Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

GERAKAN BERSAMA PENGUMPULAN DATA YURIDIS (GEMA PULDADIS )


DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI
DESA TIREMENGGAL, BANGERAN, PETIYIN TUNGGAL DAN DESA DUKUH
KEMBAR KECAMATAN DUKUN GRESIK
BIDANG KEGIATAN: KKN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

[LOKASI]

Desa :1. Dukuh Kembar


2. Tiremenggal
3. Petiyin Tunggal
4. Bangeran
Kecamatan : Dukun
Kabupaten : Gresik

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

GERAKAN BERSAMA PENGUMPULAN DATA YURIDIS (GEMA PULDADIS )


DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI
DESA TIREMENGGAL, BANGERAN, PETIYIN TUNGGAL DAN DESA DUKUH
KEMBAR KECAMATAN DUKUN GRESIK

Bidang Kegiatan :
KKN Pengabdian Kepada Masyarakat

Disetujui Tanggal,
Oleh :

Kepala Desa Tiremenggal Dosen Pembimbing Lapangan

(Thosikin, S.T ) (Muhammad Aufa, SE., M.SA)

Kepala LPPM,
Universitas Muhammadiyah Gresik

(Dr. Nur Fauziyah, S. Pd., M.Pd.)


NP. 04210605

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

GERAKAN BERSAMA PENGUMPULAN DATA YURIDIS (GEMA PULDADIS )


DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI
DESA TIREMENGGAL, BANGERAN, PETIYIN TUNGGAL DAN DESA DUKUH
KEMBAR KECAMATAN DUKUN GRESIK

Bidang Kegiatan :
KKN Pengabdian Kepada Masyarakat

Disetujui Tanggal,
Oleh :

Kepala Desa Dukuh Kembar Dosen Pembimbing Lapangan

(Ahmad Faisol, S.Pd.I ) (Muhammad Aufa, SE., M.SA)

Kepala LPPM,
Universitas Muhammadiyah Gresik

(Dr. Nur Fauziyah, S. Pd., M.Pd.)


NP. 04210605

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

GERAKAN BERSAMA PENGUMPULAN DATA YURIDIS (GEMA PULDADIS )


DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI
DESA TIREMENGGAL, BANGERAN, PETIYIN TUNGGAL DAN DESA DUKUH
KEMBAR KECAMATAN DUKUN GRESIK

Bidang Kegiatan :
KKN Pengabdian Kepada Masyarakat

Disetujui Tanggal,
Oleh :

Kepala Desa Bangeran Dosen Pembimbing Lapangan

(Moh. Wahib Ridlwan) (Muhammad Aufa, SE., M.SA)

Kepala LPPM,
Universitas Muhammadiyah Gresik

(Dr. Nur Fauziyah, S. Pd., M.Pd.)


NP. 04210605

iii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

GERAKAN BERSAMA PENGUMPULAN DATA YURIDIS (GEMA PULDADIS )


DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI
DESA TIREMENGGAL, BANGERAN, PETIYIN TUNGGAL DAN DESA DUKUH
KEMBAR KECAMATAN DUKUN GRESIK

Bidang Kegiatan :
KKN Pengabdian Kepada Masyarakat

Disetujui Tanggal,
Oleh :

Kepala Desa Petiyin Tunggal Dosen Pembimbing Lapangan

( Mohammad Asroful S.Pd ) (Muhammad Aufa, SE., M.SA)

Kepala LPPM,
Universitas Muhammadiyah Gresik

(Dr. Nur Fauziyah, S. Pd., M.Pd.)


NP. 04210605

iv
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

GERAKAN BERSAMA PENGUMPULAN DATA YURIDIS (GEMA PULDADIS )


DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI
DESA TIREMENGGAL, BANGERAN, PETIYIN TUNGGAL DAN DESA DUKUH
KEMBAR KECAMATAN DUKUN GRESIK

Bidang Kegiatan :
KKN Pengabdian Kepada Masyarakat

Disetujui Tanggal,
Oleh :

Satgas BPN Dosen Pembimbing Lapangan

(Afif Irwansyah) (Muhammad Aufa, SE., M.SA)

Kepala LPPM,
Universitas Muhammadiyah Gresik

(Dr. Nur Fauziyah, S. Pd., M.Pd.)


