Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DASAR

PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN


POLITEKNIK CALTEX RIAU

BAB I
PEMBUKAAN

Syalom,
Sesungguhnya Yesus Kristus Anak Allah dan Juruselamat, ialah tuhan manusia dan
alam semesta. Kehadiran-Nya ialah perbuatan Allah untuk menebus dan menyelamatkan
manusia melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Roh Kudus menghidupkan persekutuan orang beriman selaku gereja yang Esa, Am
dan rasuli untuk menyampaikan kabar keselamatan dan pembebasan bagi pembaharuan
manusia. Maka menjadi panggilan ditengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk mewujudkan tujuan diatas, dibentuklah Persekutuan Mahasiswa Kristen
Politeknik Caltex Riau yang merupakan wadah pembinaan mahasiswa Politeknik Caltex
Riau. Maka, disusunlah pokok-pokok aturan Persekutuan Mahasiswa Kristen Politeknik
Caltex Riau. Persekutuan Mahasiswa Kristen melaksanakan pembinaan Mahasiswa Kristen
Politeknik Caltex Riau berlandaskan iman kepada Yesus Kristus sebagai jalan keselamatan
pengakuan kepada Allah Tritugal serta otoritas alkitab sebagai firman Tuhan.
BAB II
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Persekutuan Mahasiswa Kristen Politeknik Caltex Riau, disingkat
PMK PCR.

Pasal 2
Tempat/Kedudukan

PMK PCR berkedudukan di kampus Politeknik Caltex Riau.

Pasal 3
Waktu

PMK PCR didirikan pada tanggal 25 Desember 2002.

BAB III

KELEMBAGAAN

Pasal 4
Syarat Terbentuknya Organisasi

Memiliki anggota lebih dari 30 orang.

Pasal 5
Asas

PMK PCR berasaskan alkitab sebagai Firman Tuhan dan Pancasila yang dilaksanakan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pasal 6
Lambang dan Makna

1. PMK PCR memiliki suatu lambang sebagai penanda organisasi sehingga dapat dikenal
oleh seluruh lapisan Politeknik Caltex Riau, khususnya anggota PMK PCR serta
perguruan tinggi lainnya.
2. Lambang organisasi PMK PCR adalah :
3. Arti Lambang PMK
1) Salib
Melambangkan pengorbanan Yesus untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa,
artinya setiap anggota menerima anugrah keselamatan dari Yesus Kristus.
2) Alkitab
Melambangkan Pedoman hidup umat Kristen yang diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Burung Merpati
Melambangkan kesucian, harapan, roh kudus dan kelemah-lembutan sehingga kita
lebih tulus dalam melayani Tuhan dan sesama.
4) Tulisan “Kasih”
Melambangkan kehidupan bersekutu yang sesuai dengan Firman Tuhan seperti
tertulis dalam 1 Korintus 13:4-7 (Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang
tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia
bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.)
5) Warna
- Ungu
Melambangkan Kemuliaan, Kebesaran, dan Kerajaan Allah.
- Merah Muda
Melambangkan cinta kasih dan kelembutan terhadap sesama.
- Putih
Melambangkan kekudusan dan kemurnian
- Biru Muda
Melambangkan kesetiaan dan air kehidupan
- Hijau
Melambangkan pengharapan penyembuhan dan kehidupan pertumbuhan iman
Pasal 7
Mars

1. PMK PCR memiliki suatu mars sebagai penanda organisasi sehingga dapat dikenal oleh
seluruh lapisan Politeknik Caltex Riau, khususnya anggota PMK PCR serta perguruan
tinggi lainnya.
2. Penggunaan Mars PMK PCR dinyanyikan pada saat saat ibadah bulanan dan acara besar
(acara tahunan) PMK.
3. Lirik Mars PMK PCR adalah :
Ya Tuhan pimpinlah PMK
Menjadi pelayan sesama
Sertamu damailah PMK
Didalam kampus dan gereja

Bertumbuh berkarya Bersama


Mewujudkan panggilan Mu
Bersekutu dan bersaksi
Jadi garam terang dunia

PMK PCR ….
Hope in Christ Yes we are.
Pasal 8
Jargon

1. PMK PCR memiliki suatu jargon sebagai simbol organisasi sehingga dapat dikenal
seluruh lapisan anggota khususnya, serta perguruan tinggi lainnya.
2. Jargon PMK PCR, "Hope in Christ Yes We Are".
3. Jargon ini digunakan pada setiap kegiatan dan acara PMK PCR.

