0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Manusia sering membuang sampah dan limbah ke sungai yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah yang dibuang ke sungai akan terbawa arus dan bermuara ke laut, sehingga banyak sampah dilautan dan makhluk hidup yang ada didalamnya juga ikut tercemar. Untuk mengendalikan pencemaran lingkungan, perlu adanya pemantauan dan pengendalian secara berkala dalam pengelolaan sampah, limbah cair, dan penggunaan bahan kimia pertanian
Manusia sering membuang sampah dan limbah ke sungai yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah yang dibuang ke sungai akan terbawa arus dan bermuara ke laut, sehingga banyak sampah dilautan dan makhluk hidup yang ada didalamnya juga ikut tercemar. Untuk mengendalikan pencemaran lingkungan, perlu adanya pemantauan dan pengendalian secara berkala dalam pengelolaan sampah, limbah cair, dan penggunaan bahan kimia pertanian
Manusia sering membuang sampah dan limbah ke sungai yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah yang dibuang ke sungai akan terbawa arus dan bermuara ke laut, sehingga banyak sampah dilautan dan makhluk hidup yang ada didalamnya juga ikut tercemar. Untuk mengendalikan pencemaran lingkungan, perlu adanya pemantauan dan pengendalian secara berkala dalam pengelolaan sampah, limbah cair, dan penggunaan bahan kimia pertanian
Pertemuan 6 : Mekanisme Terjadinya Pencemaran Lingkungan Hidup
No. Judul Vidio Tanggapan
1. Textiles Water Pollution Problem Sangat mengejutkan bahwa pembuatan
untuk satu baju dapat mencemari sekitar 2.700 liter air. Oleh karena itu, perusahaan tekstil memiliki peran besar dalam mencemari air. Air merupakan kebutuhan primer bagi kita, apabila kita tidak peduli terhadap masalah ini, maka krisis yang sangat besar akan terjadi di masa depan melebihi krisis pada pandemi covid-19. Oleh karena itu, kita harus mengurangi pembelian fast fashion yang sangat merugikan lingkungan, dan melakukan pengolahan limbah dengan benar bagi setiap perusahaan yang menghasilkan limbah. 2. Citarum River Adalah Sungai Paling Citarum merupakan salah satu sungai yang Tercemar di Dunia penting di Indonesia namun juga merupakan sungai yang paling tercemar di dunia. Botol plastik merupakan salah satu sampah yang paling banyak ditemukan di sungai Citarum. Mendaur ulang botol menjadi kayak dalam vidio meruapakan salah satu ide yang bagus untuk menggunakan barang yang sudah tidak dipakai menjadi layak digunakan kembali. Terlebih, banyak warga yang tinggal di sekitar sungai Citarum dan menjadikan air dari sungai Citarum sebagai sumber air. 3. Citarum Optimis Menjadi Harum Sungai Citarum yang sangat tercemar dan bahkan mendapat predikat sungai paling tercemar di dunia telah berhasil di bersihkan dengan cara berikut : 1. Penghijauan dan rehabilitasi kawasan hulu 2. Alih profesi petani sayur menjadi petani kopi dan sereh wangi dengan sistem tumpang sari 3. Pembersihan sampah di daratan dan sungai 4. Pemantauan dan penertiban instalasi pengolahan air limbah 5. Pembuatan MCK di area pemukiman bantaran sungai 6. Pembangunan berbagai fasilitas publik Melalui cara di atas, dapat dibuktikan bahwa sungai Citarum yang kotor terbukti bisa kembali bersih. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat juga harus terus menjaga kelestarian lingkungan dan konsisten dalam pemantauan dan penertiban instalasi pengelolaan air limbah agar sungai Citarum tidak kembali tercemar.
4. Mekanisme Terjadinya Pencemaran Manusia memiliki kebiasaan membuang
Lingkungan sampah ataupun limbah ke sungai dan memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Limbah yang dibuang ke sungai akan terbawa arus dan bermuara ke laut, sehingga banyak sampah dilautan dan makhluk hidup yang ada didalamnya juga ikut tercemar. Pencemaran lingkungan yang telah terjadi tersebut dapat dikendalikan melalui pemantauan dan pengendalian secara berkala. Dalam kasus pencemaran udara kita bisa menggunakan kendaraan umum agar mengurangi polusi udara, sedangkan dalam pencemaran air kita harus membuang sampah pada tempatnya dan mengolah limbah dengan baik dan benar sebelum dibuang ke sungai dan dalam pemngendalian pencemaran tanah kita bisa mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian dan menggunakan bahan organik lainnya dalam pemeliharaan pertanian.