NP. 04210605

v
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah atas limpahan rahmat dan karuniaNya, Sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Desa Tiremenggal, Bangeran, Petiyin Tuggal,
dan Dukuh Kembar. Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini kami susun sebagai rencana kegiatan
untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Laporan Pelasanaan Kegiatan ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, saran, dan
bantuan dari berbagai pihak.Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Eko Budi Leksono, S.T.,M. T., IPM Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik.
2. Muhammad Aufa, SE., M.SA Selaku Dosen pembimbing lapangan KKN Kelompok 5
yang telah memberikan bimbingan kepada kami hingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini berakhir.
3. Thosikin, S.T Selaku Lurah/Kades Tiremenggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik
yang telah memberikan izin dan bantuan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
4. Moh. Wahib Ridlwan Selaku Lurah/Kades Bangeran, Kecamatan Dukun, Kabupaten
Gresik yang telah memberikan izin dan bantuan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
5. Selaku Lurah/Kades Petiyin Tunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik yang telah
memberikan izin dan bantuan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
6. Ahmad Faisol, S.Pd.I Selaku Lurah/Kades Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun,
Kabupaten Gresik yang telah memberikan izin dan bantuan kepada kami untuk
melaksanakan KKN.
7. Seluruh Satgas BPN yang telah membimbing dan mengarahkan kami selama kegiatan
KKN berlangsung.
8. Seluruh Anggota Babinsa yang bertugas dengan sepenuh hati menemani dan mengawal
kami selama kegiatan KKN berlangsung.
9. Seluruh Masyarakat Desa Tiremenggal, Bangeran, Petiyin Tunggal, dan Dukuh Kembar
yang telah menerima kami untuk melaksanakan KKN di Desa Tiremenggal, Bangeran,
Petiyin Tunggal dan Dukuh Kembar.
10. Serta segenap pihak yang telah membantu dalam kelancaran kegiatan penusunan laporan
pelaksanaan kegiatan KKN ini.
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini kami susun, penulis sepenuhnya
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan Kegiatan Kerja Nyata
ini. Oleh sebab itu Kami mengharapkan saran dan kritik serta evaluasi. Semoga Laporan

vi
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman serta acuan kegiatan
KKN nantinya. Semoga dengan kegiatan ini Kelurahan/Desa Tiremenggal, Bangeran, Petiyin
Tunggal, dan Dukuh Kembar Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik ini dapat berkembang
menjadi yang lebih baik.

Gresik, 20 Juni 2021

Penyusun

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................ix
RINGKASAN............................................................................................................................x
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Manfaat Penulisan.......................................................................................................3
BAB II : TARGET DAN LUARAN..........................................................................................4
2.1 Target dan Luaran........................................................................................................4
BAB III : TUJUAN....................................................................................................................5
3.1 Tujuan Umum..............................................................................................................5
3.2 Tujuan Khusus.............................................................................................................5
BAB IV :METODOLOGI PELAKSANAAN...........................................................................6
4.1 Prioritas Masalah.........................................................................................................6
4.2 Pendekatan Penyelesaian Masalah..............................................................................7
4.3 Rencana kegiatan.........................................................................................................8
4.4 Partisipasi mitra dalam kegiatan..................................................................................8
4.5 Jenis Luaran Sesuai Kegiatan......................................................................................9
BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................10
5.1 Hasil Program Kerja PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).....................10
5.2 Program Gema Puldadis (Gerakan bersama Pengumpulan Data Yuridis)................12
BAB VI : PENUTUP...............................................................................................................13
6.1 Kesimpulan................................................................................................................13
6.2 Saran..........................................................................................................................13

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan......................................................................................15


Lampiran 2. Daftar Peserta KKN Khusus..............................................................................21
Lampiran 3. Capaian Program Kerja.....................................................................................22

ix
RINGKASAN

Desa Tiremenggal, Bangeran, Petiyin Tunggal dan Dukuh Kembar merupakan


desa yang terletak di bagian kecamatan Dukun, kabupaten Gresik. Daerah desa ini
terletak di tepi Bengawan Solo. Wilayah desa sebagian besar merupakan dataran
rendah yang tidak mengandung kapur sehingga mayoritas masyarakat mengolah dan
mempergunakan tanah tersebut sebagai sawah, tambak ataupun perkebunan. Karena
sepanjang desa tersebut terletak di sepanjang tepi aliran sungai bengawan solo
sehingga desa-desa tersebut terbilang memiliki tanah yang subur.
BPN (Badan Pertanahan Nasional) membuat program kerja yang bermanfaat
untuk masyarakat yaitu program kerja PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)
yang menggandeng mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik. BPN
menggandeng mahasiswa guna untuk membantu melancarkan program kerjanya.
Program Pengumpulan data yang disebut dengan Gema Puldadis adalah bagian dari
kegiatan program kerja PTSL, hanya saja hal ini lebih spesifik yaitu cara kami
mengumpulkan data yuridisnya, Gema Puldadis dilakukan dengan mengunjungi
setiap rumah masyarakatt (door to door) desa secara langsung oleh Peserta kelompok
5 KKN Khusus Kecamatan Dukun Universitas Muhammadiyah Gresik, Satgas Badan
Pertanahan Nasional (BPN) dengan dibantu Kepala Desa dan perangkatnya serta
Anggota koramil 0817 Gresik.
Pada hasil PTSL yang telah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik
dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) bahwa dari 4 Desa yaitu Desa
Tiremenggal, Desa Dukuh Kembar, Desa Petiyin Tunggal dan Desa Bangeran jumlah
bidang tanah yang mengikuti Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)
sebanyak 1.402 bidang tanah sedangkan yang tidak bersedia mengikuti Program
PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sebanyak 793 bidang tanah dan
Sisanya sebanyak 612 bidang tanah tidak diketahui keberadaanya.