Pasal 9
Seragam PMK

1. PMK PCR memiliki pakaian seragam berwarna maroon sebagai penanda organisasi
2. Setiap anggota PMK wajib memiliki pakaian seragam PMK PCR
3. Penggunaan Seragam PMK dikenakan setiap hari Jumat dan kegiatan-kegiatan PMK
4. Biaya pembuatan seragam diperoleh dari iuran masing - masing anggota baru dengan
besaran nominal yang disesuaikan dengan kesepakatan harga antara BPH dan pihak
penyedia baju seragam.
5. Seragam PMK yang telah dibuat akan diserahkan secara simbolik ke anggota baru pada
acara KATA (pelantikan anggota baru).

BAB IV
VISI dan MISI

Pasal 10
VISI

Menghasilkan mahasiswa dan alumni yang takut akan Tuhan dan menjadi garam dan terang
ditengah-tengah keluarga, kampus, gereja, masyarakat, bangsa dan Negara

Pasal 11
Misi

1. Melakukan penginjilan untuk memperkenalkan kasih Kristus kepada mahasiswa yang


diwujudkan dengan Kelompok Tumbuh Bersama (KTB). KTB dilakukan dengan
pembinaan kepada anggota PMK PCR sehingga mereka dapat diajar bagaimana menjadi
murid Kristus yang sejati dan menerapkan firman Tuhan di dalam hidup mereka.
2. Melakukan Pelayanan melalui kegiatan program kerja PMK PCR yang mewujudkan
kasih kepada Tuhan dan sesama.
3. Melakukan regenerasi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa PMK PCR.
4. Mempersiapkan mahasiswa pra-alumni yang takut akan Tuhan untuk diutus ke dunia
alumni.
BAB V

STATUS DAN BENTUK

Pasal 12
Status

1. PMK PCR adalah organisasi mahasiswa yang bersifat rohani dan sosial serta tidak
merupakan bagian dari organisasi politik.
2. PMK PCR merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari Politeknik Caltex
Riau.

Pasal 13
Bentuk

1. Organisasi ini berbentuk persekutuan mahasiswa Kristen yang terdiri dari semua jurusan
yang ada di Politeknik Caltex Riau.
2. PMK PCR dalam setiap pengambilan keputusan selalu dilakukan atas keputusan bersama
berdasarkan firman Tuhan.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 14
Keanggotaan

1. Setiap mahasiswa Kristen yang berkuliah di Politeknik Caltex Riau dilantik pada
Kebaktian Awal Tahun Ajaran menjadi anggota PMK PCR dan bersedia mejalankan
peraturan yang telah disepakati.
2. Anggota terdiri dari :
1) Anggota aktif
2) Anggota pasif
BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 15
Hak dan Kewajiban Anggota

1. Hak anggota :
1) Hak Anggota aktif
a. Setiap anggota PMK PCR berhak menyatakan pendapat, memilih dan dipilih
b. Hak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PMK PCR
c. Hak menggunakan atribut PMK PCR
d. Hak mendapatkan surat rekomendasi untuk mengikuti kegiataan kepanitiaan
kampus Politeknik Caltex Riau
e. Anggota berhak ikut serta dalam pengambilan keputusan yang menyangkut
PMK PCR
f. Hak mendapatkan pelayanan dalam ibadah PMK PCR
2) Hak Anggota Pasif
a. Hak memberikan pendapat
b. Hak mengikuti ibadah PMK PCR
c. Hak mendapat informasi
2. Kewajiban Anggota :
1) Kewajiban Anggota aktif :
a. Menjaga nama baik PMK PCR baik didalam maupun diluar kampus
b. Menaati AD/ART yang berlaku di PMK PCR
c. Menjaga, merawat fasilitas PMK PCR
d. Setiap anggota PMK PCR diwajibkan mengetahui mars, arti lambang PMK PCR
2) Kewajiban Anggota pasif :
a. Menjaga nama baik PMK PCR baik didalam maupun diluar kampus
b. Menaati AD/ART yang berlaku di PMK PCR
BAB VIII

