Anda di halaman 1dari 45

#AYOLULUS

TWK
BAHASA INDONESIA
Raih Mimpi Menjadi ASN!
Akses Try Out CAT, Latihan Soal, Materi dan Video
di AYOCPNS.

ayocpns ayocpns.com
TWK

KEDUDUKAN DAN FUNGSI


BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional


sekaligus Bahasa Resmi Negara yang berfungsi sebagai
bahasa pemersatu, bahasa resmi kenegaraan, bahasa
komunikasi tingkat nasional dan lainnya seperti pada
diagram di atas.

ayocpns ayocpns.com 2
TWK

RUANG LINGKUP
EYD
a. Pemakaian huruf membicarakan bagian-bagian dasar
dari suatu bahasa, yaitu:
(1) Huruf Kapital
(2) Vokal
(3) Konsonan
(4) Pemenggalan
(5) Nama diri

b. Penulisan huruf membicarakan beberapa perubahan


huruf dari ejaan sebelumnya yang meliputi:
(1) Huruf Kapital
(2) Huruf miring

c. Penulisan Kata membicarakan bidang morfologi dengan


segala bentuk dan jenisnya berupa:
(1) Kata dasar
(2) Kata turunan
(3) Kata ulang
(4) Gabungan kata
(5) Kata ganti Kau, Ku, Mu, dan Nya
(6) Kata depan Di, Ke, dan dari
(7) Kata sandang Si dan Sang
(8) Singkatan dan akronim
(9) Angka dan lambang bilangan.

ayocpns ayocpns.com 3
TWK

RUANG LINGKUP
EYD
d. Penulisan unsur serapan membicarakan kaidah cara
penulisan unsur serapan, terutama kosakata yang berasal
dari bahasa asing. Pemakaian tanda baca (pungtuasi)
membicarakan teknik penerapan 15 tanda baca dalam
penulisan kaidahnya masing-masing. Tanda baca itu
adalah:
(1) Tanda titik (.)
(2) Tanda koma (,)
(3) Tanda titik koma (;)
(4) Tanda titik dua (:)
(5) Tanda hubung (-)
(6) Tanda pisah (­­-)
(7) Tanda ellipsis (…)
(8) Tanda Tanya (?)
(9) Tanda seru (!)
(10) Tanda kurung ((….))
(11) Tanda kurung siku ([…])
(12) Tanda petik ganda (“…”)
(13) Tanda petik tunggal (‘…’)
(14) Tanda garis miring (/)
(15) Tanda penyingkat (‘)

ayocpns ayocpns.com 4
TWK

PENGGUNAAN BAHASA
INDONESIA SESUAI EYD
Penulisan Huruf

a. Huruf Kapital atau Huruf Besar

(1) Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf


pertama kata pada awal kalimat.

Misalnya: Kami menggunakan barang produksi dalam


negeri, Siapa yang datang tadi malam? Ayo, angkat
tanganmu tinggi-tinggi!

(2) Huruf kapital dipakai pertama petikan langsung.

Misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita ke Taman Safari?”


Bapak menasehatkan, “Jaga dirimu baik-baik, Nak!”

(3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan


yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci,
termasuk kata ganti Tuhan.

Misalnya: Allah. Yang Mahakuasa. Islam, Kristen, Alkitab,


Quran, Weda, Injil.

ayocpns ayocpns.com 5
TWK

(4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur


nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang
diikuti nama orang.

Misalnya: Haji Agus Salim, Imam Syafii, Nabi Ibrahim, Raden


Wijaya

(5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur


nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang tua
yang dipakai sebagai pengganti nama orang, nama
instansi, atau nama tepat.

Misalnya: Presiden Megawati, Mentri Pertanian, Gubernur Bali.

(6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-


unsur nama orang.

Misalnya: Albar Maulana.

(7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama


bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Perlu diingat, pada
posisi tengah kalimat, yang dituliskan dengan huruf kapital
hanya huruf pertama nama bangsa, nama suku, dan
bahasa dituliskan dengan huruf kecil.

Misalnya: Dalam hal ini bangsa Indonesia yang…….

ayocpns ayocpns.com 6
TWK

(8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama


tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya: tahun Saka, bulan November.

(9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas


dalam geografi.

Misalnya: Salah : teluk Jakarta, Benar : Teluk Jakarta

(10) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua


unsur nama negara, nama resmi badan/lembaga
pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen
resmi.

Misalnya: Dia menjadi pegawai di salah satu departemen.

(11) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata


(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) dalam
penulisan nama buku majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, dalam, yang,
untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya: Idrus menulis buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke


Roma.

ayocpns ayocpns.com 7
TWK

(12) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata


penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu,
saudara, kakak, adik, paman, yang dipakai dalam
penyapaan dan pengacauan.

Misalnya: “Kapan Bapak berangkat?” Tanya Nining.

(13) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur


singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.