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehadiran mahasiswa berperan penting untuk memberikan pengetahuan pemahaman
tentang program kerja yang akan dijalankan. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu
bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, mahasiswa akan terjun langsung
ke lingkungan masyarakat dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan
sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung dirasakan manfaatnya baik oleh mahasiswa
maupun masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-
benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi.
KKN merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa maupun
bagi masyarakat. Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar yang dilakukan lintas
keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi masalah-masalah pembangunan
masyarakat di pedesaan. Bagi masyarakat desa, KKN diharapkan dapat memberikan
semangat baru untuk menggerakkan pembangunan desa.
Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan dapat dicerminkan oleh kemajuan
pembagian wilayah yang merata. Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan
suatu daerah, kemajuan kawasan harus diwujudkan. Keterbatasan pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya menyertifikatkan tanah menjadi kendala yang terjadi saat ini. Kehadiran
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi keterbatasan masyarakat tersebut,untuk
selanjutnya memahamkan masyarakat apabila seritfikat tanah sangat penting.
Maka dari itu BPN (Badan Pertanahan Nasional) menggaet kampus dan mahasiswa
untuk membantu pengerjaan program kerja yang akan dijalankan. Program kerja dari BPN
adala program kerja yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat tidak
kebingungan apabila mendaftar secara langsung di kantor pusat. Badan Pertanahan Nasional
(BPN) atau yang dulunya dikenal dengan sebutan Kantor Agraria ini adalah lembaga
pemerintah non kementerian di Indonesia yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang
pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. Rancangan Undang-Undang Pokok Agraria
disetujui dan disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 pada 24 September
1960. Saat ini BPN diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 dan Peraturan
Presiden Nomor 85 Tahun 2012. Struktur organisasi Badan Pertanahan Nasional dibagi
berdasarkan wilayah menjadi (1)Kantor Pusat di tingkat Nasional, (2) Kantor Wilayah di

1
tingkat Provinsi, dan (3)Kantor Kota di tingka kabupaten. Berdasarkan hal tersebut, Kantor
BPN Gresik termasuk dalam kategori yang ketiga yaitu Kantor di tingkat kabupaten. Kantor
BPN Gresik terletak di Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.234, Kembangan, Dahanrejo,
Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61124.
Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan
tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam
melaksanakan tugasnya, Kementerian ATR menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang, infrastruktur
keagrariaan/pertanahan, hubungan hukum keagrariaan/pertanahan, penataan
agraria/pertanahan, pengadaan tanah, pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan
tanah, serta penanganan masalah agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah.
2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Agraria dan Tata Ruang.
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
5. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang di daerah.
6. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
Permasalahan-permasalahan tentang sertifikasi tanah sering dihadapi oleh BPN.
Informasi mengenai kegiatan-kegiatan pertanahan baik itu dalam hal kegiatan sertifikasi
maupun program pertanahan tidak tersosialisasi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan
proses permohonan sertifikasi baik itu dalam hal kepastian dan lamanya waktu
pensertifikasian tanah, persyaratan yang harus dipenuhi dan semua biaya-biaya yang terkait
dengan dalam proses pendaftaran tanah tersebut. Dampak dari kondisi ini menyebabkan
rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan bidang-bidang tanahnya.
Masyarakat terkesan semakin menjauh bila sudah menyangkut urusan hak atas
tanah. Padahal sertifikat menjadi bagian penting menyangkut kepastian hukum atas hak milik
pertanahan dari seseorang dan merupakan salah satu pintu untuk meningkatkan kegiatan
perekonomian. Maka dari itu peran mahasiswa pada program kerja ini sangat berperan aktif
sehingga masyarakat akan memahami pentingnya sertfikasi tanah.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada laporan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa program kerja BPN sehingga melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya ?
2. Apa peran mahasiswa dalam program kerja dari BPN ?
3. Bagaimana hasil data yang didapat pada program kerja dari BPN dengan mahasiswa ?

1.3 Manfaat Penulisan


Sebagaimana rumusan masalah di atas maka manfaat penulisan pada laporan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa atau penulis, laporan ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang manfaat program kerja BPN yaitu program PTSL (Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap).
2. Bagi mahasiswa atau penulis, laporan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan
penulis dengan mendalami tentang konsep maupun penerapan PTSL (Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap).
3. Bagi BPN, laporan ini dapat berguna untuk Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah
satu sumbangan pemikiran kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga sebagai
bahan masukan dalam mengevaluasi kebijakan khususnya dalam hal program penerbitan
Sertipikat tanah lainnya.
4. Bagi pemerintah atau perangkat desa, laporan ini berguna untuk menjadi bahan
pertimbangan kekurangan apa saja yanng terjadi sehingga banyak yang tidak mendaftar
program kerja PTSL ini.

