Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH UANG SAKU TERHADAP NILAI SISWA DI SD NEGRI

SEKOTO
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika
Dosen :

Disususn Oleh :

Rendy Angga Putra P. : 201.3021.0169


Kelas : 3-A3
Program Studi : Manajemen

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI


FAKULTAS EKONOMI
KEDIRI
2022
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh uang saku
terhadap prestasi belajar siswa di tingkat SD Negri Sekoto. Jenis penelitian yang digunakan
adalah menggunakan Regresi Linear Sederhana.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus didapatkan oleh seseorang. Salah
satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi. Dengan adanya motivasi,
siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki dan memiliki konsentrasi penuh
dalam proses belajar pembelajaran. Dorongan motivasi dalam belajar merupakan salah satu
hal yang perlu dibangkitkan dalam upaya pembelajaran di sekolah.

Penelitian Wasty Soemanto (2003) menyebutkan, pengenalan seseorang terhadap


prestasi belajarnya adalah penting, karena dengan mengetahui hasil-hasil yang sudah dicapai
maka siswa akan lebih berusaha meningkatkan prestasi belajarnya. Dengan demikian
peningkatan prestasi belajar dapat lebih optimal karena siswa tersebut merasa termotivasi
untuk meningkatkan prestasi belajar yang telah diraih sebelumnya.

Biggs dan Tefler (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006) mengungkapkan motivasi
belajar siswa dapat menj adi lemah. Lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan
melemahkan kegiatan, sehingga mutu prestasi belajar akan rendah. Oleh karena itu, mutu
prestasi belajar pada siswa perlu diperkuat terus-menerus. Dengan tujuan agar siswa memiliki
motivasi belajar yang kuat, sehingga prestasi belajar yang diraihnya dapat optimal.

Selain motivasi siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah
kemandirian belajar. Kemandirian belajar merupakan kesiapan siswa yang mau dan mampu
untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal
penentuan tujuan belajar, metoda belajar, dan evaluasi hasil belajar.

Gibbons (2002) merupakan peningkatan dalam pengetahuan, kemampuan, atau


perkembangan individu dimana individu memilih dan menentukan sendiri tujuan dalam
pembelajaran, serta berusaha menggunakan metode – metode yang mendukung kegiatannya. 
Uang saku merupakan kebutuhan dasar anak pada usia sekolah, dimana dengan adanya
uang saku diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih bagi kelancaran anak dalam
proses belajar. Uang saku juga dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi anak untuk lebih
bertanggung jawab dalam menyimpan, menggunakan, serta membuat sebuah keputusan.
Uang saku itu adalah uang yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya untuk keperluan
dan jajan di sekolah. Keperluan dan jajan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari
anak selama menjalani aktivitas sekolah.

Jumlah uang saku yang ideal adalah ketika anak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya
dengan uang saku tersebut. Kesiapan anak adalah pertimbangan utama bagi orang tua
sebelum memutuskan pemberian uang saku. Pemberian uang saku yang rutin mengajarkan
anak bagaimana mengelola uang saku dengan baik, tentu saja dengan dorongan dan sikap
positif orang tua, karena sikap positif orang tua bepengaruh besar bagi kelancaran belajar
anak. Adapun uang saku yang biasa diberikan orang tua pada siswa SD Negeri Sekoto dapat
bervariasi dengan rentang nominal uang saku berkisar Rp. 2000,- sampai Rp. 15.000,-.

Kelancaran belajar tidak akan tercapai jika suasana tidak mendukung, karena itu orang
tua dituntut bersikap lebih bijaksana dalam hal pemberian uang saku. Hal ini bertujuan untuk
menjaga Motivasi belajar anak. Pemberian uang saku harus disesuaikan dengan tingkat
kebutuhan serta usia anak. Hal itu dilakukan untuk menghindari penggunaan uang saku untuk
hal-hal yang tidak diinginkan diluar batas pengontrolan orang tua.

Motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat
berperan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu (Nashar,
2004:11).
Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan memperoleh hasil belajar yang tingi
pula, maksudnya semakin siswa memiliki motivasi yang tinggi, semakin intensitas usahanya
yang dilakukan yang menghasilkan prestasi belajar yang tinggi.

