisida,
adalah dengan lebih mudah, tanah dengan dan senyawa
mengganti terdiri dari menggunakan organik beracun
plastik sebagai pembersihan, mikroorganisme dalam tanah
bahan venting (injeksi), (jamur, bakteri). atau air dengan
kemasan/pembu dan bioremediasi. Bioremediasi menggunakan
ngkus dengan Pembersihan bertujuan untuk bantuan
bahan yang off-site meliputi memecah atau tanaman
ramah penggalian tanah mendegradasi (hiperakumulator
lingkungan yang tercemar zat pencemar plant). Terdapat
seperti dengan dan kemudian menjadi bahan beberapa
daun pisang atau dibawa ke daerah yang kurang keunggulan dari
daun jati yang aman. beracun atau karakteristik
Ada Setelah itu di tidak beracun tanaman
beberapa daerah aman, (karbon hiperkumulator
langkah tanah tersebut dioksida dan yaitu, mampu
penanganan dibersihkan dari air). menyerap lebih
untuk zat pencemar. Selain dari 10.000 ppm
mengurangi Caranya yaitu, langkah – Mn, Zn, Ni;
dampak yang tanah tersebut langkah di atas menyerap lebih
ditimbulkan oleh disimpan di terdapat pula dari 1.000 ppm
pencemaran bak/tanki yang teknologi yang untuk Cu dan Se;
tanah. kedap, kemudian digunakan dan menyarap
Diantaranya: zat pembersih untuk lebih dari 100
1. Remediasi dipompakan ke menangani ppm untuk Cd,
Remediasi bak/tangki Cr, Pb, dan Co.
adalah kegiatan tersebut. Jenis Tanaman Unsur Y
untuk Selanjutnya zat Thlaspi caerulescens Zink (Zn
membersihkan pencemar Alyssum sp., Berkheya sp., Sebertia acuminate Nikel (N
permukaan tanah dipompakan Brassicacea sp. Sulfate
yang tercemar. keluar dari bak Pteris vittata, Pityrogramma calomelanos Arsenik (
Ada Jurnal Penelitian yang
dua jenis
AGRISAMUDRA, Vol.2 No. 1 Januari – Juni
2015
18
Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Liriodendron
tulipifera.
Thlaspi caerulescens, Alyssum murale, Oryza sativa
Brassica sp.
Brassica juncea.
akar tumbuhan
2. Rhizofiltration : proses adsorpsi / pengendapan
zat kontaminan oleh akar untuk menempel
pada akar.
3. Phytostabilization : penempelan zat-zat
contaminan tertentu pada akar yang tidak
mungkin terserap kedalam batang
tumbuhan.
4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas microba
5. Phytodegradation : penguraian zat kontamin
6. Phytovolatization : transpirasi zat contaminan
oleh tumbuhan dalam bentuk yang telah
menjadi larutan terurai sebagai bahan yang
tidak berbahaya
Keuntungan Fitoremediasi
1. Biaya operasi lebih murah
2. Tanaman juga dapat digunakan bahan bakar.
3. Pencemaran pada tanah bisa berkurang
secara alamiah
4. Tanah juga akan mengalami perbaikan
akibat adanya aktivitas akar.
5. Tanah menjadi lebih subur kembali.
6. Tanaman yang mampu menyerap unsur
bernilai ekonomi seperti emas (au) dan nikel
(ni)
bisa digunakan untuk pertambangan.
7. Tanaman hiperakumulator masuk dalam
kriteria tanaman dengan syarat tumbuh yang
tidak
membutuhkan nutrisi tinggi dan tidak rewel.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pencemaran tanah adalah keadaan di
mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran
ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial; penggunaan
AGRISAMUDRA, pestisida;
Jurnal Penelitian masuknya
Vol.2 No. 1 Januari air
– Juni
2015
19
kimia, atau limbah; air limbah dari tempat Desember 2008.
penimbunan sampah serta limbah industri Wardhana, W.A., 1995. Dampak Pencemaran
yang langsung dibuang ke tanah secara tidak Lingkungan, Andi Offset Yogyakarta, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Baehaki. 1993. Insektisida Pengendalian Hama
Tanaman. Percetakan ANGKASA, Bandung.
Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV.
Aksara, Malang. 112 hal
McArmand Zurhaar. 2008. Pencemaran
Tanah
http://www.mcarmand.co.cc/2008/08
/ pencemaran-tanah.html. diakses
20
AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 1 Januari – Juni
2015
20
Wikipedia. 2008. Pencemaran Tanah (On-line).
http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_ta
nah. diakses 20 Desember 2008