STRUKTUR ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN

Pasal 16

Struktur PMK PCR


PMK PCR memiliki struktur yang terdiri dari
1) Struktur PMK PCR (Bagan menyusul)
2) Tugas dan Tanggung Jawab
(1) Pembina PMK
a. Mengarahkan program dan kegiatan PMK PCR
b. Membina keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi melalui
jalinan kerjasama dan komunikasi antar pengurus dan anggota
c. Membangun citra PMK PCR
d. Mengusahakan peluang penghimpunan dana yang sah
e. Peran serta organisasi dalam pemecahan masalah-masalah pembangunan yang
berkait dengan profesi
(2) Ketua PMK
a. Pengambilan kebijakan tertinggi dalam kepengurusan
b. Mempersiapkan gagasan atau konsep dalam melaksanaan program serta upaya
pengembangan PMK PCR.
c. Penanggungjawaban keluar dan kedalam
d. Menjalin hubungan pihak intern dan ekstern
e. Memimpin rapat seluruh anggota PMK PCR
f. Mengayomi seluruh anggota PMK PCR
g. Mendoakan PMK PCR secara umum.
(3) Wakil Ketua
a. Membantu ketua dalam pengambilan keputusan.
b. Mempersiapkan gagasan atau konsep dalam melaksanakan program serta
upaya pengembangan PMK PCR bersama ketua.
c. Bersama ketua bertanggungjawab dalam kegiatan internal dan eksternal PMK
PCR.
d. Menjalin hubungan pihak internal dan eksternal
e. Memimpin rapat ketika Ketua tidak hadir
f. Mengayomi seluruh anggota PMK PCR
g. Mendoakan PMK PCR secara umum.
(4) Sekretaris
a. Bersama ketua sebagai penanggungjawab program kerja PMK PCR
b. Mempersiapkan agenda pertemuan/rapat dan membuat notulensi sebagai hasil
pertemuan/rapat
c. Mendampingi ketua memimpin rapat.
d. Menangani proses administrasi internal dan eksternal
e. Mengayomi seluruh anggota PMK PCR
f. Mendoakan PMK secara umum.
(5) Bendahara
a. Penganggungjawab Adminitrasi keuangan
b. Mengelola keuangan
c. Membantu ketua , wakil ketua dan sekretaris dalam kepengurusan
d. Mengayomi seluruh anggota PMK PCR
e. Mendoakan PMK secara umum.
(6) Divisi Acara
a. Menetapkan tema, tujuan dan sasaran kebaktian
b. Mempersiapkan acara kebaktian ( umum dan khusus )
c. Menentukan dan mensharingkan petugas acara
d. Menentukan dan menghubungi pembicara
e. Menentukan metode kebaktian yang disesuaikan dengan tema
f. Membuat kertas lagu setiap kebaktian
g. Menentukan jadwal latihan
h. Menentukan kenang-kenangan dan ucapan syukur pembicara.
(7) Divisi Perlengkapan
a. Mempersiapkan tempat yang akan digunakan saat acara
b. Mencari perlengkapan yang akan digunakan
c. Mencari peralatan yang diperlukan setiap divisi
d. mengelola penyimpanan dan peminjaman Inventaris PMK
e. Divisi perlengkapan wajib mengelola pembayaran peminjaman Inventaris
PMK
f. Harga penyewaan inventaris kepada pihak diluar panitia PMK adalah Rp.
20.000,00 dan untuk panitia di dalam PMK adalah gratis
g. Untuk peminjaman dan pemakaian inventaris PMK PCR baik pihak luar
maupun dalam PMK PCR, apabila terjadi kerusakan maka peminjam dan pemakai
harus bertanggung jawab.
(8) Divisi Olahraga & Konsumsi
a. Membuat jadwal olahraga setiap bulannya untuk seluruh anggota PMK
b. Membantu mempersiapkan konsumsi yang diperlukan saat acara
c. Mencari event pertandingan olahraga antar Universitas
d. Mengajak seluruh anggota PMK untuk berolahraga
e. Memberikan himbauan tentang jadwal olahraga
f. Memfasilitasi anggota PMK untuk dapat menyalurkan bakat olahhraga
(9) Divisi Humas
a. Menjadi penyalur informasi kepada seluruh anggota PMK
b. Memberikan informasi tentang perkembangan organisasi yang cukup terhadap
semua perangkat organisasi di Politeknik Caltex Riau
c. Memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak lain dalam kaitan
kebijakan organisasi, kegiatan maupun kerjasama organisasi dengan pihak ketiga
lainnya
d. Menjalankan media sebagai bentuk pelayanan informasi interaktif dengan
seluruh anggota PMK
(10) Divisi Dokumentasi
a. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang berlangsung di PMK
b. Membagikan hasil dokumentasi setiap kegiatan kepada seluruh anggota PMK
melalui media sosial
c. Memberikan kuis, firman Tuhan sekali dalam 2 minggu dalam media social
d. Memberikan reward atau posting anggota PMK PCR yang mengikuti lomba.
e. Memperingati hari-hari besar Kristen lewat postingan.
f. Membuat postingan ulang tahun kepada setiap anggota PMK PCR.
(11) Divisi Musik
a. Menyediakan alat musik untuk setiap kegiatan PMK
b. Menjadi atau membantu pemain musik untuk kegiatan PMK
c. Membantu divisi musik dalam kepanitiaan PMK PCR.
Pasal 17
Rapat/Pertemuan