Misalnya: Dr : doktor

(14) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti


Anda.

Misalnya : Apakah kegemaran Anda?

(15) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap


unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
badan/lembaga.

Misalnya: Perserikatan Bangsa-Bangsa

ayocpns ayocpns.com 8
TWK

PENGGUNAAN BAHASA
INDONESIA SESUAI EYD
a. Huruf Miring

(1) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan


nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
karangan.

Misalnya: majalah Prisma

(2) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan


atau mengkhususkan huruf, bagaian kata, atau kelompok
kata.

Misalnya: Huruf pertama kata Allah ialah A.

(3) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan


kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah
disesuaikan ejaannya.

Misalnya: Nama ilmiah padi ialah Oriza sativa.

ayocpns ayocpns.com 9
TWK

Penulisan Kata

A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.

Misalnya: Kantor pos sangat ramai.

B. Kata Turunan

(1) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai


dengan kata dasarnya.

Misalnya: bergerigi, ketetapan dan sentuhan.

(2) Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau


akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung
mengikuti atau mendahuluinya.

Misalnya: diberi tahu, beri tahukan.

(3) Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata


mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan
kata itu ditulis serangkai.

Misalnya: memberitahukan.

(4) Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai


dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.

Misalnya: adibusana, antarkota.

ayocpns ayocpns.com 10
TWK

C. Bentuk Ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan
tanda hubung.

Misalnya: anak-anak, buku-buku.

D. Gabungan Kata

(1) Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk,


termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.

Misalnya: duta besar, kerja sama.

(2) Gabungan kata termasuk istilah khusus, yang mungkin


menimbulkan salah pengertian dapat ditulis dengan tanda
hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang berkaitan.

Misalnya: alat pandang-dengar (audio-visual aid)

E. Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya.


Kata ganti ku dan kau sebagai bentuk singkat kata aku dan
engkau, ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Misalnya: aku bawa, aku ambil, kibawa, kuambil, engkau


bawa, engkau ambil.

ayocpns ayocpns.com 11
TWK

F. Kata Depan di, ke, dan dari


Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah
dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.

Misalnya: Tinggallah bersama saya di sini.

G. Singkatan dan Akronim

(1) Singkatan adalah bentuk yang dipendekan yang terdiri


atas satu huruf atau lebih. Adapun aturan penulisannya
adalah, sebagai berikut.

Misalnya: nomor disingkat no.

(2) Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf


awal kata, gabungan suku kata, ataupun gabungan dan
suku kata dari deret kata yang disingkat akronim dibaca
dan diperhatikan sebagai kata.

Misalnya: FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

ayocpns ayocpns.com 12
TWK

H. Angka dan Lambang Bilangan

1) Lambang bilangan dituliskan dengan angka jika


berhubungan dengan ukuran (panjang, luas, isi, berat),
satuan waktu, nilai uang, atau yang dipakai untuk menandai
nomor jalan, rumah, dan ruangan pada alamat yang bukan
pada dokumen resmi.

Contoh:
5 cm
20 m
35 kg
10 jam
Rp50.000,00
Jalan Rereng I
Nomor 43

2) Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu


atau dua kata dituliskan dengan huruf, sedangkan yang
dinyatakan lebih dari dua kata dituliskan dengan angka.

Contoh:
Selama seminggu calon pegawai yang mendaftar ke
KementerianKeuangan berjumlah seribu orang.

ayocpns ayocpns.com 13
TWK

3) Bilangan dalam perincian juga dituliskan dengan angka


walaupun jika ditulis dengan huruf hanya terdiri atas satu
atau dua kata.

Contoh:
Menurut catatan, pegawai yang diterima di Kementerian
Keuangan berjumlah 100 orang, 20 orang untuk Direktorat
Jenderal Pajak, 30 orang untuk Direktorat Anggaran, dan 50
orang untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

4) Lambang bilangan yang jika dituliskan dengan huruf


terdiri atas satu atau dua kata pada awal kalimat dituliskan
dengan huruf.

Contoh:
Limabelas orang pegawai Kementerian Keuangan
memperoleh piagam dari Menteri Keuangan RI.

5) Bilangan yang terdapat dalam dokumen resmi, seperti


akta, kuitansi, dan cek dapat menggunakan angka dan
huruf sekaligus.

Contoh:
Telah dijual tanah seluas 3.000 (tiga ribu) meter dengan
harga Rp40.000.00,00 (empat puluh juta rupiah).

ayocpns ayocpns.com 14
TWK

Pemakaian Tanda Baca

A. Tanda Titik (.)


Tanda titik biasanya dipakai pada akhir kalimat.
Misalnya: Ayahku tinggal di Aceh.

B. Tanda Koma (,)


Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu
perincian atau pembilangan.
Misalnya: Reny membeli permen, roti, dan air mineral.

C. Tanda Titik Koma (;)


Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-
bagian kaliamat yang sejenis dan setara.
Misalnya: Hari makin siang; dengannya belum juga terjual.

