Anda di halaman 1dari 4

Tugas Praktik Mandiri Sesi 3

(Membuat Metode Evaluasi Kirkpatrick)

Tujuan
Peserta mampu membuat metode evaluasi pada tipe learning dengan tepat.

Studi Kasus
Kamu adalah seorang Supervisor SDM yang telah melaksanakan pelatihan Leadership
untuk calon Lead baru dalam beberapa divisi, setelah melakukan pelatihan untuk
melihat besarnya dampak pelatihan bagi calon Lead kamu mengadakan evaluasi.
Terdapat beberapa metode evaluasi terhadap pelatihan dan pengembangan, kamu
diminta untuk menggunakan metode evaluasi Kirkpatrick.

Petunjuk
1. Pahami studi kasus di atas dengan cermat.
2. Berdasarkan studi kasus di atas, buatlah metode evaluasi Kirkpatrick pada
tipe learning berdasarkan hal-hal berikut ini.
a. Identifikasi fungsi metode evaluasi pada tipe learning .
b. Identifikasi contoh dari metode evaluasi pada tipe learning.
c. Buatkan contoh masing-masing aktivitas pada tipe learning dengan
komponen, yaitu
i. Wawancara
ii. Pre-test & post-test
3. Tuliskan hasil tugasmu pada Lembar Kerja di halaman 3.
4. Waktu pengerjaan tugas adalah 30 menit.

1
Cara Pengerjaan Tugas
1. Pengerjaan tugas dapat dimulai dengan mengunduh atau menyalin template
lembar kerja. Selanjutnya, kerjakan tugas pada lembar kerja tersebut.
2. Setelah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file tugasmu dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 10 MB. Nama file diketik dengan format
seperti berikut.
TPM 3 Membuat Metode Evaluasi Kirkpatrick-[Nama Lengkap Peserta]

2
Lembar Kerja
(Membuat Metode Evaluasi Kirkpatrick)

Nama Lengkap :
HERI DARMAWAN
No. Kartu Prakerja : 3258 2023 1332 6842

TRAINING NEED ANALYSISIS (TNA)

Pelatihan Leadership untuk calon Lead baru Di pt mayora Tbk.

1. LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan
pembangunan nasional. Hal ini dapat disadari, oleh karena manusia sebagai subyek dan obyek
dalam pembangunan. Mengingat hal tersebut, maka pembangunan SDM diarahkan agar
benar-benar mampu dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin dan
profesional. Di sarnping itu juga mampu memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai
ilmu dan teknologi yang inovatif dalam rangka memacu pelaksanaan pembangunan
nasional.Maka dari itu perlu adanya pelatihan leadership bagi lead baru.
2. Tujuan pelatihan
Pengorganisasian : (1.1) Penanggung jawab yang ditugaskan a
tugas tertentu 1 2 3 4 5
(1.2) mengidentifikasi tanggung jawab setiap personel 1 2 3 4 5
(1.3 menetapkan kerangka waktu pekerjaan
setiap personel 1 2 3 4 5

Memimpin : (2.1) memberi arahan kepada bawahan dalam


mencapai tujuan perusahaan 1 2 3 4 5
(2.2) memberikan contoh yang baik kepada bawahannya
meniru 1 2 3 4 5
(.3) mengambil keputusan dan mengarahkan pekerjaan
lainnya 1 2 3 4 5
(3.4) membangun hubungan kerja yang harmonis
di antara bawahannya 1 2 3 4 5
(3.5) menumbuhkan budaya organisasi yang menyenangkan 1 2 3 4 5
(3.6) menjaga hubungan kerja yang harmonis
dengan sesama manajer 1 2 3 4 5
(3.7) mendukung keputusan otoritas yang lebih tinggi 1 2 3 4 5
Koordinasi: (4.1) melakukan pertemuan rutin dengan
orang yang bertanggung jawab 1 2 3 4 5
(4.2) menindaklanjuti tugas yang harus diselesaikan 1 2 3 4 5
(4.3) menilai kinerja perusahaan menurut
merencanakan 1 2 3 4 5
(4.4) menilai kinerja departemen berdasarkan
atas tanggung jawab yang diberikan 1 2 3 4 5
(4.5) memberikan umpan balik pada individu,
kinerja departemen dan perusahaan 1 2 3 4 5

Mengontrol : (5.1) mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain 1 2 3 4 5


(5.2) menetapkan standar tingkat bawahan
kinerja dalam pekerjaannya 1 2 3 4 5
(5.3) menjaga kualitas pelayanan/produk
yang ditawarkan perusahaan 1 2 3 4 5
(5.4) memastikan bahwa tugas dilakukan sesuai dengan
jadwal 1 2 3 4 5
(5.5) bekerja untuk menyelesaikan tugas dalam
alokasi anggaran 1 2 3 4 5

Memotivasi : (7.1) memberikan suasana kondusif dalam bekerja 1 2 3 4 5


(7.2) menyadari kebutuhan staf/pekerjanya 1 2 3 4 5
(7.3) mendukung kegiatan rekreasinya
pekerja/staf 1 2 3 4 5
(7.4) mendengarkan keluhan staf/pekerjanya 1 2 3 4 5
(7.5) mengakui upaya pekerja/staf
dalam mencapai tujuan organisasi 1 2 3 4 5
(7.6) membagi berkah perusahaan kepada perusahaannya
pekerja/staf 1 2 3 4 5

3. Hasil yang di harapkan


80 % leader mampu menjalankan jobdesk yang ada.

Anda mungkin juga menyukai