3
BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1 Target dan Luaran


Target dan luaran kegiatan KKN merupakan tujuan dan harapan peserta Kelompok 5
KKN Khusus Kecamatan Dukun dari semua program kerja yang dijalankan agar dapat
bermanfaat bagi masyarakat Desa Bangeran, Petiyin Tunggal, Dukuh Kembar, dan
Tiremenggal. Program kerja KKN harus diukur dengan menggunakan parameter yang jelas
dan menunjukan apakah program kerja tersebut berhasil atau tidak, berikut tinjauan
keberhasilan program-program Kelompok 5 KKN Khusus Kecamatan Dukun.
Program Kerja : Gerakan Bersama Pengumpulan Data Yuridis (GEMA PULDADIS )
Dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Di Desa Tiremenggal,
Bangeran, Petiyin Tunggal dan Desa Dukuh Kembar Kecamatan Dukun Gresik.
Dengan rangkaian kegiatan :
1. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegiatan PTSL (Pengumpulan data Sistematis
Lengkap) di Desa Bangeran, Petiyin Tunggal, Tiremenggal, dan Duku Kembar.
2. Kegiatan Pengumpulan data yuridis dengan mendatangi satu persatu rumah masyarakat
Desa di Desa Bangeran, Petiyin Tunggal, Tiremenggal, dan Duku Kembar.
3. Sasaran : Masyarakat Desa Bangeran, Petiyin Tunggal, Tiremenggal, dan Duku Kembar.
4. Target : Masyarakat Desa Bangeran, Petiyin Tunggal, Tiremenggal, dan Dukuh Kembar
turut mengikuti kegiatan PTSL
5. Luaran : Meningkatkan kesadaran serta pemahaman mengenai legalisasi Tanah pada
masyarakat Kecamatan Dukun Desa Bangeran, Petiyin Tunggal, Tiremenggal, dan Dukuh
Kembar.

4
BAB III
TUJUAN

3.1 Tujuan Umum


Tujuan umum dari kegiatan KKN merupakan tujuan global yaitu sebagai berikut :
1. Pembentukan mahasiswa yang berkarakter dan memiliki kepedulian terhadap masalah-
masalah sosial kemasyarakatan
2. Pemanduan pemahaman teoritis yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan
kecakapan praktis dilapangan, sehingga dapat mendekatkan antara perguruan tinggi
dengan masyarakat
3. Pemberdayaan masyarakat desa melalui penguatan sistem inovasi dan penguatan sumber
daya desa
4. Pemberdayaan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berorganisasi dan
bermasyarakat melalui KKN

3.2 Tujuan Khusus


Tujuan khusus Kuliah Kerja Nyata merupakan tujuan peserta KKN dalam mencari solusi
permasalahan yang ada di Kecamatan Dukun. Adapun tujuan khusus kegiatan KKN adalah
sebagai berikut:
1. Umtuk membantu masyarakat kecamatan dukun mendaftar dan mendapatkan bukti
kepemilikan tanah secara hukum. memahami tentang pentingnya ptsl atau pendaftaran
sertifikat tanah yang dimiliki
2. Warga Kecamatan Dukun diharapkan dapat lebih memahami pentingnya kegiatan ptsl
(Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang dibantu langsung oleh BPN (Badan
Pertanahan Nasional)

5
BAB IV
METODOLOGI PELAKSANAAN

Dalam mendukung proses kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini kami melakukan
metodologi pelaksanaan seperti pengumpulan data yang dibutuhkan menggunakan berbagai
teknik, hal inidimaksud agar data yang kami peroleh akurat dan tepat pada sasaran yang kami
harapkan. Berikut ini adalah teknik pengumpulan data yang kami gunakan :
1. Kajian Pustaka
Dalam hal ini kami kelompok 5 KKN khusus menelaah data yang kami peroleh dari
profil desa mengenai jumlah sertipikat terhadap bidang tanah yang ada.
2. Observasi
Kelompok 5 KKN khusus menggunakan teknik ini dengan cara mendatangi langsung
ke objek atau lokasi agar informasi yang kami dapatkan lebih jelas dan objektif.
3. Wawancara
Wawancara ini kami lakukan dengan berbicara dan bertanya dengan masyarakat
setempat dan para narasumber yang bersangkutan

4.1 Prioritas Masalah


Prioritas masalah merupakan masalah utama yang ingin kami angkat dalam kegiatan
KKN Khusus Di Kecamatan Dukun yang terdiri dari Desa Dukuh Kembar, Tiremenggal,
Petiyin Tunggal dan Bangeran adalah terkait dengan Legalisasi Aset Tanah Milik Masyarakat
Yang Berkepastian Hukum yang dalam hal ini mahasiswa bekerja sama dengan BPN (Badan
Pertanahan Negara).
Sebagaimana kita ketahui bahwasanya banyak sekali masyarakat di Desa yang
memiliki banyak bidang tanah tetapi tidak memiliki legalisasi atas tanah yang dimiliki.
Rendahnya kesadaran masyarakat Desa terhadap Pendaftaran hak milik tanah menjadi salah
satu faktornya. Tidak hanya itu banyaknya kasus diluaran sana terkait dengan gugatan
sengketa/konflik terhadap kepemilikan hak milik tanah yang merugikan salah satu pihak juga
menjadi prioritas masalah kami sebagai Mahasiswa.
Dari masalah tersebut kami sebagai mahasiswa beserta dengan BPN melakukan
program kerja “Legalisasi Aset Tanah Milik Masyarakat Yang Berkepastian Hukum
Melalui Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)” yang bertujuan agar
masyarakat didesa dapat melakukan Pendaftaran tanah yang mereka miliki, dengan
mendaftarkannya maka pemilik tanah memiliki kepastian hukum terhadap tanah yang
dimilikinya, serta dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pemilik tanah.

