Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yulman Prianggi

NIM : 20160520062
MA : Perbankan

1. Tiga metode pembebanan bunga:


a) Slide rate yaitu pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisi pinjamannya
sehingga jumlah bunga yang dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan
turunnya pokok pinjaman dan pembayaran pokok pinjaman setiap bulannya sama.
Alasannya karena untuk diberikan kepada sector produktif, dengan maksud nasabah
merasa tidak terbebani terhadap pinjamannya.
b) Flat rate yaitu pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya,
demikian pula pokok pinjamannya setiap bulan juga dibayar sama sehingga cicilan
setiap bulan sama sampai kredit tersebut lunas. Alasannya karena untuk diberikan
kepada kredit yang bersifat konsumtif.
c) Floating rate yaitu pembebanan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar
uang sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar
uang pada bulan tersebut. Alasannya hanya untuk mempengaruhi cicilan setiap
bulannya karena jumlah bunga yang dibayarkan bisa lebih tinggi dan bisa lebih
rendah dari bulan yang bersangkutan.

2. Pembebanan bunga denga metode flate rate


 Menghitung pokok pinjaman (PJ):
PJ = (jumlah pinjaman) / (jangka waktu)
=Rp18.000.000/12 =Rp1.500.000
 Menghitung bunga (BG):
BG = (bunga x nominal) / (12 bulan) x 1
= (21% x Rp18.000.000)/12 x1= Rp 315.000
jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah Rp1.815.000
Table perhitungan kredit (dalam rupiah)
Bulan Sisa pinjaman Pokok Pinjaman Bunga Angsuran
1 16.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
2 15.000.000 1.500.000 315.000 1.815.000
3 13.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
4 12.000.000 1.500.000 315.000 1.815.000
5 10.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
6 9.000.000 1.500.000 315.000 1.815.000
7 7.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
8 6.000.000 1.500.000 315.000 1.815.000
9 4.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
10 3.000.000 1.500.000 315.000 1.815.000
11 1.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
12 0 1.500.000 315.000 1.815.000
Jumlah 18.000.000 3.780.000 21.780.000

Pembebanan bunga dengan metode sliding rate


 Menghitung pokok pinjaman (PJ):
PJ =(jumlah pinjaman)/(jangka waktu)
=Rp18.000.000/12 =Rp1.500.000
 Menghitung Bunga (BG)
BG = 21% x (bln bersangkutan)/12= 21% x (bln 1 = 18.000.000)/12
= 315.000
Begitupun bln berikutnya (bunga berbeda-beda).
Table perhitungan kredit (dalam rupiah)
Bulan Sisa pinjaman Pokok Pinjaman Bunga Angsuran
1 16.500.000 1.500.000 315.000 1.815.000
2 15.000.000 1.500.000 288.750 1.788.750
3 13.500.000 1.500.000 262.500 1.762.500
4 12.000.000 1.500.000 236.250 1.736.250
5 10.500.000 1.500.000 210.000 1.710.000
6 9.000.000 1.500.000 183.750 1.683.750
7 7.500.000 1.500.000 157.500 1.657.500
8 6.000.000 1.500.000 131.250 1.631.250
9 4.500.000 1.500.000 105.000 1.605.000
10 3.000.000 1.500.000 78.750 1.578.750
11 1.500.000 1.500.000 52.500 1.552.500
12 0 1.500.000 26.250 1.526.250
Jumlah 18.000.000 2.023.875 20.023.875

Dengan metode flat rate Rp 3.780.000 Dengan metode sleding rate Rp 2.023.875
Selisih Rp 1.756.125 Jadi metode yang paling menguntungkan adalah metode
sliding rate dengan total bunga dalam setahun Rp2.023.875. Tn. Sidik menghemat
sebesar Rp1.756.125 bila memilih metode flat rate.

Anda mungkin juga menyukai