D. Tanda Titik Dua (: )


Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan
lengkap diikuti perincian.
Misalnya: STIE mempunyai dua jurusan : manajemen dan
akuntasi.

E. Tanda Hubung (-)


Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang
terpisah oleh pergantian baris.
Misalnya: Di samping program lama ada juga program yang
baru.

ayocpns ayocpns.com 15
TWK

F. Tanda Pisah (-)


Tanda pisah membatasi penyisipan kata kalimat yang
memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Misalnya: Hasil pertandingan itu-sungguh di luar dugaan –
ternyata imbang.

G. Tanda Elipsis (……)


Tanda elips dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Misalnya: Jika demikian…….ya, apa boleh buat.

H. Tanda Tanya (?)


Tanda Tanya dipakai pada akhir kalimat Tanya.
Misalnya: Kapan anda wisuda?

I. Tanda Seru (!)


Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan
yang berupa seruan atau perintah.
Misalnya: Jangan nyalakan lampu!

J. Tanda kurang ((…))


Tanda kurang dipakai untuk mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan.
Misalnya: Penyunting penyelia sudah selesai menyunting
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

ayocpns ayocpns.com 16
TWK
K. Tanda Kurang Siku ([…])
Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau
kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada
kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda
itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu
memang terdapat di dalam naskah asli.
Misalnya: Kata beliau waktu itu, “Kita jangan hanya mau
meng[e] ritik tetapi juga mau dikeritik.

I. Tanda Petik (“…”)


Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang
berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis
lain.
Misalnya: “Saya belum siap,“ kata Sandra, “tunggu
sebentar!”

M. Tanda Petik Tunggal (‘…’)


Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang
tersusun di dalam petikan lain.
Misalnya: Tanya Deny, “Kau dengan bunyi ‘Kret-kret’ tadi?"

N. Tanda Garis Miring (/)


Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan
nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang
terbagi dalam dua tahun takwim.
Misalnya: No. 7/PK/VII/1999

O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)


Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian
kata.
Misalnya: Malam ‘lah tiba. (‘lah=telah).

ayocpns ayocpns.com 17
TWK

MAJAS
Majas adalah gaya bahasa yang diucapkan untuk
membangun suasana dalam sebuah kalimat agar terlihat
lebih hidup. Dengan adanya majas, tujuan kalimat lebih
terlihat jelas dan enak didengar. Majas sering ditemui pada
karya sastra, seperti novel, cerpen, hikayat, atau puisi.

Fungsi Majas

Penghasil kesenangan yang imajinatif.


Sebagai imaji tambahan yang membuat hal abstrak
menjadi lebih konkret dan dapat dinikmati pembaca.
Dapat menambah intensitas perasaan pengarang
dalam menyampaikan makna dan sikap.
Mengkonsentrasikan makna yang akan disampaikan.
Membuat sesuatu menjadi lebih singkat untuk
disampaikan.

ayocpns ayocpns.com 18
TWK

JENIS-JENIS MAJAS
1. Majas Perbandingan

Majas perbandingan yang digunakan untuk


membandingkan atau mengungkapkan sesuatu yang lain.
Berikut jenis dan contoh majas perbandingan:

a) Majas Alegori,
Ungkapan yang digunakan untuk menyatakan sesuatu
dengan cara lain, bisa dengan cara kiasan atau
penggambaran.
Contoh majas alegori: Sebagai manusia, cobalah untuk
menjalani hidup layaknya air yang mengalir, kadang kala
menemukan percabangan, dilempari sampah, hingga pada
akhirnya akan berhenti di lautan.

b) Majas Simile
Ungkapan menggunakan perbandingan eksplisit yang
dinyatakan dengan kata depan atau penghubung.
Contoh majas simile: Tatap matamu bagai busur panah.

C) Majas Metafora
Merupakan perbandingan suatu benda dengan benda lain
dengan sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh majas metafora: kutu buku, tikus berdasi, buah
tangan.

ayocpns ayocpns.com 19
TWK

d) Majas Hiperbola
Jenis gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu secara
melebih-lebihkan dari kenyataan.
Contoh majas hiperbola: gombalanmu membuat hatiku
meleleh, hatiku tercabik-cabik melihat elo bersamanya, dia
berlari secepat kilat.

e) Majas Personifikasi
Majas yang mengungkapkan benda mati sebagai makhluk
bernyawa.
Contoh majas personifikasi: angin yang bertiup sore itu
membelai-belai rambutku, gunung itu melambai padaku.

f) Majas Eufimisme
Ungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa
kasar diganti dengan kata-kata lain yang dianggap lebih
halus.
Contoh majas eufimisme: buta diganti menjadi tuna netra,
pelayan diganti menjadi pramusaji.

ayocpns ayocpns.com 20
TWK

2. Majas Pertautan

Majas pertautan adalah ungkapan yang berisi kata-kata


kiasan dan berhubungan terhadap sesuatu yang ingin
disampaikan dalam tulisan maupun lisan. Berikut adalah
jenis-jenisnya yang umum digunakan:

a) Majas Metonimia
Merupakan gaya bahasa yang dapat dikatakan sebagai
atribut atau nama pengganti dari suatu hal, sehingga
memiliki hubungan erat berupa pemilik untuk barang atau
penemu hasil penemuan. Seringkali kita kenal dengan
merek.