1. Rapat anggota
Rapat anggota dilaksanakan minimal sekali dalam 2 bulan yang dipimpin langsung oleh
ketua, untuk:
1) Mengevaluasi jalannya kegiatan organisasi, pengurus inti atau anggota.
2) Menghimpun masukan-masukan baru.
3) Membicarakan hal-hal yang dianggap perlu.
2. Rapat pengurus
Rapat pengurus dilaksanakan sekali sebulan yang dipimpin oleh Ketua PMK PCR.
Apabila, ada anggota yang tidak mengikuti rapat 2 kali (tanpa keterangan), maka
diberikan SP1.
3. Rapat luar biasa
Rapat luar biasa dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pengurus/anggota dan dipimpin
oleh pembina.
4. Musyawarah Besar
Musyawarah Besar ini dilaksanakan sekali dalam setahun untuk pembentukan BPH baru,
pelaporan LPJ dan pembahasan AD/ART. Sidang ini dipimpin oleh pemimpin sidang
yang ditetapkan oleh BPH sebelumnya.

BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 18
Keputusan Persidangan

1. Keputusan persidangan organisasi diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai kata


mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi maka akan diambil berdasarkan suara terbanyak atau
voting.

Pasal 19
Pembahasan Anggaran Dasar

Pembahasan anggaran dasar ini dilaksanakan berdasarkan keputusan dengan persetujuan


sekurang-kurangnya 1/2 n + 1 dari anggota yang hadir pada saat Musyawarah Besar dan
dipimpin oleh Pimpinan Musyawarah Besar yang ditunjuk.
BAB X

KEUANGAN

Pasal 20

Perbendaharaan
Perbendaharaan PMK PCR diperoleh dari:
1) Uang kontribusi yang dikutip dari mahasiswa baru beragama Kristen yang akan
disahkan menjadi anggota PMK PCR melalui kegiatan Kebaktian Awal Tahun Ajaran
(KATA)
2) Anggaran tahunan UKM PMK PCR dari Kampus
3) Ucapan syukur dari anggota aktif dan alumni
4) Sumbangan dan pendapatan lainnya sesuai dengan asas dan visi misi Organisasi

BAB XI
JENIS KEGIATAN
Pasal 21
Jenis-Jenis Kegiatan

1. Ibadah
2. Program kerja yang disetujui Politeknik Caltex Riau ataupun kegiatan yang disepakati
Bersama oleh anggota aktif PMK PCR
3. yang tak terduga