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi prestasi Siswa, salah satunya adalah uang saku. Uang saku yang
diberikan secara rutin sesuai dengan kebutuhan anak tentunya akan berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa
METODE PENElITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Asumsi yang dimunculkan
bahwa suatu gejala dapat diklarifikasi, dan hubungan gejala bersifat kasual atau sebab akitab,
sehingga peneliti fokus pada beberapa variabel saja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
ex post de facto karena peneliti tidak memberikan perlakuan apapun, peneliti hanya
mengungkap fenomena yang terjadi dan mencari penyebab terjadinya variabel dalam
penelitian ini serta mengumpulkan fakta-fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada
atau yang terdapat dalam diri responden.

2. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di SD Negri Sekoto, penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 26-01-2023 sampai dengan 29-01-2023.

3. Populasi dan Sampel


Populasi dari penelitian ini seluruh siswa SD Negeri Sekoto. Pemilihan sampel
menggunakan Clauster Sampling yaitu teknik sampling yang digunakan untuk menentukan
sampel bila objek diteliti atau suber data sanagt luas (Sugiyono, 2015). Sehingga
pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi yang ditetapkan. Maka ditetapkan sampel
yang diteliti adalah siswa SD Negeri Sekoto.

4. Teknik Pengumpulan Data


Variabel penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas (independent variable) yaitu
uang saku (X) dan satu variabel terikat (dependent variable) yaitu Nilai Siswa (Y).
Pengumpulan data untuk variabel X, dan variabel Y menggunakan metode angket. Angket
diberikan kepada seluruh siswa kelas empat.

5. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis menggunakan
analisis Regresi Linear Sederhana.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan total
sebanyak 15 siswa. Jumblah ini telah memenuhi aturan yang diberikan oleh Bu Karari.

N0 UANG SAKU NILAI X


2
Y
2
XY
1. Rp. 2.500 90 6.25 JT 8.100 225.000
2. Rp. 3.500 90 12.25 JT 8.100 315.000
3. Rp. 2.000 100 4 JT 10.000 200.000
4. Rp. 4.000 85 16 JT 7.225 340.000
5. Rp. 4.500 70 20.25 JT 4.900 315.000
6. Rp. 8.000 70 64 JT 4.900 560.000
7. Rp. 8.000 70 64 JT 4.900 560.000
8. Rp. 9.000 70 81 JT 4.900 630.000
9. Rp. 9.000 70 81 JT 4.900 630.000
10. Rp. 10.000 100 100 JT 10.000 1.000.000
11. Rp. 10.000 75 100 JT 5.625 750.000
12. Rp. 15.000 75 225 JT 5.625 1.125.000
13. Rp. 15.000 100 225 JT 10.000 1.500.000
14. Rp. 15.000 50 225 JT 2.500 750.000
15. Rp. 15.000 50 225 JT 2.500 750.000
N:15 ∑X: 130.500 ∑Y: 1.165 ∑X 2: ∑Y 2: 94.175 ∑XY:
1.448.750.000 9.650.000

Dari data tabel di atas jumblah setiap elemen sigma akan diperkecil untuk mempermudah
perhitungan dengan membagi semua elemen sigma dengan angka 100.000. Berikut hasil
pembagiannya :
∑X = 130.500 : 100.000 = 1,305
∑Y = 1.165 : 100.000 = 0,01165
2
∑X = 1.448.750.000 :100.000 = 14.487,5
∑Y 2 = 94.175 : 100.000 = 0,94175
∑XY = 9.650.000 : 100.000 = 96,5

Dengan data diatas akan dilakukan perhitungan Regresi Linear Sederhana sebagai berikut :
α = (∑Y ) ¿ ¿
( 0,01165 )( 14.487,5 ) −(1,305)(96,5)
= 1514.487,5−¿ ¿
168,779375−125,9325
= 217.312,5−1,703025
42,846875
= 217.310,797

= 0, 0001971
n ∑ XY −(∑ X )(∑ Y )
b = 2 2
n ∑ X −(∑ X )

15 96,5−(1,305)( 0,01165)
= 15 14.487,5−( 14.487,5 )
1.447,5−15,20325
= 217.312,5−14.487,5
1.432,29675
= 202.825

= 0, 007061
Berikut perhitungan fungsi/persamaan Regresi Linear Sederhana :
Y = a+b+e = 0,0001971+0,007061+0
= 0,0072581

Anda mungkin juga menyukai