Contoh: Air mineral diganti dengan Aqua, “Kak, Aqua di


rumah habis ya?”.

b. Majas Sinekdoke
Merupakan majas yang menyebutkan bagian dari suatu
hal untuk menunjukkan atau menyatakan semua bagian
tersebut. Bisa juga sebaliknya, yaitu menyebutkan semua
bagian untuk menyatakan sebagian dari suatu hal.

Contoh: Batang hidung, “Ke mana aja kamu baru kelihatan


batang hidungnya?”.

ayocpns ayocpns.com 21
TWK

3. Majas Penegasan

Majas penegasan adalah penegasan terhadap sesuatu,


sehingga akan mempengaruhi pembaca atau pendengar.
Berikut ini merupakan jenis-jenis majas penegasan dan
contohnya:

a) Majas Pleonasme
Ungkapan yang menambahkan keterangan pada
pernyataan yang sudah jelas atau tidak diperlukan lagi.
Contoh majas pleonasme: saya masuk ke dalam ruang
kelas, saya naik tangga ke atas.

b) Majas Repetisi
Gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata yang
sama dalam satu kalimat.
Contoh majas repetisi: Elo harus percaya sama gue, semua
yang dikatakan mereka itu bohong, Elo harus percaya sama
gue kalau gue gak melakukan semua itu.

c) Majas Aliterasi
Majas yang menggunakan kata repetisi konsonan pada
awal kata secara berurutan.
Contoh majas aliterasi: baju baru berwarna biru, jaga
janjimu janji kita selamanya, dengan senyum dengar irama.

ayocpns ayocpns.com 22
TWK

4. Majas Pertentangan

Majas pertentangan menyatakan suatu pertentangan atau


menggambarkan sesuatu yang berlawanan, bahkan tidak
selaras. Berikut adalah jenis-jenis majas pertentangan:

a) Majas Paradoks
Majas yang menyatakan dua hal seolah-olah
bertentangan, tapi keduanya benar.
Contoh majas paradoks: Aku merasa sendiri di tengah
keramaian kota, setiap kali bertemu denganmu hatiku
terasa sejuk meskipun cuaca sangat panas.

b) Majas Antitesis
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata berlawanan
arti satu dengan yang lainnya.
Contoh majas antitesis: berat ringan suatu masalah
tergantung dari bagaimana kita menyikapinya, naik
turunnya harga saat ini tidak menentu, elo tidak boleh
menilai baik buruknya seseorang dari penampilannya.

c) Majas Anakronisme
Suatu ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian
antara peristiwa dengan waktunya.
Contoh majas anakronisme: Biola itu dimainkan Jaka Tarub
di gubuk tuanya dengan sangat indah (zaman dahulu tidak
ada biola).

ayocpns ayocpns.com 23
TWK

5. Majas Sindiran

Majas sindiran, yang digunakan untuk menyindir sesuatu


atau seseorang dengan maksud dan tujuan tertentu.
Berikut ini merupakan jenis-jenisnya:

a) Majas Ironi
Merupakan majas sindiran yang menyembunyikan fakta
sebenarnya dan mengatakan kebalikannya.
Contoh majas ironi: tulisanmu bagus seperti benang bundet.

b) Majas Sarkasme
Gaya berbahasa yang menggunakan kata-kata berupa
sindiran langsung dan kasar.
Contoh majas sarkasme: dasar otak udang, masa sih soal
semudah ini tidak bisa mengerjakan!

c) Majas Satire
Suatu ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi atau
parodi untuk menertawakan sesuatu. Jadi, satire tidak
melukai perasaan seseorang.
Contoh majas satire: nyaman sekali makan di sini sampai
kecoa pun ikut bergabung.

d) Majas Sinisme
Sindiran yang bersifat mencemooh. Ungkapan ini lebih
kasar daripada ironi.
Contoh majas sinisme: bukankah kamu sudah pintar,
mengapa harus bertanya padaku? dan percuma saja elo
sekolah tinggi kalau belajar saja malas-malasan.

ayocpns ayocpns.com 24
TWK

JENIS PARAGRAF
Dalam sebuah paragraf biasanya terdapat sebuah kalimat
utama dan beberapa kalimat penjelas. Namun perlu
digarisbawahi bahwa letak kalimat utama ini tidak harus
didepan kalimat melainkan dapat di tengah dan juga akhir
paragraf.

Pembagian letak kalimat utama ini dapat dibedakan sesuai


jenisnya yang antara lain sebagai berikut.