6
4.2 Pendekatan Penyelesaian Masalah
Dalam pelaksanaan program kerja Kelompok 5 KKN Khusus Kecamatan Dukun
menggunakan metode pendekatan sosial. Pendekatan sosial yang dimaksud adalah upaya dari
perguruan tinggi, khususnya para mahasiswa peserta KKN Khusus selaku pelaksanaan utama
dalam KKN Khusus untuk dapat meleburkan diri kedalam masyarakat agar dapat diterima
dan berperan serta dalam menjalankan tugas yang diberikan di tempat KKN Khusus.
Pendekatan sosial dilakukan dalam seluruh rangkaian pengelolahan kegiatan KKN
Khusus ini baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun dalam tahap evaluasi. Dalam
tahap perencanaan, pendekatan sosial dilakukan dengan berusaha melibatkan masyarakat,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyusunan rencana atau program
kegiatan KKN Khusus. Peserta KKN Khusus serta satgas BPN yang bertugas dibantu dengan
Kepala Desa dan perwakilan Perangkat Desa melakukan tahap perencanaan dengan cara
Mengidentifikasi terkait berapa bidang tanah yang belum disertifikatkan, sehingga kita dapat
mengetahui berapa jumlah bidang tanah yang harus disertifikatkan. Dari keterlibatan
masyarakat dalam perencanaan ini dapat memberikan pengetahuan terhadap apa yang peserta
KKN Khusus lakukan selama didesa yang ditempati.
Pendekatan sosial dalam tahap pelaksanaan, terutama dilakukan oleh peseta KKN
Khusus dengan cara membangun komunikasi dengan mengunjungi setiap rumah warga Desa
dan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat Desa yang sudah terdata memiliki
tanah tetapi belum mendaftarkannya. Memberikan pengertian singkat terkait pentingnya
Pendaftaran tanah agar tanah dapat memiliki kepastian hukum dan tidak menimbulkan
sengketa maupun konflik di masa yang mendatang yang justru akan menimbulkan kerugian
terhadap mereka sendiri. Dengan adanya satgas BPN serta peserta KKN khusus dengan
dibantu perangkat Desa yang terjun langsung ke rumah masyarakat bertujuan untuk
membantu masyarakat agar lebih cepat dalam proses legalitas tanah, masyarakat juga tidak
perlu repot dan jauh untuk ke kantor bpn, melalui kegiatan program kerja ini diharapkan
masyarakat terbantu dengan adanya peserta KKN dan sadar bahwa penting untuk melakukan
pemdaftaran legalitas tanah hak miliknya.
Melalui program kerja “Legalisasi Asset Tanah Milik Masyarakat Yang
Berkepastian Hukum Melalui Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL)” diharapkan masyarakat Desa terbantu dengan adanya kami peserta KKN khusus
serta satgas BPN dan juga perangkat Desa yang mengunjungi dan berkomunikasi langsung
dengan Masyarakat. Masyarakat hanya diminta mengumpulkan persyaratan berupa Fotocopy
7
KK dan KTP serta surat Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan petok yang sebagai bukti
kepemilikan tanah. Kemudian tinggal menunggu dan Sertifikat Tanah akan diterbitkan. Bagi
masyarakat yang tetap berpendirian tegas tidak mengikuti kegiatan ini kami berikan
pengertian ulang bahwa kegiatan ini akan menguntungkan bagi masyarakat Desa juga, dan
kami juga memberi pengertian apabila adanya hal yang tidak diinginkan terjadi di masa yang
akan datang seperti konflik maupun sengketa tanah. Bagi masyarakat yang sudah diberikan
pengertian namun tetap tidak mengikuti maka akan kami berikan Surat Pernyataan tidak
mengikuti program PTSL dan kami tanyakan alasan tidak mengikuti PTSL ini.
Pendekatan sosial tahap evaluasi berkaitan erat dengan partisipasi masyarakat Desa
untuk memberikan data yang obyektif terhadap kami peserta KKN khusus serta Satgas BPN.
Sebagian masyarakat ada yang bersedia berpartisipasi dan ada yang tidak, bahkam beberapa
masyarakat di desa yang lain sempat menolak untuk berkomunikasi dengan kami dengan
berbagai alasan. Tapi perlahan kami memberikan pengertian sehingga membuat mereka
percaya kepada kami.

4.3 Rencana kegiatan


Rencana kegiatan merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah. Adapun rencana
kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 5 KKN Khusus kecamatan Dukun Universitas
Muhammadiyah Gresik adalah sebagai berikut :
1. Melakukan program kerja “Legalisasi Aset Tanah Milik Masyarakat Yang
Berkepastian Hukum Melalui Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL)” beserta dengan Satgas BPN (Badan Pertanahan Negara)
2. Melakukan program GEMA PULDADIS (Gerakan Bersama Pengumpulan Data
Yuridis).
3. Mengunjungi rumah masyarakat Desa yang memiliki tanah untuk memberikan sosialisasi
mengenai pentingnya mendaftarkan tanah sehingga mendapatkan kepastian Hukum.

