Anda di halaman 1dari 9

BAB

4
MANAJEMEN PIUTANG

Nama: Hari/Tanggal:
NIM/No. Presensi: Nilai/Korektor:

Soal 4 – 1: Analisis Kebijakan Kredit dengan Model Sartoris – Hill

PT Hexindo Adiperkasa (HEXA) Tbk sedang mempertimbangkan untuk mengubah

kebijakan kredit. Saat ini perusahaan menjual 200 unit setiap hari dengan harga

Rp20.000,00/unit. Harga pokok penjualan (cost) per unit adalah Rp15.000,00.

Perusahaan menawarkan diskon 2% untuk setiap pembayaran yang lebih awal dan 35%

langganan perusahaan memanfaatkan diskon tersebut serta membayarnya hingga akhir

hari ke-10. Periode pengumpulan piutang saat ini adalah 40 hari dengan tingkat bad

debt sebesar 2%. Perusahaan telah memberitahukan kepada langganan bahwa harga

pokok penjualan meningkat menjadi Rp20.000,00 dan merencanakan meningkatkan

harga jual menjadi Rp25.000,00. Penjualan diharapkan menjadi 250 (untuk NIM

GANJIL) dan 275(untuk NIM GENAP) unit setiap hari, namun demikian jumlah

langganan yang diharapkan memanfaatkan diskon 2% akan membayar dalam waktu 10

hari akan turun menjadi 25% dan rata-rata periode pengumpulan piutang 60 hari. Bad

debt diperkirakan menjadi (6% UNTUK NIM GANJIL DAN 4% UNYUK NIM

GENAP). Biaya modal perusahaan 18% per tahun.

Diminta:

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 12


Dengan data tersebut haruskah PT HEXA Tbk mengubah kebijaksanaan penjualannya?

(Gunakan model Sartorris – Hill)

Kertas Kerja 4 – 1: Analisis Kebijakan Kredit Model Sartoris – Hill

Tabel 4 – 1: Kebijakan Piutang PT Hexindo Adiperkasa Tbk


Keterangan Kebijakan Kebijakan Baru
Lama
P = Harga per Unit
Q = Kuantitas Penjualan/Hari
C = Cost per Unit
d = Potongan Tunai
D = % yang Memanfaatkan Potongan
b = Tingkat Bad Debt
i = Tingkat Bunga Harian (1 Th = 360 Hari)
t = Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang

NPV dengan kebijakan lama (NPV ):


NPV0 = PV Penjualan dari Diskon + PV Penjualan Non Diskon – Biaya
Diskon

=D + ( 1 – D) – CD

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 13


NPV dengan kebijakan baru (NPV1):
NPV0 = PV Penjualan dari Diskon + PV Penjualan Non Diskon – Biaya
Diskon

=D + ( 1 – D) – CD

Selisih NPV = NPV1 – NPV0

Interpretasi:.......................................................................................................................

....

..............................................................................................................................................

..

..............................................................................................................................................
..

Soal 4 – 2: Prosedur Penyusunan Skedul Pelunasan Piutang

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 14


PT Gema Grahasarana (GEMA) Tbk mempunyai rencana penjualan untuk bulan Juli
sampai dengan bulan Desember 2020 sebagai berikut: (dasar perhitungan akhir bulan )
Tabel 4 – 2: Rencana Penjualan PT Gema Grahasarana Tbk

Bulan Jumlah Bulan Jumlah


Penjuala Penjualan Penjuala Penjualan
n n
Juli Rp50.000.000, Oktober Rp70.000.000,00
00
Agustus Rp40.000.000, November Rp70.000.000,00
00
September Rp60.000.000, Desember Rp60.000.000,00
00

Diperkirakan 25% dari penjualan tersebut akan dilakukan secara tunai. Dari
penjualan yang dilakukan dengan kredit, 50% akan dibayar 20 hari sesudah bulan
penjualan, 30% dalam waktu sisanya pada bulan sesudah bulan penjualan dan sisanya
akan dibayar dalam waktu satu bulan berikutnya lagi. Rencana penjualan pada bulan
Mei Rp30.000.000,00 dan bulan Juni Rp20.000.000,00. Buatlah skedul pengumpulan
piutang bulan Juli – bulan Desember 2019, bila penjualan kredit dengan syarat
pembayaran 5/20, n/30?
Kertas Kerja 4 – 2: Prosedur Penyusunan Skedul Pelunasan
Piutang

Tabel 4 − 3: Skema Pengumpulan Piutang Bulan Juli – Bulan Desember

Bulan Bulan-bulan Penerimaan Piutang


Penjuala
n Juli Agustus Septemb Oktober Novembe Desembe
er r r
Mei
Juni
Juli
Agustus

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 15


Septembe
r
Oktober
November

Desember

1. Penerimaan piutang bulan Juli dari penjualan bulan Mei dan Juni.
Penjualan bulan Mei diterima bulan Juli:

Penjualan bulan Juni diterima bulan Juli:

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 16


2. Penerimaan piutang bulan Agustus dari penjualan bulan Juni dan Juli.
Penjualan bulan Juni diterima bulan Agustus:

Penjualan bulan Juli diterima bulan Agustus:

3. Penerimaan piutang bulan September dari penjualan bulan Juli dan


Agustus
Penjualan bulan Juli diterima bulan September:

Penjualan bulan Agustus diterima bulan September:

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 17


4. Penerimaan piutang bulan Oktober dari penjualan Agustus dan
September
Penjualan bulan Agustus diterima bulan Oktober:

Penjualan bulan September diterima bulan Oktober:

5. Penerimaan piutang bulan November dari penjualan September dan


Oktober

Penjualan bulan September diterima bulan November:

Penjualan bulan Oktober diterima bulan November:

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 18


6. Penerimaan piutang Desember dari penjualan bulan Oktober dan
November

Penjualan bulan Oktober diterima bulan Desember:

Penjualan bulan November diterima bulan Desember:

Tabel 4 − 4: Skedul Pengumpulan Piutang Bulan Juli – Bulan Desember

Bulan Bulan-bulan Penerimaan Piutang (dalam Ribuan Rupiah)


Penjualan
Juli Agustus Septemb Oktober Novemb Desembe
er er r
Mei
Juni
Juli

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 19


Agustus
September

Oktober
November

Desember

Jumlah

Interpretasi:..................................................................................................................

.....

.........................................................................................................................................

...

.........................................................................................................................................
...

Manajemen Keuangan * Bab Dua * Manajemen Piutang * Eny Kusumawati 20

Anda mungkin juga menyukai