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

1.1. Paragraf Deduktif


Paragraf deduktif merupakan paragraf dengan letak
kalimat utama atau gagasan pokoknya pada awal
paragraf baru setelah itu diikuti oleh kalimat-kalimat
penjelasnya. Paragraf ini memiliki sifat deduksi yaitu
dikembangkan dari pernyataan umum ke pernyataan
khusus.

Contoh Paragraf Deduktif:


Merk smartphone sekarang banyak sekali pilihannya seiring
bertambahnya perusahaan teknologi yang berdiri. Ada
beberapa merk smartphone yang terkenal di antara kita
contohnya Apple, Samsung, Oppo dan Xiaomi. Meskipun
begitu, janganlah menghamburkan uang untuk membeli
smartphone yang tidak kita butuhkan, belilah sesuai dengan
kebutuhan.

ayocpns ayocpns.com 25
TWK

1.2. Paragraf Induktif


Paragraf induktif merupakan paragraf dengan letak kalimat
utama atau gagasan pokoknya pada akhir paragraf,
dimana pada awal paragraf diisi dengan kalimat-kalimat
penjelas setelah itu barulah diakhiri dengan kalimat
utamanya. Paragraf ini memiliki sifat induksi yaitu
dikembangkan dari penyataan khusus ke pernyataan
umum.

Contoh Paragraf Induktif:


Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana
pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi
kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi
tersendat-sendat. Memang bahasa merupakan alat
komunikasi yang paling efektif dan efisien.

1.3. Paragraf Campuran


Paragraf campuran merupakan gabungan paragraf
deduktif dan paragraf induktif atau lebih singkatnya kalimat
utamanya terletak pada awal dan akhir paragraf sedangkan
kalimat penjelasnya terletak pada tengah paragraf.

Contoh Paragraf Campuran:


Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat
dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apapun yang
dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi,
baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang
modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan
bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana
komunikasi.

ayocpns ayocpns.com 26
TWK

1.4. Paragraf Ineratif


Paragraf ineratif sama dengan paragraf campuran yaitu
gabungan dari paragraf deduktif dan paragraf induktif,
bedanya adalah letak kalimatnya. Dimana susunan
kalimatnya adalah kalimat penjelas pada awal paragraf
diikuti kalimat utama pada tengah paragraf dan diakhiri
dengan kalimat penjelas lagi.

Singkatnya kalimat utama terletak pada tengah paragraf


sedangkan kalimat penjelasnya terletak pada awal dan
akhir paragraf. Sehingga dapat disimpulkan paragraf ini
merupakan kebalikan paragraf campuran dengan letak
kalimat utama pada tengah paragraf.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Isi

2.1. Paragraf Narasi


Paragraf narasi merupakan paragraf yang isinya
menceritakan tentang suatu kejadian berdasarkan
kronologis sesuai urutan.

Paragraf narasi ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu


paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang menceritakan
kejadian dan paragraf narasi runtut cerita yaitu paragraf
yang digunakan untuk mengembangkan urutan tindakan
untuk menghasilkan sesuatu.

ayocpns ayocpns.com 27
TWK

Contoh Paragraf Narasi:


Pak Haji adalah orang yang paling dihormati di kampungku
dan dia adalah ayahku. Setiap pagi kami selalu melakukan
olahraga jogging. Ketika lewat pasar, kami disapa oleh para
penjual dan pembeli. Dan terakhir melewati pemukiman
warga kami disapa bahkan dikasih minum. Meskipun begitu,
Pak Haji tidak pernah sombong.

2.2. Paragraf Deskripsi


Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang digunakan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu objek
menggunakan kata-kata sehingga pembaca akan
terangsang untuk mengira-ngira objek tersebut seolah-olah
dapat melihat, mendengar dan merasakan objek yang
dibaca.

Contoh Paragraf Deskripsi:


Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang
menutupi kepalanya membuat kulit wajahnya yang kuning
tampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu
mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan
para wanita palestina.

2.3. Paragraf Eksposisi


Paragraf eksposisi merupakan paragraf yang digunakan
untuk menyampaikan, menjelaskan, menerangkan atau
mengajarkan sesuatu kepada pembaca dengan tujuan
memberi informasi yang dapat menambah pengetahuan
pembaca.

ayocpns ayocpns.com 28
TWK

Contoh Paragraf Eksposisi :

Handphone sudah berkelana kemana-mana. Mulai dari


anak usia 7 tahun atau bahkan lebih kecil lagi hingga ke
orang dewasa. Bahkan, handphone sudah menjadi
pegangan di setiap harinya. Handphone sangat
mempermudah kita ketika dalam kesulitan entah dalam
translate paragraf atau cara memasak kita dapat akses di
gadget dengan mudahnya.

Namun, selain memiliki dampak positif, ada pula dampak


negatifnya. Banyak orang yang berkomentar jika dengan HP
banyak orang yang lupa waktu. Tidak peduli dengan
keadaan sekitarnya, sulit menyimak dengan baik, lama-
lama memiliki sifat individual, lebih asyik bermain dengan
gadget dan lain sebagainya.