4.4 Partisipasi mitra dalam kegiatan


Seluruh rangkaian kegiatan KKN ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Berikut ini pihak-pihak yang ikut berpartisipasi untuk mensukseskan seluruh kegiatan KKN
yang dilakukan :
1. Mahasiswa KKN Khusus kelompok 5 Kecamatan Dukun yang terdiri dari Desa
Tiremenggal, Desa Petiyin Tunggal, Desa Bangeran dan Desa Dukuh Kembar Universitas

8
Muhammadiyah Gresik sebagai panitia pelaksana, fasilitator serta motivator kegiatan
KKN
2. Kepala Desa Tiremenggal, Dukuh Kembar, Bangeran dan Petiyin Tunggal beserta
Perangkat Desa
3. Dosen pembimbing lapangan sebagai pembimbing dan motivator dalam kegiatan KKN
4. Anggota Satgas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik
5. Anggota Satgas Kodim 0817 Gresik
6. Masyarakat Desa dari Desa Tiremenggal, Desa Petiyin Tunggal, Desa Bangeran dan Desa
Dukuh Kembar

4.5 Jenis Luaran Sesuai Kegiatan


Luaran kegiatan KKN merupakan hasil yang ingin dicapai oleh mahasiswa tim 2
KKN khusus Kecamatan Dukun Universitas Muhammadiyah Gresik berikut penjabaran dari
luaran yang diharapkan :
1. Mengembangkan dan mengoptimalkan pemahaman masyarakat di wilayah kecamatan
dukun terutama di desa Dukuh Kembar, Tiremenggal, Petiyin Tunggal, dan Bangeran
mengenai manfaat adanya sertipikat tanah yang sah secara hukum melalui sosialisasi dan
edukasi secara langsung sesuai dengan program kerja yang dilakukan dan dilaksanakan
oleh peserta Kelompok 5 KKN Khusus Kecamatan Dukun Universitas Muhammadiyah
Gresik.
2. Membangun karakter masyarakat desa Dukuh Kembar, Tiremenggal, Petiyin Tunggal,
dan Bangeran menjadi desa lengkap yang taat hukum dan pajak.
3. Dapat membantu kegiatan serta memberikan saran kepada masyarakat Dukuh kembar,
Tiremenggal, Petiyin tunggal, dan Bangeran untuk melindungi hak-hak miliknya dengan
mensertipikatkan hak tanah miliknya agar memiliki kekuatan dan kepastian hukum, serta
memiliki nilai jual dan nilai guna yang sesuai.
4. Memberikan pemahaman masyarakat mengenai resiko sengketa yang mungkin saja bisa
terjadi jika hak milik tanahnya tidak atau belum disertifikatkan.

9
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Program Kerja PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)


Kegiatan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) adalah kegiatan yang
diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang bertujuan untuk memberikan
kemudahan kepada masyarakat desa untuk legalisasi aset tanah yang berkekuatan hukum.
Kegiatan ini diberlakukan dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat desa yang
memiliki tanah untuk mendaftarkan tanahnya sehingga memiliki kekuatan dan kepastian
hukum, Satgas BPN serta mahasiswa KKN terjun langsung kepada masyarakat desa dan
berkomunikasi langsung terkait pentingnya mengikuti program PTSL, selain berkomunikasi
langsung kami juga sedikit memberikan sosialisasi terkait kemungkinan yang akan terjadi
serta kerugian jika melewatkan PTSL ini karena keuntungannya juga akan kembali kepada
mereka sendiri.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk mengembangkan minat mahasiswa
dan mengabdi kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu yang telah didapatkan di
perguruan tinggi, Berikut ini adalah hasil evaluasi dari pengabdian Kuliah Kerja Nyata
Khusus Kelompok 5 di Kecamatan Dukun selama 9 hari yang melibatkan Satgas Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Gresik serta BABINSA :

Tabel 5.1 Hasil data PTSL

Tidak
No Nama Desa Target PTSL Ikut Tidak Ikut Terdeteksi /
Fasilitas Umum
T Tiremenggal 1,396 466 241 433
2. Bangeran 529 285 208 28
3. Petiyin Tunggal 748 295 305 149
4. Dukuh Kembar 452 356 64 4
Total 3.125 1.402 793 612
Sumber : Berita Acara Hasil Inventarisasi Bidang K3.3 Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL).

10
500

450

400

350 Tiremenggal

300 Bangeran

250 Petiyin Tunggal

200 Dukuh kembar

150
Total
100 Ikut : 1.402
Tidak Ikut : 793
50 Sisa : 612
0
Ikut Tidak Ikut Sisa

Hasil Presentase data PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)


Sumber : Berita Acara Hasil Inventarisasi Bidang K3.3 Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL).