BAB XII

PENUTUP

Pasal 22
Pembubaran

1. PMK PCR dibubarkan berdasarkan keputusan Rapat Luar Biasa yang berlangsung untuk
maksud tersebut yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ jumlah anggota aktif dan
memperoleh persetujuan sekurang-kurangnya ¾ jumlah yang hadir.
2. Pengurus inti memberitahukan kepada semua program studi di PCR selambat-lambatnya
satu bulan sebelum Rapat Luar Biasa tersebut.
3. Rapat Luar Biasa memutuskan mengenai hak milik organisasi.

Pasal 23
Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum tercakup dalam anggaran dasar ini diatur dalam anggaran rumah tangga
dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar.
ANGGARAN RUMAH TANGGA PMK PCR

Pasal 1

Keanggotaan

1. Anggota terdiri dari :


1) Anggota Aktif, yaitu mahasiswa aktif yang beragama kristen di PCR dan telah
disahkan melalui kegiatan Kebaktian Awal Tahun Ajaran (KATA)Anggota
kehormatan, yaitu Badan Pengurus Harian (BPH) yang menjabat 1 periode
sebelumnya pada PMK PCR.
2) Anggota Pasif, yaitu anggota PMK PCR yang telah menjadi alumni dan Mahasiswa
yang sedang cuti serta pihak-pihak yang membantu dari segi financial.
2. Mahasiswa Kristen PCR akan dinyatakan bukan lagi sebagai anggota, apabila :
1) Meninggal dunia
2) Orang dengan gangguan jiwa (sesuai peraturan akademik)
3) Drop Out

3. Daftar anggota :
Badan pengurus harian sebelumnya menyerahkan daftar berkas ataupun inventaris kepada
pengurus baru disahkan sekurang-kurangnya sekali setahun dalam Musyawarah Besar
4. Kehadiran pengurus dan anggota :
1) Pengurus wajib menghadiri setiap rapat dan acara kegiatan yang dilaksanakan.
2) Anggota diharapkan kehadirannya pada setiap rapat acara kegiatan yang
dilaksanakan.

Pasal 2
Pengurus Inti

1. Pengurus ini terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Koordinator
Divisi.
2. Anggota pengurus inti adalah Mahasiswa Aktif PMK PCR.
3. Pengurus inti dipilih dalam uji kelayakan dan Musyawarah Besar .
4. Selama pengurus inti belum terbentuk, maka pengurus inti yang lama masih tetap
bertanggung jawab.
5. Pengurus inti bertanggung jawab pada Musyawarah Besar.
6. Pengurus inti hanya boleh menjabat dalam 1 kali periode, 1 periode (1 tahun)
7. Pergantian pengurus inti harus disertai serah terima yang selengkap-lengkapnya.
8. AD/ART dipegang oleh pengurus inti yang sedang menjabat dan dipersiapkan oleh
pengurus inti pada saat Musyawarah Besar.