Jadi kesimpulannya, bagaimana kita menyikapi


perkembangan zaman ini. Seharusnya di usia dini anak
sudah harus diajak bermain, berbicara, mengobrol dan lain
sebagainya agar perkembangan anak bisa lebih optimal.

2.4. Paragraf Argumentasi


Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang
digunakan untuk menyampaikan argumen, pendapat,
gagasan atau ide penulis kepada pembaca dengan
diseritai bukti dan fakta yang benar dengan tujuan untuk
meyakinkan pembaca mengenai argumennya tersebut
terbukti benar.

ayocpns ayocpns.com 29
TWK

Contoh Paragraf Argumentasi:


Bermain game merupakan salah satu kegiatan yang
bermanfaat bagi kita. Dengan bermain game, segala stress
dan galau kita akan terobati. Banyak game yang bisa kita
mainkan, terutama hadirnya smartphone memudahkan kita
untuk memilih permainan. Terlepas banyaknya yang kontra
dari game, ternyata game memiliki banyak sekali manfaat
untuk kita.

2.5. Paragraf Persuasi


Paragraf persuasi merupakan paragraf digunakan untuk
mempengaruhi pembaca agar mau melakukan sesuatu
yang disampaikan dalam paragraf tersebut, dengan
melampirkan bukti dan fakta agar dapat mempengaruhi
pembaca dengan kalimat persuasif.

Contoh Paragraf Persuasi:


Mari kita kembali jaga lingkungan kita dari berkembang
biaknya nyamuk demam berdarah. Dengan selalu menjaga
lingkungan tetap bersih dan melakukan 3P yaitu,
pembuangan, pengurasan dan penyemprotan, kita akan
senantiasa terjaga dari penyakit tersebut.

ayocpns ayocpns.com 30
TWK

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya

3.1. Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka merupakan paragraf yang letaknya


berada pada awal tulisan yang berfungsi sebagai
pengenalan dan pengantar isi karya tulis kepada
pembacanya. Paragraf ini berisi pengantar bacaan yang
terdapat dalam karya tulis tersebut.

3.2. Paragraf Penghubung

Paragraf penghubung merupakan paragraf yang letaknya


berada pada tengah tulisan yang berfungsi sebagai
penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf
penutup. Paragraf ini berisi inti dari karya tulis yang dibuat.

3.3. Paragraf Penutup

Paragraf penutup erupakan paragraf yang letaknya berada


pada akhir tulisan yang berfungsi sebagai penutup karya
tulis yang dibuat. Paragraf ini berisi kesimpulan, ringkasan,
saran dan komentar penulis dari apa yang telah dijabarkan
pada paragraf sebelumnya.

ayocpns ayocpns.com 31
TWK

KALIMAT
FAKTA DAN OPINI
1. Kalimat Fakta
Informasi dalam kalimat dapat dibuktikan kebenarannya
Berisi data-data yang bersifat kuantitatif atau angka dan
kualitatif atau sebuah pernyataan
Memiliki data yang akurat seperti keterangan waktu,
tanggal, tempat dan peristiwa
Dikumpulkan dari berbagai narasumber yang terpercaya
Bersifat objektif, yakni menampilkan data yang
sebenarnya dan bukan dibuat-buat dan ilengkapi
dengan gambar objek yang jelas
Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
Menyampaikan kejadian yang sedang atau telah dan
pernah terjadi
Informasi datang dari kejadian yang sebenarnya
Pengungkapan fakta yang deskriptif dan apa adanya
Penalaran fakta secara induktif

ayocpns ayocpns.com 32
TWK

KALIMAT
FAKTA DAN OPINI
2. Kalimat Opini
Kalimat opini dipengaruhi data pendukung atau konteks
didalamnya
Bersifat subjektif dan bergantung pada kepentingan
tertentu yang disertai dengan pendapat, saran, dan
kalimat berupa uraian penjelasan
Tidak berasal dari narasumber melainkan bersifat
personal
Berisi pendapat tentang peristiwa atau fenomena yang
terjadi
Memberikan pandangan peristiwa yang belum pasti
terjadi atau bisa terjadi di kemudian hari
Hasil pemikiran atau pendapat seseorang atau kelompok
terhadap isu tertentu
Informasi yang disampaikan belum memiliki pembuktian
yang konkret
Ditandai dengan penggunaan kata-kata seperti bisa jadi,
sepertinya, mungkin, seharusnya, dan sebaiknya
Opini biasanya diungkapkan secara argumentatif dan
persuasif
Penalaran opini menggunakan pendekatan deduktif

ayocpns ayocpns.com 33
TWK

CONTOH KALIMAT
FAKTA
Contoh Kalimat Fakta
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah salah
satu negara kepulauan yang memiliki 5 pulau besar,
yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya dan
Jawa.
Negara Kesatuan Republik Indonesia berhasil merdeka
pada 17 Agustus 1945 atas penjajahan Belanda dan
Jepang.
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan bahasa
resmi yang digunakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi perizinan
untuk menyelenggarakan kegiatan- kegiatan dan acara
besar seperti konser musik, festival, konferensi, hingga
resepsi pernikahan—sumber berita dari Jawapos.com
Warga di sekitar Jalan Brantas Kota Probolinggo, pagi
kemarin terkejutkan karena ada insiden kebakaran yang
muncul dari PT Rimba Sempana Indonesia (RSI) di lokasi
Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan—sumber
berita dari Jawapos.com.