Didapatkan hasil dari tabel bahwa dari 4 Desa yaitu Desa Tiremenggal, Desa Dukuh
Kembar, Desa Petiyin Tunggal dan Desa Bangeran jumlah bidang tanah yang mengikuti
Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sebanyak 1.402 bidang tanah
sedangkan yang tidak bersedia mengikuti Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap) sebanyak 793 bidang tanah dan Sisanya sebanyak 612 bidang tanah tidak diketahui
keberadaanya.
Beberapa faktor dan alasan mengapa banyak dari masyarakat desa yang belum
mendaftarkan tanahnya yaitu:
1. Belum pahamnya masyarakat tentang arti penting pendaftaran tanah
2. Rasa takut masyarakat akan sulitnya prosedur pendaftaran tanah
3. Sebagian besar dari masyarakat desa belum membagi warisan dari orang tuanya seperti
yang terjadi di Desa Petiyin Tunggal dan Dukuh Kembar.
4. Biaya yang dikeluarkan untuk kepengurusan pendaftaran tanah menjadi kendala bagi
masyarakat Desa Bangeran. Hal serupa juga terjadi di Desa Tiremenggal bahkan, di Desa
Tiremenggal terjadi konflik mengenai biaya yang terlalu mahal dan juga tidak sejalan

11
pula antara masyarakat desa dengan perangkat desanya sehingga memicu
kesalahpahaman antara perangkat dan masyarakat Desa Tiremenggal membuat warga
desa enggan berpartisipasi mengikutinya.

5.2 Program Gema Puldadis (Gerakan bersama Pengumpulan Data Yuridis)


Program Pengumpulan data yang disebut dengan Gema Puldadis adalah bagian dari
kegiatan program kerja PTSL, hanya saja hal ini lebih spesifik yaitu cara kami
mengumpulkan data yuridisnya, Gema Puldadis dilakukan dengan mengunjungi setiap rumah
masyarakatt (door to door) desa secara langsung oleh Peserta kelompok 5 KKN Khusus
Kecamatan Dukun Universitas Muhammadiyah Gresik, Satgas Badan Pertanahan Nasional
(BPN) dengan dibantu Kepala Desa dan perangkatnya serta Anggota koramil 0817 Gresik.
Data pemilik tanah yang sudah kami pegang kami datangi kemudian kami jelaskan pula
mengenai PTSL serta kelebihannya jika turut mengikutinya. Setelah diberikan penjelasan
mengenai PTSL kami tawarkan untuk bersedia mendaftarkan tanahnya atau tidak, jika
pemilik tanah bersedia mendaftarkan maka akan kami minta mengumpulkaan persyaratan
yang sudah ditentukan dan juga mengisi formulir pendaftaran, bagi yang tidak mengikutinya
kami menanyakan apa alasannya tidak mengikuti PTSL, jika pemilik tanah memutuskan
untuk tidak mengikutinya maka akan kami berikan surat pernyataan tidaak mengikutinya
beserta dengan alasan mengapa tidak mengikutinya.
Langkah yang kami ambil untuk mengunjungi setiap rumah yang memiliki tanah
bertujuan agar kami bisa membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat desa
sehingga informasi mengenai PTSL lebih mudah dipahami dan dimengerti, kami juga
memberikan sedikit sosialisasi dan pengertian kepada masyarakat desa mengenai pentingnya
program PTSL ini, karena dengan berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung kami
bisa mengetahui alasan jikalau masyarakat desa mengikuti dan tidak mengikuti program
PTSL ini. Dari alasan yang dikemukakan kami akan mencoba memberikan pertimbangan lain
sehingga hal itu tidak menjadi penghambat dan masyarakat desa tetap bisa mengikutinya.

12
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kegiatan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) adalah setiap bidang tanah
yang dimiliki masyarakat mempunyai kekuatan secara hukum, dan bukti kepemilikan lewat
sertifikat tanah yang mereka daftarkan lewat program tersebut, dengan keterlibatan perangkat
Desa, BABINSA dan Kementerian ATR/BPN. Kegiatan ini diberlakukan dalam rangka
memberikan kemudahan bagi masyarakat desa yang memiliki tanah untuk mendaftarkan
tanahnya sehingga memiliki kekuatan dan kepastian hukum, Satgas BPN serta mahasiswa
KKN terjun langsung kepada masyarakat desa dan berkomunikasi langsung terkait
pentingnya mengikuti program PTSL, selain berkomunikasi langsung kami juga sedikit
memberikan sosialisasi terkait kemungkinan yang akan terjadi serta kerugian jika
melewatkan PTSL ini karena keuntungannya juga akan kembali kepada mereka sendiri.
Peran Mahasiswa dalam hal ini adalah Mengembangkan dan mengoptimalkan
pemahaman kepada masyarakat di wilayah kecamatan dukun terutama di Desa Dukuh
Kembar, Tiremenggal, Petiyin Tunggal, dan Bangeran mengenai manfaat adanya sertifikat
tanah yang sah secara hukum melalui sosialisasi dan edukasi secara langsung sesuai dengan
program kerja yang dilakukan dan dilaksanakan oleh peserta Kelompok 5 KKN Khusus
Kecamatan Dukun Universitas Muhammadiyah Gresik.
Didapatkan hasil dari PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) bahwa dari 4
Desa yaitu Desa Tiremenggal, Desa Dukuh Kembar, Desa Petiyin Tunggal dan Desa
Bangeran jumlah bidang tanah yang mengikuti Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap) sebanyak 1.402 bidang tanah sedangkan yang tidak bersedia mengikuti Program
PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sebanyak 793 bidang tanah dan Sisanya
sebanyak 612 bidang tanah tidak diketahui keberadaanya.