Pasal 3
Keuangan

1. Uang Kontribusi
1) Penyampaian informasi terkait uang kontribusi kepada Anggota Baru PMK PCR
(Mahasiswa Baru) dilakukan pada saat kegiatan ISO.
2) Pengumpulan uang kontribusi bagi anggota baru PMK PCR (Mahasiswa Baru)
sebelum kegiatan KATA dilaksanakan.
3) Besaran uang kontribusi Rp. 50.000/orang (lima puluh ribu rupiah per orang)
4) Uang kontribusi bersifat WAJIB bagi anggota baru (mahasiswa baru)
5) Uang kontribusi hanya diberlakukan bagi anggota baru/mahasiswa baru PMK PCR
dan hanya dikutip sekali saja selama menjadi mahasiswa.
2. Anggaran Dana Dukacita
1) Memberikan sumbangan tanda turut berduka cita kepada anggota aktif dan alumni
PMK PCR
2) Sumbangan dana duka cita diberikan apabila:
(1) Anggota aktif PMK PCR meninggal, maka PMK PCR membuka aksi sumbang
dana dukacita dari anggota PMK dan alumni kemudian ditambah dari Kas PMK
PCR sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
(2) Orang tua (ayah/ibu) anggota aktif PMK PCR meninggal, maka PMK PCR
membuka aksi sumbang dana dukacita dari anggota PMK dan alumni kemudian
ditambah dari Kas PMK PCR sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
(3) Anggota aktif PMK PCR yang sakit/kecelakaan dan dirawat/opname di rumah
sakit minimal tiga (3) hari, maka PMK PCR memberikan buah tangan dengan
nominal maksimal Rp. 75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah)
(4) oAlumni PMK PCR meninggal, maka PMK PCR membuka aksi sumbang dana
dukacita dari anggota PMK dan alumni kemudian ditambah dari Kas PMK PCR
sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah).
(5) Orang tua (ayah/ibu) alumni meninggal, maka PMK PCR membuka aksi
sumbang dana dukacita dari anggota PMK dan alumni.
3) Aksi sumbang dana bersifat sukarela (tidak ada unsur paksaan)
4) Aksi sumbang dana dilakukan oleh BPH dan dikolektif oleh Bendahara
5) Aksi sumbang dana dari anggota PMK dan alumni akan dikolektif dan digabung
dengan dana dukacita dari Kas PMK PCR.
3. Anggaran Dana Sukacita
1) Memberikan sumbangan tanda sukacita kepada anggota aktif dan alumni PMK PCR
2) Sumbangan dana sukacita dilaksanakan apabila:
(1) Anggota aktif diwisuda, maka PMK PCR melakukan acara pelepasan wisuda
dengan nominal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) yang diambil dari Kas PMK
PCR dan apabila perlu ditambah dengan iuran/sumbangan dari anggota
PMK/alumni.
(2) Alumni menikah, maka PMK PCR membuka aksi iuran sukarela bagi anggota
PMK yang ingin berkontribusi untuk pembelian kado pernikahan.

Pasal 4
Pergantian Kepengurusan

1. Pergantian Kepengurusan dari badan pengurus serta pengurus inti PMK dilakukan pada
saat Musyawarah Besar. Musyawarah Besar dapat dilaksanakan apabila dihadiri
sekurang - kurangnya (½ n+1) dari jumlah seluruh anggota aktif pada kondisi
pelaksanaan luring/offline. Namun bila mengharuskan kegiatan dilakukan secara
daring/online dengan keadaan mendesak (misalnya; pandemi covid-19 dan kendala
lainnya), maka Musyawarah Besar dapat dilaksanakan sekurang - kurangnya dihadiri
dihadiri 81 orang dari jumlah seluruh anggota aktif.
2. Pengunduran diri dari kepengurusan dilakukan dengan rapat luar biasa dan diberlakukan
sanksi sesuai dengan kesepakatan.
Pasal 5
Tingkat Keputusan Organisasi

1. PMK PCR mempunyai tingkat keputusan dengan urutan yang tertinggi sampai terendah,
yakni:
1) Anggaran dasar
2) Anggaran rumah tangga
3) Keputusan Musyawarah Besar dan Rapat Luar Biasa
4) Keputusan pengurus inti
2. Keputusan yang lebih rendah tunduk kepada keputusan yang lebih tinggi sesuai dengan
tingkat keputusan organisasi.

Pasal 6
Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran rumah tangga ini diatur oleh keputusan
Musyawarah Besar dan keputusan pengurus inti.
Demikianlah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini disusun sebagai pedoman dalam
pelaksanaan dan pengembangan kegiatan serta mengevaluasi pelayanan PMK PCR selaku
warga Gereja.

Rumbai, 08 Oktober 2022


Disusun berdasarkan musyawarah dan mufakat dalam rapat Badan Pengurus dan
Divisi-Divisi PMK Politeknik Caltex Riau Periode 2021/2022

Ketua PMK PCR Dewan Kehormatan

Jenri Pujianto Saragih Joel Sinaga

Pembina PMK PCR

Gita Nataria Sitorus, A.Md

Anda mungkin juga menyukai