ayocpns ayocpns.com 34
TWK

CONTOH KALIMAT
OPINI
Contoh Kalimat Opini
Tampaknya nanti sore akan turun hujan deras dan
disertai dengan angin kencang.
Soto Surabaya akan terasa lebih gurih jika ditambahkan
dengan sedikit perasan air jeruk.
Bunga mawar adalah bunga yang paling indah
dibandingkan bunga- bunga lainya.
Sekarang Kota Semarang sudah semakin baik dan
nyaman dihuni karena tata kelola kota yang dilakukan
oleh pemerintah Kota Semarang.
Menurut saya yang efektif dapat dilakukan adalah
merevisi isi kamus dengan mempertimbangkan berbagai
hal seperti masukan dan juga melalui serangkaian uji
publik—Opini Ahmad Nashih Luthfi di Tirto.id
Hanya satu-dua sosok dari partai politik yang mau
menyentuh akar persoalan pengendalian sains, yaitu
pemikiran sepihak dari sebuah partai politik terutama
pada para pengurus seniornya yang tidak pernah
mengkomunikasikan gagasannya secara transparan
dengan para pelaku sains itu sendiri—opini Fajri Siregar di
Tirto.id

ayocpns ayocpns.com 35
TWK

IDE POKOK
Cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf
ditentukan dari gagasan pendukung suatu bacaan. Jika
membaca secara teliti, ada cara menentukan ide pokok,
yaitu:

Membaca judul dan keseluruhan bacaan paragraf


secara cepat dan teliti. Perhatikan judul dan bacaan,
Kemudian membuat rumusan gagasan utama.
Cermati kalimat awal sampai akhir.
Baca kalimat demi kalimat, sampai akhirnya menemukan
ide pokok paragraf.
Setelah menemukan gagasan pokok, kemudian baca
cepat paragraf berikutnya.
Baca bagian sub judul, lalu hubungkan dengan ide pokok
pikiran.
Kemudian buat rumusan yang sesuai ide pokok tersebut.
Perhatian ide pokok berupa pernyataan umum yang
cakupannya luas. Sedangkan gagasan pendukung lebih
sempit cakupannya, berupa pernyataan khusus.
Buat catatan untuk gagasan utama setiap paragraf.
Catatan ini akan memudahkan memahami paragraf
secara runtut dan logis. Biasanya, ide pokok pernyataan
dari umum-khusus (deduktif) khusus-umum(induktif).

ayocpns ayocpns.com 36
TWK

TIPS DAN TRIK MEMBACA


1. Teknik Scanning
Teknik membaca scanning adalah membaca suatu
informasi dimana bacaan tersebut dibaca secara loncat-
loncat dengan melibatkan imajinasi, sehingga dalam
memahami bacaan tersebut seseorang dapat
menghubungkan kalimat yang satu dengan kata-kata
sendiri. Jadi dalam teknik ini tidak seluruh kata/kalimat
dibaca melainkan kata-kata yang menjadi kunci dari
bacaan tersebut.

Berikut adalah bagian-bagian yang dapat dilompati antara


lain :
1) Bagian yang sudah pernah kita baca dari sumber lain,
biasanya bagian ini berupa pengetahuan umum dan
lainnya.
2) Bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan
membaca.
3) Bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi.
4) Bagian yang merupakan ringkasan paragraf sebelumnya.

ayocpns ayocpns.com 37
TWK

TIPS DAN TRIK MEMBACA


2. Teknik Skimming
Teknik membaca Skimming adalah membaca secara garis
besar (sekilas) untuk mendapatkan gambaran umum isi
buku. Dari bagian-bagian ini minimal kita bisa menafsirkan
apa inti dari isi buku yang akan kita baca tersebut.

Fungsi skimming :
1) Untuk mengenali topik bacaan
2) Untuk mengetahui pendapat/opini dalam bacaan
3) Untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
4) Untuk mengetahui struktur penulisan, urutan ide pokok,
dan cara berpikir penulis

ayocpns ayocpns.com 38
TWK

CONTOH SOAL
BAHASA INDONESIA
Semburan Baru Muncul di Mindi

Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman


belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi,
Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu
merupakan semburan ke-59 yang muncul di sekitar pusat
semburan utama.

Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco, perusahaan


yang mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat
semburan, semburan itu sama dengan 58 semburan liar
sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak
akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil
sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan
100 kilogram semen ke dalam lubang asal semburan.

1. Ide pokok paragraf kedua teks tersebut yang tepat adalah ....
a. Pengawasan gas oleh tim ahli.
b. Pendapat tentang semburan liar.
c. Munculnya semburan liar.
d. Mengecilnya semburan liar.
e. Penutupan lubang semburan.

ayocpns ayocpns.com 39
TWK

Kunci Jawaban : C

Pembahasan
Gunakan teknik Skimming untuk membaca garis besar
(sekilas) agar mendapatkan gambaran umum isi paragraf.
Ide pokok atau gagasan utama paragraf kedua dari wacana
tersebut adalah munculnya semburan liar.

Semburan Baru Muncul di Mindi


Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman
belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi,
Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu
merupakan semburan ke-59 yang muncul di sekitar pusat
semburan utama.

Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco, perusahaan


yang mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat
semburan, semburan itu sama dengan 58 semburan liar
sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak
akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil
sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan
100 kilogram semen ke dalam lubang asal semburan.

2. Fakta dalam teks tersebut yang tepat adalah ...


a. Semburan lumpur baru merupakan semburan ke-59.
b. Semburan liar itu tidak berbahaya seperti semburan yang
lainnya.
c. Semburan liar itu sama dengan semburan sebelumnya.
d. Semburan liar itu akan mengecil dengan sendirinya.
e. Untuk menutup semua semburan liar itu, diperlukan 100
kilogram semen.

ayocpns ayocpns.com 40
TWK

Kunci Jawaban : A

Pembahasan
Fakta adalah hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan
kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Dari wacana tersebut yang merupakan fakta adalah
semburan lumpur baru merupakan semburan ke-59.
Semburan Baru Muncul di Mindi
Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman
belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi,
Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu
merupakan semburan ke-59 yang muncul di sekitar pusat
semburan utama.

Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco, perusahaan


yang mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat
semburan, semburan itu sama dengan 58 semburan liar
sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak
akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil
sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan
100 kilogram semen ke dalam lubang asal semburan.

3. Opini dalam teks tersebut adalah ....


a. Semburan liar itu terjadi di halaman rumah seorang warga.
b. Semburan liar itu tidak berbahaya dan akan mengecil
dengan sendirinya.
c. Semburan itu merupakan semburan yang ke-59.
d. Rumah warga yang terkena semburan terletak di Desa Mindi,
Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
e. Hari ini ke dalam lubang asal semburan dimasukkan 100
kilogram semen.

ayocpns ayocpns.com 41
TWK

Kunci Jawaban : B

Pembahasan
Pendapat atau opini adalah pernyataan yang
mengemukakan suatu argumen atau tanggapan
mengenai suatu hal. Kalimat yang dikategorikan opini dari
wacana tersebut adalah semburan liar itu tidak berbahaya
dan akan mengecil dengan sendirinya.

Semburan Baru Muncul di Mindi


Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco, perusahaan
yang mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat
semburan, semburan itu sama dengan 58 semburan liar
sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak
akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil
sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan
100 kilogram semen ke dalam lubang asal semburan.

4. Simpulan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah ....


a. Semburan lumpur, air, dan gas baru yang keluar di Desa
Mindi berbahaya.
b. Semburan yang keluar di Desa Mindi merupakan semburan
liar yang ke-59.
c. Warga Desa Mindi menemukan semburan lumpur liar di
belakang rumah seorang warga.
d. Semburan liar yang ke-59 tersebut tidak berbahaya dan
akan mengecil sendiri.
e. Untuk menutup semburan liar yang baru di Desa Mindi
diperlukan 100 kilogram semen.

ayocpns ayocpns.com 42
TWK

Kunci Jawaban : D

Pembahasan
Simpulan yang tepat dari paragraf kedua wacana tersebut
adalah semburan liar yang ke-59 tersebut tidak
berbahaya dan akan mengecil sendiri.

5. (1) Objek wisata Pangandaran menyediakan transportasi


rekreasi untuk memudahkan wisatawan menikmati keindahan
pantai. (2) Wisatawan domestik maupun mancanegara dapat
menggunakan transportasi untuk menikmati keindahan alam.
(3) Di sepanjang tepi Pantai Pangandaran terlihat berjejer
perahu untuk disewakan. (4) Dengan biaya Rp 1.000,00 saja per
orang, para wisatawan dapat berputar di sekitar pantai dan
menikmati keindahaan taman laut. (5) Para pedagang ikut
meramaikan situasi pantai Pangandaran.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor ...
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

Kunci Jawaban : A

Pembahasan
Kalimat utama paragraf di atas adalah Objek wisata
Pangandaran menyediakan transportasi rekreasi untuk
memudahkan wisatawan menikmati keindahan pantai.
Sedangkan kalimat lain merupakan kalimat penjelas.

ayocpns ayocpns.com 43

Anda mungkin juga menyukai