6.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat kami berikan untuk Desa Banyuwangi adalah sebagai
berikut :
1. Diharapkan masyarakat Desa Dukuh Kembar, Tiremenggal, Petiyin Tunggal, dan
Bangeran mengenai manfaat adanya sertifikat tanah yang sah secara hukum melalui
sosialisasi dan edukasi secara langsung sesuai dengan program kerja yang dilakukan dan
13
dilaksanakan oleh kelompok 5 KKN Khusus Kecamatan Dukun Universitas
Muhammadiyah Gresik.
2. Diharapkan masyarakat Desa mensertifikatkan hak tanah miliknya melalui program PTSL
agar tanah mereka memiliki kekuatan dan kepastian hukum, sehingga mereka terhindar
dari gugatan maupun sengketa di masa yang akan datang karena hak dari tanahnya sudah
dilindungi oleh hukum.
3. Diharapkan dengan adanya kami sebagai Mahasiswa dapat membuat masyarakat lebih
mudah memahami dan mengerti bagaimana konsep dari PTSL itu sendiri sehingga dari
apa yang kami sudah sampaikan akan bisa memutuskan untuk mengikuti program ini atau
tidak.

14
Lampiran 1

DOKUMENTASI DESA BANGERAN

Gambar 1 Pembukaan KKN Desa Bangeran

Gambar 2 Kegiatan GEMA PULDADIS

15
DOKUMENTASI DESA PETIYIN TUNGGAL

Gambar 3 Pembukaan Desa Petiyin Tunggal

Gambar 4 Kegiatan Pengisian Form PTSL

16
Gambar 5 Kegiatan GEMA PULDADIS

17
DOKUMENTASI DESA TIREMENGGAL

Gambar 6 Pembukaan Desa Tiremenggal

Gambar 7 Kegiatan GEMA PULDADIS

18
DOKUMENTASI DESA DUKUH KEMBAR

Gambar 8 Pembukaan KKN Desa Dukuh Kembar

Gambar 9 Kegiatan Pengisian Form PTSL

19
Gambar 10 Kegiatan GEMA PULDADIS

20
Lampiran 2

No. Nama Desa Nama Peserta


1. Tiremenggal 1. Camellia Dwi Rinanda
2. Mellyana Diah Agustining Tyas
3. Mir’atuz Zafarina
4. Rizky Akbar Setianto
5. Malinda Fatmawati Zunia
6. Chusnul karimah
7. Muhammad Zamroni Masykur
8. Latifah
9. Dito Kurniawan
10. Fahrul Ramdan Suwandi
2. Bangeran 1. Lulut Sulistiono
2. Kemas Abdul Aziz
3. Dwita Rahmawati
4. M. Is haqqul Mubin
3. Petiyin Tunggal 1. Nur Alvy Shabirin
2. Virgianty Febri Wulandari
3. Fahmi Idris
4. Bambang Setiyo Wicaksono
5. Khafidah Puspita
6. Ananda Silfia Mulyani
4. Dukuh Kembar 1. Damar Gondo Arwono
2. Ira Ayu Widiarti
Total 22 Peserta

21
Lampiran 3

No. Kegiatan Sasaran Target Capaian Hambatan Penyelesaian


1. Gerakan Bersama Masyarakat Masyarakat Meningkatkan Kebanyakan Memnberikan
Pengumpulan Data Desa Desa kesadaran masyarakat solusi lain kepada
Yuridis (GEMA Bangeran, Bangeran, masyarakat masih masyarakat ketika
PULDADIS) Petiyin Petiyin untuk berpatok menemukan
Dalam Kegiatan Tunggal, Tunggal, mengikuti pada petok, hambatan yang
Pendaftaran Tanah Tiremenggal, Tiremenggal, kegiatan terkendala dihadapi
Sistematis dan Dukuh dan Dukuh PTSL pembagian masyarakat desa
Lengkap (PTSL) Kembar. Kembar turut waris dan agar tetap bisa
mengikuti biaya. mengikuti PTSL
kegiatan
PTSL

22
DAFTAR PUSTAKA

Kuntarto, A. (2021). Berita Acara Hasil Inventarisasi Bidang K3.3 Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Bangeran. Gresik. Panitia Ajudikasi.

Kuntarto, A. (2021). Berita Acara Hasil Inventarisasi Bidang K3.3 Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Dukuh Kembar. Gresik. Panitia Ajudikasi.

Kuntarto, A. (2021). Berita Acara Hasil Inventarisasi Bidang K3.3 Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Petiyin Tunggal. Gresik. Panitia Ajudikasi.

Kuntarto, A. (2021). Berita Acara Hasil Inventarisasi Bidang K3.3 Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Tiremenggal. Gresik. Panitia Ajudikasi.

Sumba, Timur. (2021). Apa itu PTSL.


http://www.kejari-sumbatimur.go.id/penyuluhan
pendaftaran-tanah-sistematis-lengkap-ptsl-badan-pertanahan-sumba-timur.com.
Diakses pada tanggal 20 juni 2021.

23

Anda mungkin juga menyukai